lxxxiii
β
3
= -0.489 Koefisien regresi β
3
menunjukkan bahwa setiap variabel Ln_TATO meningkat sebesar satu satuan, maka Ln_perubahan laba akan menurun
sebesar 0.489 atau 48.9 dengan asumsi variabel independen lainnya dianggap tetap atau sama dengan nol.
β
4
= 0.003 Koefisien regresi β
4
menunjukkan bahwa setiap variabel Ln_ROE meningkat sebesar satu satuan, maka Ln_perubahan laba akan meningkat
sebesar 0.003 atau 0.3 dengan asumsi variabel independen lainnya dianggap tetap atau sama dengan nol.
β
5
= -0.259 Koefisien regresi β
5
menunjukkan bahwa setiap variabel Ln_GPM meningkat sebesar satu satuan, maka Ln_perubahan laba akan menurun
sebesar 0.259 atau 25.9 dengan asumsi variabel independen lainnya dianggap tetap atau sama dengan nol.
2. Analisis Koefisien Korelasi dan Koefisien Determinasi
Nilai koefisien korelasi R menunjukkan seberapa besar korelasi atau hubungan antara variabel-variabel independen dengan variabel dependen.
Koefisien korelasi dikatakan kuat jika nilai R berada di atas 0.5 dan mendekati 1. Koefisien determinasi R square menunjukkan seberapa besar variabel
independen menjelaskan variabel dependennya. Nilai R square adalah nol sampai dengan satu. Apabila nilai R square semakin mendekati satu, maka variabel-
Universitas Sumatera Utara
lxxxiv variabel independen memberikan semua informasi yang dibutuhkan untuk
memprediksi variasi variabel dependen. Sebaliknya, semakin kecil nilai R square, maka kemampuan variabel-variabel independen dalam menjelaskan variasi
variabel dependen semakin terbatas. Nilai R square memiliki kelemahan yaitu
nilai R square akan meningkat setiap ada penambahan satu variabel independen meskipun variabel independen tersebut tidak berpengaruh signifikan terhadap
variabel dependen. Oleh karena itu, digunakan nilai adjusted R square untuk
mengevaluasi mana model regresi terbaik.
Tabel 4.13 Hasil Analisis Koefisien Korelasi dan Koefisien Determinasi
Model Summary
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of
the Estimate 1
.473a .224
.143 1.7424496
a Predictors: Constant, Ln_GPM, Ln_TATO, Ln_CR, Ln_ROE, Ln_DR b Dependent Variable: Ln_Perubahan_Laba
Sumber: Data diolah penulis, 2008
Tabel 4.13 menunjukkan bahwa nilai koefisien korelasi R sebesar 0.473 yang berarti bahwa korelasi atau hubungan antara variabel perubahan laba dengan
variabel independennya Ln_CR, Ln_DR, Ln_TATO, Ln_ROE, Ln_GPM tidak kuat. Defenisi korelasi ini tidak kuat didasarkan pada nilai R yang berada dibawah
0.5. Angka koefisien determinasi Adjusted R Square adalah 0.143. Hal ini berarti
14,3 variasi dari Ln_perubahan laba dijelaskan oleh variasi dari kelima variabel independen Ln_CR, Ln_DR, Ln_TATO, Ln_ROE, Ln_GPM, sedangkan sisanya
85,7 lagi dijelaskan oleh variasi atau faktor lainnya.
Universitas Sumatera Utara
lxxxv
3. Pengujian Hipotesis