100
dengan ketentuan jika t
hitung
t
tabel
, maka hubungan antara X
1
dengan Y signifikan, dan sebaliknya. Diketahui bahwa nilai t
hitung
adalah 1,984 Lampiran 9 hal 143 dan nilai t
tabel
pada taraf signifikansi 5 dengan dk = n – 2 dk = 100 – 2 = 98 adalah 1,9845 Lampiran 10
hal 150. Karena nilai t
hitung
1,984 nilai t
tabel
1,9845, maka H diterima atau hasil pengujian tidak signifikan. Hal ini menunjukkan
bahwa jumlah pinjaman tidak berpengaruh secara signifikan terhadap tingkat kepuasan nasabah. Dengan demikian, hipotesis I yang
menyatakan bahwa ada pengaruh jumlah pinjaman X
1
terhadap tingkat kepuasan nasabah Y ditolak.
b. Pengujian hipotesis II
1 Perumusan hipotesis: H
: Tidak ada pengaruh jaminan kredit terhadap tingkat kepuasan
nasabah. H
a
: Ada pengaruh jaminan kredit terhadap tingkat kepuasan
nasabah. 2 Pengujian hipotesis:
Pengujian hipotesis penelitian ini menggunakan model persamaan regresi linear sederhana Sugiyono, 2005: 244. Proses perhitungan
dilakukan dengan bantuan program komputer SPSS for Windows versi 12, dan diperoleh persamaan sebagai berikut:
101
Y = 20,77637531594 + 0,0001817482696342X
2
Keterangan: Y
= Variabel tingkat kepuasan nasabah X
2
= Variabel jaminan kredit Nilai koefisien korelasi r antara jaminan kredit X
2
dengan tingkat kepuasan nasabah Y sebesar 0,178 Lampiran 9 hal 143. Dengan
demikian, dapat dikatakan bahwa hubungan antara jaminan kredit dengan tingkat kepuasan nasabah terkategorikan positif dan sangat
rendah. Selanjutnya akan diuji apakah koefisien korelasi r
y.2
antara nilai jaminan kredit X
2
dengan tingkat kepuasan nasabah Y signifikan atau tidak. Uji signifikansi koefisien korelasi ini menggunakan uji t,
dengan ketentuan jika t
hitung
t
tabel
, maka hubungan antara X
2
dengan Y signifikan, dan sebaliknya. Diketahui bahwa nilai t
hitung
adalah 1,793 Lampiran 9 hal 144 dan nilai t
tabel
pada taraf signifikansi 5 dengan dk = n – 2 dk = 100 – 2 = 98 adalah 1,9845 Lampiran 10
hal 150. Karena nilai t
hitung
1,793 nilai t
tabel
1,9845, maka H diterima atau hasil pengujian tidak signifikan. Hal ini menunjukkan
bahwa jaminan kredit tidak berpengaruh secara signifikan terhadap tingkat kepuasan nasabah. Dengan demikian, hipotesis II yang
menyatakan bahwa ada pengaruh jaminan kredit X
2
terhadap tingkat kepuasan nasabah Y ditolak.
102
c. Pengujian hipotesis III
1 Perumusan hipotesis: H
: Tidak ada pengaruh jangka waktu pinjaman terhadap tingkat
kepuasan nasabah. H
a
: Ada pengaruh jangka waktu pinjaman terhadap tingkat kepuasan nasabah.
2 Pengujian hipotesis: Pengujian hipotesis penelitian ini menggunakan model persamaan
regresi linear sederhana Sugiyono, 2005: 244. Proses perhitungan dilakukan dengan bantuan program komputer SPSS for Windows versi
12, dan diperoleh persamaan sebagai berikut: Y = 21,6053644797 –0,001477213020147 X
3
Keterangan: Y
= Variabel tingkat kepuasan nasabah X
3
= Variabel jangka waktu Nilai koefisien korelasi r antara jangka waktu X
3
dengan tingkat kepuasan nasabah Y sebesar 0,007 Lampiran 9 hal 145. Dengan
demikian, dapat dikatakan bahwa hubungan antara jangka waktu dengan tingkat kepuasan nasabah terkategorikan positif dan sangat
rendah. Selanjutnya akan diuji apakah koefisien korelasi r
y.3
antara jangka waktu pinjaman X
3
dengan tingkat kepuasan nasabah Y signifikan atau tidak. Uji signifikansi koefisien korelasi ini menggunakan uji t,
dengan ketentuan jika t
hitung
t
tabel
, maka hubungan antara X
3
dengan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
103
Y signifikan, dan sebaliknya. Diketahui bahwa nilai t
hitung
adalah –0,074 Lampiran 9 hal 145 dan nilai t
tabel
pada taraf signifikansi 5 dengan dk = n – 2 dk = 100 – 2 = 98 adalah 1,9845 Lampiran 10
hal 150. Karena nilai t
hitung
–0,074 nilai t
tabel
1,9845, maka H diterima atau hasil pengujian tidak signifikan. Hal ini menunjukkan
bahwa jangka waktu pinjaman tidak berpengaruh secara signifikan terhadap tingkat kepuasan nasabah. Dengan demikian, hipotesis III
yang menyatakan bahwa ada pengaruh jangka waktu pinjamanX
3
terhadap tingkat kepuasan nasabah Y ditolak.
d. Pengujian hipotesis IV