Proses Public Relations Strategi Public Relations

commit to user d. Communications technician Berbeda dengan peranan praktisi PR professional sebelumnya yang terkait erat dengan fungsi dan peranan manajemen organisasi. Sedangkan dalam peranan Communications technician sebagai journalist in resident yang hanya menyediakan layanan teknis komunikasi atau dikenal dengan methode of communication in organizations dan sistem komunikasi dalam organisasi tergantung dari masing-masing bagian.

3. Proses Public Relations

Menurut Profesor Marston, pakar PR yang telah mengetengahkan apa yang disebut dengan “Profesor Marston’s R-A-C-E formula”, yang merupakan deskripsi akronomik dari proses PR yang membantu mengingatkan unsur-unsur kunci, dan berikut proses PR nya: 9 a. Research Penelitian Langkah pertama, ampuh dalam memastikan informasi dan data mengenai organisasi, persoalan atau situasi, khalayak, serta sikap dan opini public; b. Actions Kegiatan Langkah kedua, mencakup nasehat kepada manajemen dan mengenai program berencana; 9 Ochnong Uchjana Effendy : Hubungan Masyarakat Suatu Studi Komunikologis, Bandung, 1992 : 122-123 commit to user c. Communications Komunikasi Langkah ketiga, meliputi cara-cara penyampaian unsur-unsur program berencana kepada public yang beragam; d. Evaluations Evaluasi Langkah keempat, cara-cara memantau dan mempertimbangkan keefektifan proses melalui penelitian.

4. Strategi Public Relations

Humas atau Public Relations yang berfungsi untuk menciptakan iklim yang kondusif dalam mengembangkan tanggung jawab serta partisipasi antara pejabat humasPR dan masyarakat khalayak sebagai sasaran untuk mewujudkan tujuan bersama, melalui berbagai macam aspek-aspek pendekatan atau strategi Humas, yaitu: 10 a. Strategi operasional Melalui pelaksanaan program Humas yang dilakukan dengan pendekatan kemasyarakatan sociology approach, melalui mekanisme sosial kultural dan nilai-nilai yang berlaku pada masyarakat. Hal ini dapat dilihat dalam cermin opini public atau kehendak masyarakat yang terekam pada setiap berita atau surat pembaca dan lain sebagainya yang di muat di berbagai media massa. 10 Rosady Ruslan, : Manajemen Humas Manajemen Komunikasi Konsepsi dan Aplikasi, PT. RajaGrafindo Persada, Jakarta : 125-127 commit to user b. Pendekatan persuasive dan edukatif Fungsi humas adalah menciptakan komunkasi duar arah timbal balik dengan menyebarkan informasi dari organisasi ke pihak publiknya, baik bersifat mendidik, dan memberikan penerangan maupun dengan melakukan pendekatan persuasive, agar tercipta saling pengertian, menghargai, pemahaman, toleransi dan lain sebagainya. c. Pendekatan tanggung jawab social humas Menumbuhkan sikap bahwa tujuan dan sasaran yang hendak dicapai tersebut : bukan memperoleh keuntungan sepihak dari public sasarannya masyarakat, tetapi memperoleh keuntungan bersama benevitas, yang terampil memadukan keuntungan dengan motivasi tanggung jawab sosialnya. d. Pendekatan kerjasama Berupaya membina hubungan yang harmonis antara organisasi dengan berbagai kalangan, baik ditujukan hubungan ke dalam internal relations maupun hubungan ke luar eksternal relations untuk meningkatkan kerjasama. e. Pendekatan koordinatif dan intergratif Untuk memperluas peranan Humas PR di masyarakat, maka fungsi Humas dalam arti sempit hanya mewakili lembaga institusinya, tetapi peranan lebih luas berpartisipasi dalam menunjang program commit to user pembangunan nasional, dan mewujudkan Ketahanan Nasional, di bidang: Politik, ekonomi, social budaya Poleksosbud dan Hankamnas.

B. Marketing Public Relations