data. Di dalam data logger terdapat sebuah baterai dimana baterai ini sebagai energi cadangan pada waktu listrik mati.
Gambar 3.10. Data Logger
5. Alat pembacaan dan hasil pengukuran
Untuk hasil pengukuran yang telah dilakukan dapat kita lihatbaca pada layar komputer dan kemudian dapat kita simpan di dalam komputer, untuk
itu diperlukan satu set peralatan komputer.
3.2. Titik-titik Pengukuran
Dalam melakukan pengujian titik pengukuran sangat penting, yang bertujuan untuk menentukan daerahletak yang akan diukur temperaturnya pada
sistem distilasi melalui sensor pengukur temperatur. Sistem distilasi energi surya yang akan di ukur memiliki 7 tujuh titik pengukuran, yaitu :
1. Temperatur air pada basin T
air
2. Temperatur permukaan air T
p. air
3. Temperatur pada permukaan kaca bagian dalam T
kd
4. Temperatur pada permukaan dinding bagian luar T
dl
5. Temperatur pada permukaan dinding bagian dalam T
dd
6. Temperatur ruang distilasi T
rd
7. Temperatur lingkungan T
amb
Universitas Sumtarera Utara
Tabel 3.1 letak titik pengukuran No
Simbol Satuan
Keterangan 1 T
air
T
3
C Temperatur air pada basin
2 T
uda
T
4
C Temperatur permukaan air
3 T
kd
T
1
C Temperatur kaca dalam
4 T
kl
T
7
C Temperatur kaca luar
5 T
amb
T
6
C Temperatur lingkungan
6 T
rd
T
2
C Temperatur ruangan distilasi
`7 T
dd
T
5
C Temperatur dinding distilasi
dalam
Gambar 3.11. Penempatan Sensor
Keterangan : a : Wadah basin
b : Kaca c : Air kotor keluar
d : Air kotor masuk input e : Air distilasi keluar output
ket : 1 – 7 = sensor LM 35
Universitas Sumtarera Utara
3.3. Bagan Alir Sistem Distilasi
Gambar 3.12. Bagan Alir Proses Distilasi
Universitas Sumtarera Utara
Keterangan :
1a. Saluran air masuk air laut tampak dari luar dan pengisian dilakukan dengan manual. Dengan menggunakan corong. Dan diameter pipa saluran masuk air
laut 1 inchi atau 0,0254m. 1b. Saluran air masuk tampak dari dalam ruang distilator.
2a. Satu set peralatan koputer yang terkoneksi dengan tujuh buah sensor LM 35 melalui kabel LPT 1. Untuk menampilkan hasil besar suhu yang dibaca oleh
sensor LM 35, yang bebasis Visual Basic 6.0. 3a. Data Logger yang terhubung lansung dengan sensor LM 35, yang berfungsi
membaca suhu yang dideteksi sensor LM 35 dan dikirim ke program Visual Basic 6.0 melalui kabel LPT 1.
4a. Bak penampung air laut yang berukuran 1m x 1m, dan mampu menampung air laut maksimal 200 liter, tetapi yang dikehendaki dalam pengujian ini sebesar
100 liter. 4b. Saluran Kanal sepanjang 1m, yang berfungsi untuk mengumpulkan air yang
mengalir dari bawah kaca dalam distilasi yang merupakan hasil dari penguapan yang mengembun dibawah kaca dalam setelah kaca mendapatkan
radiasi matahari. Semakin besar radiasi matahari yang diterima oleh permukaan kaca maka semakin besar pula penguapan yang terjadi. Kemudian
air hasil distilasi akan disalurkan melalui corong ke pengumpulan air bersih. 4c. Tujuh buah sensor LM 35 yang ditempatkan di tempat yang dikehendaki
dalam pengujian yang selalu terkoneksi dengan Data Logger selama 24 jam. 4d. Saluran keluar air sisa yang tidak terdistilasi, yang bertujuan untuk membuang
air sisa dan sebagai saluran perawatan ruang distilator. Dan pipa saluran keluar berdiameter 1 inchi atau 0,0254m.
5a. Tempat penampungan hasil air distilasi, dan dipergunakan jerigen yang bening agar produk air bersih dapat dilihat.
6a. Hasil air distilasi yang diukur dalam gelas ukur. Dan air yang dihasilkan sebanyak 460 literhari atau 0.02 Literjam.
Universitas Sumtarera Utara
3.4. Pengujian