Penelitian ini merupakan bentuk pengumpulan data yang meliputi kegiatan survey dilokasi penelitian, pengumpulan data dari responden melalui kuesioner.
I.11.5. Teknik Analisa Data
Analisa data adalah proses penyederhanaan data kedalam bentuk yang lebih mudah dibaca dan dipresentasikan Singarimbun, 1995. Dalam penelitian ini teknik
analisa data yang digunakan adalah :
I.11.5.1. Analisa Tabel Tunggal
Merupakan suatu analisa yang dilakukan dengan membagi-bagikan variabel penelitian kedalam kategori-kategori yang dilakukan atas dasar frekwensi. Table tunggal
merupakan langkah awal dalam menganalisa data yang terdiri dari dua kolom yaitu sejumlah frekwensi dan presentase untuk setiap kategori Singarimbun, 1995
I.11.5.2. Analisa Tabel Silang
Merupakan suatu teknik yang digunakan untuk menganalisa dan mengetahui variabel yang satu memiliki hubungan dengan variabel lainnya, sehingga dapat diketahui
apakah variable tersebut bersifat positif atau negative Singarimbun, 1995.
I.11.5.3. Uji Hipotesa
Apabila peneliti telah mengumpulkan dan mengolah data, bahan pengujian hipotesis tentu akan sampai kepada suatu kesimpulan menerima atau menolak hipotesis
tersebut Arikunto, 2002. Uji hipotesa adalah pengujian data statistik untuk mengetahui apakah data hipotesa yang diajukan dapat diterima atau ditolak. Untuk mengukur tingkat
hubungan diantara dua variabel maka peneliti menggunakan Rank Spearman atau “Spearman” Rho Koefisien. Uji korelasi ini digunakan untuk menunjukkan hubungan
Universitas Sumatera Utara
kedua variabel yang tidak diketahui sebaran datanya atau sebaran tidak normal Siegel, 1997.
r
s
=
Keterangan : r
s
= Koefisien korelasi Spearman N
= Jumlah Sampel x
= Skor mentah Variabel X y
= Skor mentah Variabel Y d
= xi – yi Siegel, 1988 : 239 Selanjutnya untuk mengukur kuat lemahnya korelasi digunakan skala Guilford
Rakhmad, 2002 sebagai berikut : Kurang dari 0,20
= hubungan rendah sekali 0,20 – 0,40
= hubungan rendah tapi pasti 0,41 – 0,70
= hubungan cukup berarti 0,71 – 0,90
= hubungan yang tinggi Lebih dari 0,90
= hubungan kuat sekali, sangat tinggi dan bisa diandalkan. “Spearman” Rho Koefisien adalah metode analisa data untuk melihat hubungan antara
dua variabel dengan menggunakan skala ordinal. Jika r
s
0, hipotesis ditolak. Jika r
s
0, hipotesis diterima. ∑ x
2
+ ∑ y
2
- ∑ d
2
2
√
∑ x
2
∑ y
2
Universitas Sumatera Utara
BAB II URAIAN TEORITIS
II.1. Komunikasi II.1.1. Pengertian Komunikasi
Komunikasi apabila diaplikasikan dengan benar akan mampu mencegah dan memperbaiki hubungan sekaligus menciptakan suasana yang menyenangkan dan
menciptakan hubungan yang harmonis baik antarpribadi, antarkelompok, antarbangsa dan sebagainya, membina kesatuan dan persatuan umat manusia seluruh penghuni bumi yang
Universitas Sumatera Utara