ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN STANDARISASI TERA STASIUN PENGISIAN BAHAN BAKAR UMUM PADA UNIT PELAKSANA TEKNIS KEMETROLOGIAN DI MALANG

ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN
STANDARISASI TERA STASIUN PENGISIAN BAHAN
BAKAR UMUM PADA UNIT PELAKSANA TEKNIS
KEMETROLOGIAN DI MALANG

SKRIPSI

Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai
Derajad Sarjana Ekonomi

Oleh :
Alfan Syahni
05620202

FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2010

ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN
STANDARISASI TERA STASIUN PENGISIAN BAHAN
BAKAR UMUM PADA UNIT PELAKSANA TEKNIS

KEMETROLOGIAN DI MALANG

SKRIPSI

Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai
Derajad Sarjana Ekonomi

Oleh :
Alfan Syahni
05620202

FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2010

LEMBAR PERSETUJUAN SKRIPSI

ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN
STANDARISASI TERA STASIUN PENGISIAN BAHAN
BAKAR UMUM PADA UNIT PELAKSANA TEKNIS

KEMETROLOGIAN DI MALANG

Oleh :
Alfan Syahni
05620202

Diterima dan disetujui
Pada tanggal, ..... Februari 2010

Pembimbing I

Pembimbing II

Dr. Ahmad Juanda, MM., Ak.

Ihyaul Ulum, SE., M.Si

Mengetahui,
Dekan Fakultas Ekonomi


Ketua Jurusan Akuntansi

Dr. Nazaruddin Malik, M.Si

Siti Zubaidah, Dra., MM., Ak.

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN
STANDARISASI TERA STASIUN PENGISIAN BAHAN
BAKAR UMUM PADA UNIT PELAKSANA TEKNIS
KEMETROLOGIAN DI MALANG

Yang disiapkan dan disusun oleh :
Nama
NIM
Jurusan

: Alfan Syahni
: 05620202

: Akuntansi

Telah dipertahankan di depan penguji pada tanggal, ..... Februari
2010 dan dinyatakan telah memenuhi syarat untuk diterima sebagai
kelengkapan guna memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada
Universitas Muhammadiyah Malang.
Susunan Tim Penguji :
Penguji I

: Sri Wibawani, Dra., M.Si., Ak.

1. ...........................

Penguji II

: Endang Dwi W., Dra., M.Si., Ak.

2. ...........................

Penguji III : Ihyaul Ulum, SE., M.Si.


3. ...........................

Penguji IV : Dr. Ahmad Juanda, MM., Ak.

4. ...........................

Mengetahui,
Dekan Fakultas Ekonomi

Ketua Jurusan Akuntansi

Dr. Nazaruddin Malik, M.Si

Siti Zubaidah, Dra., MM., Ak.

LEMBAR PERNYATAAN ORISINALITAS SKRIPSI

Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa sepanjang
pengetahuan saya, di dalam Naskah Skripsi ini tidak terdapat karya

ilmiah yang pernah diajukan oleh orang lain untuk memperoleh gelar
akademik di suatu Perguruan Tinggi (PT), dan tidak terdapat karya
atau pendapat yang pernah diteliti atau diterbitkan oleh orang lain,
kecuali yang secara tertulis dikutip dalam naskah ini dan disebutkan
dalam sumber kutipan dan daftar pustaka.

Malang, ..... Februari 2010
Mahasiswa,
Ttd,
(Materai 6000)

ALFAN SYAHNI
05620202

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum.Wr.Wb.
Dengan menghaturkan segala puji syukur kehadirat Allah SWT. atas
limpahan rahmat dan hidayah-Nya peneliti dapat menyelesaikan skripsi yang
berjudul “Analisis Sistem Pengendalian Manajemen Standarisasi Tera Stasiun

Pengisian Bahan Bakar Umum Pada Unit Pelaksana Teknis Kemetrologian di
Malang”.
Di dalam diskursi ini disajikan pokok-pokok bahasan yang meliputi
deskripsi tentang standarisasi
Peneliti menyapaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada,
sebagai berikut :
(1). Allah SWT. dengan rahmat dan hidayah-Nya peneliti bisa menyelesaikan
skripsi in dengan sesuai harapan.
(2). Bapak Dr. Nazaruddin Malik, M.Si. selaku Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Muhammadiyah Malang.
(3). Ibu Siti Zubaidah, Dra., MM., Ak. selaku Ketua Jurusan Akuntansi Fakultas
Ekonomi Universita Muhammadiyah Malang.
(4). Bapak Dr. Ahmad Juanda, MM., Ak. dan Bapak Ihyaul Ulum, SE., M.Si
selaku pembingbing skripsi.
(5). Bapak Zainal Kholiq selaku Kepala Unit Pelaksana Teknis Kemetrologian
di Malang, tempat peneliti melakukan penelitian.
(6). Bapak Agus Salim Lubis selaku Kepala Seksi Ukuran Arus, Panjang, dan
Volume Pada Unit Pelaksana Teknis Kemetrologian di Malang, tempat
peneliti melakukan penelitian.
(7). Orang tua, saudara/i, dan teman-teman peneliti yang telah memberikan do’a

dan restu yang ikhlas.
Disadari bahwa dengan kekurangan dan keterbatasan yang dimiliki peneliti,
oleh karena itu peneliti mengharapkan saran yang konstruktif guna diskursi ini
bermanfaat bagi yang membutuhkan.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Malang, ..... Februari 2010
Peneliti,

ALFAN SYAHNI

DAFTAR ISI

Halaman
ABSTRAK ------------------------------------------------------------------------------ ii
ABSTRACT ---------------------------------------------------------------------------- iii
KATA PENGANTAR ---------------------------------------------------------------- iv
DAFTAR ISI --------------------------------------------------------------------------- v
DAFTAR TABEL --------------------------------------------------------------------- vii
DAFTAR GAMBAR ------------------------------------------------------------------ viii

DAFTAR LAMPIRAN --------------------------------------------------------------- ix
BAB I : PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ------------------------------------------------------------------ 01
B. Perumusan Masalah ------------------------------------------------------------- 04
C. Tujuan dan Manfaat ------------------------------------------------------------ 04
BAB II : TINJAUAN PUSTAKA
A. Penelitian Terdahulu ----------------------------------------------------------- 06
B. Landasan Teori ------------------------------------------------------------------ 09
1. Sistem Pengendalian manajemen ------------------------------------------ 09
2. Tera Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum ----------------------------- 23
3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 02 Tahun 1981
Tentang Metrologi Legal --------------------------------------------------- 24
4. Undang-Undang Repubik Indonesia Nomor 08 Tahun 1999
Tentang perlindungan Konsumen ----------------------------------------- 25
BAB III : METODE PENELITIAN
A. Lokasi Penelitian ---------------------------------------------------------------- 26
B. Jenis Penelitian ------------------------------------------------------------------ 26
C. Jenis dan Sumber Data --------------------------------------------------------- 26
D. Teknik Pengumpulan Data ---------------------------------------------------- 27
E. Teknik Analisis Data ----------------------------------------------------------- 28

BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum UPT Kemetrologian Malang----------------------------- 30
1. Profil Singkat ----------------------------------------------------------------- 30
2. Visi dan Misi ----------------------------------------------------------------- 30
3. Struktur Organisasi ---------------------------------------------------------- 31
4. Tugas dan Fungsi ------------------------------------------------------------ 32
5. Alur Pelayanan Tera / Tera Ulang UTTP --------------------------------- 34
6. Kebijakan Umum Sistem Pengendalian Manajemen ------------------- 35
B. Analisis dan Pembahasan ------------------------------------------------------ 38
1. Deskripsi Tentang Standarisasi Tera SPBU ------------------------------ 38
2. Deskripsi Tentang Sistem Pengendalian Manajemen Tera SPBU ---- 48

3. Analisis Keterkaitan Antar Komponen Sistem Pengendalian
Manajemen Dengan Menggunakan Model (Anthany et. al.) ---------- 71
4. Analisis Tentang Kesesuaian Metode Penerapan Sistem
Pengendalian Manajemen dengan Standarisasi Tera -------------------- 72
BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan ---------------------------------------------------------------------- 81
B. Saran ------------------------------------------------------------------------------ 81
DAFTAR PUSTAKA ----------------------------------------------------------------- 82

LAMPIRAN ---------------------------------------------------------------------------- 86

DAFTAR TABEL

No

Judul

Halaman

01

Daftar Jumlah SPBU di Wilayah Kerja UPTK Malang

49

02

Program Kerja Tahun 2009 UPTK Malang pada Seksi UAPV

49

03

Jadwal Tera / Tera Ulang Pompa Ukur BBM Kota Malang

61

04

Jadwal Tera / Tera Ulang Pompa Ukur BBM Kab. Malang

62

05

Jadwal Tera / Tera Ulang Pompa Ukur BBM Kota Batu

64

06

Jadwal Tera / Tera Ulang Pompa Ukur BBM Kota Pasuruan

65

07

Jadwal Tera / Tera Ulang Pompa Ukur BBM Kab. Pasuruan

65

08

Jadwal Tera / Tera Ulang Pompa Ukur BBM Kota Probolinggo

68

09

Jadwal Tera / Tera Ulang Pompa Ukur BBM Kab. Probolinggo

68

10

Jadwal Tera / Tera Ulang Pompa Ukur BBM Kab. Lumajang

69

11

Hasil Tera / Tera Ulang Pompa Ukur BBM Kota Malang

74

12

Hasil Tera / Tera Ulang Pompa Ukur BBM Kab. Malang

74

13

Hasil Tera / Tera Ulang Pompa Ukur BBM Kota Batu

75

14

Hasil Tera / Tera Ulang Pompa Ukur BBM Kota Pasuruan

75

15

Hasil Tera / Tera Ulang Pompa Ukur BBM Kab. Pasuruan

76

16

Hasil Tera / Tera Ulang Pompa Ukur BBM Kota Probolinggo

77

17

Hasil Tera / Tera Ulang Pompa Ukur BBM Kab. Probolinggo

78

18

Hasil Tera / Tera Ulang Pompa Ukur BBM Kab. Lumajang

78

DAFTAR GAMBAR

No

Judul

Halaman

01

Tahap-Tahap Sistem Pengendalian Manajemen

17

02

Proses Sistem Pengendalian Manajemen Tera SPBU

29

03

Struktur Organisasi

32

04

Alur Pelayanan Tera / Tera Ulang UTTP

37

05

Pompa Ukur BBm

39

06

Totalisator Angka 0

39

07

Gelas Penglihatan

39

08

Totalisator Harga

40

09

Piston Kran

40

10

Pembeli Terhalang Oleh Operator BBM

41

11

Meter Arus BBM

43

12

Tangki Ukur Mobil

43

13

Meter Arus TUM

43

14

Isi Nominal Tangki

44

DAFTAR LAMPIRAN

No

Judul

Halaman

01

Bentuk Tanda Tera 2010

86

02

Form Pengujian Pompa Ukur BBM

87

DAFTAR PUSTAKA

Anonim. “Portal Infomasi Kota Malang”. URL:
http://malangcenter.com/spbu. Diakses 11 Februari 2008.

Anonim. “Sistem Pengendalian Intern (SPI) - Basic”. URL:
http://putra-finance-accounting-taxation.blogspot.com/2007/11/sistempengendalian -intern-spi-basic.html. Diakses 18 Februari 2008.

Anonim. “Teori Sistem pengendalian”. URL:
http://globalisasi.wordpress.com/2006/07/10/definisi-karakter-dan-kritik
terhadap-teori-sistem. Diakses 18 Februari 2008.

Ambarwati, Titiek. dan M. Jihadi. 2003. Anggaran Perusahaan. Malang: UMM
Press.

Anthony, Deardean, dan Bedford. 1992. Management Control System. Edisi
keenam. Jilid I (satu). Alih Bahasa Indonesia. Agus Maulana. Sistem
pengendalian Manajemen. Institut Manajemen Mitra Indonesia. Jakarta:
Binarupa Aksara.

Anthony, Deardean, dan Bedford. 1992. Management Control System. Edisi
keenam. Jilid II (dua). Alih Bahasa Indonesia. Agus Maulana. Sistem

pengendalian Manajemen. Institut Manajemen Mitra Indonesia. Jakarta:
Binarupa Aksara.

Damalis, Kiting. “11 SPBU Terbukti Lakukan Kecurangan Takaran Liter”. URL :
http://jurnalnet.com. Maret 2005.

Drucker, Peter F. 1982. Pengantar Manajemen (Terjemahan). Jakarta: PT.
Binaman Pressindo - LPPM.

Gasus. (2008). Pengembangan Perangkat Lunak Pengolahan Tera, Tera Ulang,
dan Kalibrasi Berbasis Client - Server. Penelitian Pada Balai Metrologi
Wilayah Surakarta. Hasil Penelitian Skripsi Mahasiswa Fakultas Teknik,
Salah Satu Kampus di Surakarta, Jawa Tengah. (Posted May, 11th. 2008).

Hall, James A. 2001. Sistem Informasi Akuntansi. Jakarta: Salemba Empat.

Handini. 2006. Evaluasi Sistem Pengendalian Manajemen Pada Bagian Produksi
Guna Meningkatkan Efisiensi dan Efektivitas Priduksi (Studi Kasus Pada
PT. Pesona Remaja di Malang). Hasil Penelitian Skripsi Mahasiswa
Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Malang.

Heckert, JB., James D. Willson, John B. Campbell. 1996. Controllership.
Terjemahan Gunawan Hutauruk. Controllership, Tugas Akuntansi
Manajemen, Edisi ketiga. Jakarta: Erlangga.

Republik Indonesia. 1999. Undang-Undang Nomor 08 Tentang Perlindungan
Konsumen.

Republik Indonesia. 1981. Undang-Undang Nomor 02 Tentang Metrologi Legal.

Republik Indonesia. 2009. Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 52/MDAG/PER/10/2009 Tentang Tanda Tera Tahun 2010.

Republik Indonesia. 2005. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 05
Tentang Pengelolaan Laboratorium Kemetrologian.

Republik Indonesia. 2008. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 133
Tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Dinas
Perindustrian da Perdagangan Jawa Timur.

Sadono. “Tera Bensin, Oknum Balai Metrologi dan polisi Peras SPBU”. URL:
http://www.suarakarya-online.com/news. Jum’at, 21 Agustus 2009

Setyawan, Johny dan Mulyadi. 2001. Sistem Perencanaan dan Pengendalaian
Manajemen. Edisi Kedua. Jakarta: Salemba Empat.

Suadi, Arief. 1995. Sistem Pengendalian Manajemen. Edisi Pertama. Yogyakarta:
BPFE.

Sukarno, Edy. 2002. Sistem Pengendalian Manjemen. Jakarta: PT. Gramedia
Pustaka Utama.

Supriyono. 1991. Akuntansi Manajemen. Yogyakarta: BPFE.

Sutabri, Tata S.Kom., MM. 2004. Sistem Informasi Akuntansi. Yogyakarta:
Penerbin ANDI.

Widjajanto, Nugroho. 2001. Sistem Informasi Akuntansi. Jakarta: Erlangga.

Wilkinson, Joseph W. 1993. Sistem Akunting dan Informasi. Edisi Ketiga. Jilid
Satu. Jakarta: Binarupa Aksar

Yusuf, Amir Abadi dan Rudi M. Tambunan. 2000. Sitem Informasi Akuntansi.
Jakarta: Salemba Empat.

1

BAB I
PENDAHULUAN

A.

Latar Belakang
Ada ungkapan dari salah seorang penulis buku, yang bernama Drucker
(1982), efektifitas adalah (doing the right thinks) melakukan pekerjaan yang
benar, sedangkan efisiensi adalah (doing thinks right) melakukan pekerjaan
dengan benar. Konsep efisien dan efektifitas sangatlah penting dalam
melakukan pekerjaan dimanapun berada, terkadang konsep ini yang sering
sekali diabaikan oleh perusahaan-perusahaan maupun instansi-instansi yang
ada di negara ini. Suatu perusahaan didirikan dengan maksud untuk mencapai
suatu tujuan yang telah ditetapkan, dalam hal ini baik tujuan yang bersifat
jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang. Untuk mencapai
tujuan tersebut, maka perusahaan diharapkan dapat mengorganisasikan
seluruh bagian-bagian yang ada dalam perusahaan tersebut, dimana antara
bagian yang satu dengan bagian yang lain harus saling terkait, sehingga
aktivitas perusahaan dapat terlaksana dengan baik.
Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) atau dengan kata lain
“POM BENSIN” adalah nama yang sudah tidak asing lagi bagi kita, dalam
hal ini SPBU dalam menghadapi berbagai persoalan serta persaingan yang
semakin kompleks adanya dan meningkatkan berbagai kegiatan dalam
mempertahankan nama baik SPBU diperlukan sistem pengendalian yang
memadai. Secara umum, pengendalian merupakan bagian dari masing-masing

2

sistem yang digunakan sebagai prosedur, mekanisme, dan pedoman
pelaksanaan operasional perusahaan atau organisasi tertentu. Dalam
perjalannya banyaklah kasus yang terjadi dimana-mana tentang pengurangan
tera yang telah di standarisasikan, karena ada indikasi oknum SPBU dan
kemetrologian melakukan kerjasama dalam melakukan hal tersebut, adapula
indikasi mesin tera sudah tidak layak pakai, sudah lama tidak di tera, dan lainlain.
Dalam peraturan penteraan rutin pada SPBU dijadwalkan setiap sekali
dalam setahun oleh Dinas Peridustrian dan Perdagangan (disperindag) Bidang
Metrologi Provinsi yang ditugaskan adalah Unit Pelaksana Teknis (UPT)
Kemetrologian di Malang secara ideal. Namun apabila memang ditemukan
ada indikasi pengurangan (kecurangan) ukuran (takaran) Bahan Bakar
Minyak (BBM) yang didistribusikan kepada konsumen, tentunya metrologi
bisa saja melakukan penteraan diluar jadwal rutin yang ada, melakukan
Inspeksi Mendadak (SIDAK). Hal ini sangat berkaitan dengan UndangUndang Nomor 02 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal dan Undang-Undang
Nomor 08 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen. Melakukan
penteraan bisa saja adanya permintaan dari pihak SPBU tentunya dengan
standarisasi mekanisme (alur) pelayanan tera yang telah ditetapkan, mulai
dari pengajuan surat permohonan penteraan sampai hal-hal teknis yang akan
dilakukan oleh metrologi.
Pada kenyataannya masih ada penyimpangan atau kecurangan yang
terjadi di SPBU. Contoh: kasus di Kota Jakarta dalam (Suara Karya) yang

3

berjudul “Tera Bensin, Oknum Balai Metrologi dan Polisi Peras SPBU”.
Diduga melakukan tindak pemerasan terhadap Stasiun Pengisian Bahan
Bakar Umum (SPBU) di Jalan Penjernihan, Tanah Abang Jakarta Pusat,
oknum petugas tera Balai Metrologi Dinas Perindustrian dan Perdagangan
DKI Jakarta dibekuk petugas Polsek Tanah Abang, Jakarta Pusat. dan adalagi
kasus dalam (Jurnalnet.com) yang berjudul “11 SPBU Terbukti Lakukan
Kecurangan Takaran Liter”. Sebanyak 11 Stasiun Pengisian Bahan Bakar
Umum (SPBU) terbukti melakukan kecurangan dalam takaran liternya karena
jauh diatas batas toleransi yang diperkenankan pihak pusat Pertamina,
sehingga SPBU tersebut untuk sementara mendapat hukuman atau pasoknya
dihentikan, kesebelas SBPU tersebut sangat merugikan konsumen.
Pengendalian manajemen merupakan semua metode, prosedur, dan
sarana, termasuk sistem pengendalian

manajemen,

yang digunakan

manajemen untuk memastikan dipatuhinya kebijakan-kebijakan dan strategistrategi organisasi. Dalam hal ini nantinya akan berkaitan dengan proses
sistem pengendalian manajemen yang adanya pemrograman, penganggaran,
operasi dan pengukuran, dan pelaporan dan anlisis. Oleh sebab itu peneliti
sangat bersemangat untuk mengkaji lebih dalam terkait tentang standarisasi
dan penerapan sistem pengendalian yang digunakan oleh UPT Kemetrologian
Malang, karena sering terjadi hal-hal yang sering merugikan konsumen,
dalam kesempatan yang berbahagia ini maka saya mengangkat suatu judul
“Analisis Sistem Pengendalian Manajemen Standarisasi Tera Stasiun
Pengisian Bahan Bakar Umum Pada Unit Pelaksana Teknis Kemetrologian

4

di Malang” guna melepaskan rasa penasaran penulis selama ini terkait
tentang SPBU.

B.

Perumusan Masalah
Dari penyampaian latar belakang di atas, maka perumusan masalah
adalah sebagai berikut :
1.

Bagaimana standarisasi tera stasiun pengisian bahan bakar umum
pada unit pelaksana teknis kemetrologian di Malang?.

2.

Apakah penerapan sistem pengendalian manajemen tera stasiun
pengisian

bahan

bakar

umum

pada

unit

pelaksana

teknis

kemetrologian di Malang sudah optimal?.

C.

Tujuan dan Manfaat
Adapun dari tujuan dan manfaat dalam penelitian ini adalah sebagai
berikut :
Tujuan Penelitian
1.

Untuk mengkaji standarisasi tera stasiun pengisian bahan bakar umum
pada unit pelaksana teknis kemetrologian di Malang.

2.

Untuk mengkaji apakah penerapan sistem pengendalian manajemen
tera stasiun pengisisn bahan bakar umum pada unit pelaksana teknis
kemetrologian di Malang sudah optimal.

5

Manfaat Penelitian
1.

Bagi Instansi UPT Kemetrologian, ialah sebagai referensi dalam
meningkatkan penerapan sistem pengendalian.

2.

Bagi Akademisi, ialah sebagai referensi dalam menambah wawasan
(knowledge) keintelektualan disiplin ilmu.