Hasil LkjIP Laporan Kinerja Instansi Pemerintah menunjukan bahwa presentase SKPD yang tidak ada temuan penyimpangan keuangan
mengalami penurunan dari tahun 2013-2015 51,28, 43,59, 28,21, data tersebut dapat menjelasakn bahwa inspektorat daerah masih kurang
dalam hal evaluasi dan koordinasi penyelesaian tindak lanjut hasil pemeriksaan, jadi perlu adanya koordinasi antara inspektorat daerah dan
SKPD yang masih ada temuan penyimpangan maupun yang sudah tidak ada temuan penyimpangan, sehinnga pada pemeriksaan selanjutnya SKPD
tersebut tidak mengulangi kesalahan yang sama dan SKPD yang sudah tidak ada temuan penyimpangan dapat mempertahankan hasil yang telah
di dapat. Hasil penelitian ini tidak sejalan dengan penelitian yang pernah
dilakukan oleh Yenita 2010, Armando 2013, Fajrin 2014, Bagia, dkk 2014, Diani 2014.
73
BAB V SIMPULAN, SARAN DAN KETERBATASAN
A. Simpulan
Kesimpulan yang dapat diambil pada penelit ian mengenai “pengaruh
kompetensi sumber daya manusia, pengendalian internal, pemanfaatan teknologi informasi dan peran inspektorat daerah terhadap kualitas laporan
keuangan daerah” adalah :
1. Kapasitas Sumber daya manusia berpengaruh negatif tidak signifikan terhadap kualitas laporan keuangan daerah Kabupaten Kulon Progo.H
1
ditolak. 2. Pengendalian internal berpengaruh positif signifikan terhadap kualitas
laporan keuangan daerah Kabupaten Kulon Progo, H
2
diterima. 3. Pemanfaatan teknologi informasi berpengaruh positif signifikan terhadap
kualitas laporan keuangan daerah Kabupaten Kulon Progo, H
3
diterima. 4. Peran inspektorat daerah berpengaruh positif tidak signifikan terhadap
kualitas laporan keuangan daerah Kabuupaten Kulon Progo, H
4
ditolak.
B. Implikasi
Bagi pemerintah daerah Kabupaten Kulon Progo, hasil penelitian ini dapat menjadi suatu bahan untuk evaluasi untuk SKPD Kabupaten Kulon Progo
dalam proses penyusunan laporan keuangan sehingga kualitas laporan keuangan dapat tercapai dengan baik. Langkah yang dapat dilakukan adalah
meningkatkan kapasitas sumber daya manusia yang dimiliki dengan
melakukan pelatihan karena berdasarkan latar belakang pendidikan dan pengalaman, responden yang memiliki latar belakang pendidikan akuntansi
masih sedikit berdasarkan jumlah responden yang digunakan. Pengendalian internal terus dimaksimalkan dalam setiap SKPD dengan cara melakukan
pemantauan yang dilakukan pimpinan SKPD, karena berdasarkan jawaban responden pemantauan yang dilakukan pimpinan SKPD rata-rata menjawab
pada frekuensi kadang-kadang. Pemanfaatan teknologi informasi juga harus dimaksimalkan karena teknologi akan sangat membantu dalam pekerjaan
seperti dalam membuat laporan keuangan atau dalam pekerjaan yang lain, jadi langkah yang dapat diambil adalah menerapkan penjadwalan pemeliharaan
komputer agar kondisi computerteknologi dapat digunakan secara maksimal, selain itu membenahi jaringan internet karena berdasarkan jawaban responden
rata-rata jawaban pada frekuensi kadang-kadang. Peran inspektorat daerah, berdasarkan hasil penelitian meskipun tidak berpengaruh signifikan terhadap
kualitas laporan keuangan daerah namun harus tetap dimaksimalkan dalam hal audit kinerja, audit laporan keuangan ataupun pemeriksaan setiap SKPD ,
karena inspektorat daerah tersebut akan memberikan rekomendasi pada SKPD apabila ada bentuk kesalahan, sehingga apabila inspektorat daerah telah
melakukan audit pada laporan keuangan daerah maka kualitas laporan keuangan yang dihasilkan akan memenuhi indikator andal, relevan dan dapat
dibandingkan, selain itu inspektorat daerah perlu meningkatkan dalam koordinasi, pendampingan pada SKPD yang masih ditemukan penyimpangan
keuangan supaya pada periode berikutnya SKPD tersebut tidak mengalami kesalahan yang sama.
C. Keterbatasan
1. Populasi penelitian hanya mencakup SKPD yang berda pada Kabupaten
Kulon Progo.
2. penelitian ini hanya mengambil 18 sampel yang terdiri dari 13 dinas dan 5
badan dengan jumlah responden 100, karena keterbatasan dana dan waktu.
3. Penelitian hanya menggunakan 4 variabel independen kompetensi sumber daya manusia, pengendalian internal, pemanfaatan teknologi informasi dan
peran inspektorat daerah sebagai variabel pengukur sehingga kesimpulan
terbatas.
4. pengumpulan data peneltian hanya menggunakan kuesioner tanpa
dilengkapi dengan wawancara.
D. Saran
Berdasarkan pembahasan dan kesimpulan dari hasil penelitian yang telah dilakukan, peneliti menyarankan sebagai berikut :
1. Peneliti selanjutnya diharapkan dapat memperbanyak jumlah responden
sehingga data yang digunakan akan lebih kuat.
2. Peneliti selanjutnya diharapkan dapat mendapatkan data dari seluruh SKPD yang menjadi tempat penelitian, sehingga data yang di dapat lebih
maksimal.