Nirmala Dewi : Analisis Peran Tokoh Ninja Dalam Komik Naruto Karya, Masashi Kishimoto Masashi Kishimoto No Sakuhin No “Naruto No Manga” Ni Okeru Ninja No Shujinkou No Yakusha No Bunseki Ni Tsuite, 2009.
USU Repository © 2009
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Manusia mempunyai akal dan pikiran yang menyebabkannya berbeda dengan makhluk lain. Setiap manusia dapat mengungkapkan ide yang beraneka
ragam, sehingga dari hal tersebutlah manusia dapat menghasilkan kebudayaan. Koentjaraningrat 1976:28 mengatakan bahwa kebudayaan berarti keseluruhan
gagasan dan karya manusia yang harus dibiasakan dengan belajar serta keseluruhan dari hasil budi pekertinya.
Kebudayaan juga dijelaskan oleh Moeliono 1989:7 sebagai hasil pengungkapan diri oleh suatu masyarakat dan menjadi warisannya. Salah satu
hasil dari kebudayaan keseniaan manusia itu adalah sastra. Sastra adalah ungkapan pribadi manusia, yang berupa pengalaman,
perasaan, pemikiran, ide, semangat, keyakinan dalam suatu bentuk gambaran konkrit yang membangkitkan pesona dengan alat bahasanya. Rene Wellek
1997:109 berpendapat bahwa sastra adalah lembaga sosial yang memakai medium bahasa dalam menampilkan gambaran kehidupan itu sendiri adalah
kenyataan sosial. Menurut Boulton dalam Aminuddin 2000:37 mengungkapkan bahwa cipta sastra, selain menyajikan nilai-nilai keindahan serta paparan peristiwa
yang mampu memberikan kepuasan batin pembacanya, juga mengandung pandangan yang berhubungan dengan masalah keagamaan, filsafat, politik
maupun berbagai macam problema yang berhubungan dengan kompleksitas kehidupan ini.
Nirmala Dewi : Analisis Peran Tokoh Ninja Dalam Komik Naruto Karya, Masashi Kishimoto Masashi Kishimoto No Sakuhin No “Naruto No Manga” Ni Okeru Ninja No Shujinkou No Yakusha No Bunseki Ni Tsuite, 2009.
USU Repository © 2009
Dalam sastra terdapat genre sastra yang sangat bervariasi. Misalnya puisi, drama, roman, prosa, teater, dan lain-lain. Salah satu hasil karya sastra berupa
prosa adalah cergam cerita bergambar, atau juga yang dikenal dengan sebutan komik.
Komik adalah suatu bentuk seni yang menggunakan gambar-gambar tidak bergerak yang disusun sedemikian rupa sehingga membentuk jalinan cerita.
Biasanya, komik dicetak di atas kertas dan dilengkapi dengan teks. Sugono 2003:151 mengatakan bahwa komik merupakan salah satu media
komunikasi hiburan. Komik juga merupakan hasil karya sastra yang cukup memikat penikmat karya sastra. Komik memang sangat digemari oleh anak-anak
maupun orang dewasa. Di Jepang, komik merupakan karya sastra yang paling populer.
Komik dalam bahasa Jepang disebut manga. Istilah manga digunakan untuk membedakan antara komik dari Jepang dengan komik dari negara lainnya.
Di Jepang istilah manga diperkenalkan pertama kalinya pada tahun 1814 oleh Katsushika Hokusai. Pada saat itu komik dibentuk dalam percetakan pada kertas
yang menggunakan blok –blok kayu. Di Indonesia popularitas manga membuat komik lainnya hampir tidak
mempunyai kesempatan untuk berkembang. Hal ini tidak hanya di Indonesia, di Amerika dan Eropa popularitas manga sudah menyamai komik lokal mereka.
Manga memang sudah beredar di seluruh dunia. Seperti Amerika, Inggris, Itali, dan tentunya Jepang. Di Jepang, komik merupakan karya sastra yang sangat
diminati.
Nirmala Dewi : Analisis Peran Tokoh Ninja Dalam Komik Naruto Karya, Masashi Kishimoto Masashi Kishimoto No Sakuhin No “Naruto No Manga” Ni Okeru Ninja No Shujinkou No Yakusha No Bunseki Ni Tsuite, 2009.
USU Repository © 2009
Komik dibagi menjadi 4 kategori, antara lain : 1.
komik anak laki-laki shounen manga 2.
komik anak perempuan shoujo manga 3.
komik remaja seinen manga 4.
komik dewasa seijin manga Tema manga meliputi seluruh aspek kehidupan masyarakat Jepang.
Mereka mampu melahirkan pahlawan-pahlawan dalam manga yang dapat mereka temuka n dalam diri mereka sendiri. Oleh sebab itu, manga menjadi tuan rumah di
Jepang sendiri terlepas dari pengaruh barat yang sangat kental pada masa-masa awal lahirnya manga.
Dalam penyajian komik, pengarang menawarkan banyak hal yang dapat dinikmati oleh pembacanya. Tidak hanya konsep cerita yang berdasarkan kisah
nyata dalam kehidupan sehari-hari, tetapi juga ditawarkan konsep seni dan imajinasi yang tinggi serta nilai-nilai kebudayaan yang dapat menyampaikan dan
mengekspresikan ide-ide dan bahkan pesan- pesan, amanat ataupun moral dari si pengarang sehingga timbullah efek-efek tertentu bagi si pembaca itu sendiri.
Salah satu komik Jepang yang berhasil mendapat tempat di pasaran Indonesia adalah Naruto karya Masashi Kishimoto. Masashi Kishimoto adalah
seorang komikus pria yang lahir di Prefektur Okayama, Jepang pada tanggal 8 November 1974. Ia mulai mengembangkan bakatnya akan menggambar semenjak
usia SD. Ia memulai karyanya pada tahun 1999 sebagai seorang pelukis manga dengan hasil kerjanya yang pertama yaitu Karakuri. Kemudian Masashi
Kishimoto menjadi seorang komikus terkenal semenjak karyanya Naruto sukses
besar, baik di Jepang sendiri ataupun di negara-negara lain. Karena kesuksesan
Nirmala Dewi : Analisis Peran Tokoh Ninja Dalam Komik Naruto Karya, Masashi Kishimoto Masashi Kishimoto No Sakuhin No “Naruto No Manga” Ni Okeru Ninja No Shujinkou No Yakusha No Bunseki Ni Tsuite, 2009.
USU Repository © 2009
tersebut Kishimoto telah menerima Anugerah Hop Step yang diberikan kepada artis pendatang baru setiap bulan oleh Shonen Jump, yaitu sebuah majalah manga.
Naruto merupakan judul komik yang diambil dari nama tokoh utama dalam komik tersebut. Komik ini menceritakan seputar tentang kehidupan tokoh
utamanya yang bernama lengkap Uzumaki Naruto, seorang ninja remaja yang selalu membuat keributan, hiperaktif, dan ambisius dalam setiap petualangannya
demi mewujudkan keinginannya untuk mendapatkan gelar Hokage, yaitu pemimpin terkuat di desanya sekaligus agar dapat melindungi penduduk desa di
Konoha, desa tempat kelahirannya. Komik Naruto memuat cerita fiksi yang diambil berdasarkan kejadian-
kejadian nyata yang pernah terjadi di Jepang. Cerita ini membawa pesan-pesan dan gambaran tertentu bagi pembaca sekaligus memuat aspek kesejarahan
history. Masashi Kishimoto berhasil menggambarkan kehidupan serta peran seorang ninja dalam masyarakat Jepang sehingga terciptalah suatu gambaran yang
konkrit tentang kejadian-kejadian yang terjadi pada masa itu. Sebagai seseorang yang memiliki peran yang penting, seorang ninja
dituntut untuk dapat tangguh dilapangan demi menjaga kedamaian yang tercipta pada masanya. Namun, tidak hanya itu karena dalam komik Naruto ini, Masashi
Kishimoto menyajikan sudut pandang yang berbeda dari kehidupan para ninja yang sebenarnya dalam kehidupan nyata. Ia juga menceritakan betapa pentingnya
peran seorang ninja dalam kehidupan masyarakat Jepang sehingga sangat menarik untuk dibahas. Peran ninja yang tercermin baik dalam kehidupan ninja yang nyata
maupun dalam komik Naruto rasanya layak penulis angkat untuk membahas skripsi yang berhubungan dengan ninja dan perannya melalui skripsi yang
Nirmala Dewi : Analisis Peran Tokoh Ninja Dalam Komik Naruto Karya, Masashi Kishimoto Masashi Kishimoto No Sakuhin No “Naruto No Manga” Ni Okeru Ninja No Shujinkou No Yakusha No Bunseki Ni Tsuite, 2009.
USU Repository © 2009
berjudul “ANALISIS PERAN TOKOH NINJA DALAM KOMIK NARUTO KARYA MASASHI KISHIMOTO”.
1.2. Perumusan Masalah