Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian
pengganti jasa yang telah mereka berikan. Tujuan umum pemberian kompensasi adalah untuk menarik, mempertahankan, dan memotivasi
karyawan.Mondy, 2008:4. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kompensasi adalah
suatu balas jasa dari organisasi kepada karyawannya atas kontribusi karyawan kepada perusahaan.
b. Tujuan Pemberian Kompensasi
Kompensasi tentunya mempunyai tujuan dalam pemberiannya kepada karyawan di suatu perusahaan. Tujuan pemberian kompensasi
menurut Hasibuan 2009:120 antara lain adalah: 1
Ikatan Kerja Sama Dengan pemberian kompensasi terjalinlah ikatan kerja sama formal
antara majikan dan karyawannya. Karyawan harus mengerjakan tugas-tugasnya dengan baik, sedangkan pengusahamajikan wajib
membayar kompensasi. 2
Kepuasan Kerja Karyawan dapat memenuhi kebutuhan-kebutuhannya dengan
pemberian kompensasi. 3
Pengadaan Efektif Jika program kompensasi ditetapkan cukup besar, pengadaan
karyawan yang qualified untuk perusahaan lebih mudah. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4 Motivasi
Jika balas jasa yang diberikan cukup besar, manajer akan lebih mudah memotivasi bawahannya.
5 Stabilitas Karyawan
Dengan program kompensasi atas prinsip adil dan layak serta eksternal konsistensinya yang kompetitif maka stabilitas karyawan
lebih terjamin karena turnover yang relatif kecil. 6
Disiplin Dengan pemberian balas jasa yang cukup besar maka disiplin
karyawan semakin baik. 7
Pengaruh Serikat Buruh Dengan program kompensasi yang baik pengaruh Serikat Buruh
dapat dihindarkan dan karyawan akan konsentrasi pada pekerjaannya.
8 Pengaruh Pemerintah
Jika program kompensasi sesuai dengan Undang-Undang perburuhan yang berlaku seperti batas upah minimum, maka
intervensi pemerintah dapat terhindarkan. c.
Jenis – jenis Kompensasi
Di sebuah perusahaan, kompensasi memiliki beragam jenis. Menurut Mondy 2008:4-5, ada dua jenis kompensasi yaitu:
1 Kompensasi Finansial, terdiri atas 2 macam yaitu:
a Kompensasi Finansial Langsung, terdiri dari bayaran yang
diterima oleh seseorang dalam bentuk upah, gaji, komisi, dan bonus.
b Kompensasi Finansial Tidak Langsung tunjangan, meliputi
seluruh imbalan finansial yang tidak termasuk dalam kompensasi finansial langsung. Kompensasi jenis ini meliputi
beragam imbalan yang biasanya diterima secara tidak langsung oleh karyawan seperti:
1 Tunjangan
wajib jaminan
sosial, tunjangan
penganguran, ganti rugi karyawan, cuti keluarga dan pengobatan.
2 Tunjangan tidak wajib bayaran untuk waktu tidak
bekerja, perawatan kesehatan, asuransi jiwa, rancangan pensiun, rancangan opsi saham karyawan, tunjangan
pengangguran tambahan, layanan karyawan, bayaran premium serta program manfaat.
2 Kompensasi Nonfinansial, meliputi kepuasan yang diterima
seseorang dari pekerjaan itu sendiri atau dari lingkungan psikologis danatau fisik tempat orang tersebut bekerja. Aspek
kompensasi nonfinansial tersebut mencakup faktor-faktor psikologis dan fisik dalam lingkungan kerja perusahaan.