tingkat pengembalian atas total aktiva, yang dihitung dengan membagi laba bersih setelah pajak dengan total aktiva.
3. Net Profit Margin NPM
NPM tergolong dalam rasio profitabilitas yang merupakan hasil akhir bersih dari berbagai kebijakan dan keputusan. Rasio ini adalah
marjin laba atas penjualan, yang dihitung dengan membagi laba bersih setelah pajak dengan penjualan bersih.
4. Debt Equity Ratio DER
Rasio ini menggambarkan perbandingan antara total hutang dengan total ekuitas perusahaan yang digunakan sebagai sumber
pendanaan perusahaan.
28
D. Hubungan Modal Kerja terhadap Kinerja Keuangan
Debt to Equity Ratio
Besarnya modal kerja yang digunakan oleh perusahaan belum bisa menjamin bahwa kinerja keuangannya akan baik, namun sebaliknya penggunaan
modal kerja yang kecil mungkin justru kinerja keuangannya akan baik, karena hal ini tergantung dari efisien dan efektifnya perusahaan dalam menggunakan modal
kerja. Berdasarkan uraian diatas mengenai faktor yang menyebabkan perubahan
kinerja keuangan, semakin jelas bahwa perubahan modal kerja akan mempengaruhi kinerja keuangan. Hal tersebut dikarenakan aktiva likuid yang ada
pada modal kerja seperti kas, piutang dan persediaan mempunyai peranan yang
28
Umi Murtini, Ibid,h.114-115.
sangat besar terutama dalam penentuan besarnya produksi, penjualan dan target akhir yaitu laba, serta perputaran aktiva.
Jadi apabila modal kerja mengalami perubahan maka secara otomatis produksi, penjualan, laba serta perputaran aktiva akan mengalami perubahan dan
pada akhirnya kinerja keuangan juga akan mengalami perubahan. Untuk mengukur seberapa besar pengaruh modal kerja terhadap kinerja keuangan akan
digunakan analisis regresi berganda dan analisis korelasi.
BAB III METODE PENELITIAN
A. Ruang Lingkup Penelitian
Dalam penelitian ini akan membahas mengenai pengaruh modal kerja terhadap kinerja keuangan. Obyek penelitian ini adalah perusahaan-
perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Index tahun 2006-2007. Oleh karena itu, ruang lingkup penelitian ini terdiri atas variabel modal kerja, yaitu
Current Ratio, Quick Ratio, Cash Ratio, Cash to Total Asset yang merupakan variabel bebas independen dan variabel kinerja keuangan yaitu Debt to
Equity Ratio yang merupakan variabel terikat dependen. Sumber data dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari publikasi laporan
keuangan perusahaan-perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Index, profil Bursa Efek Indonesia, buku-buku, dan jurnal ilmiah yang membahas
manajemen keuangan.
B. Metode Penarikan Sampel
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Index. Sedangkan metode penarikan sampel pada penelitian
ini adalah dengan menggunakan metode Non Probability Sampling Purposive. Non Probability Sampling Purposive adalah teknik penentuan sampel dengan
pertimbangan tertentu umumnya disesuaikan dengan tujuan dan masalah penelitian. Elemen populasi yang dipilih sebagai sampel dibatasi pada