Resin Komposit Microfiller Resin Komposit Hibrid Resin Komposit Mikrohibrid Resin Komposit Nanofiller Resin Komposit Nanohibrid

2.1.2.1 Klasifikasi Resin Komposit Berdasarkan Ukuran Partikel 2.1.2.1.1 Resin Komposit Tradisional macrofiller Resin komposit macrofiller merupakan resin yang berkembang di tahun 1970-an. Resin komposit macrofiller memiliki ukuran partikel filler 20-30 μm. Ukuran rata-rata partikel fillernya adalah 8-12 μm dengan ukuran 50μm mungkin juga ada. Jumlah filler di dalam resin komposit berkisar 70-80 berdasarkan berat dan 60- 65 berdasarkan volume. Filler yang banyak digunakan pada untuk bahan komposit ini adalah butiran quartz. 1,3,16

2.1.2.1.2 Resin Komposit Microfiller

Resin komposit microfiller memiliki filler berupa silica koloidal, dengan ukuran partikel dari 0,02-0,04 μm. Partikel filler dalam resin komposit sebanyak 50 berdasarkan berat 50 berdasarkan volume. Microfiller resin komposit dikembangkan dengan material yang memiliki kemampuan polish dan estetis yang baik. 2,4,16

2.1.2.1.3 Resin Komposit Hibrid

Resin komposit hibrid ada dua macam partikel filler yang berbeda yaitu silica koloidal sebesar 10-20 ukuran berat dan partikel kaca berukuran 0,6-1,0 μm sebesar 75-80 ukuran berat. Sifat fisik dan mekanis komposit ini terletak diantara komposit konvensional dan komposit mikrofiller. Karena permukaannya halus dan kekuatannya baik, komposit ini banyak digunakan untuk tambalan gigi anterior. 1,5

2.1.2.1.4 Resin Komposit Mikrohibrid

Setelah berkembang resin komposit hibrid, dikembangkanlah resin komposit mikrohibrid. Mikrohibrid memiliki beberapa jenis ukuran partikel filler. Partikel filler dapat berupa butiran kaca atau quartz dengan ukuran 2-4 μm ditambah 5-15 partikel microfine berukuran 0,04-1 μm. 4

2.1.2.1.5 Resin Komposit Nanofiller

Nanofiller resin komposit memiliki muatan filler yang tinggi untuk memperoleh kekuatan dan ketahanan seperti komposit mikrohibrid, memiliki estetis yang baik serta kekuatan dan ketahanan permukaan yang hampir sama dengan komposit microfiller. Komposit nanofiller mengandung partikel filler yang berukuran 0,02- 0,1 μm. 17

2.1.2.1.6 Resin Komposit Nanohibrid

Nanohibrid resin komposit merupakan salah satu jenis hibrid resin komposit yang mengandung partikel filler yang berukuran 0,005-0,01 μm pada matriks resinnya. Nanohibrid resin komposit dapat dikategorikan sebagai resin komposit universal pertama dimana kemampuan penanganannya dan kemampuan poles didapat dari microfiller komposit, serta kekuatan dan ketahanan pemakaian dari komposit makrohibrid, sehingga nanohibrid resin komposit dapat digunakan sebagai restorasi pada gigi anterior dan sekaligus dapat dipakai sebagai restorasi gigi posterior. 18 2.1.2.2 Klasifikasi Berdasarkan Mekanisme Polimerisasi 2.1.2.2.1 Resin Komposit Diaktivasi Secara Kimia Resin komposit ini dibuat dalam dua bentuk pasta yaitu base dan catalyst. Salah satu pasta mengandung inisiator benzoyl peroksida BP dan yang lainnya mengandung aktivator tertiary amine N,N- dimethyl-p-toluidin. Jika kedua pasta dicampur amine akan bereaksi dengan benzoyl peroksida dan membentuk radikal bebas sehingga mekanisme pengerasan dimulai. 1

2.1.2.2.2 Resin Komposit Diaktivasi Dengan Sinar