Variabel Penelitian Definisi Operasional

b. Pasien dengan tekanan darah yang tidak mungkin diukur, pasien dengan tekanan darah tidak terkontrol, dan atau pasien dengan tekanan darah yang tidak terukur dengan prosedur standar. c. Pasien dalam kondisi yang tidak mungkin untuk ditimbang berat badannya.

3.4 Variabel Penelitian

Variabel penelitian adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2009. Variabel bebasvariabel independent adalah variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahan atau timbulnya variabel terikatvariabel dependent. Variabel terikatvariabel dependent adalah variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena adanya variabel bebas Sugiyono, 2009. 3.4.1 Variabel Bebas Variabel bebas pada penelitian ini adalah penambahan berat badan interdialisis interdialytic weight gain pada pasien PGK yang menjalani hemodialisis rutin di Unit Dialisis RSD dr. Soebandi Jember. 3.4.2 Variabel Terikat Variabel terikat pada penelitian ini adalah hipertensi intradialisis pada pasien PGK yang menjalani hemodialisis rutin di Unit Dialisis RSD dr. Soebandi Jember.

3.5 Definisi Operasional

Definisi operasional pada penelitian ini dijelaskan pada Tabel 3.1. Tabel 3.1 Definisi operasional No. Variabel Definisi Operasional Skala Alat Ukur Variabel Bebas 1. Penambahan berat badan interdialisis interdialytic weight gain Penambahan berat badan interdialisis adalah penambahan berat badan di antara dua sesi hemodialisis. Berat badan diukur dalam satuan kilogram kg dengan perhitungan berat badan predialisis dikurangi berat badan pascadialisis satu sesi sebelumnya dalam minggu yang sama. Pengukuran berat badan dilakukan oleh satu orang yang sama, yaitu petugas unit hemodialisis yang kemudian didelegasikan kepada peneliti. Numerik timbangan berat badan analog manual Variabel Terikat 2. Hipertensi intradialisis Hipertensi intradialisis adalah peningkatan tekanan darah selama proses hemodialisis dengan perhitungan selisih tekanan darah sistolik pasca dan predialisis sebesar ≥ 10 mmHg dalam satu sesi hemodialisis. Pengukuran tekanan darah dilakukan pada lengan kontra akses vaskuler. Jika di kedua lengan terdapat akses vaskuler maka dilakukan pengukuran tekanan darah pada kaki dengan prosedur yang sama. Tekanan darah predialisis diukur 5 menit sebelum jarum dialisis dimasukkan dan tekanan darah pascadialisis diukur 5 menit setelah jarum dialisis dilepas. Pengukuran tekanan darah dilakukan oleh satu orang yang sama, yaitu petugas unit hemodialisis yang kemudian didelegasikan kepada peneliti. Numerik sphygmoma nometer air raksa

3.6 Instrumen Penelitian