C C
C C
C C
H
H H
H H
H
g. Property Inspector
Merupakan salah satu panel yang berfungsi mengatur objek yang aktif.
h. Actions – Frame Panel
Merupakan bagian dari panel yang berfungsi sebagai wadah ActionsScript yang mana dapat berpengaruh terhadap aksi atau kerja suatu objek pada stage,
frame, atau layer.
2.5 Benzena dan Turunannya
2.5.1 Rumus Struktur Benzena Menurut Kekule
Menurut Friedrich August Kekule, Jerman 1865, strukur benzena dituliskan sebagai cincin dengan 6 enam atom karbon yang mengandung tiga buah ikatan tunggal dan
tiga buah ikatan rangkap yang berselang seling. Kerangka atom karbon dalam benzena membentuk segienam beraturan dengan sudut ikatan sebesar 120
o
.
Benzena tidak sama dengan bensin. Benzena merupakan senyawa golongan aromatik dikenal aromatik karena berbau sedap, sedangkan bensin merupakan
campuran senyawa alkana.
Rumus molekul: C
6
H
6
Rumus struktur:
Gambar 2.4 Rumus Struktur Benzena
Universitas Sumatera Utara
Kekule mempunyai kelemahan terhadap teorinya antara lain:
a. Ikatan rangkap pada benzena seharusnya mempunyai kecenderungan bereaksi
secara adisi. Kenyataannya, banyak benzena terlibat pada reaksi substitusi.
b. Jika benzena memiliki struktur Kekule, maka benzena akan mempunyai 2
panjang ikatan yang berbeda, yaitu ikatan tunggal dan ikatan rangkap. Namun kenyataannya menurut eksperimen, benzena hanya memiliki satu panjang
ikatan sebesar 0,139 nm. Hal ini menunjukkan semua ikatan dalam benzena sama.
c. Perhitungan termokimia menurut Kekule kalor pembentukan gas benzena dari
unsure-unsurnya adalah sebesar +252 kJmol. Namun nilai sebenarnya berdasarkan eksperimen hanya +82kJmol.
Pada tahun 1931, Linus Pauling membuat suatu teori yang dikenal dengan Teori Hibrida ResonansiTeori Resonansi. Teori ini merumuskan struktur benzena
sebagai suatu struktur yang berada di antara dua struktur Kekule yang memungkinkan, sehingga ikatan rangkap pada benzena tidak nyata, berbeda dengan teori Kekule yang
menyatakan bahwa tiga ikatan rangkap pada benzena berpindah secara cepat.
2.5.2 Teori Resonansi
Rumus struktur yang diusulkan Pauling adalah :
Terlihat bahwa semua ikatan antara atom-atom C dalam cincin sama. Hal ini menunjukkan bahwa benzena merupakan molekul non polar.
Elektron-elektron yang membentuk ikatan-ikatan antar atom C digunakan bersama- sama oleh seluruh atom C, membentuk apa yang disebut sebagai sistem delokalisasi.
Susunan electron-elektron ini sangat stabil. Titik didih benzena adalah 800
o
C dan titik bekunya 5,50
o
C.
Universitas Sumatera Utara
C C
C C
C C
NH
2
H H
H H
H
C C
C C
C C
NO
2
H H
H H
H C
C C
C C
C OH
H H
H H
H
C C
C C
C C
SO
3
H
H H
H H
H
C C
C C
C C
Cl
H H
H H
H
Rumus Kekule juga dapat menjelaskan tiga jenis isomer turunannya yaitu disubstitusi benzena, C
6
H
4
X
2
. Ketiga isomer itu ditandai dengan orto o, meta m, dan para p.
2.5.3 Tatanama Senyawa Turunan Benzena