Pendekatan Penilaian Harga Saham Analisis Fundamental

bagi investor yang rasional. Harga saham yang cukup tinggi akan memberikan keuntungan yaitu berupa capital gain dan citra yang lebih baik bagi perusahaan sehingga memudahkan manajemen untuk mendapatkan dana dari luar perusahaan.

2.1.6 Pendekatan Penilaian Harga Saham

Upaya untuk merumuskan bagaimana menghitung harga saham yang seharusnya nilai intrinsik, dilakukan oleh setiap analis dengan tujuan untuk memperoleh tingkat pengembalian yang memuaskan. Namun demikian, sulit bagi investor untuk terus menerus mengalahkan pasar dan memperoleh tingkat pengembalian di atas normal. Hal ini disebabkan karena adanya faktor faktor yang mempengaruhi harga saham. Sebenarnya faktor-faktor tersebut mudah diketahui, masalahnya adalah bagaimana menerapkan faktor-faktor tersebut kedalam suatu model perhitungan yang dapat digunakan untuk memilih saham mana yang seharusnya dimasukan kedalam portofolio. Seorang investor dalam membuat keputusan dalam berinvestasi atau untuk membeli saham tertentu, sebelumnya terlebih dahulu menganalisis saham tersebut. Hal ini untuk menentukan kualitas, prospek, dan tanggungan risiko saham. Sehubungan dengan uraian diatas, berikut beberapa pendekatan perhitungan harga saham yang seharusnya nilai intrinsik, selanjutnya diikuti dengan berbagai model untuk penerapannya. Universitas Sumatera Utara

2.1.7 Analisis Fundamental

Analisis fundamental adalah metode analisis yang didasarkan pada fundamental ekonomi suatu perusahaan. Teknik ini menitikberatkan pada rasio keuangan dan kejadian-kejadian yang secara langsung maupun tidak langsung mempengaruhi kinerja keuangan perusahaan. Menurut Darmadji dan Fakhrudin 2006: 189, “Analisis Fundamental merupakan salah satu cara melakukan penilaian saham dengan mempelajari atau mengamati berbagai indikator terkait kondisi industri perusahaan, termasuk berbagai indikator keuangan dan manajemen perusahaan seperti pendapatan, laba, pertumbuhan penjualan, return on equity, profit margin, untuk menilai kinerja perusahaan dan potensi pertumbuhan perusahaan di masa mendatang”. Sedangkan menurut Jogiyanto 2008: 126, “Analisis fundamental atau analisis perusahaan merupakan analisis untuk menghitung nilai intrinsik saham dengan menggunakan data keuangan perusahaan. Analisis fundamental menggunakan data fundamental, yaitu data yang berasal dari data keuangan yang dapat berupa, laba, kebijakan, dividen, penjualan, pertumbuhan dan lain sebagainya. Selain itu, data keuangan perusahaan dapat berupa rasio keuangan. rasio keuangan yang ada dapat mencerminkan kinerja keuangan suatu perusahaan, sehingga rasio keuangan tersebut dapat digunakan sebagai variabel dalam analisis fundamental”. Tujuan utama analisis fundamental adalah menentukan nilai intrinsik, yang disebut juga nilai fundamental fundamental value. Karena, nilai fundamental Universitas Sumatera Utara mencerminkan nilai perusahaan yang sebenarnya. Nilai intrinsik intrinsic value adalah nilai sebuah perusahaan atau sahamnya berdasarkan analisis fundamental, tanpa mengacu pada nilai dasar atau harga saham.

2.1.8 Variabel Fundamental yang Mempengaruhi Harga Saham

Dokumen yang terkait

Pengaruh Earning Per Share (EPS), Return on Equity (ROE), dan Debt to Equity Ratio (DER) Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

7 135 69

Pengaruh Return On Asset, Debt to Equity Ratio, dan Earning Per Share Terhadap Harga Saham Perusahaan LQ 45 yang terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI)

2 93 78

Pengaruh Earning Per Share, Debt to Equity Ratio, Price Earning Ratio dan Return On Equity Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Kelompok Aneka Industri Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

2 69 79

Pengaruh faktor fundamental perusahaan terhadap beta saham syariah (studi pada Jakarta Islamic Index tahun 2004-2010)

1 8 168

Pengaruh Earning Per Share, Price Earning Ratio, dan Debt to Equity Ratio terhadap Return Saham pada Perusahaan Properti yang Terdaftar di Bursa Efek Jakarta

0 5 109

ANALISIS PENGARUH DEBT TO EQUITY RATIO, RETURN Analisis Pengaruh Debt To Equity Ratio, Return On Investment, Dan Earning Per Share Terhadap Return Saham (Studi Kasus Pada Perusahaan Mining And Mining Service Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode

0 2 14

PENGARUH EARNING PER SHARE, RETURN ON EQUITY DAN DEBT TO EQUITY RATIO TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN FOOD AND BEVERAGES YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 1 9

Pengaruh Earning Per Share (EPS), Return on Equity (ROE), dan Debt to Equity Ratio (DER) Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 11

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah - Pengaruh Debt to Equity Ratio, Return on Investment dan Earning Per Share Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Sektor Farmasi yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 8

Pengaruh Debt to Equity Ratio, Return on Investment dan Earning Per Share Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Sektor Farmasi yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 10