Gambaran Umum Perusahaan Pengumpulan Data

BAB 4 PEMBAHASAN

4.1. Pengumpulan Data

4.1.1. Gambaran Umum Perusahaan

PT. Raja Garuda Mas RGM sebagai salah satu group perusahaan swasta nasional yang bergerak di bidang usaha kayu lapis, melihat keadaan alam Toba Samosir mempunyai prospek yang sangat cerah, membuat suatu gagasan untuk mendirikan suatu pabrik pulp dan rayon yang diberi nama PT. Inti Indorayon Utama PT. IIU. PT. Indorayon Utama merupakan anak perusahaan RGM dengan status Penanaman Modal Dalam Negeri PMDN. Keputusan dalam menempatkan pabrik pada suatu tempat tertentu mempunyai efek yang penting terhadap sukses tidaknya operasi pabrik. Oleh karena itu pemilihan tempat bagi berdirinya suatu pabrik harus memperhatikan factor yang berperan penting. Faktor–faktor tersebut adalah : 1. Sumber bahan baku harus dekat dengan lokasi pabrik 2. Sumber air harus dekat dengan lokasi pabrik 3. Tidak terlalu jauh dari pelabuhan 4. Tanah dan iklim harus sesuai untuk industri 5. Di daerah sekitar pabrik harus banyak tersedia tenaga kerja 6. Tidak terlalu membutuhkan jalur yang panjang untuk pembuangan limbah 7. Jauh dari daerah pemukiman penduduk Universitas Sumatera Utara Dengan memperhatikan hal – hal di atas maka PT. Inti Indorayon Utama memilih lokasi pabrik di Desa Sosor Ladang, Kecamatan Porsea, Tobasa yang berjarak 220 Km dari Medan. Pabrik dibangun di atas tanah seluas 200 Ha, termasuk tanah untuk perumahan karyawan dan pembibitan seluas 10 Ha. Perusahaan berkantor pusat di Uni Plaza, East Tower, Lt.6 Jln. MT. Haryono A-1, Medan. Tata letak pabrik terdiri dari lima bagian utama, yaitu : 1. Pengolahan kayu hingga menjadi Chip Wood Preparation. 2. Pengolahan Black Liquor menjadi bahan bakar. 3. Pengolahan serat kayu menjadi lembaran pulp Fiber Line. 4. Pengolahan zat – zat kimia untuk proses dalam pabrik Chemical Plant. 5. Tempat penyimpanan pulp Pulp Ware House. PT. Inti Indorayon Utama yang mempunyai kapasitas produksi 619 ton per hari 165.000 ton per tahun keseluruhan menelan investasi sebesar enam ratus milyar rupiah. Dalam melaksanakan kegiatan sehari – harinya, PT. Inti Indorayon Utama mempunyai izin – izin Prospectus of PT. IIU, 1991 adalah sebagai berikut : 1. Izin usaha dari Badan Koordinasi Penanaman Modal No. 572III.PMDN1987 2. Izin HPH Hak Penguasaan Hutan tanaman industri dan materi kehutanan seluas 150.000 Ha sesuai dengan surat keputusan No. 203Kpts.IV3186 dan No.359Kpts-IV 1989. Hal ini juga didukung dengan proyek PIR Perkebunan Inti Rakyat seluas dua ratus ribu hektar. 3. Izin polusi dan pencemaran yang dihasilkan sesuai dengan surat keputusan Bersama Menteri Riset dan Teknologi ketua BPPT bersama menteri Kependudukan dan Lingkungan Hidup No. 6813M3BPPTXI1986 dan No. 43MNKLHII1986. Universitas Sumatera Utara 4. Izin pemanfaatan pinus di daerah Tapanuli Utara seluas 86.000 Ha sesuai dengan Surat Keputusan No. 236Kpts-IV1984 pada tanggal 19November 1984. Seluruh gagasan yang semula hanya tertuang dikertas akhirnya terealisasi secara nyata dengan diresmikannya PT. Inti Indorayon Utama oleh Presiden Soeharto secara serempak dengan PT. Kertas Kraft Aceh pada tanggal 14 Desember 1989. Pada tanggal 8 Februari 1990 telah dimulai suatu langakah maju sebagai penambah devisa Negara dengan ,mengekspor pulp perdana ke Iran sejumlah 9.000 ton. PT. Inti Indorayon Utama semakin mengalami peningkatan untuk produksi pulp maupun rayon. Tetapi pada tahun 1998 pabrik tidak beroperasi lagi. Pada tanggal 23 September 2001 PT. IIU berganti nama menjadi PT. Toba Pulp Lestari. Walaupun demikian pabrik belum beroperasi sampai tanggal 22 Januari 2003 PT. Toba Pulp Lestari mendapat izin dibuka dari pemerintah. Tindak lanjut dari Izin ini, maka pada tanggal 6 Februari 2003 Perusahaan mulai beroperasi dengan hanya memproduksi pulp saja dengan bahan baku eucalyptus. Struktur Organisasi PT. Toba Pulp Lestari, Tbk. Menganut bentuk organisasi garis dan staf Staf and line Organization . Kekuasaan dan wewenang tertinggi terletak pada dewan komisaris. Dewan komisaris adalah para pemegang saham atau wakil – wakilnya yang mempunyai wewenang mengangkat dan memberhentikan direktur mengawasi seluruh kegiatan dan pelaksanaan tugas, meminta saran dan nasihat kepada direktur. Dalam menjalankan tugas sehari – hari, direksi yang merupakan badan eksekutif terdiri dari seorang presiden direktur dan tiga orang direktur. Perusahaan ini terdiri dari enam departemen yang dipimpin oleh seorang manager. Keenam Universitas Sumatera Utara departemen itu adalah departemen pemasaran Marketing Dept., departemen pabrik Mill Dept., departemen kehutanan Forestry Dept., departemen material dan perbengkelan Material dan Product Dept., departemen personalia dan administrasi Administrasi and Personal Dept. dan departemen keuangan Financial Contoller Dept . Sedangkan tenaga kerja yang dilibatkan oleh perusahaan adalah karyawan tetap dan karyawan dengan sistem kontrak. Tenga kerja di bagian produksi dibagi kedalam dua bagian, yakni : 1. Karyawan Non Shift Jam 08.00 – 17.00 Wib Jam 12.00 – 13.00 Wib istirahat 2. Karyawan Shift Karena proses produksi di PT. Toba Pulp Lestari berlangsung selama 24 jam, maka waktu kerja untuk karyawan yang bekerja di lantai pabrik dibagi atas 3 shift, yaitu : Shift I Jam 08.00 – 16.00 Wib Shift II Jam 16.00 – 00.00 Wib Shift III Jam 00.00 – 08.00 Wib Data Permintaan Pulp Universitas Sumatera Utara Pengumpulan data permintaan pulp dimulai dari periode Januari 2007 sampai dengan Februari 2008. Adapun data permintaan tersebut adalah sebagai berikut : Tabel 4.1 Data Permintaan Aktual Periode Januari 2007 – Februari 2008 PERIODE Jumlah Permintaan ton Jan 07 11.980,730 Feb 07 13.881,205 Mar 07 19.489,931 Apr 07 14.385,474 Mei 07 14.454,094 Jun 07 14.055,996 Jul 07 13.069,902 Ag 07 16.054,402 Sept 07 15.164,747 Okt 07 14.050,858 Nov 07 14.058,916 Des 07 12.390,081 Jan 08 14.634,376 Feb 08 6.111,876 Sumber : catatan harian pengiriman pulp PT. Toba Pulp Lestari, Tbk Pola permintaan pulp tersebut dapat dilihat pada gambar berikut : Universitas Sumatera Utara Pola Permintaan 5000 10000 15000 20000 25000 Jan 7 Feb 07 M ar 07 Ap r 7 Me i 0 7 Jun 7 Jul 07 Ag 7 Sept 7 O kt 7 N ov 7 D es 7 Jan 8 Feb 08 BULAN P E RM INT AAN to n PULP Gambar 4.1 Pola Permintaan Data Teknis Data – data teknis yang dikumpulkan oleh penulis adalah sebagai berikut : • Produk : Pulp • Kapasitas maksimum : 619 tonhari • Jumlah manpower : 561 karyawan shift = 242 dan karyawan non shift = 319 Universitas Sumatera Utara • Pembagian Work Center - Work Center I Digister Jenis kegiatan : Pemasakan Chip Jumlah mesin : 4 Pengamatan waktu proses dimulai pada saat chip – chip kayu yang dibawa dari chip pile dimasukkan ke dalam digester sampai kepada pulp hasil pemasakan dialirkan ke blow tank. - Work Center II Washing and Screening Jenis kegiatan : Pencucian dan Penyaringan Pulp Jumlah mesin : 6 Pengamatan waktu proses dimulai pada saat pulp yang berada di blow tank dialirkan ke pressure knotter. - Work Center III Bleaching Jenis kegiatan : Pemutihan Pulp Jumlah mesin : 4 Pengamatan waktu proses pada saat pulp hasil dari washing dan screening dialirkan ke unbleach tower. - Work Center IV Pulp machine Jenis kegiatan : Pengeringan dan Pembentukan Pulp menjadi lembaran Jumlah mesin : 3 Pengamatan dimulai pada saat pulp dari bleach Tower dialirkan ke pressure screen untuk disaring sampai kepada pemotongan lembaran pulp pada cutter layboy. Universitas Sumatera Utara - Work Center V Jenis kegiatan : Pengepakan Jumlah mesin : 1 Pengamatan waktu proses dimulai pada saat lembaran–lembaran pulp yang sudah ditumpuk selanjutnya ditimbang sampai ke proses pengepakan dan akan dibawa ke gudang produk jadi. Data Stock Untuk mencegah timbulnya kekurangan produksi stock-out maka setiap bulannya terdapat persediaan penyangga Level stock. Adapun Level stock untuk bulan Maret 2008 adalah 438,084 ton, sedangkan persediaan stock akhir bulan Februari 2008 adalah 7.261,401 ton. Pengolahan Data 4.2.1. Perhitungan Jam Kerja per Hari Berdasarkan pembagian jam kerja shift di atas, dimana jam istirahat tidak dimasukkan ke dalam perhitungan, maka perhitungan jam kerja shift adalah sebagai berikut : Jam kerja shift I per hari = 7 jam kerja Jam kerja shift II per hari = 7 jam kerja Jam kerja shift III per hari = 7 jam kerja Sedangkan jam kerja untuk karyawan non shift = 7.5 jam kerja Universitas Sumatera Utara

4.2.2. Perhitungan Fraksi Tenaga Kerja yang Hadir