Sekenario 1 model antrian = RED, min.threshold = 10, max.threshold Sekenario 1 model antrian = RED, min.threshold = 30, max.threshold Sekenario 3 model antrian = droptail, ruang buffer = 60 Sekenario 4 model antrian = droptail, ruang buffer = 30

24

4.1.1. Sekenario 1 model antrian = RED, min.threshold = 10, max.threshold

= 60, ruang buffer = 60 Snapshot Congestion Window sekenario 1

4.1.2. Sekenario 1 model antrian = RED, min.threshold = 30, max.threshold

= 60, ruang buffer = 60 Snapshot Congestion Window sekenario 2 25

4.1.3. Sekenario 3 model antrian = droptail, ruang buffer = 60

Snapshot Congestion Window sekenario 3

4.1.4. Sekenario 4 model antrian = droptail, ruang buffer = 30

Snapshot Congestion Window sekenario 4 26 Pengujian ini mensimulasikan 4 sekenario dengan 2 model antrian yang berbeda yakni RED dan droptail. Masing-masing model antrian memiliki varian yang berbeda dalam setiap sekenario. Pada gambar snapshot grafik congestion window mulai dari sekenario 1 sampai sekenario 4 terdapat perbedaan yang sangat jelas, perbedaan tersebut terletak pada garis grafik congestion window yang mana sekenario dengan model antrian RED grafik cwnd TCP1 tinggi tidak sama rata. Namun berbeda pada sekenario 3 dan 4 dengan model antrian droptail. Pada snapshot terlihat jelas bahwa grafik cwnd TCP1 tinggi grafik hampir sama dan merata. Pada RED paket akan ditandai kemudian paket yang ditandai tersebut dibuang secara acak tanpa menunggu ruang antrian penuh. Paket mulai ditandai ketika rerata bergerak moving average pada RED telah mencapai batas min.threshold. Apabila pada antrian RED terjadi pembuangan paket diasumsikan paket TCP1, maka pengirim pada TCP1 mendapatkan duplikasi ack dan kemudian menurunkan jumlah pengiriman. Adanya penurunan jumlah pengiriman mengakibatkan rerata bergerak moving average juga ikut turun. Untuk model antrian droptail baik pada sekenario 3 maupun 4, pada snapshot grafik congestion window menunjukkan bahwa cwnd TCP1 memiliki tinggi dan ukuran cwnd yang hampir sama rata. Hal ini terjadi karena pada model antrian droptail paket akan dibuang setelah ruang antrian penuh. Pada simulasi ini, TCP1 dan TCP2 27 melakukan pengiriman pada saat yang sama. Kedua source node akan mengirimkan paket dengan jumlah yang sama hingga akhirnya ruang buffer penuh. Setelah ruang buffer penuh akan terjadi pembuangan paket baik paket TCP1 dan TCP2 sehingga kedua pengirim akan menurunkan jumlah paket yang dikirimkan dan kemudian melakukan pengiriman kembali. 4.2. Data Hasil Simulasi 4.2.1.