Air Sifat Bahan Pendukung

Berat jenis : 1 grcm 3 pada suhu 25 C Titik lebur : 0 C Titk didih : 100 C Othmer, 1967

2.5.2. Oksigen

Wujud : Gas Rumus : O 2 Berat Molekul : 32 Titik Didih, o C : -182,95 Temperatur Kriris, o C : -118,38 Tekanan kritis, atm : 50,14 Cp, Joulemol o C : 29,1 + 1,15810 -2 T - 0,607610 -5 T 2 + 1,31110 -9 T 3 Othmer, 1967

2.5.3 Nitrogen

Wujud : Gas Rumus : N 2 Berat Molekul : 28,01 Titik Didih, o C : -195,8 Temperatur Kriris, o C : -146,96 Tekanan kritis, atm : 33,5 Cp, Joulemol o C : 29 + 0,219910 -2 T + 0,572310 -5 T 2 2,87110 -9 T 3

2.5.4 Olivine

1 Wujud : Solid Rumus : Tidak Diketahui Berat Molekul : 89,3 ∆H f s : -753,659 kJmol Cp, kJkg o K : 1,036 1 Berat molekul dihitung berdasarkan komposisi dari Fuel Processing Technology 86, Tabel 3 hal. 717, dalam berat MgO=49; SiO 2 =40; Fe 2 O 3 =9,89; Al 2 O 3 =0,4; Cr 2 O 3 =0,4; CaO=0,3 dan NiO=0,01

2.5.5 Katalis Olivine

2 Wujud : Solid Rumus : Tidak Diketahui Berat Molekul : 89,3 ∆H f s : -732,069 kJmol Cp, kJkg o K : 1,036 1 Berat molekul dihitung berdasarkan komposisi dari Fuel Processing Technology 86, Tabel 3 hal. 717, dalam berat MgO=46; SiO 2 =39; Fe 2 O 3 =9,2; Al 2 O 3 =0,4; Cr 2 O 3 =0,4; CaO = 0,3 dan NiO=4,7

2.6 Proses Pembuatan Dimetil Eter

Dimetil Eter dapat diperoleh melalui dua cara, yaitu melalui proses langsung dan proses tidak langsung. Melalui proses tidak langsung, metanol disintesis terlebih dahulu, diikuti dengan reaksi dehidrasi Metanol, dan pada reaktor terpisah Dimetil Eter akan disintesis. Pada proses pembentukan langsung, gas sintetis H 2 CO disintesis menjadi Dimetil Eter. Proses reaksi Dimetil Eter langsung merupakan hasil sintesa Metanol dari gas sintetis dan dehidrasi Metanol yang terproses dalam reaktor yang sama. Proses yang akan digunakan dalam pabrik ini adalah pembentukan langsung, Direct synthesis a. Direct synthesis CO + 2H 2  CH 3 OH CH 3 OH  CH 3 OCH 3 + H 2 O CO + H 2  CO 2 + H 2 O Tipe reaktor dasar yang digunakan untuk sintesa reaksi langsung mirip dengan reaktor sintesa FT Fischer-Tropsch atau reaktor sintesa Metanol. Keuntungan: Prosesnya sederhana, peralatan yang dipergunakan sedikit. Konversinya tinggi, rata-rata lebih dari 90. Kerugian: Suhu operator cukup tinggi 250 C b. Indirect synthesis Sedangkan proses sintesa tidak langsung yaitu proses sintesa gas alam atau gas sintetis menjadi metanol kemudian dilanjutkan dengan proses dehidrasi metanol. Metanol sintesis-1 CO + 2 H 2 – CH 3 OH +90.7 kJmol 1