21
Analisis laporan posisi keuangan merupakan refleksi hasil yang diperoleh perusahaan selama periode tertentu dan modal yang
digunakan untuk melaksanakan dan mencapainya. Hal yang menjadi sorotan adalah mutu dan kecukupan aktiva, dan modal
serta hubungan antara ketiganya, apakah ada “overstated” antara satu dengan yang lainnya.
3. Analisis Arus Kas
Analisis arus kas dapat menunjukkan pergerakan arus kas dari mana sumber kas diperoleh dan ke mana dialirkan. Biasanya dalam
laporan arus kas sumber dan penggunaan kas diperoleh dari tiga sumber: operasional, pendanaan, dan investasi.
2.1.1.8. Metode dan Teknik Analisis Laporan Keuangan
Untuk melakukan analisis laporan keuangan diperlukan metode dan teknik analisis yang tepat. Tujuan penentuan metode dan teknik analisis yang tepat
adalah agar laporan keuangan tersebut dapat memberikan hasil yang maksimal. Selain itu, para pengguna hasil analisis tersebut dapat dengan mudah
menginterprestasikannya. Menurut Djarwanto2004:61 ada beberapa macam metode dan teknik
analisis laporan keuangan yang dapat dibuat dalam analisis laporan keuangan antara lain seperti disebutkan di bawah ini :
1. Analisis perbandingan neraca, laporan laba rugi, dan laporan laba
yang ditahan dengan menunjukkan : data absolut, kenaikan dan penurunan dalam jumlah rupiah, kenaikan dan penurunan dalam
persen, perbandingan yang dinyatakan dalam rasio, dan persentase dari total.
2. Analisis perubahan modal kerja
3. Analisis trend dari rasio unsur-unsur neraca dan data operasi yang
ada kaitannya. 4.
Analisis persentase per komponen dari neraca dan laporan laba-rugi. 5.
Analisis rasio yang memperlihatkan hubungan beberapa unsur neraca, laporan laba-rugi, dan kedua laporan keuangan tersebut.
6. Analisis perbandingan dengan rasio industri.
7. Analisis perubahan pendapatan neto atau analisis perubahan laba
bruto.
Universitas Sumatera Utara
22
8. Analisis titik impas atau analisis break even-point.
2.1.1.9. Jenis Analisis Laporan Keuangan
Menurut Djarwanto2004:61 pada dasarnya ada beberapa jenis analisis yang dapat dilakukan, yakni :
1. Analisis Internal
Analisis internal adalah analisis yang dilakukan oleh mereka yang bisa mendapatkan informasi yang lengkap dan terperinci mengenai
suatu perusahaan. Analisis demikian terutama dilakukan oleh manajemen dalam mengukur efisiensi usaha dan menjelaskan
perubahan yang terjadi dalam kondisi keuangan.
2. Analisis Eksternal
Analisis eksternal adalah analisis yang dilakukan oleh mereka yang tidak bisa mendapatkan data yang terperinci mengenai suatu
perusahaan. Analisis demikian dilakukan oleh bank-bank, para kreditur, pemegang saham, calon pemegang saham dan lain-lain
seperti dalam hal mengukur tingkat likuiditas dan profitabilitas.
3. Analisis Horisontal
Analisis horizontal, time series techniques, atau disebut juga analisis dinamis adalah analisis perkembangan data keuangan dan
data operasi perusahaan dari tahun ke tahun guna mengetahui kekuatan dan kelemahan perusahaan yang bersangkutan misalnya
analisis trend.
4. Analisis Vertikal
Analisis vertikal, cross sectional techniques, atau disebut juga analisis statis adalah analisis laporan keuangan yang terbatas hanya
pada satu periode akuntansi saja, misalnya berupa analisis rasio.
2.1.2. Analisis Rasio Keuangan