B. Pembahasan
1. Interpretasi dan Diskusi Hasil
a. Motivasi Mahasiswa
Menurut Sardiman, 2009 Motivasi dapat diartikan sebagai daya upaya yang mendorong seseorang untuk melakukan sesuatu, motivasi dapat juga dikatakan
sebagai daya penggerak untuk melakukan aktivitas-aktifitas tertentu demi mencapai suatu tujuan, begitu pula pada mahasiswa dalam pemilihan jurusan didasari dengan
adanya motivasi yang mana motivasi merupakan faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar mahasiswa, oleh karena itu peneliti ingin mengetahui motivasi
mahasiswa masuk program studi kebidanan. Belajar sangat diperlukan adanya motivasi, hasil belajar akan menjadi optimal
kalau ada motivasi makin tepat motivasi maka akan makin berhasil pula dalam mencapai hasil yang optimal, jadi motivasi akan senantiasa menentukan intensitas
usaha belajar bagi para siswa, perlu di tegaskan bahwa motivasi bertalian dengan suatu tujuan, dalam kegiatan belajar, motivasi dapat dikatakan sebagai keseluruhan
daya penggerak di dalam diri siswa yang menimbulkan menjamin kelangsungan dan memberikan arah kegiatan belajar sehingga diharapan tujuan dapat tercapai, ada
beberapa ciri tentang motivasi antara lain tekun menghadapi kesulitan, menunjukkan minat terhadap macam-macam masalah, lebih senang bekerja
mandiri, dalam proses belajar mahasiswa sangat diperlukan motivasi sehingga peneliti ingin mengetahui motivasi mahasiswa.
Adapun motivasi mahasiswa diketahui dengan cara wawancara kepada 90 responden, berdasarkan tabel 5.1 diatas menyatakan bahwa mayoritas responden
mempunyai motivasi tinggi yaitu 64 orang 71,1. Hal di atas sesuai dengan pendapat Hamalik 2008 dalam Agustina,S 2010
yang mengatakan bahwa motivasi adalah perubahan energi dalam seseorang yang ditandai dengan timbulnya perasaan dan reaksi untuk mencapai tujuan maka dalam
hal ini motivasi sangat berperan dalam meningkatkan prestasi belajar, berdasarkan penelitian yang telah dilakukan Agustina,S 2010 bahwa peranan motivasi 50
memiliki peranan yang cukup dalam meningkatkan prestasi belajar mahasiswa. Motivasi mempunyai tiga fungsi yaitu : Mendorong timbulnya kelakuan atau suatu
perbuatan, sebagai pengaruh, dan sebagai penggerak, motivasi merupakan faktor pendorong belajar yang datang dari diri mahasiswa, motivasi belajar erat
hubunganya dengan aktivitas belajar yang dilakukan mahasiswa untuk menjadi bidan, pada mahasiswa yang mempunyai motivasi tinggi akan selalu berusaha untuk
belajar dan disetiap waktu dan mementingkan untuk belajar dari pada melakukan aktivitas yang lain yang tidak penting, sebaliknya pada mahasiswa yang memiliki
motivasi rendah untuk menjadi bidan, maka motivasi belajarnya juga rendah yang akan sulit untuk mencapai prestasi baik, hal ini karena mereka malas belajar, mudah
putus asa, tidak berorientasi ke depan, terpengaruh oleh lingkungan memiliki ketergantungan pada orang lain, sehingga mahasiswa cenderung harus mendapatkan
arahan atau perintah agar dapat menentukan cara belajar yang lebih efektif dalam memahami pelajaran
Dengan demikian mahasiswa dengan motivasi yang tinggi untuk menjadi bidan, maka memiliki motivasi belajar yang tinggi pula dan akan lebih baik dalam
pencapaian Prestasi belajar, karena mereka dapat mengaktifkan, menggerakkan dan mengarahkan serta menentukan cara belajar yang lebih efektif dalam memahami
pelajaran untuk mencapai tujuan pembelajaran tanpa terpengaruh oleh lingkungan dan tidak tergantung orang lain, tanpa motivasi maka tidak akan timbul sesuatu
perbuatan seperti belajar, apabila motivasinya rendah maka pencapaian tujuan belajar juga akan kecil dan apabila motivasinya tinggi, maka pencapaian belajarnya
tinggi.
b. Prestasi Belajar