Teknik Pengumpulan Data Metodologi Penelitian
pengumpulan data yang digunakan untuk menghimpun data penelitian, data-data penelitian ini dapat diamati oleh peneliti.
Dalam arti bahwa data tersebut dihimpun melalui pengamatan peneliti melalui pengamatan panca indra.
14
Dalam observasi ini penulis melakukan pengamatan serta mengikuti berlangsungnya proses pola komunikasi antara pengasuh
dan santri dalam menjalankan kedisiplinan shalat secara langsung selama 3 bulan terhitung mulai dari bulan Maret sampai bulan Mei
2013 terhadap objek penelitian mengenai keadaan yang sebenarnya terjadi di lokasi penelitian yang berkaitan dengan kedisiplinan
beribadah yaitu komunikasi pengasuh terhadap santri sebelum dan sesudah shalat dhuha berj
ama’ah yang dilaksanakan setiap jam istirahat pukul 09.30 - Selesai.
b. Wawancara
Wawancara adalah bentuk komunikasi antar dua orang, melibatkan seseorang yang ingin memperoleh informasi dari
seorang lainnya dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan, berdasarkan tujuan tertentu.
15
Wawancara yang dilakukan adalah dengan menggunakan metode wawancara tak berstruktur atau biasa
disebut dengan wawancara mendalam. Wawancara
mendalam adalah
salah satu
cara mengumpulkan data atau informasi dengan cara langsung bertatap
14
Burhan Bugin, Metode Penelitian Kualitatif Jakarta; Prenada Media Group,2005 h. 134.
15
Deddy Mulyana, Metodologi Penelitian Kualitatif , h. 180.
muka dengan informan agar mendapatkan data lengkap dan mendalam.
16
Semakin banyak informasi, maka diharapkan akan menghasilkan data yang sudah tersaring dengan ketat dan lebih
akurat.
17
Pada penelitian ini peneliti mewawancarai ketua yayasan pendidikan Islam pondok pesantren modern Alfa Sanah sekaligus
pengasuh H. Ubu Misbahudin, M.MPd dan 5 orang santri SMP Alfa Sanah kelas 7 A yang berada di Yayasan Pendidikan Islam
Pondok Pesantren Alfa Sanah. c.
Dokumentasi Dokumentasi dalam penelitian skripsi ini adalah dengan
mencari dan mengumpulkan sumber data baik berupa foto maupun catatan, buku, dan arsip-arsip tertulis lainnya yang kemudian akan
menjadi rujukan untuk kemudian diteliti lebih lanjut. Dokumen- dokumen
ini dapat
mengupkapkan bagaimana
subjek mendefinisikan dirinya sendiri, lingkungan, dan situasi yang
dihadapinya suatu saat, dan bagaimana kaitan antara definisi diri tersebut dalam hubungan dengan orang-orang di sekelilingnya
dengan tindakan-tindakannya.
18