BAB IV METODOLOGI PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan cross sectional yaitu rancangan penelitian dengan melakukan pengukuran dan
pengamatan pada saat bersamaan atau sekali waktu. Untuk mengetahui pengetahuan wanita usia subur WUS terhadap pelaksanaan imunisasi tetanus toxoid 5 di wilayah
kerja puskesmas Helvetia Medan tahun 2014 .
B. Populasi Dan Sampel
1. Populasi
Pada penelitian ini, populasinya adalah seluruh wanita usia subur yang ada di Wilayah Kerja Helvetia Medan Tahun 2014.
2. Sampel Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah dengan
menggunakan total sampling, yaitu seluruh populasi dijadikan sampel yang berjumlah 33 orang.
C. Tempat Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Wilayah Kerja Puskesmas Helvetia dengan beberapa pertimbangan yaitu keterbatasan waktu untuk penelitian, jarak tempat penelitian
dengan tempat tinggal peneliti dapat terjangkau oleh peneliti, tersedianya sampel yang diharapkan oleh peneliti, di samping itu belum pernah dilakukan penelitian
Universitas Sumatera Utara
mengenai pengetahuan wanita usia subur WUS terhadap pelaksanaan imunisasi tetanus toxoid 5 di wilayak kerja puskesmas Helvetia Medan .
D. Waktu Penelitian
Waktu penelitian ini dilakukan mulai bulan November 2014 dan selesai pada bulan Juni 2014.
E. Etika Penelitian
Dalam melakukan penelitian ini, beberapa pertimbangan etik yang harus peneliti memperhatikan, yaitu : memberikan penjelasan kepada calon responden
penelitian tentang tujuan dan prosedur penelitian. Apabila calon responden bersedia, maka calon responden dipersilakan untuk menandatangani informed consent.
Tetapi jika calon responden tidak bersedia, maka calon responden berhak untuk menolak dan mengundurkan diri. Responden juga berhak mengundurkan diri selama
proses pengumpulan data berlangsung, kebebasan dari tindakan yang merugikan atau resiko dan mendapat keadilan tanpa adanya diskriminasi apabila responden tidak
bersedia atau dikeluarkan dari penelitian. Kerahasiaan catatan mengenai data responden dijaga dengan cara tidak menuliskan nama responden pada instrumen,
tetapi mengunakan kode. Data-data yang diperoleh dari responden juga hanya digunakan untuk kepentingan penelitian.
F. Instrumen Penelitian