PENDAHULUAN ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Analisis dan Perancangan

9 Gambar I.1 Skema waterfall I.6 Sistematika Penulisan Sistematika penulisan Tugas Akhir ini disusun untuk memberikan gambaran umum tentang penelitian yang dijalankan. Sistematika penulisan Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Bab I ini menguraikan tentang latar belakang permasalahan, identifikasi masalah, maksud dan tujuan, batasan masalah, metodologi penelitian dan sistematika penulisan. BAB II TINJAUAN PUSTAKA Bab II ini akan dipaparkan mengenai informasi umum tentang profil Toko, Infomedia Utama diantaranya sejarah toko, visi dan misi, struktur organisasi, dan deskripsi jabatan. Pada bab ini pula akan dipaparkan berbagai konsep dasar dan teori-teori yang berkaitan dengan topik penelitian yang dilakukan dan hal-hal yang berguna dalam proses analisis permasalahan. 10

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

Bab III ini akan dibahas mengenai analisis kebutuhan dalam membangun Website Penjualan On-line handphone berbasis web dengan konsep Business To Consumer B2C di Rikay Cell. Infomedia Utama ini, analisis sistem yang sedang berjalan pada sistem penjualan ini sesuai dengan metode pembangunan perangkat lunak yang digunakan. Selain itu terdapat juga perancangan antarmuka untuk sistem penjualan yang akan dibangun sesuai dengan hasil analisis yang telah dibuat.

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

Bab IV ini akan dilakukan proses implementasi dari website penjualan on-line yang sudah dibangun yang berisikan tampilan aplikasi serta pengujian terhadap website yang dilakukan menggunakan metode Black Box, maupun diuji langsung pada user. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Bab V ini berisi rangkuman atau kesimpulan dari penelitian tugas akhir dan saran yang diperlukan untuk pengembangan aplikasi yang telah dibangun. 11

Bab II Tinjauan Pustaka

II.1 Tinjauan Perusahaan

Tinjauan perusahaan adalah sebuah penelitian tentang sejarah, visi dan misi, struktur organisasi, serta deskripsi jabatan yang ada pada toko yang akan menjadi tempat dibangunnya sistem penjualan berbasis web ini nantinya. Perusahaan yang diteliti adalah Toko Rikay Cell, yang bergerak dalam bidang penjualan handphone. Kegiatan utama yang dilakukan Rikay Cell adalah melakukan penjualan berbagai macam produk handphone. Berikut uraian sejarah berdirinya Rikay Cell, visi dan misi, struktur organisasi serta deskripsi jabatan di Rikay Cell.

2.1.1 Sejarah Perusahaan

Berdasarkan hasil wawancara langsung dengan pihak toko Rikay cell, bahwa toko Rikay Cell didirikan pada pertengahan tahun 2007 di salah satu pusat perbelanjaan barang elektronik di Bandung. Rikay Cell merupakan toko yang bergerak dalam bidang penjualan produk handphone, dimana Rikay Cell menyediakan berbagai macam produk handphone bagi setiap konsumen yang membutuhkan. Rikay Cell merupakan toko baru dan sedang berkembang, oleh karena itu tahap selanjutnya yang sangat penting bagi Rikay Cell adalah membangun image atau brand perusahaan yang positif untuk mendapatkan kepercayaan pelanggan. 12 Image yang positif akan sangat membantu Rikay Cell untuk tetap menjadi pilihan utama bagi pelanggan serta tetap bertahan dalam persaingan bisnis penjualan handphone. Rikay Cell memberikan pelayanan yang baik bagi seluruh konsumen sehingga konsumen memperoleh kepuasan dalam melakukan transaksi.

2.1.2 Visi dan Misi Perusahaan

a. Visi Rikay Cell

“Menjadi Toko penyedia produk handphone yang lengkap dan berkualitas dan memberi kepuasan kepada konsumen.”

b. Misi Rikay Cell

“Mengembangkan usaha dengan kultur profesional, integritas dan berorientasi bisnis. Mengembangkan ragam produk dan teknologi yang berdaya guna meningkatkan benefit dan value bagi customer dan stakeholder secara berkelanjutan serta menyusun dan melakukan kontrol dengan tetap fokus pada kualitas dan komitmen.” 2.1.3 Struktur Organisasi Rikay Cell Struktur organisasi Gambar II.1 usaha merupakan suatu gambaran yang menunjukkan suatu jabatan atau pekerjaan yang harus dilaksanakan oleh masing- masing bagian atau anggota dari organisasi perusahaan yang tergambar dengan struktur. Struktur organisasi Rikay Cell dipegang langsung oleh pemilik usaha sabagai pimpinan perusahaan, dengan dibantu oleh beberapa staf yang menempatin bagian keuangan, bagian pemasaran, dan bagian sortir. 13 Gambar II.1 Struktur Organisasi Rikay Cell

2.1.4 Deskripsi Jabatan

Berikut deskripsi jabatan, tugas, dan wewenang dari struktur organisasi di toko Rikay Cell :

1. Pimpinan

Pimpinan merupakan pemilik modal atau saham tertinggi di Rikay Cell. Pimpinan dapat disebut juga pemilik toko Rikay Cell.

2. Bagian Keuangan

Bagian keuangan memiliki wewenang untuk mengembangkan sistem manajemen keuangan, menyusun kebijakan pengelolaan keuangan yang efektif dan efisien dan menyusun rencana pendapatan dan biaya sesuai dangan Bussiness Plan Company.

3. Bagian Pemasaran

Bagian pemasaran memiliki tugas utama yaitu melakukan strategi pemasaran dan penjualan produk dan melakukan riset mengenai produk 14 yang diminati konsumen. Selain itu bagian pemasaran bertugas untuk memenuhi kebutuhan dari konsumen.

4. Bagian Sortirgudang

Bagian sortirgudang memiliki tugas untuk memeriksa kembali setiap barang yang datang ke Rikay Cell sehingga waktu penjualan produk sudah terjamin dan tidak memiliki kerusakan.

II.2 Landasan Teori

2.2.1 Pengertian Sistem

Sistem berasal dari bahasa Yunani “Sistema” yang memiliki pengertian yang luas, tidak ada satu definisi yang pasti. Terdapat dua kelompok pendekatan didalam pendefinisian sistem, yaitu yang menekankan pada prosedur dan menekankan pada komponen elemennya. Pendekatan pada sistem yang lebih menekankan pada prosedur, mendefinisikan sistem sebagai berikut: “Suatu sistem adalah jaringan kerja dari prosedur – prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama – sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu”.Jogiyanto. HM, 1 Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada elemen atau komponennya, mendefinisikan sistem sebagai berikut : “ Sistem adalah kumpulan – kumpulan dari elemen – elemen yang berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu”. Jogiyanto. HM, 2 Jadi, sistem adalah kumpulan elemen – elemen atau prosedur yang saling berhubungan dan bertanggung jawab memproses data masukan input sehingga 15 menghasilkan suatu keluaran output. Bagian listing yang paling kecil disebut subsistem. Misalnya sistem komputer yang terdiri dari bagian subsistem perangkat keras dan subsistem perangkat lunak. Masing – masing subsistem dapat terdiri dari subsistem – subsistem atau komponen – konponen yang lebih kecil lagi, subsistem – subsistem ini membentuk satu kesatuan sehingga tujuan atau sasaran dari sistem tersebut dapat tercapai. Jadi dengan kata lain, sistem dapat dinyatakan sebagai satu kesatuan yang terdiri dari dua atau lebih komponen atau subsistem yang saling berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan. Tujuan sistem adalah untuk menentukan operasi yang akan dilaksanakan. Berkembangnya suatu sistem dapat dipengaruhi oleh informasi yang terdapat didalamnya. Jika berkurangnya informasi, maka suatu sistem lama kelamaan akan berakhir dan tidak dapat digunakan lagi.

2.2.2 Pengertian Data dan Informasi

Data dan Informasi mempunyai keterkaitan antara satu dengan yang lainnya. Data adalah kumpulan fakta atau pesan – pesan yang belum dievaluasi atau bahan mentah dari informasi yang melalui pengolahan tertentu dibentuk menjadi suatu informasi. Data merupakan kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian– kejadian nyata. Suatu sistem yang kurang mendapatkan suatu informasi akan luruh, kerdil dan akhirnya berakhir. Definisi informasi sendiri seperti di bawah ini : “Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berharga dan lebih berguna serta lebih berarti bagi yang menerimannya”. Jogiyanto. HM, 8. 16 Sedangkan sumber dari informasi sendiri adalah data yang berarti kenyataan untuk mengambarkan suatu kejadian – kejadian dan kesatuan yang nyata. Maksud dari kejadian – kejadian di sini adalah sesuatu yang telah terjadi pada saat tertentu. Untuk memperjelas pengertian dasar informasi dapat dilihat pada siklus informasi Gambar II.2 berikut : INPUT PROSES OUTPUT Gambar II.2 Model Dasar Sistem Suatu sistem merupakan suatu keseluruhan yang bulat dan utuh, dimana tujuan dari masing – masing bagian yang membentuk sistem akan saling menunjang dan mencapai tujuan dari suatu sistem secara keseluruhan. Berarti bahwa tujuan yang dicapai dari salah satu bagian tidak dapat mengabaikan pencapaian tujuan dari bagian yang lain. Sumber dari informasi adalah data. Data terbentuk dari karakter- karakter yang dapat berupa alfabet, angka maupun simbol khusus. Data disusun untuk diolah dalam bentuk struktur data, struktur file dan database. Terdapat perbedaan antara data dan informasi yaitu jika data merupakan bahan baku yang diolah untuk memberikan informasi, sedangkan informasi digunakan dalam pengambilan keputusan, karena itu informasi memiliki tingkat lebih tinggi dari data. 17

2.2.3 Pengertian Sistem Informasi

Sistem informasi berfungsi untuk menyediakan informasi yang berguna untuk manajemen yang mendukung rencana strategis organisasi. Sedangkan tujuannya adalah untuk mengumpulkan data, menyimpan data dan menginformasikannya kepada para pemakai. Menurut Robert A. Leitc dan K. Rescoe Davis, Sistem Informasi didefinisikan sebagai berikut : “Sistem informasi adalah suatu sistem didalam organisasi yang mempertemukan kebutuhan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu ogranisasi dan menyediakan bagi pihak luar tertentu dengan laporan yang diperlukan”. Jogiyanto. HM, 11 Sistem informasi dapat digerakkan oleh elemen – elemen berikut: 1. Perangkat keras Hardware, yaitu komputer yang berperan sebagai media masukan, proses dan keluaran. 2. Perangkat Lunak Software, yaitu alat yang digunakan untuk menjalankan perangkat keras yang dapat berupa sistem operasi atau program aplikasi. 3. Pengguna komputer Brainware, adalah manusia yang merupakan bagian terpenting yang dapat menangani semua elemen penggerak dari suatu sistem informasi. 4. Data, yaitu fakta – fakta dari suatu kejadian yang dapat diolah untuk menghasilkan suatu informasi. 18 5. Prosedur, yaitu urutan kerja secara sistematis agar suatu pekerjaan dapat dilaksanakan secara teratur sesuai dengan rencana.

2.2.3.1 Komponen Sistem Informasi

John Burch dan Gary Grudnitski mengemukakan bahwa sistem informasi terdiri dari komponen- komponen yang disebutkan dengan istilah blok bangunan building block, yaitu blok masukan input block, blok model model block, blok keluaran output block, blok teknologi technology block, blok basis data database block, dan blok kendali controls block.[6] 1. Blok Masukan Input mewakili data yang masuk ke dalam sistem informasi. Input disini termasuk metode- metode dan media untuk menangkap data yang akan dimasukkan, yang dapat berupa dokumen- dokumen dasar.

2. Blok Model

Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika, dan model matematik yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data dengan cara yang sudah tertentu untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan

3. Blok Keluaran

Prosedur dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem. 19

4. Blok Teknologi

Teknologi merupakan “kotak alat” tool box dalam sistem informasi. Teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran dan membantu pengendalian dari sistem secara keseluruhan. Teknologi terdiri dari tiga bagian utama, yaitu teknisi humanware atau brainware, perangkat lunak software, dan perangkat keras hardware.

5. Blok Basis Data

Basis data database merupakan kumpulan - kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya. Organisai basis data yang baik juga berguna untuk efisiensi kapasitas penyimpanannya. Basis data diakses atau dimanipulasi dengan menggunakan perangkat lunak paket yang disebut DBMS Database Management System .

6. Blok Kendali

Beberapa pengendali perlu dirancang dan ditetapkan untuk meyakinkan bahwa hal- hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah ataupun bila terlanjur terjadi kesalahan- kesalahan dapat langsung diatasi.

2.2.3.2 Definisi Rekayasa Perangkat Lunak

Rekayasa perangkat lunak diperlukan untuk mengurutkan perubahan dari masalah menjadi solusi perangkat lunak yang dapat bekerja dengan baik dan 20 benar. Pengertian perangkat lunak itu sendiri adalah source code pada suatu program atau sistem dimana perangkat keras komputer baru akan bisa beroperasi setelah adanya instruksi- innstruksi pada perangkat lunak. Menurut Fritz Bauer, Rekayasa Perangkat Lunak Software Engineering adalah penggunaan prinsip- prinsip rekayasa untuk mendapatkan perangkat lunak yang ekonomis dan dapat bekerja secara efisien pada mesin nyata. Rekayasa perangkat lunak dari sudut pandanglain adalah pendekatan sistematis untuk merekayasa perangkat lunak yang handal atau bermutu, tepat waktu dan denga biaya yang optimal[9]. 2.2.3.3 Pengembangan Perangkat Lunak Rekayasa perangkat lunak atau tim perekayasa harus menggabungkan strategi pengembangan yang melingkupi lapisan proses, metode, dan alat- alat bantu serta fase- fase generic. Strategi ini sering diacukan sebagai model proses atau paradigm rekayasa perangkat lunak[9]. Perangkat lunak yang disimpan atau digunakan dalam jangka waktu yang cukup lama akan menimbulkan masalah apabila sering diabaikan atau tidak diperhatikan perkembangannya. Permasalahan yang akan timbul dari penggunaan perangkat lunak yang cukup lama adalah : 1. Adanya kebutuhan baru. Sebagai contoh pada saaat ini berkembangnya perangkat lunak berbasis web. 21 2. Untuk mengurangi kompleksitas, biaya, dan waktu pemasaran. Sebagai contoh pemanfaatan dari perkembangan bahasa pemrograman tingkat tinggi. 3. Mengurangi cacat. Sebagai contoh dengan cara membuat standarisasi dari pengkodean yang tidak sesuai. Evolusi perangkat lunak diperlukan untuk dapat menyelesaikan permasalahan yang timbul dari penggunaan perangkat lunak yang lama, yang terdiri dari : 1. Pembangunan Perangkat Lunak Yang termasuk dalam pembangunan perangkat lunak itu sendiri meliputi daur hidup perangkat lunak, yaitu : permintaan requirement, spesifikasi, perancangan design, testing dan sebagainya. 2. Perawatan Perangkat Lunak Merupakan proses- proses untuk memperpanjang waktu pengguna sistem perangkat lunak yang ada, sehingga tetap dapat dipergunakan sebagaimana mestinya sesuai dengan baik. 3. Migrasi Perangkat Lunak Proses- proses yang memindahkan sistem yang ada ke dalam sistem yang baru, dikarenakan perkembangan dari kebutuhan pernagkat lunak tersebut. 22

2.2.3.4 Model Proses Perangkat Lunak

Model proses perangkat lunak merupakan representasi abstrak dari proses perangkat lunak. Setiap model proses merepresentasikan suatu proses dari sudut pandang tertentu sehingga hanya memberikan informasi parsial mengenai proses tersebut. Racoon mengusulkan sebuah “model Chaos” yang menggambarkan “perkembangan perangkat lunak sebagai sebuah kesatuan dari pemakai ke perngembangan dan teknologi”. Masing- masing model sudah ditandai dengan cara tertentu sehingga diharapkan bisa membantu dalam control dan koordinasi dari proyek perangkat lunak yang nyata. Dengan demikian, pada intinya semua model menunujukan karakteristik dari model Chaos. Model - model proses perangkat lunak terdiri dari :

1. Model Waterfall Model Air Terjun Model Sekuensial Linear

Model waterfall adalah paradigma rekayasa perangkat lunak yang paling luas dipakai dan paling tua. Model waterfall mengusulkan sebuah pendekatan kepada perkembangan perangkat lunak yang sistematik dan sekuensial.

2. Model Prototipe

Prototyping paradigm dimulai dengan pengumpulan kebutuhan. Secara ideal prototipe berfungsi sebaga sebuah mekanisme untuk mengidentifikasi kebutuhan perangkat lunak. 23

3. Model RAD

Rapid Aplication Development RAD adalah sebuah model proses perkembangan perangkat lunak sekuensial linear yang menekankan siklus perkembangan yang sangat pendek.

4. Model Evolusioner

Model Evolusioner adalah model iteratif. Model itu ditandai dengan tingkah laku yang memungkinkan perekayasa perangkat lunak mengembangkan versi perangkat lunak yang lebih lengkap sedikit demi sedikit.

2.2.3.5 Pengujian Perangkat Lunak

Sebuah program diterapkan, maka program harus bebas terlebih dahulu dari kesalahan- kesalahan. Pengujian diperlukan untuk menemukan kesalahan pada perangkat lunak yang sudah selesai dikerjakan, dimana kecacatan tersebut dimungkinkan selalu ada, namun pengujian hanya dapat memperlihatkan adanya kesalahan pada perangkat lunak saja. Dilihat dari teknik pengujian, terdapat 2 teknik pengujian yaitu pengujian struktural atau pengujian kotak putih white box testing dan pengujian fungsional atau pengujian kotak hitam black box testing . Pengujian ini dapat dilkukan oleh pengembang dan oleh penguji independent. Adapun kategori pengujian yang dilakukan adalah sebagai berikut : 1. Pengujian validasi, yaitu pengujian yang bertujuan untuk menguji kesesuaian sistem atau perangkat lunak yang dibangun dengan kebutuhan 24 pengguna yang telah didefinisikan sebelumnya melalui proses iterasi. Metode yang digunakan adalah Black Box. Pada dasarnya pengujian ini hanyalah menguji atau melihat apakah input dan output program sudah benar atau belum. 2. Pengujian unit atau modul yaitu pengujian yang bertujuan untuk mengetahui apakah unit atau modul yang dibuat dapat berfungsi dengan benar. Metode yang digunakan adalah White Box.

2.2.4 Basis Data database

2.2.4.1 Konsep Basis Data Database

Basis data terdiri dari dua kata, basis dan data. Basis dapat diartikan kurang lebih sebagai markas, gudang atau tempat berkumpul. Sedangkan data adalah repesentasi fakta dunia nyata yang mewakili suatu objek seperti manusia pegawai, siswa, pembeli dan lain – lain, barang dan sebagainya yang direkam dalam bentuk angka, huruf, simbol, teks, gambar, bunyi atau kombinasi lainnya. Basis data sendiri dapat didefinisikan dalam sejumlah sudut pandang seperti : 1. Himpunan kelompok data arsip saling berhubungan yang diorganisasikan sedemikian rupa agar kelak dapat dimanfaatkan kembalidengan cepat dan mudah. 2. Kumpulan file table arsip saling berhubungan yang disimpan dalam media penyimpanan elektronis. Ada beberapa tahapan yang digunakan dalam proses mendesain suatu basis data yaitu: 25 1. Tentukan tujuan dari basis data yang akan dibuat. 2. Tentukan tabel – tabel yang sekiranya akan dperlukan. 3. Tentukan field – field kolom – kolom yang diperlukan oleh tabel. 4. Tentukan sebuah kolom yang bersifat unik untuk dijadikan sebagai kunci key . 5. Tentukan relasi antar tabel. 6. Periksa ulang dan sempurnakan desain basis data. 7. Isi data – data dalam basis data dan buat objek – objek database yang sekiranya diperlukan.

2.2.4.2 Sistem Basis Data DBS

Suatu sistem yang mengelolah data dan menyediakan data tersebut apabila dibutuhkan.

2.2.4.3 Komponen Utama Sistem Basis Data

1. Data yang disimpan dalam basis data 2. Hardware : storage, processor, memory 3. Software : DBMS, Report-writer, design, arts, dll Pengguna : a Pengguna Awan Naïve User b Pengguna Biasa Casual User c Programmer 26 d Administrator

2.2.4.4 Tujuan Database

Mereduksi redudansi yang akibatnya mengurangi inkonsistensi maka data dapat dishare antar aplikasi sehingga standarisasi data dapat dilakukan, batasan security dapat diterapkan, dimana pengelolaan integritas Keterjaminan Akurasi data dapat mudah dicapai dan dapat menyeimbangkan kebutuhan yang saling konflik.

2.2.4.5 Database Administrator

Database Adminstrator adalah orang yang memiliki kontrol utama terhadap keseluruhan sistem basis data mencangkup data program . Fungsi : 1. Pendefinisian skema 2. Pendefinisan struktur penyimpanan metode akses 3. Modifikasi skema organisasi fisik 4. Pemberian otorisasi bagi pengaksesan data 5. Mendefinisikan bagian basis data yang mana dapat diakses oleh seorang pemakai, termasuk operasi-operasi yang dapat dilakukan 6. Spesifikasi batasan integrasi 27

2.2.4.6 BahasaLanguage Dalam Sistem Basis Data

Bahasa yang digunakan di dalam basis data antara lain :

1. Data Definition Language DDL

Perintah-perintah yang digunakan oleh database administrator untuk mendefinisikan skema ke DBMS. Secara detil hal yang perlu dijabarkan pada DBMS : a. Nama basis data b. Nama seluruh berkas pada basis data c. Nama rekaman dan medan d. Enkripsi berkas, rekaman dan medan e. Nama medan kunci f. Nama Indeks dan medan yang menjadi indeks g. Hal lain seperti ukuran basis data. DDL juga digunakan untuk menciptakan, mengubah, dan menghapus basis data.

2. Data Manipulation Language DML

DML adalah perintah-perintah yang digunakan untuk mengubah, memanipulasi dan mengambil data pada basis data. Tindakan seperti menghapus, mengubah dan mengambil data menjadi bagian dari DML. DML dibagi atas 2 jenis : 28 a. Prosedural Prosedural menuntut pengguna menentukan data apa saja yang diperlukan dan bagaimana cara mendapatkannya. b. Nonprosedural Nonprosedural menuntut pengguna menentukan data apa yang diperlukan tetapi tidak perlu menyebutkan cara mendapatkannya.

2.2.5 Diagram Konteks

Diagram konteks merupakan alat pemodelan atau suatu diagram yang menggambarkan sistem berbasis komputer yang dirancang secara global dan merupakan suatu diagram alir data tingkat atas, dimana didalam diagram konteks ini menggambarkan seluruh jaringan, baik masukan maupun sebuah keluaran sebuah sistem. Diagram konteks terdiri dari sebuah simbol proses tunggal yang menggambarkan sebuah sistem dan menunjukan data aliran utama untuk dan dari terminator. Diagram ini merupakan dasar yang digunakan untuk menentukan aliran data yang mengalir menuju sistem input sistem dan keluar dari sistem output sistem, yang meliputi objek berupa kesatuan luar ekseternal entity . Diagram konteks dapat mendefinisikan jangkauan proses penurunan sistem informasi yaitu menentukan apa yang menjadi bagian dari sistem informasi dan apa yang tidak menjadi bagian sistem informasi. 29

2.2.6 Data Flow Diagram DFD

Diagram aliran data atau DFD merupakan suatu bagan alir data yang digunakan untuk menjelaskan data yang ditransformasikan oleh suatu proses pada suatu sistem dengan menekankan pada fungsi – fungsi yang ada dalam sistem, cara menggunakan informasi yang tersimpan dan pemindahan informasi antar fungsi di dalam sistem. Beberapa simbol yang digunakan dalam Data Flow Diagram DFD antara lain:

1. Proses Process

Proses adalah simbol pertama data flow diagram. Proses dilambangkan dengan lingkaran, dimana proses ini menunjukan bagian dari sistem yang mengubah satu atau lebih input dan output. Nama proses dituliskan dengan satu kata, singkatan atau kalimat sederhana.

2. Aliran Data Flow

Aliran Data digambarkan dengan tanda panah dari proses. Aliran data juga digunakan untuk menunjukan bagian – bagian informasi dari satu bagian ke bagian lain. Pembagian nama untuk aliran ini menunjukan sebuah arti untuk sebuah aliran. Untuk kebanyakan sistem yang dibuat, aliran data sebenarnya mengambarkan data yakni angka, huruf, pesan, dan macam - macam informasi lainnya. 30

3. Simpanan Data Storage

Simpanan data digunakan sebagai penyimpanan bagi paket – paket data. Notasi penyimpanan data digambarkan dengan garis horizontal yang pararel. Simpanan data merupakan simpanan data dari data yang berupa suatu file atau database di sistem komputer ataupun berupa arsip atau catatan manual. Nama dari simpanan data menunjukan nama filenya.

4. Kesatuan Luar External Entity

Setiap sistem pasti mempunyai batas sistem boundary yang memisahkan suatu sistem dengan lingkungan luarnya. Kesatuan luar merupakan kesatuan entity di lingkungan luar sistem yang dapat berupa orang, organisasi atau sistem lainnya yang berada di lingkungan luarnya yang akan memberikan input atau output dari sistem. 2.2.7 Kamus Data Kamus data atau disebut juga Data Dictionary adalah katalog fakta tentang data dan kebutuhan – kebutuhan informasi dari suatu sistem informasi. Dengan mengggunakan kamus data, analisis sistem dapat mendefinisikan data yang mengalir di sistem dengan lengkap. Salah satu komponen kunci dalam sistem manajemen database DBMS adalah file khusus yang disebut kamus data Data Dictionary . Kamus data berisi informasi tentang struktur database, untuk setiap elemen data yang disimpan dalam database seperti nomor rekening dan diuraikan secara lengkap mulai dari nama, tempat penyimpanan, program kumpulan yang berhubungan dan lain – lain. Kamus data biasanya dipelihara secara otomatis oleh system management database. 31

2.2.7.1 Entity Relationship Diagram ERD

Entity Relationship Diagram atau ERD hanya berfokus pada data, dengan menunjukkan “jaringan data” yang ada untuk suatu sistem yang diberikan. ERD digunakan untuk memodelkan struktur data dan hubungan antar data, karena hal ini relatif kompleks. ERD menggunakan sejumlah notasi dan simbol untuk menggambarkan struktur dan hubungan antar data, yaitu: a. Entity Merupakan suatu objek yang dapat diidentifikasikan dalam lingkungan pemakai, dalam konteks sistem yang akan dibuat. b. Atribut Entity mempunyai elemen yang disebut atribut yang berfungsi untuk mendeskripsikan karakter entity. c. Relationship Relationship sebagaimana halnya entitas maka dalam hubungan pun harus dibedakan antar hubungan atau bentuk hubungan antar entity dengan isi dari hubungan itu sendiri. Relasi antar 2 tabel atau 2 file dapat dikategorikan dibedakan menjadi 3 macam yaitu : 1. One To One Relationship Yang berarti, entitas pada himpunan entitas A berhubungan paling banyak dengan 1 entitas B, dan begitu juga sebaliknya setiap entitas pada himpunan B berhubungan paling banyak 1 dengan entitas pada himpunan entitas B. 32 2. One To Many Relationship Yang berarti, entitas pada himpunan entitas A berhubungan dengan banyak pada himpunan entitas B, tetapi tidak sebaliknya setiap entitas pada himpunan entitas B, hubungan paling banyak dengan satu entitas pada himpunan entitas A. Pegaw ai Calon Pelanggan Gambar II.4 One To Many Relationship 3. Many To Many Relationship Yang berarti, entitas pada himpunan entitas A berhubungan dengan banyak pada himpunan entitas B dan begitu juga sebaliknya, setiap entitas pada himpunan entitas B berhubungan banyak dengan himpunan entitas B. Pegaw ai Calon Pelanggan Gambar II.5 Many To Many Relationship

2.2.8 Internet

Internet adalah sekumpulan komputer atau server yang saling terhubung satu sama lain melalui berbagai macam media kabel, radio, satelit, dll . Komputer-komputer tersebut letaknya tersebar di seluruh belahan dunia sehingga memungkinkan terbentuknya suatu jaringan informasi global. Sekumpulan komputer di suatu tempat memiliki jenis dan karakteristik yang tidak sama dengan Pegaw ai Calon Pelanggan Gambar II.3 One To One Relationship 33 tempat-tempat lain, namun semuanya dihubungkan oleh suatu protokol standard yang sama yang disebut TCPIP Transfer Control ProtocolInternet Protocol . TCPIP ini dapat diumpamakan sebagai bahasa yang dimengerti oleh semua jenis komputer yang terhubung ke Internet. Tanpa mengikuti protokol standar ini, komputer kita tidak akan mampu berkomunikasi dengan komputer-komputer lain di Internet. Protokol TCPIP ini memberikan suatu IP Number nomor IP yang unik untuk tiap komputer yang terhubung ke Internet sehingga lalu lintas data di Internet dapat diatur. Untuk memudahkan kita mengingat maka dibuatlah IP Address alamat IP sebagai representasi dari nomor IP. Contoh nomor IP : 203.130.205.65 Contoh alamat IP : unika.ac.id Masing-masing komputer di Internet memiliki kandungan informasi yang begitu beragam, mulai dari hal-hal yang sepele sampai dengan hal-hal yang serius seperti penelitian. Hal ini memungkinkan terjadinya sharing of resources di Internet.

2.2.8.1 Manfaat Internet

Manfaat yang didapat dari internet antara lain : 1. Komunikasi Internet memungkinkan terjadinya komunikasi yang super cepat antara suatu pihak dengan pihak lainnya, tanpa mengenal batasan ruang dan waktu. Hal ini dimungkinkan karena jangkauan Internet yang telah 34 meng-global. Asal kita mengetahui alamat seseorang atau suatu lembaga di Internet, kita dapat mengirim informasi kapan saja dan kemana saja di seluruh dunia dalam waktu yang sangat singkat dan cara yang sangat mudah. Internet juga dapat menghemat biaya komunikasi yang harus dikeluarkan. 2. Informasi Seperti telah disinggung di atas, karena begitu banyaknya komputer yang terhubung ke Internet, dimana masing-masing komputer memiliki kandungan informasinya sendiri-sendiri, maka gabungan seluruh informasi di Internet sangatlah luar biasa. Internet merupakan sumber informasi yang melimpah hampir tanpa batas yang terus berkembang seiring dengan makin berkembangnya Internet itu sendiri. 3. Kolaborasi Kolaborasi yang dimaksudkan di sini adalah suatu proses menyelesaikan suatu pekerjaan secara bersama-sama team-work. Anggota tim bisa terdiri dari berbagai macam ahli dari berbagai bidang yang tersebar di berbagai negara di dunia. Internet merupakan media yang sangat membantu suatu kolaborasi yang biasanya terhambat oleh ruang dan waktu. Melalui Internet kita dapat melakukan suatu konferensi conference dengan berbagai pihak di mana pun mereka berada. Kita bahkan dapat mengerjakan suatu pekerjaan secara bersamaan melalui Internet. 35

2.2.9 Software Pendukung

2.2.9.1 Pengenalan PHP

PHP adalah salah satu bahasa Sever-side yang didesain khusus untuk aplikasi web. PHP dapat disisipkan diantara bahasa HTML dan karena bahasa Server side, maka PHP akan dieksekusi di server, sehingga yang dikirimkan ke browse adalah “hasil jadi” dalam bentuk HTML dan kode PHP anda tidak akan terlihat. PHP dahulunya merupakan proyek pribadi dari Rasmus Lerdof dengan dikeluarkannya PHP versi 1 yang digunakan untuk membuat home pribadinya.Versi pertama ini berupa kumpulan script PERL. Untuk versi keduanya, Rasmus menulis ulang script-script PERL tersebut menggunakan bahasa C. Kemudian menambahkan fasilitas untuk Form HTML dan koneksi Mysql. Adapun PHP didapat dari singkatan Personal Home Pages. Setelah mengalami perkembangan oleh suatu kelompok open source termasuk Rasmus maka mulai versi 3-nya, PHP telah menampakkan keunggulannya sebagai salah satu bahasa server scripting yang handal. Melalui perkembangan yang pesat ini banyak fasilitas yang ditambahkan dan oleh kelompok PHP ini disebut sebagai :”PHP:Hypertext Preprocessor” . Sintak yang digunakan berasal dari bahasa C, Java maupun Perl. PHP merupakan bahasa script yang digunakan untuk membuat halaman web yang dinamis. Dinamis dalam berarti halaman yang akan ditampilkan dibuat saat halaman itu diminta oleh client. Mekanisme ini menyebabkan informasi yang diterima client selalu yang terbaru. Semua script PHP dieksekusi pada server 36 dimana script tersebut dijalankan. Oleh karena itu, spesifikasi server lebih berpengaruh pada eksekusi dari script PHP daripada spesifikasi client. Namun tetap diperhatikan bahwa halaman yang dihasilkan tentunya harus dapat dibukan browser pada client. Dalam hal ini versi html yang digunakan harus didukung oleh browser client. PHP termasuk dalam Open Source Product. Jadi dapat dirubah source code dan mendistribusikannya secara bebas. PHP juga diedarkan gratis. PHP juga dapat berjalan diberbagai webserver semisal IIS, Apachel. Berikut gambar II.6 adalah gambar untuk melihat kerja dari PHP dan Apache. Gambar II.6 Prinsip Kerja PHP dan Apache

2.2.9.2 Pengenalan Database MySQL

MySQL dalam sebuah database websites merupakan sekumpulan data yang disusun dengan aturan tertentu sehingga memudahkan kita dalam mengelola dan memperoleh informasi darinya. Database MySQL tidak memiliki fungsi apapun, selain memiliki nama dan tabel, berikutnya dalam struktur database MySQL yang memiliki berbagai 37 kegunaan dan fungsi. Jika kita membuat sebuah tabel MySQL bisa kita analogikan dengan lemari penyimpan dalam gudang milik kita. Barang-barang yang disimpan di gudang dapat dipindah ke lemari lain, dikeluarkan, pengaturan ulang atau manipulasi lainnya tergantung situasi. Tabel MySQL juga dapat dimanipulasi sesuai kebutuhan kita. Kita bisa pidahkan data dari table Browse, menghapus data delete, menampilkannya upload sesuai urutan yang kita inginkan, dan masih banyak fungsi lainnya.

2.2.9.3 Secure Socket Layer SSL

SSL merupakan salah satu metode enkripsi dalam komunikasi data yang dibuat oleh Netscape Communication Coorporation. SSL adalah Protokol berlapis. Dalam tiap lapisannya, sebuah data terdiri dari panjang, deskripsi dan isi. SSL mengambil data untuk dikirimkan, dipecahkan kedalam blok-blok yang teratur, kemudian dikompres jika perlu, menerapkan MAC, dienkripsi, dan hasilnya dikirimkan. Di tempat tujuan, data didekripsi, verifikasi, dekompres, dan disusun kembali. Hasilnya dikirimkan ke klien di atasnya terjemahan bebas. SSL hanya mengenkripsikan data yang dikirim lewat http. Bagaimana SSL berjalan dapat digambarkan sebagai berikut : a. Pada saat koneksi mulai berjalan, klien dan server membuat dan mempertukarkan kunci rahasia, yang dipergunakan untuk mengenkripsi data yang akan dikomunikasikan. Meskipun sesi antara klien dan server diintip pihak lain, namun data yang terlihat sulit untuk dibaca karena sudah dienkripsi. 38 b. SSL mendukung kriptografi public key, sehingga server dapat melakukan autentikasi dengan metode yang sudah dikenal umum seperti RSA dan Digital Signature Standard DSS. c. SLL dapat melakukan verifikasi integritas sesi yang sedang berjalan dengan menggunakan algoritma digest seperti MD5 dan SHA. Hal ini menghindarkan pembajakan suatu sesi.

2.2.9.4 Web Browser

Web Browser adalah sebuah aplikasi yang digunakan untuk menampilkan file-file yang mendukung web yang berektensi .htm,.html,.php dan masih banyak lainnya, dan juga beberapa file image gambar. Melalui web browser pengguna internet dapat memanfaatkan fasilitas internet yang ada pada sebuah server internet dan berinteraksi dengan pengguna internet lainnya di seluruh dunia, beberapa web browser yang cukup dikenal diantaranya yaitu Internet Explorer, Mozilla firefox, Opera, Netscape Navigator, dll.

2.2.9.5 Web Server

Web server adalah sistem yang melayani permintaan suatu web page, atau tempat penyimpanan web page yang akan dipanggil, Web page adalah susunan teks, grafik, suara atau video klip dalam berbagai kombinasi dan berektensikan .htm atau .html dan masih banyak lagi lainnya, web page biasanya berisi link website lainnya yang dapat diakses dengan mengklik pada link yang tersorot, ratusan ribu website bertambah setiap hari, dikembangkan oleh individu dan 39 organisasi yang ingin mengumumkan apa yang mereka ketahui, menjual atau yang ingin mereka bagikan ke seluruh dunia

2.2.10 Pengertian Penjualan

Penjualan merupakan faktor yang sangat penting bagi perusahaan dimana penjualan merupakan sumber pendapatan pada suatu perusahaan. Selain itu penjualan merupakan salah satu fungsi dari pemasaran atau merupakan bagian dari proses kegiatan pemasaran. Kegiatan penjualan terbagi menjadi dua cara yaitu: 1. Penjualan secara kredit yaitu penjualan barang yang pembayarannya dilakukan secara berangsur yang terjadi dalam jangka waktu tertentu dan perusahaan mempunyai tagihan pada pembeli. 2. Penjualan secara tunai yaitu penjualan yang dilakukan secara langsung pada pembeli dan dibayar pada saat itu juga oleh pembeli. Definisi penjualan menurut SUS bahwa: “Penjualan adalah jumlah seluruh barang-barang yang merupakan usaha pokok dari perusahaan jika perusahaan itu merupakan perusahaan dagang, maka sales perusahaan itu adalah hasil penjualan barang-barang dagangan yangdijual oleh perusahaan tersebut.” Sedangkan menurut SWAS bahwa: “Penjualan adalah ilmu dan seni mempengaruhi pribadi yang dilakukan oleh penjual untuk mengajak orang lain agar bersedia membeli barang atau jasa yang ditawarkan. Dapat disimpulkan bahwa penjualan 40 merupakan suatu proses perbuatan dan cara untuk mempengaruhi pribadi agar terjadi pembelian atau penyerahan barang atau jasa yang ditawarkan berdasarkan harga yang telah disepakati oleh kedua belah pihak yang terkait didalam kegiatan tersebut.” Dari beberapa definisi diatas dapat disimpulkan bahwa: 1. Penjualan merupakan suatu kegiatan menawarkan barangjasa kepada orang lain dengan harga yang telah ditentukan atau disepakati. 2. Penjualan merupakan suatu ilmu dan seni dimana terdapat suatu cara dalam mempengaruhi dan membujuk orang atau pribadi seseorang supaya menginginkan dan membeli barangjasa yang ditawarkan. 3. Penjualan merupakan kegiatan pokok perusahaan dagang yang dilakukan oleh sales penjualan dalam menawarkan barang untuk menghasilkan keuntungan.

2.2.11 E-Commerce

2.2.11.1 Definisi E-commerce

Menurut pendapat Rayport dan Jaworski 2004, p4 e-commerce adalah pertukaran yang dimediasi oleh teknologi antara beberapa kelompok individual atau organisasi secara elektronik berbasiskan aktivitas intraorganisasional atau interorganisasional yang menfasilitasi pertukaran tersebut. Berdasarkan pendapat Award 2002, p3-4 e-commerce adalah pemasaran, pembelian, dan penjualan produk atau jasa pada internet. E-commerce dapat didefinisikan dalam beberapa perspektif, antara lain : 41 1. Perspektif komunikasi Pada perspektif ini e-commerce merupakan kemampuan untuk menyampaikan produk, jasa, informasi atau pembayaran via networks seperti internet atau WWW. 2. Perspektif interface E-commerce melibatkan aneka informasi dan pertukaran transaksi. 3. Perspektif proses bisnis E-commerce melibatkan aktivitas yang secara langsung mendukung perdagangan secara elektronik dengan menggunakan koneksi network. 4. Perspektif online E-commerce adalah lingkungan elektronik yang memungkinkannya untuk membeli dan menjual produk, jasa, dan informasi pada internet. 5. Perspektif structural E-commerce melibatkan banyak media seperti data, teks, web page, internet, telephony, dan desktop video. 6. Perspektif pasar E-commerce merupakan network dengan jangkauan dunia. Menurut pendapat Chaudhry dan Kuilboer 2002, p6 e-commerce mempunyai dua cirri khas, yaitu : 1. Terkait dengan aktivitas bisnis dan komersial. 2. Sistem dijalankan pada platform internet dan menggunakan World Wide Web. O’Brien 2003, p254 berpendapat bahwa e-commerce melibatkan seluruh proses online dari pengembangan, pemasaran, penjualan, pengiriman, pelayanan, 42 dan pembayaran terhadap produk dan jasa yang dilakukan pada network, pasar global dengan dukungan network dunia dari rekan bisnis. Turban, Rainer dan Potter 2003. P11 mendefinisikan bahwa e-commerce adalah konsep beraneka segi yang melibatkan pertukaran produk, jasa, informasi, atau uang dengan dukungan komputer dan network.

2.2.11.2 Pemicu E-commerce

Ada beberapa pemicu yang menyebabkan diperlukannya e-commerce Awad, 2002.p6-8 antara lain: 1. Konvergensi digital Revolusi digital memungkinkan hamper semua alat-alat digital berkomunikasi satu sama lain. 2. Kapan saja, dimana saja, dan siapa saja E-commerce tersedia kapan saja, dimana saja, dan oleh siapa saja. 3. Perubahan dalam organisasi Tren dalam dunia bisnis saaat ini seperti downsizing, outsourcing, dan proses nismis lintas fungsional memerlukan komunikasi yang baik aktar departemen untuk melaksanakan fungsi-fungsinya. E-commerce yang memudahkan komunikasi merupakan salah satu metode ideal untuk melakukan koneksi- koneksi seperti ini. 4. Akses luas terhadap teknologi informasi Jumlah teknologi yang meningkat secara eksponensial memberikan peluang bagi penerapan e-commerce. 43 5. Peningkatan tekanan pada biaya operasional dan margin profit. Kompetisi global dan perkembangan produk dan jasa memberikan pengaruh peningkatan pada biaya operasional dan profit margin berkurang. E-commerce dapat mengatasi hal ini secara cepat dan efisien. 6. Permintaan untuk kustomisasi produk dan jasa. Pelanggan menginginkan kualitas yang lebih tinggi dan performa yang lebih baik termasuk cara khusus dalam produksi, pengiriman, dan pembayaran terhadap produk atau jasa.

2.2.11.3 Arsitektur E-commerce

Berikut Gambar II.7 adalah gambar arsitektur dasar dari sebuah e- commerce : Gambar II.7 Standar arsitektur e-commerce 44 1. Browser adalah program client www untuk menampilkan web page. 2. Web server adalah komputer dan software terkait yang terhubung secara terus-menerus pada internet. 3. Aplication server merupakan solusi middleware dalam e-commerce.

2.2.11.4 Jenis-jenis E-commerce

Menurut Haag et al 2005. P249-250 produk yang dijual pada Business to Business e-commerce terdiri atas dua jenis: a. Material tidak langsung indirect materials: yaitu material yang diperlukan untuk menjalankan perusahaan yang tidak berkaitan kepada aktivitas bisnis utama perusahaan. Material-material ini disebut sebagai maintenance, repair, and operation MRO materials. b. Material langsung direct materials: yaitu material yang digunakan dalam produksi atau yang dibeli untuk dijual kembali. Tidak seperti material tidak langsung, material langsung berkaitan dengan aktivitas bisnis utama perusahaan. Jenis-jenis E-commerce : 1. Business to Customer E-commerce B2C Business to customer e-commerce melibatkan perbelanjaan dan kegiatan seperti promosi, pemesanan, pengiriman produk, dan layanan pasca penjualan. 45 Gambar II.8 faktor penerimaan terhadap teknologi Untuk mensukseskan business to customer maka perlu diperhatikan dua hal yaitu ; a. Menciptakan nilai bisnis ; keunggulan operasional, keintiman dengan pelanggan, dan kepemimpinan produk dan jasa. b. Menciptakan nilai pelanggan: biaya, pilihan, kenyamanan, dan kustomisasi. 2. Business to Business E-commerce B2B Dalam business to business e-commerce, biasanya melibatkan aktivitas pembelian seperti pengumpulan intelijensi pasar, pra pembelian, pengiriman dan penerimaan barang, dan pembayaran. Kedua jenis e-commerce di atas masing-masing memiliki dua model bisnis yaitu: 1. pureplay dimana seluruh kegiatan pemasaran dan penjualan hanya dapat dilakukan via internet. 46 2. Brick and mortar adalah bahwa kegiatan pemasaran dan penjualan dilakukan dengan cara tradisional dan penerapan internet dalam kegiatan pemasaran dan penjualan merupakan perluasan dan saluran baru dari kegiatan pemasaran dan penjualan utama. 3. Customer to customer e-commerce C2C Dalam customer to customer e-commerce, biasanya melibatkan aktivitas dimana antara satu pelanggan dapat juga berupa bisnis dapat menjual dan membeli satu sama lain dalam sebuah lelang.

2.2.11.5 Kelebihan E-commerce

Berikut adalah kelebihan-kelebihan e-commerce, yaitu: 1. Biaya uang lebih murah Dengan menjalankan bisnis secara elektronik pada internet maka biaya logistic dapat dikurangi. 2. Ekonomis Dengan e-commerce maka tidak diperlukan biaya sewa gedung, asuransi, atau infrastruktur. 3. Meningkatkan keuntungan Karena biaya menjadi berkurang dengan penerapan e-commerce maka keuntungan dapat ditingkatkan. 4. Layanan pelanggan yang lebih baik 47 Pelanggan dapat mengetahui informasi tentang dirinya secara lebih cepat, memesan kapan saja, dan melihat status pengiriman barang. 5. Perbandingan belanja yang cepat Fitur searching pada e-commerce memudahkan pelanggan untuk mencari dan membandingkan produk-produk yang diinginkannya. 6. Perbaikan produktivitas E-commerce yang dapaat online 24 jam memberikan kontribusi dalam produktivitas, misalnya pelanggan dapat memperoleh informasi-informasi teknis secara langsung pada website tanpa harus menunggu antrian hanya untuk menelepon operator atau pelanggan service. 7. Kerjasama E-commerce membantu orang bekerja dalam tim dan berinteraksi satu sama lain untuk pertukaran informasi. Misalnya email. 8. Pasar pengetahuan E-commerce membantu menciptakan pasar knowledge. Misalnya orang bekerja dalam satu tim dapat saling share informasi dan melakukan riset untuk pengembangan ide-ide baru. 9. Pembagian, kenyamanan, dan pengendalian informasi Pertukaran informasi antara pedagang dan pelanggan dapat ditingkatkan yang akan memberikan kenyamanan bagi kedua belah pihak. Pengendalian informasi dapat dilakukan oleh kedua belah pihak juga. 48 10. Pertukaran barang dan jasa Dalam e-commerce orang dapat melakukan pertukaran barang atau jasa sesuai keinginan dari dua belah pihak 11. Kustomisasi Dengan e-commerce maka dapat diketahui prefensi cita rasa pelanggan sehinggan dapat dilakukan kustomisasi sesuai dengan kebutuhan pelanggan. 49

Bab III Analisis dan Perancangan

III.1 Analisis Sistem Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan permasalahan-permasalahan, hambatan-hambatan, kesempatan-kesempatan dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikannya. III.1.1 Analisis Masalah Dari hasil analisis terhadap sistem yang sedang berjalan, proses penjualan produk hanphone yang dilakukan oleh toko Rikay Cell masih secara konvensional artinya pembeli harus mendatangi toko yang dituju untuk membeli hanphone yang di inginkan. Selain itu kurangnya media promosi terhadap produk-produk hanphone di toko Rikay cell, sehingga informasi mengenai hanphone terbaru kepada pelanggan menjadi lambat. Begitu juga dalam proses pencatatan, penyimpanan dan penyajian dalam pengolahan data hanphone masih secara manual. III.1.2 Analisis Prosedur Yang Sedang Berjalan Analisis terhadap sistem yang sedang berjalan bertujuan untuk mengetahui lebih jelas bagaimana kerja suatu sistem dan mengetahui masalah yang dihadapi sistem untuk dapat dijadikan landasan usulan perancangan sistem. Tahap analisa 50 ini merupakan tahapan yang sangat penting di dalam merancang suatu sistem. Analisa sistem yang dilakukan untuk memenuhi masalah apa yang sedang dihadapi oleh instansi. Berdasakan hasil wawancara dengan pihak Toko Rikay Cell, prosedur yang sedang berjalan di toko Rikay Cell adalah sebagai berikut : A. Prosedur Pengadaan Barang B. Prosedur Penjualan Langsung Berikut ini adalah penjelasan prosedur-prosedur yang berjalan di toko Rikay Cell. A. Flowmap prosedur Pengadaan Barang Prosedur pengadaan barang adalah proses penerimaan barang yang telah dipesan pihak rikay cell dari dealer . Adapun alur prosedurnya seperti dibawah 1. Bagian pengadaan menerima barang dan struk pembelian dari dealer. 2. Bagian pengadaan mengecek kualitas dan jumlah barang. 3. Jika sesuai struk pembelian diarsipkan dan barang yang dibeli diserahkan ke bagian gudang. 4. Jika tidak sesuai maka barang dan struk pembelian akan dikembalikan lagi ke dealer. 5. Jika barang lolos pengecekan kualitas barang, maka bagian gudang akan membuat surat pencatatan barang. 6. Kemudian surat pencatatan barang diarsibkan. 51 Flowmap dari prosedur pengadaan barang dapat dilihat pada Gambar III.1. Prosedur Pengadaan Barang Dealer Pengadaan Barang Gudang Struk pembelian barang Struk pembelian barang Pengecekan Kualitas dan jumlah barang Keterangan A1 : Struk Pembelian Barang A2 : Surat Pencatatan Barang Produk yang dibeli Produk yang dibeli Sesuai ? Ya Tidak Struk pembelian barang Produk yang dibeli Produk yang dibeli Pembuatan surat pencatatan barang Surat pencatatan barang A1 A2 Ya Tidak Gambar III.1 Prosedur Penyediaan Barang Keterangan : A1 : Struk Pembelian Barang A2 : Surat Pencatatan Barang 52 B. Flowmap prosedur penjualan langsung Prosedur ini melibatkan pihak pembeli, bagian penjualan, penjelasan dari prosedur ini adalah sebagai berikut. Adapun alur prosedur penjualan Gambar 3.2 adalah sebagai berikut : 1. Konsumen datang ke toko Rikay Cell dan memilih produk yang diinginkan. 2. Konsumen memberi barang ke bagian sales toko mengecek ketersediaan barang. Jika ada, barang akan diberikan ke kasir, tetapi jika barang tidak ada konsumen dapat memilih produk yang lain. 3. Konsumen kembali mengecek kualitas barang yang akan dibeli. 4. Kasir memberikan sejumlah harga yang harus dibayarkan oleh konsumen. 5. Konsumen membayar sejumlah uang sesuai harga produk. 6. Kasir mengecek harga yang dibayarkan konsumen, jika sesuai buat struk rangkap dua. Struk penjualan kemudian diarsipkan, struk pembelian diberikan ke konsumen 7. Kasir memberikan struk pembelian dan barang yang dibeli kepada konsumen. 53 Flowmap dari prosedur penjualan barang dapat dilihat pada Gambar III.2. Gambar III.2 Prosedur Penjualan Keterangan : 54 A3 : Struk Penjualan Barang III.1.3 Evaluasi Sistem Yang Sedang Berjalan Berdasakan pada analisis dan hasil wawancara terhadap apa yang dibutuhkan dalam membangun aplikasi e-commerce ini maka dapat dievaluasi hal-hal seperti pada tabel berikut : Tabel III.1 Evaluasi Sistem Yang Sedang Berjalan No Permasalahan Bagianpihak 1 Proses transaksi yang dilakukan mengharuskan konsumen datang ke tempat tujuan untuk mendapatkan produk yang diinginkan. Konsumen 2 Proses pembayaran yang dilakukan mengharuskan konsumen datang ke tempat tujuan untuk melakukan pembayaran. Konsumen 3 Tidak adanya penjualan On-line bagi Toko Rikay Cell. Perusahaan 4 Dengan sistem yang berjalan sekarang, pemberian informasi kepada komsumen dirasakan kurang efektif sehingga konsumen belum tentu mendapatkan informasi secara lengkap. Konsumen 5 Selama ini pengarsipan dilakukan dengan menggunakan kertas sehingga seringkali terjadi kehilangan. Perusahaan III.1.4 Solusi Yang Ditawarkan Untuk mengurangi permasalahan-permasalahan yang ada di Toko Rikay Cell, maka penulis memberikan solusi dengan membangun sebuah sistem berupa 55 website penjualan online. Dengan sistem tersebut diharapkan masalah pengolahan barang yang manual, penjualan yang bersifat konvensional dan masalah promosi produk dapat teratasi. Sehingga pihak Toko Rikay Cell dapat memperluas jangkauan penjualan, selain itu memberikan kemudahan kepada pelanggan untuk pembelian barang dengan melakukan pemesanan barang secara online. III.1.5 Analisis Kebutuhan Non Fungsional Pada tahap analisis non fungsional akan menjelaskan mengenai analisis kebutuhan user, analisis perangkat keras dan analisis perangkat lunak yang dipakai.

3.1.5.1 Analisis Pengguna

Analisis pengguna atau user dilakukan untuk mengetahui siapa saja yang akan menggunakan sistem penjualan online. Pengguna atau user yang menggunakan sistem penjualan online terbagi menjadi dua jenis yaitu admin dan member. Admin bertugas dalam mengelola semua data yang ada pada website penjualan online mulai dari input data, update data, dan delete data. Sedangkan member hanya dapat melakukan pemesanan barang secara online. Tabel III.2 Karakteristik Pengguna Pengguna Hak akses Tingkat keterampilan Admin Melakukan pengolahan data User, backup dan restore. Menguasai komputer, pemahaman yang cukup untuk mengelola data dalam web serta memiliki pengetahuan tentang internet. 56 Sales Melakukan pengolahan data master Menguasai komputer, pemahaman yang cukup untuk mengolah data transaksi dalam web serta memiliki pengetahuan tentang internet. Kasir Melakukan pengolahan data transaksi Menguasai komputer, pemahaman yang cukup untuk mengolah data transaksi dalam web serta memiliki pengetahuan tentang internet. Member Pemesanan produk Mampu mengoprasikan komputer dan dapat melakukan browsing di internet. Pengunjung Melihat produk apa saja yang tersedia di Toko Rikay Cell Mampu mengoperasikan komputer dan dapat melakukan browsing di internet.

3.1.5.2 Analisis Kebutuhan Perangkat Keras

Analisis perangkat keras dimaksudkan untuk mengetahui spesifikasi perangkat keras yang sedang digunakan di Toko Rikay Cell. Namun pada saat ini Toko Rikay Cell dalam melakukan semua kegiatan transaksinya masih bersifat manual tidak memanfaatkan teknologi komputer sama sekali. Berdasarkan analisis perangkat keras yang sudah dilakukan di Toko Rikay Cell, diperlukan adanya pemanfaatan teknologi komputer agar semua bentuk transaksi bisa lebih terorganisir dengan baik. Dan tentu saja Toko Rikay Cell memerlukan akses internet agar transaksi dapat berjalan maksimal serta 57 memudahkan dalam pengolahan database dan printer standar untuk mencetak laporan persediaan produk dan penjualan produk. Perangkat keras yang di rekomendasikan untuk aplikasi ini adalah sebagai berikut : Tabel III.3 Spesifikasi Perangkat Keras yang Ada Di Toko Rikay Cell Spesifikasi Perangkat keras Client Rikay Cell Ket 1. Processor 2. Hard Disk 3. RAM 4. VGA Card 5. Monitor 6. Keyboard 7. Mouse 1 GHz 80 GB 512 Mb 128 Mb 1024x768 Terpasang Terpasang 1,9 GHz 120 GB 512 Mb 512 Mb 1024x768 Terpasang Terpasang Terpenuhi Terpenuhi Terpenuhi Terpenuhi Terpenuhi Terpenuhi Terpenuhi Tabel III.4 Spesifikasi Perangkat Keras Minimal yang Dibutuhkan Spesifikasi Perangkat keras Client Server 1. Processor 2. Hard Disk 3. RAM 4. VGA Card 5. Monitor 6. Keyboard 7. Mouse 1 GHz 80 GB 512 Mb 128 Mb 1024x768 Terpasang Terpasang 2,7 GHz 120 GB 512 Mb 512 Mb 1024x768 Terpasang Terpasang 58

3.1.5.3 Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak

Perangkat lunak yang digunakan untuk membangun aplikasi ecommerce adalah sebagai berikut : 1. Sistem Operasi Windows 7 Ultimate. 2. PHP sebagai bahasa pemrograman yang akan digunakan.

3. XAMPP sebagai Web Server.

4. MySQL sebagai media penyimpanan basis data. Adapun spesifikasi kebutuhan perangkat lunak pada client untuk dapat menjalankan aplikasi ini adalah sebagai berikut : 1. Browser : Mozilla Firefox versi 3.0.1 keatas, Google Chrome, Safari versi 4 2. Sistem Operasi : Windows SP2, Windows Vista, Windows 7 Minimum spesifikasi kebutuhan perangkat lunak pada server adalah sebagai berikut : 1. PHP Versi 5.2.14 2. Mysql databases Versi 5.0 Keatas III.2 Analisis Kebutuhan Fungsional III.2.1 Entity Relationship Diagram Entity Relationship Diagram ERD merupakan salah satu cara untuk mengolah database sehingga data tersebut dapat diketahui hubungan atau relasi 59 dari dua file atau tabel.Untuk lebih jelasnya bentuk Entity Relationship Diagram ERD pada website penjualan online dapat dilihat pada gambar III.3. 60 Gambar III.3 ERD e-commerce toko Rikay Cell 61 Tabel III.5 Entitas dan Attribute Entitas Attribute Operator {idOperator, email, password, namaDepan, namaBelakang, jenisKelamin, alamat, noTelp, ymAccount, keterangan, session, status, hak ases, kodeAktivasi} Member {idUser, email, password, namaDepan, namaBelakang, jenisKelamin, alamat, idKota, kodePos, noTelp, keterangan, kodeAktivasi, status, session} Kota {idKota, namaKota, keterangan, idProvinsi, status} Provinsi {idProvinsi, namaProvinsi, keterangan, status} Kategori {idKategori, namaKategori, keterangan, status} Tipe {idTipe, namaTipe, keterangan, status} Produk {idProduk, idKategori, idMerk, namaProduk, harga, diskon, hargaSpesial, dilihat, keterangan, status} Detail pesanan {idDetailPesanan, idPesanan, idStok, idProduk, namaProduk, tipe, warna, harga, diskon, hargadiskon, hargaspesial, hargafix, jumlah, subtotal, berat, ketProduk, ketStok} Pesanan {idPesanan, idUser, idAdmin, idBiayaKirim, idKurs, noResi, tglPesanan, tglKadaluarsa, tglBayar, tglKirim, tglTerima, namaPengirim, namaPenerima, jenisKirim, provinsi, kota, alamat, kodePos, noTelp, email, caraBayar, noRekening, kodeBayar, mataUang, jumlahBayar, totalProduk, totalItem, totalBeratAsli, totalBerat, hargaKurs, subtotalBayar, biayaKirimPerKg, ongkosKirim, totalBayar, cod, 62 lamaKirim, keterangan, status, bankTujuan, atasNama} Gambar {idGambar, idStok, namaGambar, pathGambar, pathTumbnail, keterangan} Warna {idWarna, namaWarna, keterangan, status} Jenis Kirim {idJenisKirim, namaJenisKirim, keterangan, status } Biaya_kirim {idBiayaKirim, idJenisKirim, idKota, hargaKirim, lamaKirim, keterangan} Retur {idRetur, idDetailPesanan, jumlah, tglRetur, tglKirimMember, tglKirimToko, tglTerimaMember, tglTerimaToko, noResiMember, noResiToko, alasan, keterangan, gambar, status} Berita {idBerita, tglBerita, judulBerita, isiBerita, keterangan, published, idPublisher, tglPublish} Testimonial {idTestimonial, idUser, tglTestimonial, isiTestimonial, published, idPublisher} Keranjang {idKeranjang, idUser, idStok, jumlah} Merk {idMerk, namaMerk, keterangan, status} Log {idLog, waktu, idUser, hakAkses, action} Kurs {idKurs, tglAktual, kodeMataUang, namaMataUang, nilaiTukar} Detail Produk {idStok, idProduk, idTipe, idWarna, berat} 63 III.3 Perancangan Sistem III.3.1 Diagram Konteks Diagram Konteks adalah diagram yang menggambarkan secara umum yang menjadi masukan, proses dan keluaran yang terjadi pada sebuah sistem. Diagram konteks untuk perangkat lunak yang akan dibangun sebagai berikut : Sistem Informasi Penjualan Online Rikay Cell Member Sales Info login member Info login member invalid Info lupa password member Info member Info berita Info produk Info detail produk Info provinsi Info kota Info jenis pengiriman Info biaya kirim Info testimonial Info pesanan Info keranjang belanja Info kurs Data login sales Data email sales Data password sales Data produk Data kategori Data gambar Data tipe Data warna Data merk Data provinsi Data kota Data Jenis pengiriman Data biaya kirim Data kurs Data testimonial Data berita Data member Info login sales Info password sales Info hak akses Info login sales valid Info produk Info detail produk Info kategori Info gambar produk Info tipe produk Info warna Info merk Info provinsi Info kota Info kurs Info login Info jenis pengiriman Info biaya kirim Info testimonial Info member Pengunjung Paypal Web Mail JNE Yahoo Finance Data login Data member Data produk Data biaya kirim Data pengiriman Data testimonial Data detail pesanan Data pesanan Admin Data pendaftaran Data login admin Data email admin Data password admin Data admin Data peneriman Data tanggal terima No resi pengiriman Status pembayaran Data pembayaran Info pesanan Info aktivasi akun member Aktivasi akun member Data pesanan Data pembayaran Data pengiriman Data kurs Facebook Info pendaftaran Info produk terbaru Info produk terlaris Info banyak dilihat Info berita Info logi Info hak akses Info email admin Info login admin valid Kasir Info login kasir Info email kasir Info password kasir Info hak akses Info login kasir valid Info Pesanan Info Pembayaran Info pengiriman Info laporan pesanan Info laporan produk Info laporan retur Data login kasir Data email kasir Data password kasis Data Pesanan Data Pembayaran Data pengiriman Data laporan pesanan Data laporan produk Data laporan retur Database.sql Backup data Gambar III.4 Diagram Konteks e-commerce toko Rikay Cell 64 III.3.2 Data Flow Diagram Data Flow Diagram merupakan suatu media yang digunakan untuk menggambarkan aliran data yang mengalir pada suatu sistem informasi. Adapun data yang diolah dalam pengolahan data master adalah sebanyak 15 tabel data master, sedangkan data dalam pengolahan bukan data master sebanyak 6 tabel data. Berikut penjelasan diagram aliran data pada system yang akan di bangun dijelaskan dengan gambar III.5 65

1. DFD Level 1 Proses Awal Sistem Penjualan On-line Rikay Cell

Gambar III.5 DFD Level 1 Sistem e-commerce toko Rikay Cell 66

2. DFD Level 2

Berikut ini gambar proses aliran data pada login ditunjukkan dengan gambar III.6 Gambar III.6 Login 67 Berikut gambar proses aliran data pada pengolahan data master ditunjukkan dengan gambar III.7. Gambar III.7 DFD Level 2 Proses 2 Pengolahan Data Master 68 Berikut gambar proses aliran data pada pengolahan data pesanan ditunjukkan dengan gambar III.8. Gambar III.8 DFD Level 2 Proses 3 Pengolahan Data Pesanan 69 Berikut gambar proses aliran data pada pengolahan data laporan ditunjukkan dengan gambar III.9. Gambar III.9 DFD Level 2 Proses 4 Pengolahan Laporan Berikut gambar proses aliran data Pendaftaran menjadi member ditunjukkan dengan gambar III.10. Gambar III.10 DFD Level 2 Proses 5 Pendaftaran Member 70 Berikut gambar proses aliran data pengolahan profil member ditunjukkan dengan gambar III.11. Gambar III.11 DFD Level 2 Proses 6 Pengolahan Profil Member Berikut gambar proses aliran data pada proses pengubahan sandi pada halamn member ditunjukkan dengan gambar III.12. Gambar III.12 DFD Level 2 Proses 7 Pengubahan Sandi 71 Berikut gambar proses aliran data pada riwayat pesanan member ditunjukka dengan gambar III.13. Gambar III.13 DFD Level 2 Proses 8 Riwayat Pesanan Member 72 Berikut gambar proses aliran data pada kegiatan yang dilakukan member terhadap keranjang belanja ditunjukkan dengan gambar III.14. Gambar III.14 DFD Level 2 Proses 11 Pengolahan Keranjang Belanja Berikut gambar proses aliran data pada pengolahan data retur ditunjukkan dengan gambar III.15. Gambar III.15 DFD Level 2 Proses 14 Pengolahan Retur 73 Berikut gambar Proses aliran data pada pengolahan data operator ditunjukkan dengan gambar III.16. Gambar III.16 DFD Level 2 Proses 15 Pengolahan Data Operator 74

3. DFD Level 3

Berikut gambar proses aliran data proses lupa password member ditunjukkan dengan gambar III.17. Gambar III.17 DFD Level 3 Proses 1.1.1 Proses Lupa Password Member 75 Berikut gambar proses aliran data pada pengolahan data produk ditunjukkan dengan gambar III.18. Gambar III.18 DFD Level 3 Proses 2.1.1 Pengolahan Data Produk 76 Berikut gambar proses aliran data pada pengolahan data kategori produk ditunjukkan dengan gambar III.19. Gambar III.19 DFD Level 3 Proses 2.2.1 Pengolahan Kategori produk 77 Berikut gambar proses aliran data pada pengolahan data tipe produk ditunjukkan dengan gambar III.20. Gambar III.20 DFD Level 3 Proses 2.3.1 Pengolahan Data Tipe Produk Berikut ini adalah gambar proses aliran data pada pengolahan data warna produk ditunjukkan dengan gambar III.21. 78 Gambar III.21 DFD Level 3 Proses 2.4.1 Pengolahan Data Warna Produk Berikut ini adalah gambar proses aliran data pada pengolahan data merk ditunjukkan dengan gambar III.22. 79 Gambar III.22 DFD Level 3 Proses 2.5.1 Pengolahan Data Merk Produk Berikut ini adalah gambar proses aliran data pada pengolahan data provinsi ditunjukkan dengan gambar III.23. 80 Gambar III.23 DFD Level 3 Proses 2.6.1 Pengolahan Data Provinsi Berikut ini adalah gambar proses aliran data pengolahan data kota ditunjukkan dengan gambar III.24. 81 Gambar III.24 DFD Level 3 Proses 2.7.1 Pengolahan Data Kota Berikut ini adalah gambar proses aliran data pada pengolahan data jenis pengiriman ditunjukkan dengan gambar III.25. 82 Gambar III.25 DFD Level 3 Proses 2.9.1 Pengolahan Data Jenis Pengiriman Berikut ini adalah gambar proses aliran data pada pengolahan data biaya kirim ditunjukkan dengan gambar III.26. 83 2.10.2 Penambahan Biaya Kirim 2.10.3 Pengubahan Biaya Kirim 2.10.4 Penghapusan Biaya Kirim Biaya Kirim Login valid Login Valid Login Valid Data Biaya Kirim Info Tambah Biaya Kirim Data Biaya Kirim Data Biaya Kirim Data Biaya Kirim Data Biaya Kirim Data Biaya Kirim Data Biaya Kirim Info Hapus Biaya Kirim Info Ubah Biaya Kirim Data Biaya Kirim Data Biaya Kirim 2.10.5 Pencarian Biaya Kirim Login Valid Data Keyword Info Cari Biaya Kirim Data Keyword Data Biaya Kirim 2.10.1 Lihat Biaya Kirim Login valid Data Biaya Kirim Info Biaya Kirim Data Biaya Kirim Data Biaya Kirim Gambar III.26 DFD Level 3 Proses 2.10.1 Pengolahan Data Biaya Kirim Berikut ini adalah gambar proses aliran data pada pengolahan data testimonial ditunjukkan dengan gambar III.27. 84 Gambar III.27 DFD Level 3 Proses 2.11.1 Pengolahan Data Testimonial Berikut ini adalah gambar proses aliran data pada pengolahan data berita ditunjukkan dengan gambar III.28. 85 Gambar III.28 DFD Level 3 Proses 2.12.1 Pengolahan Data Berita Berikut ini adalah gambar proses aliran data pada pengolahan data kurs ditunjukkan dengan gambar III.29. 86 Gambar III.29 DFD Level 3 Proses 2.13.1 Pengolahan Data Kurs Berikut ini adalah gambar proses aliran data pengolahan data member ditunjukkan dengan gambar III.30. 87 Gambar III.30 DFD Level 3 Proses 2.14.1 Pengolahan Data Member Berikut ini adalah gambar proses aliran data pada pengolahan data pembayaran ditunjukkan dengan gambar III.31. 88 Gambar III.31 DFD Level 3 Proses 3.4.1 Pengolahan Data Pembayaran Berikut gambar proses aliran data pada pengolahan data pengiriman ditunjukkan dengan gambar III.32. Gambar III.32 DFD Level 3 Proses 3.5.1 pengolahan Data Pengiriman Berikut gambar proses aliran data pada pengolahan laporan pesanan ditunjukkan dengan gambar III.33. 89 Gambar III.33 Level 3 Proses 4.1.1 Pengolahan Laporan Pesanan Berikut gambar proses aliran data pada pengolahan laporan produk ditunjukkan dengan gambar III.34. Gambar III.34 Level 3 Proses 4.2.1 Pengolahan Laporan Produk Berikut gambar proses aliran data pada pengolahan laporan retur ditunjukkan dengan gambar III.35. 90 Gambar III.35 Level 3 Proses 4.3.1 Pengolahan Laporan Retur Berikut gambar proses aliran data pada riwayat pesanan member ditunjukkan dengan gambar III.36. Gambar III.36 Level 3 Proses 8.2.1 Riwayat Pesanan Member Berikut gambar proses aliran data pada konfirmasi pengiriman ditunjukkan dengan gambar III.37. 91 Gambar III.37 Level 3 Proses 11.4.1 Konfirmasi Pengiriman 92

4. DFD Level 4

Berikut gambar proses aliran data pada pengolahan data stok ditunjukkan dengan gambar III.38. Gambar III.38 Level 4 Proses 2.1.1.1 Pengolahan Data Stok 93 Berikut gambar proses aliran data pada konfirmasi pembayaran ditunjukkan dengan gambar III.39. Gambar III.39 Level 4 Proses 2.1.1.1 Pengolahan Data Stok 94

5. DFD Level 5

Berikut gambar proses aliran data pada pengolahan data gambar ditunjukkan dengan gambar III.40. Gambar III.40 Level 5 Proses 2.1.1.1.2 Pengolahan Data Gambar 95

3.3.2.1 Spesifikasi Proses

Spesifikasi proses digunakan untuk menggambarkan proses model aliran yang terdapat pada DFD. Spesifikasi proses dari gambaran DFD diatas akan dijelaskan pada tabel dibawah ini : Tabel III.6 Spesifikasi Proses No. Proses Keterangan 1 No. Proses 1 Nama Proses Login admin, kasir, sales dan member Source Sumber Admin, Kasir, Sales, member Input Data login admin, kasir, sales dan member Output Status login valid atau invalid Destination Tujuan Admin, Kasir, Sales, Member Logika Proses 1. Admin, kasir, sales memasukkan data login berupa email, password dan memili hak akses 2. Member memasukkan data login berupa email, dan password 3. Sistem akan mengecek apakah data login valid 4. Jika data login invalid maka sistem akan menampilkan pesan, sehingga admin, kasir, sales atau member mengulangi memasukkan data login 5. Jika data login valid maka admin, kasir, sales atau member masuk ke halaman menu. 2 No. Proses 2.2.1 96 Nama Proses Penambahan Data Produk Source Sumber Sales Input Data produk Output Info data tambah produk Destination Tujuan Sales Logika Proses 1. Status login sales valid 2. Tampilkan layar tambah produk 3. Sales mengisi data produk baru 4. Jika data benar maka tambah data produk berhasil di tambah ke database 5. Jika gagal tampilkan pesan kesalahan 3 No. Proses 2.1.3 Nama Proses Pengubahan Data Produk Source Sumber Sales Input Data produk Output Info data ubah produk Destination Tujuan Sales Logika Proses 1. Status login sales valid 2. Tampilkan layar ubah data produk 3. Sales mengubah data produk lama dengan data produk baru 4. Jika data benar maka data produk lama dengan data produk baru berhasil diubah dan disimpan ke database 97 5. Jika data gagal tampilkan pesan 4 No. Proses 2.1.4 Nama Proses Penghapusan Data Produk Source Sumber Sales Input Data produk Output Info data hapus produk Destination Tujuan Sales Logika Proses 1. Status login sales valid 2. Tampilkan pengolahan data produk 3. Jika data produk belum digunakan maka data produk dapat dihapus 4. Jika data produk sudah digunakan maka data produk tidak dapat dihapus 5 No. Proses 2.1.5 Nama Proses Pencarian Data Produk Source Sumber Sales Input Data keyword Output Info data cari produk Destination Tujuan Sales Logika Proses 1. Status login sales valid 2. Tampilkan pengolahan data produk 3. Sales memasukkan kata kunci data produk yang dicari 98 4. Sistem memeriksa ke database 5. Jika sesuai ditemukan data produk yang dicari, jika tidak ditemukan maka tampilkan pesan kesalahan 6 No. Proses 2.1.1.2 Nama Proses Penambahan Data Stok Source Sumber Sales Input Data Stok Output Info data tambah stok Destination Tujuan Sales Logika Proses 1. Status login sales valid 2. Tampilkan layar tambah stok 3. Sales mengisi data stok baru 4. Jika data benar maka tambah data stok berhasil ditambah ke database 5. Jika gagal tampilkan pesan kesalahan 7 No. Proses 2.1.1.3 Nama Proses Pengubahan Data Stok Source Sumber Sales Input Data stok Output Info data ubah stok Destination Tujuan Sales 99 Logika Proses 1. Status login sales valid 2. Tampilkan layar ubah data stok 3. Sales mengubah data stok lama dengan data stok baru 4. Jika data benar maka data stok lama dengan data stok baru berhasil diubah dan disimpan ke dalam database 5. Jika gagal tampilkan pesan 8 No. Proses 2.1.1.4 Nama Proses Penghapusan Data Stok Source Sumber Sales Input Data stok Output Info data stok Destination Tujuan Sales Logika Proses 1. Status login sales valid 2. Tampilkan pengolahan data stok 3. Jika data stok belum digunakan maka data stok dapat dihapus 4. Jika data stok sudah digunakan maka data stok tidak dapt dihapus 9 No. Proses 2.1.1.5 Nama Proses Pencarian Data Stok Source Sumber Sales Input Data stok Output Info data cari stok 100 Destination Tujuan Sales Logika Proses 1. Status logi sales valid 2. Tampilkan pengolahan data stok 3. Sales memasukkan kata kunci data stok yang dicari 4. Sistem memeriksa ke database 5. Jika sesuai ditemukan data stok yang dicari, jika tidak ditemukan maka tampilkan pesan kesalahan 10 No. Proses 2.1.1.1.2 Nama Proses Penambahan Data Gambar Source Sumber Sales Input Data gambar Output Info data tambah gambar Destination Tujuan Sales Logika Proses 1. Status login sales valid 2. Tampilkan layar tambah data gambar 3. Sales mengisi data gambar 4. Jika data gambar valid maka tambah data gambar berhasil di tambah ke dalam database 5. Jika gagal tampilkan pesan kesalahan 11 No. Proses 2.1.1.1.3 Nama Proses Pengubahan Data Gambar Source Sumber Sales 101 Input Data gambar Output Info data ubah gambar Destination Tujuan Sales Logika Proses 1. Status login sales valid 2. Tampilkan layar ubah data gambar 3. Sales mengubah data gambar lama dengan data gambar baru 4. Jika data gambar benar maka data gambar lama dengan data gambar baru berhasil diubah dan disimpan ke dalam database 12 No. Proses 2.1.1.1.4 Nama Proses Penghapusan Data Gambar Source Sumber Sales Input Data gambar Output Info data gambar Destination Tujuan Sales Logika Proses 1. Status login sales valid 2. Tampilkan pengolahan data gambar 3. Jika data gambar belum digunakan maka data gambar dapat dihapus 4. Jika data gambar sudah digunakan maka data gambar tidak dapat dihapus 13 No. Proses 2.1.1.5 102 Nama Proses Pencarian Data Gambar Source Sumber Sales Input Data gambar Output Info data cari gambar Destination Tujuan Sales Logika Proses 1. Status login sales valid 2. Tampilkan pengolahan data gambar 3. Sales memasukkan kata kunci data gambar yang dicari 4. Sistem memeriksa ke database 5. Jika sesuai ditemukan data gambar yang dicari, jika tidak ditemukan maka tampilkan pesan 14 No. Proses 2.2.2 Nama Proses Penambahan Data Kategori Source Sumber Sales Input Data kategori Output Info data tambah kategori Destination Tujuan Sales Logika Proses 1. Status login sales valid 2. Tampilkan layar tambah data kategori 3. Sales mengisi data kategori baru 4. Jika data kategori valid maka tambah data kategori berhasil ditambah ke database 103 5. Jika gagal tampilkan pesan 15 No. Proses 2.2.3 Nama Proses Pengubahan Data Kategori Source Sumber Sales Input Data kategori Output Info data ubah kategori Destination Tujuan Sales Logika Proses 1. Status login sales valid 2. Tampilkan layar ubah kategori 3. Sales mengubah data kategori lama dengan data kategori baru 4. Jika data benar maka data kategori lama berhasil diubah dan disimpan ke database 5. Jika gagal tampilkan pesan 16 No. Proses 2.2.4 Nama Proses Penghapusan Data Kategori Source Sumber Sales Input Data kategori Output Info data kategori Destination Tujuan Sales Logika Proses 1. Status login sales valid 2. Tampilkan data pengolahan data kategori 104 3. Jika data kategori belum digunakan maka data kategori dapat dihapus 4. Jika data kategori sudah digunakan maka data kategori tidak dapat dihapus 17 No. Proses 2.2.5 Nama Proses Pencarian Data Kategori Source Sumber Sales Input Data kategori Output Info data cari kategori Destination Tujuan Sales Logika Proses 1. Status login sales valid 2. Sales memasukkan data keyword pencarian data kategori 3. Jika data keyword cocok dengan data kategori yang tersimpan maka sistem menampilkan data kategori valid 4. Jika data keyword tidak cocok dengan data kategori yang tersimpan maka sistem menampilkan data kategori invalid 18 No. Proses 2.3.2 Nama Proses Penambahan Data Tipe Source Sumber Sales Input Data tipe Output Info data tambah tipe 105 Destination Tujuan Sales Logika Proses 1. Sales memasukkan data tipe dengan lengkap dan valid 2. Jika data tipe belum terisi dengan lengkap dan valid maka sistem akan menampilkan pesan kesalahan 3. Jika data telah terisi dengan lengkap dan valid kemudian sales menyimpan data tipe 4. Jika data tersimpan tampilkan pesan penyimpanan berhasil 5. Jika data gagal tersimpan tampilkan pesan penyimpanan gagal 19 No. Proses 2.3.3 Nama Proses Pengubahan Data Tipe Source Sumber Sales Input Data tipe Output Info data ubah tipe Destination Tujuan Sales Logika Proses 1. Sales mengubah data tipe dengan lengkap dan valid 2. Jika data tipe belum terisi dengan lengkap dan valid maka sistem akan menampilkan pesan kesalahan 3. Jika data telah terisi dengan lengkap dan valid kemudian sales menyimpan data tipe 4. Jika data tersimpan tampilkan pesan penyimpanan berhasil 5. Jika data gagal tersimpan tampilkan pesan penyimpanan gagal 106 20 No. Proses 2.3.4 Nama Proses Penghapusan Data Tipe Source Sumber Sales Input Data tipe Output Info data tipe Destination Tujuan Sales Logika Proses 1. Jika data tipe berstatus aktif maka data tipe tidak dapat dihapus 2. Jika data tipe berstatus pasif maka data tipe dapat dihapus 3. Sales memilih data tipe kemudian menghapus data tipe 4. Jika data terhapus tampilkan pesan penghapusan berhasil 5. Jika data gagal terhapus tampilkan pesan penghapusan gagal 21 No. Proses 2.3.5 Nama Proses Pencarian Data Tipe Source Sumber Sales Input Data tipe Output Info data cari tipe Destination Tujuan Sales Logika 1. Sales memasukkan data keyword pencarian data tipe 107 Proses 2. Jika data keyword cocok dengan data tipe yang tersimpan dalam database maka sistem akan menampilkan data tipe yang dicari dan menampilkan pesan data ditemukan 3. Jika data keyword tidak cocok dengan data tipe yang tersimpan dalam database maka sistem akan menampilkan pesan data tidak ditemukan 22 No. Proses 2.4.2 Nama Proses Penambahan Data Warna Source Sumber Sales Input Data warna Output Info data tambah warna Destination Tujuan Sales Logika Proses 1. Sales memasukkan data warna dengan lengkap dan valid 2. Jika data warna belum terisi dengan lengkap dan valid maka sistem akan menampilkan pesan kesalahan 3. Jika data telah terisi dengan lengkap dan valid kemudian sales menyimpan data warna 4. Jika data tersimpan tampilkan pesan penyimpanan berhasil 5. Jika data gagal tersimpan tampilkan pesan penyimpanan gagal 23 No. Proses 2.4.3 Nama Proses Pengubahan Data Warna 108 Source Sumber Sales Input Data warna Output Info data ubah warna Destination Tujuan Sales Logika Proses 1. Sales mengubah data warna dengan lengkap dan valid 2. Jika data warna belum terisi dengan lengkap dan valid maka sistem akan menampilkan pesan kesalahan 3. Jika data telah terisi dengan lengkap dan valid kemudian sales menyimpan data warna 4. Jika data tersimpan tampilkan pesan penyimpanan berhasil 5. Jika data gagal tersimpan tampilkan pesan penyimpanan gagal 24 No. Proses 2.4.4 Nama Proses Penghapusan Data Warna Source Sumber Sales Input Data warna Output Info data warna Destination Tujuan Sales Logika Proses 1. Jika data warna berstatus aktif maka data stok tidak dapat dihapus 2. Jika data warna berstatus pasif maka data warna dapat dihapus 109 3. Sales memilih data warna kemudian menghapus data warna 4. Jika data terhapus tampilkan pesan penghapusan berhasil 5. Jika data gagal terhapus tampilkan pesan penghapusan gagal 25 No. Proses 2.4.5 Nama Proses Pencarian Data Warna Source Sumber Sales Input Data warna Output Info data cari warna Destination Tujuan Sales Logika Proses 1. Sales memasukkan data keyword pencarian data warna 2. Jika data keyword cocok dengan data warna yang tersimpan dalam database maka sistem akan menampilkan data warna yang dicari dan menampilkan pesan data ditemukan 3. Jika data keyword tidak cocok dengan data warna yang tersimpan dalam database maka sistem akan menampilkan pesan data tidak ditemukan 26 No. Proses 2.5.2 Nama Proses Penambahan Data Merk Source Sumber Sales Input Data merk 110 Output Info data tambah merk Destination Tujuan Sales Logika Proses 1. Sales memasukkan data merk dengan lengkap dan valid 2. Jika data merk belum terisi dengan lengkap dan valid maka sistem akan menampilkan pesan kesalahan 3. Jika data telah terisi dengan lengkap dan valid kemudian sales menyimpan data merk 4. Jika data tersimpan tampilkan pesan penyimpanan berhasil 5. Jika data gagal tersimpan tampilkan pesan penyimpanan gagal 27 No. Proses 2.5.3 Nama Proses Pengubahan Data Merk Source Sumber Sales Input Data merk Output Info data ubah merk Destination Tujuan Sales Logika Proses 1. Sales mengubah data merk dengan lengkap dan valid 2. Jika data merk belum terisi dengan lengkap dan valid maka sistem akan menampilkan pesan kesalahan 3. Jika data telah terisi dengan lengkap dan valid kemudian sales menyimpan data merk 4. Jika data tersimpan tampilkan pesan penyimpanan berhasil 5. Jika data gagal tersimpan tampilkan pesan penyimpanan 111 gagal 28 No. Proses 2.5.4 Nama Proses Penghapusan Data Merk Source Sumber Sales Input Data merk Output Info data merk Destination Tujuan Sales Logika Proses 1. Jika data merk berstatus aktif maka data merk tidak dapat dihapus 2. Jika data merk berstatus pasif maka data stok dapat dihapus 3. Sales memilih data merk kemudian menghapus data merk 4. Jika data terhapus tampilkan pesan penghapusan berhasil 5. Jika data gagal terhapus tampilkan pesan penghapusan gagal 29 No. Proses 2.5.5 Nama Proses Pencarian Data merk Source Sumber Sales Input Data merk Output Info data cari merk Destination Sales 112 Tujuan Logika Proses 1. Sales memasukkan data keyword pencarian data merk 2. Jika data keyword cocok dengan data merk yang tersimpan dalam database maka sistem akan menampilkan data merk yang dicari dan menampilkan pesan data ditemukan 3. Jika data keyword tidak cocok dengan data merk yang tersimpan dalam database maka sistem akan menampilkan pesan data tidak ditemukan 30 No. Proses 2.6.2 Nama Proses Penambahan Data Provinsi Source Sumber Sales Input Data provinsi Output Info data tambah provinsi Destination Tujuan Sales Logika Proses 1. Sales memasukkan data provinsi dengan lengkap dan valid 2. Jika data provinsi belum terisi dengan lengkap dan valid maka sistem akan menampilkan pesan kesalahan 3. Jika data telah terisi dengan lengkap dan valid kemudian sales menyimpan data provinsi 4. Jika data tersimpan tampilkan pesan penyimpanan berhasil 5. Jika data gagal tersimpan tampilkan pesan penyimpanan gagal 113 31 No. Proses 2.6.3 Nama Proses Pengubahan Data Provinsi Source Sumber Sales Input Data provinsi Output Info data ubah provinsi Destination Tujuan Sales Logika Proses 1. Sales mengubah data provinsi dengan lengkap dan valid 2. Jika data provinsi belum terisi dengan lengkap dan valid maka sistem akan menampilkan pesan kesalahan 3. Jika data telah terisi dengan lengkap dan valid kemudian sales menyimpan data provinsi 4. Jika data tersimpan tampilkan pesan penyimpanan berhasil 5. Jika data gagal tersimpan tampilkan pesan penyimpanan gagal 32 No. Proses 2.6.4 Nama Proses Penghapusan Data Provinsi Source Sumber Sales Input Data provinsi Output Info data provinsi Destination Tujuan Sales Logika 1. Jika data provinsi berstatus aktif maka data provinsi 114 Proses tidak dapat dihapus 2. Jika data provinsi berstatus pasif maka data provinsi dapat dihapus 3. Sales memilih data provinsi kemudian menghapus data stok 4. Jika data terhapus tampilkan pesan penghapusan berhasil 5. Jika data gagal terhapus tampilkan pesan penghapusan gagal 33 No. Proses 2.6.5 Nama Proses Pencarian Data Provinsi Source Sumber Sales Input Data provinsi Output Info data cari provinsi Destination Tujuan Sales Logika Proses 1. Sales memasukkan data keyword pencarian data provinsi 2. Jika data keyword cocok dengan data provinsi yang tersimpan dalam database maka sistem akan menampilkan data provinsi yang dicari dan menampilkan pesan data ditemukan 3. Jika data keyword tidak cocok dengan data provinsi yang tersimpan dalam database maka sistem akan menampilkan pesan data tidak ditemukan 34 No. Proses 2.7.2 115 Nama Proses Penambahan Data Kota Source Sumber Sales Input Data kota Output Info data tambah kota Destination Tujuan Sales Logika Proses 1. Sales memasukkan data kota dengan lengkap dan valid 2. Jika data kota belum terisi dengan lengkap dan valid maka sistem akan menampilkan pesan kesalahan 3. Jika data telah terisi dengan lengkap dan valid kemudian sales menyimpan data kota 4. Jika data tersimpan tampilkan pesan penyimpanan berhasil 5. Jika data gagal tersimpan tampilkan pesan penyimpanan gagal 35 No. Proses 2.7.3 Nama Proses Pengubahan Data Kota Source Sumber Sales Input Data kota Output Info data ubah kota Destination Tujuan Sales Logika Proses 1. Sales mengubah data kota dengan lengkap dan valid 2. Jika data kota belum terisi dengan lengkap dan valid maka sistem akan menampilkan pesan kesalahan 116 3. Jika data telah terisi dengan lengkap dan valid kemudian sales menyimpan data kota 4. Jika data tersimpan tampilkan pesan penyimpanan berhasil 5. Jika data gagal tersimpan tampilkan pesan penyimpanan gagal 36 No. Proses 2.7.4 Nama Proses Penghapusan Data Kota Source Sumber Sales Input Data kota Output Info data kota Destination Tujuan Sales Logika Proses 1. Jika data kota berstatus aktif maka data kota tidak dapat dihapus 2. Jika data kota berstatus pasif maka data kota dapat dihapus 3. Sales memilih data stok kemudian menghapus data kota 4. Jika data terhapus tampilkan pesan penghapusan berhasil 5. Jika data gagal terhapus tampilkan pesan penghapusan gagal 37 No. Proses 2.7.5 Nama Proses Pencarian Data Kota Source Sumber Sales 117 Input Data kota Output Info data cari kota Destination Tujuan Sales Logika Proses 1. Sales memasukkan data keyword pencarian data kota 2. Jika data keyword cocok dengan data kota yang tersimpan dalam database maka sistem akan menampilkan data kota yang dicari dan menampilkan pesan data ditemukan 3. Jika data keyword tidak cocok dengan data kota yang tersimpan dalam database maka sistem akan menampilkan pesan data tidak ditemukan 38 No. Proses 2.8.2 Nama Proses Penambahan Data Jenis Pengiriman Source Sumber Sales Input Data jenis pengiriman Output Info data tambah jenis pengiriman Destination Tujuan Sales Logika Proses 1. Sales memasukkan data jenis pengiriman dengan lengkap dan valid 2. Jika data jenis pengiriman belum terisi dengan lengkap dan valid maka sistem akan menampilkan pesan kesalahan 3. Jika data telah terisi dengan lengkap dan valid kemudian sales menyimpan data jenis pengiriman 118 4. Jika data tersimpan tampilkan pesan penyimpanan berhasil 5. Jika data gagal tersimpan tampilkan pesan penyimpanan gagal 39 No. Proses 2.8.3 Nama Proses Pengubahan Data Jenis Pengiriman Source Sumber Sales Input Data jenis pengiriman Output Info data ubah jenis pengiriman Destination Tujuan Sales Logika Proses 1. Sales mengubah data jenis pengiriman dengan lengkap dan valid 2. Jika data jenis pengiriman belum terisi dengan lengkap dan valid maka sistem akan menampilkan pesan kesalahan 3. Jika data telah terisi dengan lengkap dan valid kemudian sales menyimpan data jenis pengiriman 4. Jika data tersimpan tampilkan pesan penyimpanan berhasil 5. Jika data gagal tersimpan tampilkan pesan penyimpanan gagal 40 No. Proses 2.8.4 Nama Proses Penghapusan Data Jenis Pengiriman Source Sumber Sales 119 Input Data jenis pengiriman Output Info data jenis pengiriman Destination Tujuan Sales Logika Proses 1. Jika data jenis pengiriman berstatus aktif maka data jenis pengiriman tidak dapat dihapus 2. Jika data jenis pengiriman berstatus pasif maka data kota dapat dihapus 3. Sales memilih data jenis pengiriman kemudian menghapus data jenis pengiriman 4. Jika data terhapus tampilkan pesan penghapusan berhasil 5. Jika data gagal terhapus tampilkan pesan penghapusan gagal 41 No. Proses 2.8.5 Nama Proses Pencarian Data Jenis Pengiriman Source Sumber Sales Input Data jenis pengiriman Output Info data cari jenis pengiriman Destination Tujuan Sales Logika Proses 1. Sales memasukkan data keyword pencarian data jenis pengiriman 2. Jika data keyword cocok dengan data kota yang tersimpan dalam database maka sistem akan menampilkan data jenis pengiriman yang dicari dan 120 menampilkan pesan data ditemukan 3. Jika data keyword tidak cocok dengan data jenis pengiriman yang tersimpan dalam database maka sistem akan menampilkan pesan data tidak ditemukan 42 No. Proses 2.9.2 Nama Proses Penambahan Data Biaya Kirim Source Sumber Sales Input Data biaya kirim Output Info data tambah biaya kirim Destination Tujuan Sales Logika Proses 1. Sales memasukkan data biaya kirim dengan lengkap dan valid 2. Jika data biaya kirim belum terisi dengan lengkap dan valid maka sistem akan menampilkan pesan kesalahan 3. Jika data telah terisi dengan lengkap dan valid kemudian sales menyimpan data biaya kirim 4. Jika data tersimpan tampilkan pesan penyimpanan berhasil 5. Jika data gagal tersimpan tampilkan pesan penyimpanan gagal 43 No. Proses 2.9.3 Nama Proses Pengubahan Data biaya kirim Source Sumber Sales Input Data biaya kirim 121 Output Info data ubah biaya kirim Destination Tujuan Sales Logika Proses 1. Sales mengubah data biaya kirim dengan lengkap dan valid 2. Jika data biaya kirim belum terisi dengan lengkap dan valid maka sistem akan menampilkan pesan kesalahan 3. Jika data telah terisi dengan lengkap dan valid kemudian sales menyimpan data biaya kirim 4. Jika data tersimpan tampilkan pesan penyimpanan berhasil 5. Jika data gagal tersimpan tampilkan pesan penyimpanan gagal 44 No. Proses 2.9.4 Nama Proses Penghapusan Data Biaya Kirim Source Sumber Sales Input Data biaya kirim Output Info data biaya kirim Destination Tujuan Sales Logika Proses 1. Sales memilih data stok kemudian menghapus data biaya kirim 2. Jika data terhapus tampilkan pesan penghapusan berhasil 3. Jika data gagal terhapus tampilkan pesan penghapusan gagal 122 45 No. Proses 2.9.5 Nama Proses Pencarian Data Biaya Kirim Source Sumber Sales Input Data biaya kirim Output Info data cari biaya kirim Destination Tujuan Sales Logika Proses 1. Sales memasukkan data keyword pencarian data biaya kirim 2. Jika data keyword cocok dengan data biaya kirim yang tersimpan dalam database maka sistem akan menampilkan data biaya kirim yang dicari dan menampilkan pesan data ditemukan 3. Jika data keyword tidak cocok dengan data biaya kirim yang tersimpan dalam database maka sistem akan menampilkan pesan data tidak ditemukan 46 No. Proses 2.10.2 Nama Proses Pencarian Data Testimonial Source Sumber Sales Input Data testimonial Output Info data tambah testimonial Destination Tujuan Sales Logika 1. sales memasukkan data keyword pencarian data 123 Proses testimonial 2. Jika data keyword cocok dengan data testimonial yang tersimpan dalam database maka sistem akan menampilkan data testimonial yang dicari dan menampilkan pesan data ditemukan 3. Jika data keyword tidak cocok dengan data testimonial yang tersimpan dalam database maka sistem akan menampilkan pesan data tidak ditemukan 47 No. Proses 2.10.3 Nama Proses Terbitkan Data Testimonial Source Sumber Sales Input Data testimonial Output Info data ubah testimonial Destination Tujuan Sales Logika Proses 1. Sales memilih data testimonial yang akan diterbitkan 2. Jika data testimonial diterbitkan maka tombol aksi berubah menjadi sembunyikan 3. Jika data testimonial disembunyikan maka tombol aksi berubah menjadi terbitkan 48 No. Proses 2.10.4 Nama Proses Penghapusan Data Testimonial Source Sumber Sales Input Data testimonial 124 Output Info data testimonial Destination Tujuan Sales Logika Proses 1. Sales memilih data testimonial kemudian menghapus data testimonial 2. Jika data terhapus tampilkan pesan penghapusan berhasil 3. Jika data gagal terhapus tampilkan pesan penghapusan gagal 49 No. Proses 2.11.2 Nama Proses Penambahan Data Berita Source Sumber Sales Input Data berita Output Info data tambah biaya kirim Destination Tujuan Sales Logika Proses 1. Sales memasukkan data berita dengan lengkap dan valid 2. Jika data berita belum terisi dengan lengkap dan valid maka sistem akan menampilkan pesan kesalahan 3. Jika data telah terisi dengan lengkap dan valid kemudian sales menyimpan data berita 4. Jika data tersimpan tampilkan pesan penyimpanan berhasil 5. Jika data gagal tersimpan tampilkan pesan penyimpanan gagal 50 No. Proses 2.11.3 125 Nama Proses Pengubahan Data berita Source Sumber Sales Input Data berita Output Info data ubah berita Destination Tujuan Sales Logika Proses 1. Sales mengubah data berita dengan lengkap dan valid 2. Jika data berita belum terisi dengan lengkap dan valid maka sistem akan menampilkan pesan kesalahan 3. Jika data telah terisi dengan lengkap dan valid kemudian sales menyimpan data berita 4. Jika data tersimpan tampilkan pesan penyimpanan berhasil 5. Jika data gagal tersimpan tampilkan pesan penyimpanan gagal 51 No. Proses 2.11.4 Nama Proses Penghapusan Data Berita Source Sumber Sales Input Data berita Output Info data berita Destination Tujuan Sales Logika Proses 1. sales memilih data berita kemudian menghapus data biaya kirim 2. Jika data terhapus tampilkan pesan penghapusan 126 berhasil 3. Jika data gagal terhapus tampilkan pesan penghapusan gagal 52 No. Proses 2.11.5 Nama Proses Pencarian Data Berita Source Sumber Sales Input Data berita Output Info data cari berita Destination Tujuan Sales Logika Proses 1. Sales memasukkan data keyword pencarian data berita 2. Jika data keyword cocok dengan data berita yang tersimpan dalam database maka sistem akan menampilkan data berita yang dicari dan menampilkan pesan data ditemukan 3. Jika data keyword tidak cocok dengan data berita yang tersimpan dalam database maka sistem akan menampilkan pesan data tidak ditemukan 53 No. Proses 2.11.6 Nama Proses Terbitkan Data berita Source Sumber Sales Input Data berita Output Info data terbit berita Destination Sales 127 Tujuan Logika Proses 1. Sales memilih data berita yang akan diterbitkan 2. Jika data berita diterbitkan maka tombol aksi berubah menjadi sembunyikan 3. Jika data berita disembunyikan maka tombol aksi berubah menjadi terbitkan 54 No. Proses 2.12.2 Nama Proses Update Data Kurs Source Sumber Sales Input Data kurs Output Info data update kurs Destination Tujuan Sales Logika Proses 1. Sales mengupdate data kurs 2. Jika tanggal update terbaru berbeda dengan tanggal data terakhir di update maka data kurs bertambah 3. Jika tanggal data terakhir update sama dengan tanggal update terbaru maka data kurs tidak bertambah 55 No. Proses 2.12.3 Nama Proses Pencarian Data Kurs Source Sumber Sales Input Data kurs Output Info data cari kurs Destination Sales 128 Tujuan Logika Proses 1. Sales memasukkan data keyword pencarian data kurs 2. Jika data keyword cocok dengan data kurs yang tersimpan dalam database maka sistem akan menampilkan data kurs yang dicari dan menampilkan pesan data ditemukan 3. Jika data keyword tidak cocok dengan data kurs yang tersimpan dalam database maka sistem akan menampilkan pesan data tidak ditemukan 56 No. Proses 2.13.3 Nama Proses Pencarian Data Member Source Sumber Sales Input Data member Output Info data cari member Destination Tujuan Sales Logika Proses 1. Sales memasukkan data keyword pencarian data member 2. Jika data keyword cocok dengan data member yang tersimpan dalam database maka sistem akan menampilkan data member yang dicari dan menampilkan pesan data ditemukan 3. Jika data keyword tidak cocok dengan data member yang tersimpan dalam database maka sistem akan menampilkan pesan data tidak ditemukan 57 No. Proses 2.13.3 129 Nama Proses Update Data Status Member Source Sumber Sales Input Data member Output Info data update status member Destination Tujuan Sales Logika Proses 1. Sales mengupdate data status member 2. Jika data status member di aktifkan maka tombol aksi berubah menjadi status non-aktifkan 3. Jika data status member di non-aktifkan maka tombol aksi berubah menjadi status aktifkan 58 No. Proses 2.13.4 Nama Proses Penghapusan Data Member Source Sumber Sales Input Data member Output Info data hapus member Destination Tujuan Sales Logika Proses 1. Jika data member berstatus aktif maka member tidak dapat dihapus 2. Jika data member berstatus pasif maka data member dapat dihapus 3. Sales memilih member kemudian menghapus data member 4. Jika data terhapus tampilkan pesan penghapusan 130 berhasil 5. Jika data gagal terhapus tampilkan pesan penghapusan gagal 59 No. Proses 2.15.2 Nama Proses Pencarian Data Operator Source sumber Admin Input Data Operator Ouput Info Data Pencarian Operator Destination Tujuan Admin Logika Proses 1. Admin memasukkan data keyword pencarian data operator 2. Jika data keyword cocok dengan data operator yg tersimpan dalam database maka sistem akan menampilkan pesan data ditemukan 3. Jika data keyword tidak cocok dengan data operator yang tersimpan dalam database maka sistem akan menampilkan data tidak ditemukan 60 No. Proses 2.15.3 Nama proses Update Data Status Operator Source sumber Admin Input Data Operator Output Info data update status operator Destination Admin 131 tujuan Logika Proses 1. Admin mengupdate status operator 2. Jika data status operator di aktifkan maka tombol aksi berubah menjadi status non-aktifkan 3. Jika data status operator di non-aktifkan maka tombol aksi berubah menjadi status aktifkan 61 No. Proses 3.2 Nama Proses Pencarian Data Pesanan Source Sumber Kasir Input Data keyword Output Info Data Pesanan Destination Tujuan Kasir Logika Proses 1. Kasir memasukkan data keyword pencarian data pesanan 2. Jika data keyword cocok dengan data pesanan yang tersimpan dalam database maka sistem akan menampilkan data pesanan yang dicari dan menampilkan pesan data ditemukan 3. Jika data keyword tidak cocok dengan data pesanan yang tersimpan dalam database maka sistem akan menampilkan pesan data tidak ditemukan 62 No. Proses 3.4 Nama Proses Konfirmasi Pembayaran Source Sumber Kasir 132 Input Data konfirmasi pembayaran Output Info konfirmasi pembayaran Destination Tujuan Kasir Logika Proses Operator mengupdate data pembayaran member yang telah melakukan pembayaran. 63 No. Proses 3.5 Nama Proses Konfirmasi pengiriman Source Sumber Kasir Input Data konfirmasi pengiriman Output Info konfirmasi pengiriman Destination Tujuan Kasir Logika Proses Kasir mengupdate data pengiriman barang setelah mengupdate data konfirmasi pembayaran 64 No. Proses 5 Nama Proses Daftar Source Sumber Pengunjung Input Data calon member Output Info data calon member Destination Tujuan Pengunjung Logika 1. Pengunjung memasukkan data registrasi calon member 133 Proses 2. Jika data wajib isi belum diisi maka sistem akan menampilakan pesan kesalahan dan pengunjung mengulangi pengisian form registrasi 3. Jika semua data telah terisi dengan lengkap dan valid maka sistem akan mengirimkan kode aktivasi ke email calon member 4. Calon member kemudian mengaktivasi akunnya 65 No. Proses 6 Nama Proses Pengelolaan Profil Source Sumber Admin, Kasir, Sales, Member Input Data admin, Data kasir, Data sales, Data member Output Info data admin, info data kasir, info data sales, info data member Destination Tujuan Admin, Kasir, Sales, Member Logika Proses 1. Admin, kasir, sales atau member mengupdate data profil 2. Jika semua data telah terupdate maka admin, kasir, sales atau member menyimpan data update profil 3. Jika admin, kasir, sales atau member membatalkan maka data profil admin, kasir, sales atau member tidak tersimpan 66 No. Proses 7 Nama Proses Ubah Sandi Source Sumber Admin, Kasir, Sales, Member 134 Input Sandi admin, Sandi kasir, Sandi sales, Sandi member Output Info data sandi admin, info data sandi kasir, info data sandi sales atau info data sandi member Destination Tujuan Admin, Kasir, Sales, Member Logika Proses 1. Admin, kasir, sales, atau member memasukkan data password yang akan diganti 2. Admin, kasir, sales, atau member memasukkan ulang data password yang akan diganti 3. Admin, kasir, sales, atau member memasukkan data password baru 4. Admin, kasir, sales, atau member kemudian mengubah password 67 No. Proses 8.2 Nama Proses Konfirmasi Pembayaran Source Sumber Member Input Data konfirmasi pembayaran Output Info konfirmasi pembayaran Destination Tujuan Member Logika Proses 1. Member melakukan konfirmasi pembayaran dengan memasukkan data konfirmasi pembayaran 2. Jika data konfirmasi belum lengkap dan valid sistem akan menampilkan pesan kesalahan dam member mengulangi memasukkan data konfirmasi pembayaran 3. Member mengkonfirmasi data pembayaran 135 4. Jika member membatalkan data konfirmasi pembayaran maka data konfirmasi batal disimpan dan kembali ke halaman riwayat pesanan 68 No. Proses 10 Nama Proses Pencarian Produk Source Sumber Member, pengunjung Input Data keyword produk Output Info data produk Destination Tujuan Member, pengunjung Logika Proses 1. Member atau pengunjung memasukkan data keyword pencarian data produk 2. Jika data keyword cocok dengan data produk yang tersimpan dalam database maka sistem akan menampilkan data produk yang dicari dan menampilkan pesan data ditemukan 3. Jika data keyword tidak cocok dengan data produk yang tersimpan dalam database maka sistem akan menampilkan pesan data tidak ditemukan 69 No. Proses 11.2 Nama Proses Update Keranjang Belanja Source Sumber Member Input Data keranjang belanja Output Info data keranjang belanja 136 Destination Tujuan Member Logika Proses 1. Member memasukkan data update keranjang 2. Jika data update keranjang sesuai dengan data stok yang terdapat pada sistem maka data keranjang dapat diupdate 3. Jika data update keranjang tidak sesuai dengan data stok yang terdapat pada sistem maka sistem menampilkan pesan kesalahan 4. Member kemudian mengupdate data keranjang 70 No. Proses 11.3 Nama Proses Penghapusan Item Produk Source Sumber Member Input Data keranjang belanja Output Info data keranjang belanja Destination Tujuan Member Logika Proses 1. Member memilih item produk yang akan dihapus 2. Member kemudian menghapus data item produk 71 No. Proses 11.4 Nama Proses Kosongkan Keranjang Source Sumber Member Input Data keranjang belanja Output Info data keranjang belanja 137 Destination Tujuan Member Logika Proses Member mengosongkan data keranjang belanja 72 No. Proses 11.5 Nama Proses Check Out Source Sumber Member Input Data konfirmasi pemesanan Output Info Data konfirmasi pemesanan Destination Tujuan Member Logika Proses Member mengkonfirmasi pemesanan 73 No. Proses 11.5.1 Nama Proses Verifikasi Data Pengiriman Source Sumber Member Input Data pengiriman Output Info data pengiriman Destination Tujuan Member Logika Proses Member memasukkan data pengiriman dengan referensi akun atau data pengiriman yang lain 74 No. Proses 11.5.2 138 Nama Proses Verifikasi Jenis Pengiriman Source Sumber Member Input Data jenis pengiriman Output Info data jenis pengiriman Destination Tujuan Member Logika Proses Member memilih data jenis pengiriman 75 No. Proses 11.5.3 Nama Proses Konfirmasi data pengiriman Source Sumber Member Input Data konfirmasi pengiriman Output Info data konfirmasi pengiriman Destination Tujuan Member Logika Proses Member mengkonfirmasi data pengiriman 76 No. Proses 12 Nama Proses Membuat testimonial Source Sumber Member Input Data testimonial Output Info data testimonial 139 Destination Tujuan Member Logika Proses Member memasukkan data testimonial 77 No. Proses 13 Nama Proses Tampilkan Berita Source Sumber Member, Pengunjung Input Data berita Output Info Data Berita Destination Tujuan Member, Pengunjung Logika Proses Member atau pengunjung memilih data berita yang akan ditampilkan 78 No. Proses 14 Nama Proses Retur Source Sumber Kasir Input Data retur Output Info data retur Destination Tujuan Kasir Logika Proses 1. Kasir memilih data pesanan yang melakukan retur 2. Kasir kemudian mengupdate data retur 140 III.4 Kamus Data Kamus data merupakan deskripsi formal mengenai seluruh elemen yang tercakup dalam DFD. Kamus data untuk diagram alir data pada aplikasi e- commerce ini akan dijelaskan sebagai berikut : Tabel III.7 Kamus Data Nama Aliran data Data login admin, kasir, sales dan member Digunakan pada Admin, kasir, sales dan member proses 1 Deskripsi Berisi data login admin, kasir, sales dan member yang digunakan untuk masuk ke dalam sistem penjualan online. Struktur data Email+password Email password [A-Z|a-z|0-9] [A-Z|a-z|0-9] Nama Aliran data Data produk Digunakan pada Sales-proses 2.1.1 Deskripsi Berisi data produk Struktur data IdProduk+IdKategori+IdMerk+NamaProduk+Harga +Diskon+HargaSpesial+Dilihat+Keterangan+Status IdProduk IdKategori IdMerk NamaProduk Harga Diskon HargaSpesial Dilihat Keterangan Status [0-9] [0-9] [0-9] [A-Z|a-z] [0-9] [0-9] [0-9] [A-Z|a-z] [A-Z|a-z] [A-Z|a-z] Nama Aliran data Data stok Digunakan pada Sales-proses 2.1.1.1 141 Deskripsi Berisi data stok Struktur data IdStok+IdUkuran+IdProduk+IdWarna+Berat+Stok+ MaksProduksi+PesananTertunda+Keterangan+Statu s IdStok IdUkuran IdProduk IdWarna Berat Stok MaksProduksi PesananTertunda Keterangan Status [0-9] [0-9] [0-9] [0-9] [0-9] [0-9] [0-9] [0-9] [A-Z|a-z] [A-Z|a-z] Nama Aliran data Data gambar Digunakan pada Sales -proses 2.1.1.1.1 Deskripsi Berisi data gambar Struktur data Idgambar+IdStok+NamaGambar+PathGambar+Path Thumbnail+Keterangan IdGambar IdStok NamaGambar PathGambar PathThumbnail Keterangan [0-9] [0-9] [A-Z|a-z|0-9] [A-Z|a-z] [A-Z|a-z] [A-Z|a-z] Nama Aliran data Data kategori Digunakan pada Sales -proses 2.2.1 Deskripsi Berisi data kategori Struktur data IdKategori+NamaKategori+Keterangan+Status IdKategori NamaKategori Keterangan Status [0-9] [A-Z|a-z] [A-Z|a-z] [A-Z|a-z] 142 Nama Aliran data Data tipe Digunakan pada Sales -proses 2.3.1 Deskripsi Berisi data tipe Struktur data IdTipe+Tipe+Keterangan+status IdTipe Tipe Keterangan Status [0-9] [A-Z|a-z] [A-Z|a-z] [A-Z|a-z] Nama Aliran data Data warna Digunakan pada Sales -proses 2.4.1 Deskripsi Berisi data warna Struktur data IdWarna+Warna+Keterangan+Status IdWarna Warna Keterangan Status [0-9] [A-Z|a-z] [A-Z|a-z] [A-Z|a-z] Nama Aliran data Data merk Digunakan pada Sales-proses 2.5.1 Deskripsi Berisi data merk Struktur data IdMerk+Merk+Keterangan+Status IdMerk Merk Keterangan Status [0-9] [A-Z|a-z] [A-Z|a-z] [A-Z|a-z] Nama Aliran data Data provinsi Digunakan pada Sales-proses 2.6.1 Deskripsi Berisi data provinsi Struktur data IdProvinsi+NamaProvinsi+Keterangan+Status IdProvinsi NamaProvinsi Keterangan [0-9] [A-Z|a-z] [A-Z|a-z] 143 Status [A-Z|a-z] Nama Aliran data Data kota Digunakan pada Sales-proses 2.7.1 Deskripsi Berisi data provinsi Struktur data IdKota+NamaKota+NamaProvinsi+Keterangan+Sta tus IdKota NamaKota NamaProvinsi Keterangan Status [0-9] [A-Z|a-z] [A-Z|a-z] [A-Z|a-z] [A-Z|a-z] Nama Aliran data Data kurs Digunakan pada Sales-proses 2.12.1 Deskripsi Berisi data kurs Struktur data IdKurs+TglAktual+KodeMataUang+MataUang+Nil aiTukar+Keterangan IdKurs TglAktual KodeMataUang MataUang NilaiTukar Keterangan [0-9] [A-Z|a-z|0-9] [A-Z|a-z] [A-Z|a-z] [0-9] [A-Z|a-z] Nama Aliran data Data Jenis Pengiriman Digunakan pada Sales-proses 2.8.1 Deskripsi Berisi data jenis Pengiriman Struktur data IdJenisKirim+NamaJenisKirim+Keterangan+Status IdJenisKirim NamaJenisKirim Keterangan Status [0-9] [A-Z|a-z] [A-Z|a-z] [A-Z|a-z] Nama Aliran data Data Biaya Kirim Digunakan pada Sales-proses 2.9.1 144 Deskripsi Berisi data Biaya Kirim Struktur data IdBiayaKirim+BiayaKirim+Keterangan IdBiayaKirim BiayaKirim Keterangan [0-9] [0-9] [A-Z|a-z] Nama Aliran data Data Berita Digunakan pada Sales-proses 2.11.1 Deskripsi Berisi data berita Struktur data IdBerita+TglBerita+JudulBerita+IsiBerita+Keterang an+Terbitkan+IdAdmin IdBerita TglBerita JudulBerita IsiBerita Keterangan Terbitkan IdAdmin [0-9] [0-9] [A-Z|a-z] [A-Z|a-z] [A-Z|a-z|0-9] [A-Z|a-z] [0-9] Nama Aliran data Data Testimonial Digunakan pada Sales-proses 2.10.1 Deskripsi Berisi data Testimonial Struktur data IdTestimonial+IdMember+TglTestimonial+IsiTesti monial+Terbitkan+IdAdmin IdTestimonial IdMember TglTestimonial IsiTestimonial Terbitkan IdAdmin [0-9] [0-9] [0-9] [A-Z|a-z] [A-Z|a-z] [0-9] Nama Aliran data Data Member Digunakan pada Member-Proses 5.1 Deskripsi Berisi data member Struktur data IdUser+Email+Password+NamaDepan+NamaBelak ang+JenisKelamin+Alamat+IdKota+KodePos+NoT 145 elp+Keterangan+KodeAktivasi IdUser Email Password NamaDepan NamaBelakang JenisKelamin Alamat IdKota Kodepos NoTelp Keterangan KodeAktivasi [0-9] [A-Z|a-z|0-9] [A-Z|a-z|0-9] [A-Z|a-z] [A-Z|a-z] [A-Z|a-z] [A-Z|a-z|0-9] [0-9] [0-9] [0-9] [A-Z|a-z] [A-Z|a-z|0-9] III.4.1 Perancangan Basis Data Perancangan basis data adalah menciptakan atau merancang kumpulan data yang terhubung dan tersimpan secara bersama-sama.

3.4.1.1 Skema Relasi

Skema relasi menggambarkan hubungan antar data, arti data dan batasannya dijelaskan dengan baris dan kolom. 146 tproduk PK idProduk FK1 idKategori FK2 idMerk namaProduk harga diskon hargaSpesial dilihat keterangan status tmember PK idUser FK1 idKota email password namaDepan namaBelakang jenisKelamin alamat kodePos noTelp keterangan kodeAktivasi status session tkategori PK idKategori namaKategori keterangan status tgambar PK idGambar FK1 idStok namaGambar pathGambar pathTumbnail keterangan ttipe PK idTipe namaTipe keterangan status tadmin PK idAdmin password email namaDepan namaBelakang jenisKelamin alamat noTelp ymAccount keterangan session status kodeAktivasi tmerk PK idMerk namaMerk keterangan status tpesanan PK idPesanan FK1 idUser FK2 idAdmin FK3 idBiayaKirim FK4 idKurs noResi tgPesanan tglKadaluarsa tglBayar tglKirim tglTerima namaPenerima namaPengirim jenisKirim provinsi kota alamat kodePos noTelp email caraBayar noRekening kodeBayra mataUang jumlahBayar totalProduk totalItem totalBeratAsli totalBerat hargaKurs subTotalBayar biayaKirimPerKg ongkosKirim totalBayar cod lamaKirim keterangan status banktujuan atasNama tdetailpesanan PK idDetailPesanan FK1 idPesanan FK2 idStok FK3 idProduk namaProduk tipe warna harga diskon hargaDiskon hargaSpesial hargaFix jumlah subTotal berat ketProduk ketStok tjeniskirim PK idJenisKirim namaJenisKirim keterangan status tbiayakirim PK idBiayaKirim FK1 idJenisKirim FK2 idKota hargaKirim lamaKirim keterangan tkota PK idKota FK1 idProvinsi namaKota keterangan status tprovinsi PK idProvinsi namaProvinsi keterangan status tretur PK idRetur FK1 idDetailPesanan jumlah tglRetur tglKirimMember tglKirimToko tglTerimaMember tglTerimaToko noResiMember noResiToko alasan keterangan gambar status tstok PK idStok FK1 idProduk FK2 idTipe FK3 idWarna berat stok maxProduksi pesananTertunda dibeli keterangan status ttestimonial PK idTestimonial FK1 idUser FK2 idAdmin tglTestimonial isiTestimonial published tkeranjang PK idKeranjang FK1 idStok FK2 idUser jumlah twarna PK idWarna namaWarna keterangan status tkurs PK idKurs tglAktual kodeMataUang namaMataUang NilaiTukar tberita PK idBerita FK1 idAdmin tglBerita judulBerita isiBerita keterangan published tglPublish Gambar III.41 Skema Relasi 147

3.4.1.2 Perancangan Struktur Tabel

Tabel-tabel yang terdapat dalam basis data yang digunakan dalam sistem ini adalah sebagai berikut : Tabel III.8 Member No Field Type Size key Keterangan 1 idUuser Int 10 Primary key Not null 2 idKota Int 4 Foreign key 3 email Varchar 50 Unique, not null 4 password Varchar 128 5 namaDepan Varchar 50 6 namaBelakang Varchar 50 7 jenisKelamin Enum 8 alamat Varchar 50 9 kodePos Char 6 10 noTelp Varchar 15 11 keterangan Text 12 kodeAktivasi Varchar 128 13 Status Enum 14 session Enum 148 Tabel III.9 Kategori No Field Type Size key Keterangan 1 idKategori Int 4 Primary key Not null 2 namaKategori Varchar 30 3 keterangan Text 4 status Enum Tabel III.10 Produk No Field Type Size Key Keterangan 1 idProduk Int 11 Primary key Not null 2 idKategori Int 4 Foreign key 3 idMerk Int 4 Foreign key 4 namaProduk Varchar 50 5 harga Decimal 10,2 6 diskon Decimal 10,2 7 hargaSpesial Decimal 10,2 8 dilihat Int 10 9 keterangan Text 10 status Enum 149 Tabel III.11 Gambar No Field Type Size Key Keterangan 1 idGambar Int 10 Primary key Not null 2 idStok Int 10 Foreign key 3 namaGambar Varchar 50 4 pathGambar Varchar 255 5 pathTumbnail Varchar 255 6 keterangan Text Tabel III.12 Tipe No Field Type Size Key Keterangan 1 idTipe Int 4 Primary key Not null 2 namaTipe Varchar 50 3 keterangan Text 4 status Enum Tabel III.13 Operator No Field Type Size Key Keterangan 1 idOperator Int 4 Primary key Not null 2 password Varchar 128 3 email Varchar 50 Unique, not null 4 Hak Akses Varchar 20 150 4 namaDepan Varchar 50 5 namaBelakang Varchar 50 6 jenisKelamin Enum 7 alamat Varchar 50 8 noTelp Varchar 15 9 ymAccount Varchar 50 10 keterangan Text 11 session Enum 12 status Enum 13 kodeAktivasi Varchar 128 Tabel III.14 Merk No Field Type Size Key Keterangan 1 idMerk Int 4 Primary key Not null 2 namaMerk Varchar 30 3 keterangan Text 4 status Enum Tabel III.15 Pesanan No Field Type Size Key Keterangan 1 idPesanan Int 10 Primary key Not null 2 idUser Int 10 Foreign key 3 idAdmin Int 4 Foreign key 4 idBiayaKirim Int 4 Foreign key 151 5 idKurs Int 4 Foreign key 6 noResi Varchar 50 7 tglPesanan Date 8 tglKadaluarsa Date 9 tglBayar Date 10 tglKirim Date 11 tglTerima Date 12 namaPengirim Varchar 50 13 namaPenerima Varchar 50 14 jenisKirim Varchar 50 15 provinsi Varchar 50 16 kota Varchar 50 17 alamat Varchar 50 18 kodePos Char 6 19 noTelp Char 15 20 email Varchar 50 Unique, not null 21 caraBayar Enum 22 noRekening Varchar 50 23 kodeBayar Varchar 50 24 mataUang Enum 25 jumlahBayar Decimal 10,2 26 totalProduk Int 4 152 27 totalItem Int 4 28 totalBeratAsli Int 8 29 totalBerat Int 8 30 hargaKurs Decimal 10,2 31 subTotalBayar Decimal 10,2 32 biayaKirimPerKg Decimal 10,2 33 ongkosKirim Decimal 10,2 34 totalBayar Decimal 10,2 35 cod Enum 36 lamaKirim Int 4 37 keterangan Text 38 status Enum 39 bankTujuan Enum 40 atasNama Varchar 50 Tabel III.16 Detail Pesanan No Field Type Size Key Keterangan 1 idDetailPesanan Int 10 Primary key Not null 2 idPesanan Int 10 Foreign key 3 idStok Int 10 Foreign key 4 idProduk Int 10 Foreign key 5 namaProduk Varchar 50 6 tipe Varchar 50 153 7 warna Varchar 50 8 harga Decimal 10,2 9 diskon Decimal 10,2 10 hargaDiskon Decimal 10,2 11 hargaSpesial Decimal 10,2 12 hargaFix Decimal 10,2 13 jumlah Int 4 14 subtotal Decimal 10,2 15 berat Decimal 10,2 16 ketProduk Text 17 ketStok Text Tabel III.17 Jenis Kirim No Field Type Size Key Keterangan 1 idJenisKirim Int 4 Primary key Not null 2 namaJenisKirim Varchar 50 3 keterangan Text 4 status Enum Tabel III.18 Biaya Kirim No Field Type Size Key Keterangan 1 idBiayaKirim Int 4 Primary key Not null 2 idJenisKirim Int 4 Foreign key 154 3 idKota Int 4 Foreign key 4 hargaKirim Decimal 10,2 5 lamaKirim Int 4 6 keterangan Text Tabel III.19 Kota No Field Type Size Key Keterangan 1 idKota Int 4 Primary key Not null 2 idProvinsi Int 4 Foreign key 3 namaKota Varchar 50 4 keterangan Text 20 5 status Enum Tabel III.20 Provinsi No Field Type Size Key Keterangan 1 idProvinsi Int 4 Primary key Not null 2 namaProvinsi Varchar 50 3 keterangan Text 4 status Enum 155 Tabel III.21 Retur No Field Type Size Key Keterangan 1 idRetur Int 10 Primary key Not null 2 idDetailPesanan Int 10 Foreign key 3 jumlah Int 4 4 tglRetur Date 5 tglKirimMember Date 6 tglKirimToko Date 7 tglTerimaMember Date 8 tglTerimaToko Date 9 noResiMember Varchar 50 10 noResiToko Varchar 50 11 alasan Enum 12 keterangan Text 13 gambar Varchar 255 14 status Enum Tabel III.22 Stok No Field Type Size Key Keterangan 1 idStok Int 10 Primary key Not null 2 idProduk Int 10 Foreign key 3 idTipe Int 4 Foreign key 4 idWarna Int 4 Foreign key 156 5 berat Decimal 10,2 6 stok Int 10 7 maxProduksi Int 10 8 pesananaTertunda Int 10 9 dibeli Int 10 10 keterangan Text 11 status Enum Tabel III.23 Testimonial No Field Type Size Key Keterangan 1 idTestimonial Int 10 Primary key Not null 2 idUser Int 10 Foreign key 3 tglTestimonial Date 4 isiTestimonial Text 5 published Enum 6 idPublisher Int 4 Tabel III.24 Keranjang No Field Type Size Key Keterangan 1 idKeranjang Int 10 Primary key Not null 2 idUser Int 10 Foreign key 3 idStok Int 10 Foreign key 4 jumlah Int 4 157 Tabel III.25 Warna No Field Type Size Key Keterangan 1 idWarna Int 4 Primary key Not null 2 namaWarna Varchar 50 3 keterangan Text 4 status Enum Tabel III.26 Kurs No Field Type Size Key Keterangan 1 idKurs Int 4 Primary key Not null 2 tglAktual Date 3 kodeMataUang Varchar 10 4 namaMataUang Varchar 50 5 nilaiTukar Decimal 10,2 Tabel III.27 Berita No Field Type Size Key Keterangan 1 idBerita Int 10 Primary key Not null 2 tglBerita Datetime 3 judulBerita Varchar 50 4 isiBerita Text 158 5 keterangan Text 6 published Enum 7 idPublisher Int 4 8 tglPublish Datetime III.4.2 Perancangan Arsitektur

3.4.2.1 Perancangan struktur menu

Perancangan struktur menu berisikan menu dan submenu yang berfungsi memudahkan user didalam menggunakan sistem. Menu-menu tersebut dibagi berdasarkan hak akses masing-masing user. Berikut ini gambar mengenai struktur menu website penjualan online dengan menggunakan model perancangan struktur networkjaringan. 159

1. Struktur Menu Tamu Atau Pengunjung

Struktur menu tamu atau pengunjung ditunjukkan dengan gambar III.42. Gambar III.42 Struktur Menu Tamu Atau Pengunjung 160

2. Struktur Menu Member

Struktur menu member ditunjukkan dengan gambar III.43. Gambar III.43 Struktur Menu Member 161

3. Struktur Menu Admin

A. Halaman Login Halaman login admin ditunjukkan dengan gambar III.44.

Gambar III.44 Struktur Menu Login Admin

B. Halaman Menu Utama Admin Struktur halaman menu utama admin ditunjukkan dengan gambar III.45.

Gambar III.45 Struktur Menu Utama Admin 162

4. Struktur Menu Kasir

A. Halaman Login Sruktur menu Kasir ditunjukkan dengan gambar III.46.

Gambar III.46 Struktur Menu Login Kasir

B. Halaman Utama Kasir Struktur halaman menu kasir ditunjukkan dengan gambar III.47.

Gambar III.47 Struktur Menu Utama Kasir 163

1. Sub Menu Data Transaksi

Struktur menu data transaksi ditunjukkan dengan gambar III.48. Gambar III.48 Struktur Menu Sub Data Transaksi 164

2. Sub Menu Data Laporan

Struktur sub menu data laporan ditunjukkan dengan gambar III.49. Gambar III.49 Struktur Menu Sub Data Laporan

5. Struktur Menu Sales

A. Halaman Login Struktur halaman login sales ditunjukkan dengan gambar III.50.

Gambar III.50 Struktur Menu Login Sales 165

B. Halaman Utama Sales Struktur halaman menu utama sales ditunjukkan dengan gambar III.51.

Gambar III.51 Struktur Menu Utama Sales 166

1. Sub Menu Data Master

Struktur sub menu data master ditunjukkan dengan gambar III.52. Gambar III.52 Struktur Menu Sub Data Master

3.4.2.2 Perancangan antar muka

Perancangan antar muka bertujuan untuk memberikan gambaran tentang aplikasi yang akan dibangun. Sehingga akan mempermudah dalam mengimplementasikan aplikasi. Berikut ini adalah tampilan antar muka yang dirancang pada website penjualan online Rikay-Cell : 167

1. Perancangan Antarmuka Pengunjung atau Tamu sebelum login

Perancanga antarmuka index tamu dapat dilihat pada gambar III.53. Gambar III.53 Tampilan Antarmuka Index Tamu Perancangan antarmuka halaman semua produk ditunjukkan dengan gambar III.54. Gambar III.54 Tampilan Antarmuka Semua Produk 168 Perancangan antarmuka halaman produk diskon ditunjukkan dengan gambar III.55. Gambar III.55 Tampilan Antarmuka Produk Diskon Perancangan antarmuka halaman cara belanja ditunjukkan dengan gambar III.56. Gambar III.56 Tampilan Antarmuka Cara Belanja 169 Perancangan antarmuka halaman cara pembayaran ditunjukkan dengan gambar III.57. Gambar III.57 Tampilan Antarmuka Cara Pembayaran Perancangan antarmuka halaman cara pengiriman ditunjukkan dengan gambar III.58. Gambar III.58 Tampilan Antarmuka Cara Pengiriman 170 Perancangan antarmuka halaman hubungi kami ditunjukkan dengan gambar III.59. Gambar III.59 Tampilan Antarmuka Hubungin Kami Perancangan antarmuka halaman kategori ditunjukkan dengan gambar III.60. Gambar III.60 Tampilan Antarmuka Kategori 171 Perancangan antarmuka halaman detail produk ditunjukkan dengan gambar III.61. Gambar III.61 Tampilan Antarmuka Detail Produk Perancangan antarmuka halaman daftar member ditunjukkan dengan gambar III.62. Gambar III.62 Tampilan Antarmuka Daftar Member 172 Perancangan antarmuka halaman login member ditunjukkan dengan gambar III.63. Gambar III.63 Tampilan Antarmuka Login Member 173

2. Perancangan Antarmuka Member

Perancangan antarmuka halaman beranda member ditunjukkan dengan gambar III.64. Gambar III.64 Tampilan Antarmuka Halaman Utama Member Perancangan antarmuka halaman semua produk ditunjukkan dengan gambar III.65. Gambar III.65 Tampilan Antarmuka Semua Produk 174 Perancangan antarmuka halaman produk diskon ditunjukkan dengan gambar III.66. Gambar III.66 Tampilan Antarmuka Produk Diskon Perancangan antarmuka halaman cara belanja ditunjukkan dengan gambar III.67. Gambar III.67 Tampilan Antarmuka Cara Belanja 175 Perancanga antarmuka halaman cara pembayaran ditunjukkan dengan gambar III.68. Gambar III.68 Tampilan Antarmuka Cara Pembayaran Perancangan antarmuka halaman cara pengiriman ditunjukkan dengan gambar III.69. Gambar III.69 Tampilan Antarmuka Cara Pengiriman 176 Perancangan antarmuka halaman hubungi kami ditunjukkan dengan gambar III.70. Gambar III.70 Tampilan Antarmuka Hubungi Kami Perancangan antarmuka halaman kelola profil member ditunjukkan dengan gambar III.71. Gambar III.71 Tampilan antarmuka Kelola Profil Member 177 Perancangan antarmuka halaman ubah sandi member ditunjukkan dengan gambar III.72. Gambar III.72 Tampilan Antarmuka Ubah Sandi Member Perancangan antarmuka halaman riwayat pesanan member ditunjukkan dengan gambar III.73. 178 Gambar III.73 Tampilan Antarmuka Riwayat Pesanan Member Perancangan antarmuka halaman testimonial ditunjukkan dengan gambar III.74. Gambar III.74 Tampilan Antarmuka Testimonial Perancangan antarmuka halaman detail produk ditunjukkan dengan gambar III.75. 179 Gambar III.75 Tampilan Antarmuka Detail Gambar

3. Perancangan Antarmuka Admin

Perancangan antarmuka halaman login admin dapat ditunjukkan dengan gambar III.76. Gambar III.76 Tampilan Antarmuka Halaman Login Admin Perancangan antarmuka halaman beranda admin ditunjukkan dengan gambar III.77. 180 Gambar III.77 Tampilan Antarmuka Beranda Admin Perancangan antarnuka halaman data operator ditunjukkan dengan gambar III.78. Gambar III.78 Tampilan Antarmuka Data Operator 181 Perancangan antarmuka halaman data restore ditunjukkan dengan gambar III.79. Gambar III.79 Tampilan Antarmuka Data Restore Perancangan antarmuka halaman data backup ditunjukkan dengan gambar III.80. Gambar III.80 Tampilan Antarmuka Data Backup 182 Perancangan antarmuka halaman kelola profil admin ditunjukkan dengan gambar III.81. Gambar III.81 Tampilan Antarmuka Kelola Profil Admin Perancangan antarmuka halaman ubah sandi admin ditunjukkan dengan gambar III.82. Gambar III.82 Tampilan Antarmuka Ubah Sandi Admin 183

4. Perancangan Antarmuka Sales

Perancangan antarmuka halaman login sales ditunjukkan dengan gambar III.83. Gambar III.83 Tampilan Antarmuka Login Sales Perancangan antarmuka halaman beranda sales ditunjukkan dengan gambar III.84. Gambar III.84 Perancangan Antarmuka Beranda Sales 184 Perancangan antarmuka halaman data produk ditunjukkan dengan gambar III.85. Gambar III.85 Perancangan Antarmuka Data Produk Perancangan antarmuka halaman tambah data produk ditunjukkan dengan gambar III.86. Gambar III.86 Perancangan Antarmuka Tambah Data Produk 185 Perancangan antarmuka halaman ubah data produk ditunjukkan dengan gambar III.87. Gambar III.87 Perancangan Antarmuka Ubah Data Produk Perancangan antarmuka halaman data stok ditunjukkan dengan gambar III.88. Gambar III.88 Perancangan Antarmuka Data Stok 186 Perancangan antarmuka halaman tambah data stok ditunjukkan dengan gambar III.89. Gambar III.89 Perancangan Antarmuka Tambah Data Stok Perancangan antarmuka halaman ubah data stok ditunjukkan dengan gambar III.90. Gambar III.90 Perancangan Antarmuka Ubah Data Stok 187 Perancangan antarmuka halaman data kategori ditunjukkan dengan gambar III.91. Gambar III.91 Perancangan Antarmuka Data Kategori Perancangan antarmuka halaman tambah data kategori ditunjukkan dengan gambar III.92. Gambar III.92 Perancangan Antarmuka Tambah Data Kategori 188 Perancangan antarmuka halaman ubah data kategori ditunjukkan dengan gambar III.93. Gambar III.93 Perancangan Antarmuka Ubah Data Kategori Perancangan antarmuka halaman data tipe ditunjukkan dengan gambar III.94. Gambar III.94 Perancangan Antarmuka Data Tipe 189 Perancangan antarmuka halaman tambah data tipe ditunjukkan dengan gambar III.95. Gambar III.95 Perancangan Antarmuka Tambah Data Tipe Perancangan antarmuka halaman ubah data tipe ditunjukkan dengan gambar III.96. Gambar III.96 Perancangan Antarmuka Ubah Data Tipe 190 Perancangan antarmuka halaman data warna ditunjukkan dengan gambar III.97. Gambar III.97 Perancangan Antarmuka Data Warna Perancangan antarmuka halaman tambah data warna ditunjukkan dengan gambar III.98. Gambar III.98 Perancangan Antarmuka Tambah Data Warna 191 Perancangan antarmuka halaman ubah data warna ditunjukkan dengan gambar III.99. Gambar III.99 Perancangan Antarmuka Ubah Data Warna Perancanga antarmuka halaman data merk ditunjukkan dengan gambar III.100. Gambar III.100 Perancangan Antarmuka Data Merk 192 Perancangan antarmuka halaman tambah data merk ditunjukkan dengan gambar III.101. Gambar III.101 Perancangan Antarmuka Tambah Data Merk Perancanga antarmuka halaman ubah data Merk ditunjukkan dengan gambar III.102. Gambar III.102 Perancangan Antarmuka Ubah Data Merk 193 Perancangan antarmuka halaman data provinsi ditunjukkan dengan gambar III.103. Gambar III.103 Perancanga Antarmuka Data Provinsi Tampilan antarmuka halaman tambah data provinsi ditunjukkan dengan gambar III.104. Gambar III.104 Perancangan Antarmuka Tambah Data Provinsi 194 Perancangan antarmuka halaman ubah data provinsi ditunjukkan dengan gambar III.105. Gambar III.105 Perancangan Antarmuka Ubah Data Provinsi Perancangan antarmuka halaman data kota ditunjukkan dengan gambar III.106. 195 Gambar III.106 Perancangan Antarmuka Data Kota Perancangan antarmuka halaman tambah data kota ditunjukkan dengan gambar III.107. Gambar III.107 Perancangan Antarmuka Tambah Data Kota Perancangan antarmuka halaman ubah data kota ditunjukkan dengan gambar III.108. Gambar III.108 Perancangan Antarmuka Ubah Data Kota 196 Perancangan antarmuka halaman data jenis pengiriman ditunjukkan dengan gambar III.109. Gambar III.109 Perancangan Antarmuka Data Jenis Pengiriman Perancangan antarmuka halaman tambah data jenis pengiriman ditunjukkan dengan gambar III.110. Gambar III.110 Perancangan Antarmuka Tambah Data Jenis Pengiriman 197 Perancangan antarmuka halaman ubah data jenis pengiriman ditunjukkan dengan gambar III.111. Gambar III.111 Perancangan Antarmuka Ubah Data Jenis Pengiriman Perancangan antarmuka halaman data biaya kirim pengiriman ditunjukkan dengan gambar III.112. Gambar III.112 Perancangan Antarmuka Data Biaya Kirim 198 Perancangan antarmuka halaman tambah data biaya kirim pengiriman ditunjukkan dengan gambar III.113. Gambar III.113 Peranangan Antarmuka Tambah Data Biaya Kirim Perancangan antarmuka halaman ubah data biaya kirim pengiriman ditunjukkan dengan gambar III.114. Gambar III.114 Perancangan Antarmuka Ubah Data Biaya Kirim 199 Perancangan antarmuka halaman data testimonial ditunjukkan dengan gambar III.115. Gambar III.115 Perancangan Antarmuka Data Testimonial Perancangan antarmuka halaman data berita ditunjukkan dengan gambar III.116. Gambar III.116 Perancangan Antarmuka Data Berita 200 Perancangan antarmuka halaman tambah data berita ditunjukkan dengan gambar III.117. Gambar III.117 Perancangan Antarmuka Tambah Data Barita Perancangan antarmuka halaman ubah data berita ditunjukkan dengan gambar III.118. Gambar III.118 Perancangan Antarmuka Ubah Data Berita 201 Perancangan antarmuka halaman data kurs ditunjukkan dengan gambar III.119. Gambar III.119 Perancangan Antarmuka Data Kurs Perancangan antarmuka halaman data member ditunjukkan dengan gambar III.120. Gambar III.120 Perancangan Antarmuka Data Member 202 Perancangan antarmuka halaman kelola data profil sales ditunjukkan dengan gambar III.121. Gambar III.121 Perancangan Antarmuka Kelola Data Profil Sales Perancangan antarmuka halaman ubah sandi sales ditunjukkan dengan gambar III.122. Gambar III.122 Perancangan Antarmuka Ubah Sandi Sales 203

5. Perancangan Antarmuka Kasir

Perancangan antarmuka login kasir ditunjukkan dengan gambar III.123. Gambar III.123 Tampilan Antarmuka Login Kasir Perancanga antarmuka halaman beranda kasir dtunjukkan dengan gambar III.124. Gambar III.124 Perancangan Antarmuka Beranda Kasir Perancanga antarmuka halaman pengolahan data pesanan ditunjukkan dengan gambar III.125. 204 Gambar III.125 Perancangan Antarmuka Pengolahan Data Pesanan Perancanga antarmuka halaman detail pesanan ditunjukkan dengan gambar III.126. Gambar III.126 Perancangan Antarmuka Detail Pesanan 205 Perancanga antarmuka halaman laporan produk ditunjukkan dengan gambar III.127. Gambar III.127 Antarmuka Halaman Laporan Produk Perancangan antarmuka halaman laporan pemesanan ditunjukkan dengan gambar III.128. Gambar III.128 Perancangan Antarmuka Laporan Pemesanan 206 Perancangan antarmuka halaman laporan retur ditunjukkan dengan gambar III.129. Gambar III.129 Perancangan Antarmuka Laporan Retur Perancangan antarmuka halaman kelola data profil kasir ditunjukkan dengan gambar III.130. Gambar III.130 Perancangan Antarmuka Kelola Data Profil Kasir 207 Perancangan antarmuka halaman ubah sandi kasir ditunjukkan dengan gambar III.131. Gambar III.131 Perancangan Antarmuka Ubah Sandi Kasir

3.4.2.3 Perancangan pesan

Perancangan pesan yang ada pada website penjualan online Rikay Cell dapat dilihat pada gambar III.132. 208 Gambar III.132 Perancangan Pesan Website Rikay Cell

3.4.2.4 Jaringan semantik

Jaringan semantik menggambarkan keterhubungan navigasi menu dari satu halaman ke halaman lainnya. Berikut adalah gambaran jaringan semantik yang ada pada website penjualan Rikay Cell. 209

1. Jaringan Semantik Pengunjung

Aliran-aliran menu pada halaman pengujung dijelaskan pada gambar III.133. Gambar III.133 Jaringan Semantik Tamu 210

2. Jaringan Semantik Member

Aliran-aliran menu pada halaman member dijelaskan pada gambar III.134. Gambar III.134 Jaringan Semantik Member 211

3. Jaringan Semantik Admin

Aliran-aliran menu pada halaman admin dijelaskan pada gambar III.135. A01 A02 A03 A04 A05 A06 Gambar III.135 Jaringan Semantik Admin 212

4. Jaringan Semantik Sales

Aliran-aliran menu pada halaman sales dijelaskan pada gambar III.136. S12 A10 S01 S02 S03 S04 S05 S11 S10 S09 S08 S07 S06 M01 M01 M01 M01 M01 M01 M01 Gambar III.136 Jaringan Semantik Sales 213

5. Jaringan Semantik Kasir

Aliran-aliaran menu pada halaman kasir dijelaskan pada gambar III.137. Gambar III.137 Jaringan Semantik Kasir 214

3.4.2.5 Flowchart Procedural

Flowchart procedural digunakan sebagai algoritma dasar dalam langkah mengkodekan prosedur yang ada. Adapun flowchart prosedural website penjualan on-line Rikay cell adalah sebagai berikut: 1. Flowchart login admin, kasir, dan sales ditunjukkan dengan gambar III.138. Gambar III.138 Flowchart Login Admin, Kasir Dan Sales 215 2. Flowchart pendaftaran member ditunjukkan denngan gambar III.139. Gambar III.139 Flowchart Pendaftaran Member 216 3. Flowchart prosedural login member ditunjukkan dengan gambar III.140. Gambar III.140 Flowchart Login Member 217 4. Flowchart ubah data member ditunjukkan dengan gambar III.141. Gambar III.141 Flowchart Ubah data Member 218 5. Flowchart ubah data admin ditunjukkan dengan gambar III.142. Gambar III.142 Flowchart Ubah Data Admin 219 6. Flowchar pembelian dilakukan oleh member ditunjukkan dengan gambar III.143 Gambar III.143 Flowchart Pembelian 220 7. Flowchart tambah data produk dilakukan oleh sales ditunjukkan dengan gambar III.144, Gambar III.144 Flowchart Tambah Data Produk 221 8. Flowchart ubah data produk dilakukan oleh sales ditunjukkan dengan gambar III.145 Gambar III.145 Flowchart Ubah Data Produk 222

Bab IV Implementasi dan Pengujian Sistem