Jenis Penelitian METODE PENELITIAN

35

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Jenis Penelitian

Dalam suatu penelitian, jenis penelitian dapat dilihat dari tujuan, sifat, bentuk dan sudut penerapannya.Sedangkan dalam penelitian ini jenis penelitian yang digunakan lebih mengacu pada jenis penelitian yang dilihat dari segi tujuannya yaitu jenis metode penelitian kualitatifyang mana penelitian ini dilakukan dengan metode studi penelitian. Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan beberapa pertimbangan, pertama menyesuaikan metode kualitatif lebih mudah apabila berhadapan dengan kenyataan ganda, kedua metode ini menyajikan secara langsung hakikat hubungan antara peneliti dan responden, dan ketiga metode ini lebih peka dan lebih dapat menyesuaikan diri dengan penajaman pengaruh bersama dan terhadap pola-pola nilai yang dihadapi Moleong 2005:5. Dengan digunakannya metode kualitatif dalam penelitian ini maka diharapkan dapat membahas atau menganalisis beberapa masalah yang telah dirumuskan dalam penelitian ini. Tentunya dengan analisis berdasarkan ketentuan-ketentuan hukum yang berlaku dan kondisi sebenarnya di masyarakat, sehingga hasil yang didapatkan akan maksimal, dalam hal ini adalah melakukan penelitian tentang pengelolaan tanah bengkok sesuai ketentuan perundang- undangan yang berlaku saat ini dan mengungkap dan membahas fakta-fakta sebenarnya atas pengelolaan tanah tersebut di lingkungan masyarakat wilayah Desa Sepanyul, Kecamatan GudoKabupaten Jombang. 3.2.Pendekatan Metode pendekatan yang dilakukan dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode pendekatan yuridis-empiris, pendekatan ini juga dapat disebut dengan pendekatan yuridis-sosiologis. Pendekatan yuridis-empiris atau sosiologi hukum yaitu pendekatan dengan melihat kenyataan hukum dalam masyarakat. Pendekatan ini merupakan pendekatan yang digunakan untuk melihat aspek-aspek hukum dalam interaksi sosial di dalam masyarakat, dan berfungsi sebagai penunjang untuk mengidentifikasi dan mengklarifikasi temuan bahan nonhukum bagi keperluan penelitian atau penulisan hukum. Zainuddin Ali, 2013:105 Dengan menggunakan metode yuridis-sosiologis di dalam penelitian ini, yang mana pendekatan yuridis tersebut melihat secara langsung ketentuan perundang-undangan yang di dalamnya mengatur pemerintah desa dalam pengelolaan tanah bengkoktanah aset desa yaitu pada Undang-undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa. Sedangkan sosiologis, melihat dari aspek-aspek kenyataan yang ada di masyarakat yaitu tentang penerapan dan pelaksanaan atas pengelolaan tanah bengkok sebagai tanah aset desa yang dilaksanakan oleh Pemerintah Desa Sepanyul, Kecamatan Gudo, Kabupaten Jombang, sesuai kondisi di lapangan.

3.3. Sumber Data Penelitian