Proses Peleburan METODE PENELITIAN

Gambar 3.8. Mesin Polish 8. Teropong ukur Teropong ukur atau disebut juga mikroskop berdaya rendah digunakan untuk mengukur diameter indentasi pada permukaan specimen yang disebabkan penekanan bola indentor. Teropong ukur yang digunakan dapat dilihat pada gambar 3.9 Gambar 3.9. Teropong Ukur

3.3 Proses Peleburan

Pada proses peleburan ini hal yang dilakukan yaitu mencairkan aluminium yang diperlukan, aluminium yang di peroleh dari ingot aluminium batangan dicairkan atau dilebur. Untuk mempercepat pencairan aluminum tersebut di perkecil hingga menjadi beberapa potong. 8QLYHUVLWDV6 XPDWHUD8WDUD Penambahan unsur Magnesium Mg dilakukan terhadap aluminium sesuai dengan variasi yang diinginkan. Aluminium terlebih dahulu dilebur hingga mencapai temperatur 450 – 550 ˚C , setelah mencapai suhu tersebut, magnesium dimasukkan ke dalam cairan aluminium yang sedang dilebur. Peleburan Mg ini dilakukan beberapa tahap, yang setiap tahapnya ditambah beberapa persen magnesium. Proses peleburan dapat dilihat pada gambar 3.10. Gambar 3.10. Proses peleburan Aluminium-Magnesium Setelah proses peleburan antara Aluminium-Magnesium berlangsung, maka akan dilakukan proses pengadukan agar campuran Aluminium-Magnesiumnya merata. Seperti yang ditunjukkan pada gambar 3.11. Gambar 3.11. Proses pengadukan Aluminium-Magnesium 8QLYHUVLWDV6 XPDWHUD8WDUD Setelah dilakukan proses pengadukan, hasil peleburan antara Aluminium- Magnesium dituang ke dalam cetakan pasir yang telah di sediakan sebelumnya. Seperti yang ditunjukkan pada gambar 3.12. Gambar 3.12. Proses Penuangan Aluminium-Magnesium ke dalam cetakan Proses penuangan Aluminium-Magnesium ke dalam cetakan selesai, maka cetakan dihancurkan untuk mengeluarkan spesimen hasil dari pengecoran tersebut. Seperti yang ditunjukkan pada gambar 3.13. Gambar 3.13. Bentuk spesimen hasil coran dan setelah dibubut Setelah spesimen tersebut dikeluarkan dari pasir cetakan , kemudian dibersihkan dan dibentuk menggunakan mesin bubut sesuai dengan bentuk yang telah ditentukan. Lalu dilakukan pengujian komposisi sesuai dengan ukuran yang 8QLYHUVLWDV6 XPDWHUD8WDUD telah ditentukan yaitu 2, 4 dan 6 magnesium. Setelah hasil pengujian komposisi sesuai, lalu dilakukan uji kekerasan dan Uji Tarik

3.4 Pengujian Kekerasan Hardness Test