Teknik Pengumpulan Data METODE PENELITIAN

3.4. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling penting dalam penelitian karena tujuan utamanya adalah mendapatkan data. Dalam penelitian ini teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah sebagai berikut: 3.4.1. Pengumpulan Data Primer Data primer merupakan data yang diambil dari sumber data pertama di lapangan. Teknik pengumpulan data primer adalah peneliti melakukan kegiatan langsung ke lokasi penelitian untuk mencari data-data yang lengkap dan berkaitan dengan masalah yang akan diteliti. Adapun teknik data dilakukan dengan cara : a. Observasi. Observasi merupakan kemampuan seorang untuk menggunakan pengamatannya melalui hasil kerja panca indera mata serta dibantu dengan panca indera lainnya. Dalam hal ini peneliti dapat melihat secara langsung. b. Wawancara. Wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu. Percakapan itu dilakukan oleh dua pihak, yaitu pewawancara interviewer yang mengajukan pertanyaan dan terwawancara interviewee yang memberikan jawaban atas pertanyaan itu Moleong, 2009:186. Wawancara yang dilakukan adalah wawancara mendalam. Wawancara mendalam adalah proses memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara tanya-jawab sambil bertatap muka antara pewawancara Universitas Sumatera Utara dengan informan, dimana percakapan di dalamnya bersifat terbuka dan tidak baku. 3.4.2. Pengumpulan Data Sekunder Data sekunder ialah data yang diperoleh dari sumber kedua yang diharapkan dapat membantu memberi keterangan atau data pelengkap. Teknik pengumpulan data sekunder ialah pengumpulan yang dilakukan melalui penelitian studi kepustakaan yang diperlukan untuk mendukung data yang diperoleh dari buku-buku, hasil penelitian, makalah, artikel, jurnal, majalah, dan hasil laporan yang relevan dengan objek yang peneliti teliti. Studi pustaka ini merupakan salah satu hal atau langkah yang harus dilakukan peneliti, selain itu tujuan utama dari studi pustaka ialah mencari referensi-referensi untuk membangun suatu kerangka berpikir, sehingga dapat memperoleh pendalaman yang lebih luas.

3.5. Interpretasi Data