DEPARTEMEN BIOLOGI FMIPA USU
4.3 Deskripsi Tumbuhan Paku Aspleniaceae
Asplenium nidus L.
Herba, epifit dan teresterial, akar kaku, hitam; rhizome melingkar, ditutupi sisik, hitam; stipe berbentuk bulat, permukaan berbulu halus, hitam; enthal tunggal,
monomorfisme, bangun memanjang, ujung meruncing, pangkal runcing, tulang
menyirip, tepi rata, tekstur tipis seperti kertas, permukaan licin, hijau muda; sorus
dengan indusia, tersusun memanjang seperti garis di sepanjang urat enthal yang menyirip rapat, pada permukaan enthal bagian bawah, cokelat.
Spesimen yang Diuji : Munthe 38 Habitat
: Epifit dan teresterial Distribusi
: Sumatera dan
Malesiana Filipina,
Malaysia, Singapura dan Papua Nugini
Gambar 4.5 Asplenium nidus a. Bangun Enthal, b. Susunan Sori, c. Habit
Asplenium batuense Alderw. Herba, epifit, akar kaku, hitam; rhizome melingkar, ditutupi sisik, hitam; stipe
berbentuk berbentuk bulat, hitam, enthal tunggal, monomorfisme, bangun
memanjang, ujung dan pangkal runcing, tulang menyirip, tepi rata, tekstur tipis
seperti kertas, permukaan licin, hijau muda; sorus dengan indusia, tersusun
memanjang seperti garis di sepanjang urat enthal percabangan kedua yang menyirip, pada permukaan enthal bagian bawah, cokelat tua.
Spesimen yang Diuji : Munthe 17, 45
Habitat : Epifit
Distribusi : Sumatera dan Malaysia Barat
Universitas Sumatera Utara
DEPARTEMEN BIOLOGI FMIPA USU
Gambar 4.6 Asplenium batuense a. Bangun Enthal, b. Susunan Sori
Asplenium normale D. Don Herba, teresterial, akar kaku, hitam; rhizome melingkar, permukaan ditutupi
rambut, hitam; stipe berbentuk bulat, permukaan licin, hijau tua; enthal majemuk,
menyirip gasal, monomorfisme, bangun segitiga, pinnae tersusun berseling, ujung membulat, pangkal tumpul, tulang menyirip, tepi beringgit, tekstur tipis tetapi
cukup kaku, permukaan licin, hijau tua; sorus dengan indusia, tersusun
memanjang seperti garis di urat enthal yang menyirip pada permukaan enthal bagian bawah, cokelat tua.
Spesimen yang Diuji : Munthe 25, 103 Habitat
: Teresterial Distribusi
: Sumatera, Afrika Timur, Asia Tropis, Hawai dan Malaya.
Gambar 4.7 Asplenium normale a. Bangun Enthal, b. Susunan Sori, c. Habit Asplenium tenerum G. Forst.
Herba, teresterial, akar kaku, hitam; rhizome menjalar, permukaan ditutupi rambut, hitam; stipe berbentuk bulat, permukaan licin, hijau muda, enthal
Universitas Sumatera Utara
DEPARTEMEN BIOLOGI FMIPA USU
majemuk, menyirip gasal, monomorfisme, bangun segitiga, pinnae tersusun berseling, ujung runcing, pangkal tumpul, tulang menyirip, tepi bergerigi, tekstur
tipis lunak, permukaan licin, hijau tua; sorus dengan indusia, tersusun memanjang
seperti garis di sepanjang urat enthal yang menyirip pada permukaan enthal bagian bawah, cokelat tua.
Spesimen yang Diuji : Munthe 14, 59 Habitat
: Teresterial Distribusi
: Sumatera dan Malaya
Gambar 4.8 Asplenium tenerum a. Bangun Enthal, b. Susunan Sori
Asplenium praemorsum Sw. Herba, epifit, akar kaku, hitam; rhizome melingkar, permukaan ditutupi rambut,
hitam; stipe berbentuk bulat, permukaan licin, hijau tua; enthal majemuk,
menyirip gasal, monomorfisme, bangun segitiga, pinnae tersusun berseling, ujung runcing, pangkal tumpul, tulang menyirip, tepi berlekuk, tekstur tipis lunak,
permukaan licin, hijau tua; sorus dengan indusia, tersusun memanjang seperti
garis di sepanjang urat enthal yang menyirip pada permukaan enthal bagian bawah, cokelat tua.
Spesimen yang Diuji : Munthe 64, 107 Habitat
: Epifit Distribusi
: Sumatera dan Malaya
Universitas Sumatera Utara
DEPARTEMEN BIOLOGI FMIPA USU
Gambar 4.9 Asplenium praemorsum a. Bangun Enthal, b. Susunan Sori, c. Habit Asplenium pellucidum Lam.
Herba, teresterial, akar kaku, hitam; rhizome menjalar, permukaan ditutupi rambut, hitam; stipe berbentuk bulat, permukaan berbulu, hijau tua, enthal
majemuk, menyirip genap, monomorfisme, bangun segitiga, pinnae tersusun berseling, ujung runcing, pangkal tumpul, tulang menyirip, tepi beringgit, tekstur
tipis tapi cukup kaku, permukaan licin, hijau tua; sorus dengan indusia tipis,
tersusun menyirip pada permukaan enthal bagian bawah, cokelat muda. Spesimen yang Diuji : Munthe 35, 80
Habitat : Teresterial
Distribusi : Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi dan Nusa
Tenggara
Gambar 4.10 Asplenium pellucidum a. Bangun Enthal, b. Susunan Sori Thelypteridaceae
Abacopteris triphylla Sw. Ching Herba, teresterial, akar kaku, hitam; rhizome menjalar, permukaan ditutupi
rambut, hitam, stipe berbentuk bulat, permukaan licin, hijau kehitaman, enthal
Universitas Sumatera Utara
DEPARTEMEN BIOLOGI FMIPA USU
majemuk manjari beranak tiga, monomorfisme, bangun bulat telur terbalik, ujung runcing, pangkal membulat, tepi rata, tulang menyirip, tekstur tipis lunak,
permukaan licin, hijau tua; sorus tanpa indusia, bentuk bulat, tersusun antara urat
enthal, cokelat muda. Spesimen yang Diuji : Munthe 58, 72
Habitat : Teresterial
Distribusi : Sumatera, Asia dan Australia
Gambar 4.11 Abacopteris triphylla a. Bangun Enthal, b. Susunan Sori
Abacopteris urophylla ching Herba, teresterial, akar kaku, hitam; rhizome menjalar, permukaan ditutupi
rambut, hitam; stipe berbentuk bulat, permukaan licin, hijau kehitaman, enthal
majemuk, menyirip gasal, monomorfisme, bangun segitiga, pinnae lanset, tersusun berseling, ujung meruncing, pangkal tumpul, tulang menyirip, tepi rata,
tekstur seperti kertas, permukaan licin, hijau tua; sorus dilindungi oleh indusia,
bentuk bulat, tersusun membentuk 2 barisan pada pertengahan urat pinnae, pada permukaan bagian bawah, cokelat tua.
Spesimen yang Diuji : Munthe 55, 81 Habitat
: Teresterial Distribusi
: Sumatera dan Malaya
Universitas Sumatera Utara
DEPARTEMEN BIOLOGI FMIPA USU
Gambar 4.12 Abacopteris urophylla a. Susunan Sori, b. Bangun Enthal
Cyclosorus interuptus Willd. H. Herba, teresterial, akar kaku, hitam; rhizome melingkar, permukaan ditutupi
rambut, hitam; stipe berbentuk bulat, permukaan licin, hijau kehitaman, enthal
majemuk, menyirip gasal, monomorfisme, bangun segitiga, pinnae memanjang, tersusun berseling, ujung meruncing, pangkal tumpul, tulang menyirip, tepi
bergerigi kasar, tekstur seperti kertas, permukaan licin, hijau tua; sorus dengan
indusia, bentuk bulat, tersusun pada subapikal urat enthal, pada permukaan enthal bagian bawah, cokelat muda.
Spesimen yang Diuji : Munthe 16, 27 Habitat
: Teresterial Distribusi
: Sumatera, India dan Malaya
Gamabar 4.13 Cyclosorus interuptus a dan b Bangun Enthal, c. Susunan Sori
Thelypteris chlamydophora Ching Herba, teresterial, akar kaku, hitam, rhizome menjalar, permukaan ditutupi
rambut, hitam; stipe berbentuk bulat, permukaan licin, hijau kehitaman, enthal
majemuk, menyirip gasal, monomorfisme, bangun segitiga, pinnae lanset,
Universitas Sumatera Utara
DEPARTEMEN BIOLOGI FMIPA USU
tersusun berhadapan, ujung runcing, pangkal tumpul, tulang menyirip, tepi
berlekuk, tekstur seperti kertas, permukaan licin, hijau tua; sorus dengan indusia,
tersusun pada subapikal urat pinnae, pada permukaan bawah enthal, cokelat muda.
Spesimen yang Diuji : Munthe 06, 98 Habitat
: Teresterial Distribusi
: Sumatera dan Malaya
Gambar 4.14 Thelypteris chlamydophora a. Bangun Enthal, b. Susunan Sori
Thelypteris unidentata Bedd. Holttum Herba, teresterial, akar kaku, hitam; rhizome, permukaan ditutupi rambut, hitam;
stipe berbentuk bulat, permukaan berbulu halus, hijau tua; enthal majemuk,
menyirip gasal, monomorfisme, bangun segitiga, pinnae memanjang, tersusun berseling, ujung runcing, pangkal membulat, tulang menyirip, tepi berlekuk,
tekstur tipis lunak, permukaan gundul, hijau tua; sorus dengan indusia, bentuk
bulat, tersusun pada subapikal urat enthal, pada permukaan enthal bagian bawah, cokelat tua.
Spesimen yang Diuji : Munthe 49, 99 Habitat
: Teresterial Distribusi
: Sumatera dan Malaya
Universitas Sumatera Utara
DEPARTEMEN BIOLOGI FMIPA USU
Gambar 4.15 Thelypteris unidentata a. Bangun Enthal, b. Susunan Sori Pneumatopteris ecallosa Holttum
Herba, teresterial, akar kaku, hitam; rhizome menjalar, permukaan ditutupi rambut, hitam; stipe berbentuk bulat, permukaan berbulu halus, hijau tua; enthal
majemuk, menyirip gasal, monomorfisme, bangun segitiga, pinnae lanset, tersusun berseling, ujung meruncing, pangkal runcing, tulang menyirip, tepi
bergerigi kasar, tekstur tipis lunak, permukaan licin, hijau tua; sorus dengan
indusia, bentuk bulat, tersusun pada subapikal urat enthal, pada permukaan enthal bagian bawah, cokelat muda.
Spesimen yang Diuji : Munthe 18, 81 Habitat
: Teresterial Distribusi
: Sumatera dan Malaysia
Gambar 4.16 Pneumatopteris ecallosa a. Bangun Enthal, b. Susunan Sori Abacopteris peltochlamys Holttum
Herba, teresterial, akar kaku, cokelat; rhizome menjalar, permukaan ditutupi sisik, hitam; stipe berbentuk bulat, permukaan berbulu halus, hijau tua, enthal
majemuk, menyirip gasal, monomorfisme, bangun segitiga, pinnae memanjang, tersusun berseling, ujung merucing, pangkal runcing, tulang menyirip, tepi
bergerigi kasar, tekstur tipis lunak, permukaan gundul, hijau tua; sorus dengan
Universitas Sumatera Utara
DEPARTEMEN BIOLOGI FMIPA USU
indusia, bentuk bulat, tersusun pada pertengahan urat enthal, pada permukaan enthal bagian bawah, cokelat tua.
Spesimen yang Diuji : Munthe 61, 77 Habitat
: Teresterial Distribusi
: Sumatera dan Malaya
Gambar 4.17 Abacopteris peltochlamys a. b. Bangun Enthal, c. Susunan Sori, d. Habit
Pteridaceae Adiantum polyphyllum willd.
Herba, epifit, akar kaku, hitam, rhizome menjalar, permukaan ditutupi rambut, hitam; stipe berbentuk bulat, permukaan licin, hijau tua, enthal majemuk,
menyirip gasal, monomorfisme, bangun segitiga, tersusun berseling, ujung membulat, pangkal tumpul, tulang menyirip, tepi atas beringgit, tepi bawah rata,
tekstur tipis tapi cukup kaku, permukaan licin, hijau tua; sorus dengan indusia,
tersusun membentuk silindris di tepi bagian atas pada lekukan pinnule, pada permukaan enthal bagian bawah, cokelat tua.
Spesimen yang Diuji : Munthe 22, 101 Habitat
: Epifit Distribusi
: Sumatera, Columbia, Peru dan daerah tropis lainnya
Universitas Sumatera Utara
DEPARTEMEN BIOLOGI FMIPA USU
Gambar 4.18 Adiantum polyphyllum a. Bangun Enthal, b. Susunan Sori, c. Habit Adiantum tenerum Sw.
Herba, teresterial, akar kaku, hitam; rhizome menjalar, permukaan ditutupi rambut, hitam; stipe berbentuk bulat, permukaan licin, hijau kehitaman, enthal
majemuk, menyirip ganda dua, monomorfisme, bangun delta, pinnae tersusun berseling, ujung membulat, pangkal tumpul, tulang menyirip, tepi ujung bergerigi,
tepi bawah rata, tekstur tipis tapi cukup kaku, permukaan licin, hijau tua; sorus
dengan indusia, tersusun membentuk silindris di tepi bagian atas pada lekukan pinnule, pada permukaan enthal bagian bawah, cokelat tua.
Spesimen yang Diuji : Munthe 09, 12 Habitat
: Teresterial Distribusi
: Sumatera, Jawa, Kalimantan, Nusa Tenggara, Maluku dan Papua Nugini.
Gambar 4.19 Adiantum tenerum a. Susunan Sori, b. Habit
Pteris biaurita L. Herba, teresterial, akar kaku, hitam; rhizome menjalar, permukaan ditutupi
rambut, hitam, stipe berbentuk bulat, permukaan licin, hijau tua, enthal majemuk,
Universitas Sumatera Utara
DEPARTEMEN BIOLOGI FMIPA USU
menyirip gasal, monomorfisme, bangun delta, pinnae tersusun berhadapan, ujung meruncing, pangkal tumpul, tepi berlekuk, tekstur tips lunak, permukaan licin,
hijau tua; sorus dengan indusia, tersusun di sepanjang tepi pinnule kecuali pada
bagian ujung pinnule, pada permukaan enthal bagian bawah, cokelat tua. Spesimen yang Diuji : Munthe 53, 93
Habitat : Teresterial
Distribusi : Sumatera dan Malaya
Gambar 4.20 Pteris biaurita a. Bangun Enthal, b. Susunan Sori, c. Habit
Athyriaceae Diplazium bantamense Milde
Herba, teresterial, akar kaku, hitam; rhizome menjalar, permukaan ditutupi rambut, hitam, stipe berbentuk bulat, permukaan licin, hijau kehitaman; enthal
majemuk, menyirip gasal, monomorfisme, bangun segitiga, pinnae lanset, tersusun berseling, ujung meruncing, pangkal membulat, tulang menyirip, tepi
berombak, tekstur tipis tapi cukup kaku, permukaan licin, hijau tua pada bagian
atas, hijau tua; sorus dengan indusia, tersusun memanjang seperti garis di
sepanjang urat enthal yang menggarpu pada permukaan enthal bagian bawah, cokelat muda.
Spesimen yang Diuji : Munthe 43, 63 Habitat
: Teresterial Distribusi
: Sumatera, Jawa, Kalimantan, Nusa Tenggara, Maluku dan Papua Nugini.
Universitas Sumatera Utara
DEPARTEMEN BIOLOGI FMIPA USU
Gambar 4.21 Diplazium bantamense a. Bangun Enthal, b. Susunan Sori
Diplazium cordifolium Copel Herba, teresterial, akar kaku, hitam; rhizome menjalar, permukaan ditutupi
rambut, hitam; stipe berbentuk bulat, permukaan licin, hijau kehitaman, enthal
majemuk, menyirip gasal, monomorfisme, bangun segitiga, pinnae lanset, tersusun berhadapan, ujung runcing, pangkal tumpul, tulang menyirip, tepi rata,
tekstur tipis tapi cukup kaku, permukaan licin, hijau tua; sorus dengan indusia,
tersusun memanjang seperti garis di sepanjang urat enthal yang menggarpu pada permukaan enthal bagian bawah, cokelat tua.
Spesimen yang Diuji : Munthe 36, 106 Habitat
: Teresterial Disribusi
: Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Maluku dan Papua Nugini.
Gambar 4.22 Diplazium cordifolium a. Bangun Enthal, b. Susunan Sori, c. Habit
Diplazium crenato-serratum Milde Herba, teresterial, akar kaku, hitam; rhizome melingkar, permukaan ditutupi
rambut, hitam; stipe berbentuk bulat, permukaan licin, hijau tua; enthal majemuk,
menyirip gasal, monomorfisme, bangun segitiga, pinnae lanset, tersusun berseling, ujung runcing, pangkal rata, tulang menyirip, tepi bergerigi kasar,
Universitas Sumatera Utara
DEPARTEMEN BIOLOGI FMIPA USU
tekstur tipis lunak, permukaan licin, hijau tua; sorus dengan indusia, tersusun
memanjang seperti garis di sepanjang urat enthal yang menyirip pada permukaan enthal bagian bawah, cokelat tua.
Spesimen yang Diuji : Munthe 57, 105 Habitat
: Teresterial Distribusi
: Sumatera dan Malaya
Gambar 4.23 Diplazium crenato-serratum a. Bangun Enthal, b. Susunan Sori, c. Habit
Diplazium dilatatum Blume Milde Herba, teresterial, akar kaku, hitam; rhizome menjalar, permukaan ditutupi
rambut, hitam; stipe berbentuk bulat, permukaan licin, hijau kehitaman, enthal
majemuk, menyirip ganda dua, monomorfisme, bangun delta, pinnae lanset, tersusun berseling, ujung dan pangkal membulat, tulang menyirip, tepi berlekuk
kedalam, tekstur seperti kertas, permukaan licin, hijau tua; sorus dengan indusia,
tersusun memanjang seperti garis di sepanjang urat enthal yang menggarpu pada permukaan enthal bagian bawah, cokelat tua.
Spesimen yang Diuji : Munthe 47, 100 Habitat
: Teresterial Distribusi
: Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi dan Nusa Tenggara
Universitas Sumatera Utara
DEPARTEMEN BIOLOGI FMIPA USU
Gambar 4.24 Diplazium dilatatum a. Bangun Enthal, b. Susunan Sori
Diplazium riparium Holttum Herba, teresterial, akar kaku, hitam; rhizome menjalar, permukaan ditutupi
rambut, hitam; stipe berbentuk bulat, permukaan licin, hijau kehitaman, enthal
majemuk, menyirip gasal, monomorfisme, bangun segitiga, pinnae lanset, tersusun berseling, ujung runcing, pangkal tumpul, tulang menyirip, tepi bergerigi
kasar, tekstur seperti kertas, permukaan licin, hijau tua; sorus dengan indusia,
bentuk bulat, tersusun memanjang seperti garis di sepanjang urat enthal yang menyirip kecuali pertengahan urat, pada permukaan enthal bagian bawah, cokelat
muda. Spesimen yang Diuji : Munthe 13, 20
Habitat : Teresterial
Distribusi : Sumatera dan Sarawak
Gambar 4.25 Diplazium riparium a. Bangun Enthal, b. Susunan Sori
Diplazium sorzogonense Milde Herba, teresterial, akar kaku, hitam, rhizome menjalar, permukaan ditutupi
rambut, hitam; stipe berbentuk bulat, permukaan licin, hijau kehitaman, enthal
Universitas Sumatera Utara
DEPARTEMEN BIOLOGI FMIPA USU
majemuk, menyirip gasal, monomorfisme, bangun segitiga, pinnae lanset, tersusun berseling, ujung runcing, pangkal tumpul, tulang menyirip, tepi berlekuk
ke dalam, tekstur seperti kertas, permukaan licin, hijau tua; sorus dengan indusia,
tersusun memanjang seperti garis di sepanjang urat enthal yang menyirip, pada permukaan enthal bagian bawah, cokelat tua.
Spesimen yang Diuji : Munthe 15, 23 Habitat
: Teresterial Distribusi
: Sumatera dan Malaya
Gambar 4.26 Diplazium sorzogonense a. Bangun Enthal, b. Susunan Sori
Diplazium asperum Blume Herba, teresterial, akar kaku, hitam; rhizome menjalar, permukaan ditutupi
rambut, hitam; stipe berbentuk bulat, permukaan licin, hijau kehitaman, enthal
majemuk, menyirip gasal, monomorfisme, bangun segitiga, pinnae lanset, tersusun berseling, ujung runcing, pangkal tumpul, tulang menyirip, tepi bergerigi
kasar, tekstur seperti kertas, permukaan licin, hijau tua; sorus dengan indusia,
tersusun memanjang seperti garis di sepanjang urat enthal yang menyirip, pada permukaan enthal bagian bawah, cokelat muda.
Spesimen yang Diuji : Munthe 11, 76 Habitat
: Teresterial Distribusi
: Sumatera dan Malaya
Universitas Sumatera Utara
DEPARTEMEN BIOLOGI FMIPA USU
Gambar 4.27 Diplazium asperum a. Bangun Enthal, b. Susunan Sori
Diplazium esculentum Retz. Copel Herba, teresterial, akar kaku, hitam; rhizome melingkar, permukaan ditutupi
rambut, hitam; stipe berbentuk bulat, permukaan licin, hijau muda; enthal
majemuk, menyirip ganda dua, monomorfisme, bangun segitiga, pinnae lanset, tersusun berseling, ujung runcing, pangkal tumpul, tulang menyirip, tepi bergerigi
kasar, tekstur tpis tapi cukup kaku, permukaan licin, hijau tua; sorus dengan
indusia, tersusun memanjang seperti garis di sepanjang urat enthal yang menyirip pada permukaan enthal bagian bawah, cokelat tua.
Spesimen yang Diuji : Munthe 31, 60 Habitat
: Teresterial Distribusi
: Sumatera Utara dan Malaya
Gambar 4.28 Diplazium esculentum a. Bangun Enthal, b. Susunan Sori
Diplazium angustipinna Hotll. Herba, teresterial, akar kaku, hitam; rhizome melingkar, permukaan ditutupi
rambut, hitam; stipe berbentuk bulat, permukaan licin, hijau tua; enthal tunggal,
monomorfisme, bangun memanjang, ujung runcing, pangkal berlekuk, tulang
Universitas Sumatera Utara
DEPARTEMEN BIOLOGI FMIPA USU
menyirip, tepi rata, tekstur tipis tapi cukup kaku, permukaan licin, hijau tua; sorus
dengan indusia, tersusun memanjang seperti garis di sepanjang urat enthal, pada permukaan enthal bagian bawah, cokelat tua.
Spesimen yang Diuji : Munthe 66, 78 Habitat
: Teresterial Distribusi
: Sumatera Utara dan Malaya
Gambar 4.29 Diplazium angustipinna a. Bangun Enthal, b. Susunan Sori Polypodiaceae
Pyrrosia angustata Sw. Ching
Herba, epifit, akar kaku, hitam; rhizome menjalar, permukaan ditutupi rambut, hitam; stipe berbentuk bulat, permukaan licin, hitam; enthal tunggal,
monomorfisme, bangun memanjang, ujung dan pangkal runcing, tulang menyirip, tepi rata, tekstur tipis tapi cukup kaku, permukaan licin, urat menyirip, hijau tua;
sorus dengan indusia, bentuk bulat, tersusun di tepi enthal, pada permukaan
enthal bagian bawah, cokelat tua. Spesimen yang Diuji : Munthe 69, 104
Habitat : Epifit
Distribusi : Sumatera Utara dan Malaya
Universitas Sumatera Utara
DEPARTEMEN BIOLOGI FMIPA USU
Gambar 4. 30 Pyrrosia angustata a. Bangun Enthal, b. Susunan Sori Pyrrosia petiolosa H. Christ Ching
Herba, teresterial, akar kaku, hitam; rhizome menjalar, permukaan ditutupi rambut, hitam; stipe berbentuk bulat, permukaan licin, hijau tua; enthal tunggal,
monomorfisme, bangun jorong atau oval, ujung dan pangkal tumpul, tulang
menyirip, tepi rata, tekstur tipis tapi cukup kaku, permukaan licin, hijau tua; sorus
dengan indusia, tersebar pada permukaan enthal bagian bawah, cokelat muda. Spesimen yang Diuji : Munthe 65, 85
Habitat : Teresterial
Distribusi : Sumatera Utara dan Malaya
Gambar 4.31 Pyrrosia petiolosa a. Bangun Enthal, b. Susunan Sori
Dipteris conjugata Reinw. Herba, teresterial, akar kaku, hitam; rhizome menjalar, permukaan ditutupi
rambut, hitam; stipe berbentuk bulat, permukaan licin, hijau tua; enthal menyirip
tunggal yang terbagi dua, monomorfisme, bangun bulat, tulang menggarpu, tepi
berlekuk, tekstur seperti kertas, permukaan licin, hijau tua; sorus tanpa indusia,
tersebar pada permukaan enthal bagian bawah, cokelat tua. Spesimen yang Diuji : Munthe 33
Universitas Sumatera Utara
DEPARTEMEN BIOLOGI FMIPA USU
Habitat : Teresterial
Distribusi : Sumatera Utara, China Selatan dan Malaya
Gambar 4.32 Dipteris conjugata a. Bangun Enthal, b. Susunan Sori, c. Habit
Cheiropleuria bicuspis Bl. Presl Herba, teresterial, akar kaku, hitam; rhizome menjalar, permukaan ditutupi
rambut, hitam; stipe berbentuk bulat, permukaan licin, hijau tua; enthal tunggal,
dimorfisme, bangun enthal tropofil bulat, bangun enthal sporofil memanjang, ujung dan pangkal runcing tulang menjari, tepi rata, tekstur tpis tapi cukup kaku,
permukaan licin, hijau tua; sorus dengan indusia seperti selaput berwarna cokelat,
tersusun menyebar pada permukaan enthal sporofil bagian bawah, cokelat muda. Spesimen yang Diuji : Munthe 92, 97
Habitat : Teresterial
Distribusi : Sumatera Utara dan Malaya
Gambar 4.33 Cheiropleuria bicuspis a. Bangun Enthal, b. Susunan Sori, c. Habit
Belvisia revoluta Copel. Herba, epifit, akar kaku, cokelat; rhizome melingkar, permukaan berbulu pada
pangkal, hitam; stipe berbentuk bulat, permukaan berbulu halus pada bagian pangkal, hitam; enthal tunggal, monomorfisme, bangun memanjang, ujung dan
Universitas Sumatera Utara
DEPARTEMEN BIOLOGI FMIPA USU
pangkal meruncing, tulang menyirip, tepi rata, tekstur seperti kulit, permukaan
licin, hijau muda; sorus pada ujung enthal yang menyempit atau meruncing, pada
permukaan enthal bagian bawah, cokelat muda. Spesimen yang Diuji : Munthe 42, 95
Habitat : Epifit
Distribusi : Sumatera Utara dan Malaya
Gambar 4.34 Belvisia revoluta a. Bangun Enthal, b. Susunan Sori
Goniophlebium persicifolium Desv. Herba, teresterial, akar kaku, hitam; rhizome menjalar, permukaan ditutupi sisik,
cokelat; stipe berbentuk bulat, permukaan licin, hijau kehitaman, enthal
majemuk, menyirip gasal, monomorfisme, bangun segitiga, pinnae memanjang, tersusun berseling, ujung runcing, pangkal tumpul, tulang menyirip, tepi rata,
tekstur seperti kertas, permukaan licin, hijau tua; sorus tanpa indusia, bentuk
bulat, tersusun di antara tulang pada permukaan enthal bagian bawah, cokelat muda.
Spesimen yang Diuji : Munthe 56 Habitat
: Teresterial Distribusi
: Sumatera dan Malaya
Universitas Sumatera Utara
DEPARTEMEN BIOLOGI FMIPA USU
Gambar 4.35 Goniophlebium persicifolium a. Bangun Enthal, b. Susunan Sori, c. Habit
Phymatosorus longissima Bl. Pichi. Serm. Herba, epifit, akar kaku, hitam; rhizome menjalar, permukaan ditutupi sisik,
cokelat; stipe berbentuk bulat, permukaan licin, hijau tua, enthal tunggal,
monomorfisme, bangun oval, ujung runcing, pangkal tumpul, tulang menyirip,
tepi berlekuk, tekstur tpis tapi cukup kaku, permukaan licin, hijau tua, sorus tanpa
indusia, bentuk bulat, tersusun berseling di sepanjang tulang enthal pada permukaan enthal bagian bawah, cokelat kekuningan.
Spesimen yang Diuji : Munthe 51, 90 Habitat
: Epifit Distribusi
: Sumatera, Jawa, Kalimantan, dan Malaysia
Gambar 4.36 Phymatosorus longissima a. Bangun Enthal, b. Susunan Sori, c. Habit
Phymatodes nigrescens Bl. Pichi Serm. Herba, epifit, akar kaku, hitam; rhizome menjalar, permukaan ditutupi sisik,
hitam; stipe berbentuk bulat, permukaan licin, hitam, enthal tunggal,
monomorfisme, bangun oval, ujung meruncing, pangkal tumpul, tulang menyirip,
tepi berlekuk, tekstur seperti kertas, permukaan licin, hijau tua; sorus tanpa
indusia, bentuk bulat, tersusun berhadapan di sepanjang tulang enthal pada permukaan enthal bagian bawah, cokelat muda.
Spesimen yang Diuji : Munthe 67, 68 Habitat
: Epifit Distribusi
: Sumatera Utara, India dan Malaysia
Universitas Sumatera Utara
DEPARTEMEN BIOLOGI FMIPA USU
Gambar 4.37 Phymatodes nigrescens a. Bangun Enthal, b. Susunan Sori
Leptochilus decurrens Blume Herba, teresterial, akar kaku, hitam; rhizome melingkar, permukaan ditutupi
rambut, hitam; stipe berbentuk bulat, permukaan licin, hijau tua; enthal tunggal,
dimorfisme, bangun memanjang, ukuran enthal sporofil lebih kecil, ujung dan pangkal runcing, tulang menyirip, tepi rata, tekstur tipis lunak, permukaan licin,
hijau tua; sorus dengan indusia, tersusun menyebar pada permukaan enthal
bagian bawah, cokelat tua. Spesimen yang Diuji : Munthe 46
Habitat : Teresterial
Distribusi : Sumatera Utara, India, China dan Malaysia
Gambar 4.38 Leptochilus decurrens a. Bangun Enthal, b. Susunan Sori, c. Habit
Microsorium musifolium Bl. Ching Herba, epifit, akar kaku, hitam; rhizome menjalar, permukaan ditutupi rambut,
hitam; stipe berbentuk bulat, permukaan licin, hitam; enthal tunggal,
monomorfisme, bangun memanjang, ujung dan pangjal runcing, tulang menyirip,
tepi rata, tekstur tipis lunak, permukaan licin, hijau muda; sorus dengan indusia,
Universitas Sumatera Utara
DEPARTEMEN BIOLOGI FMIPA USU
tersusun di sepanjang tulang enthal dan menyebar pada permukaan enthal bagian bawah, cokelat keorangean.
Spesimen yang Diuji : Munthe 44, 88 Habitat
: Epifit Distribusi
: Sumatera, Jawa, Kalimantan, dan Papua Nugini
Gambar 4.39 Microsorium musifolium a. Bangun Enthal, b. Susunan Sori
Microsorium heterocarpum Bl. Ching Herba, teresterial, akar kaku, hitam; rhizome menjalar, permukaan ditutupi
rambut kaku, hitam; stipe berbentuk bulat, permukaan licin, hijau tua, enthal
tunggal, monomorfisme, bangun memanjang, ujung dan pangkal runcing, tulang menyirip, tepi berombak, tekstur tipis tapi cukup kaku, permukaan licin dan
bergelombang, ujung dan pangkal runcing, hijau tua, sorus dengan indusia seperti
selaput berwarna cokelat, tersusun menyebar pada urat yang bercabang, pada permukaan enthal bagian bawah, cokelat tua.
Spesimen yang Diuji : Munthe 19, 21 Habitat
: Teresterial Distribusi
: Sumatera dan Malaysia
Universitas Sumatera Utara
DEPARTEMEN BIOLOGI FMIPA USU
Gambar 4.40 Microsorium heterocarpum a. Bangun Enthal, b. Susunan Sori, c. Habit
Hypolepidaceae Histiopteris stipulaceae Hook. Copel.
Herba, teresterial, akar kaku, hitam; rhizome menjalar, permukaan bersisik, cokelat; stipe berbentuk bulat, permukaan licin dan mengkilat, hitam; enthal
majemuk, menyirip ganda dua, bangun segitiga, pinnae memanjang, tersusun berhadapan, ujung runcing, pangkal tumpul, tulang menyirip, tepi berlekuk,
tekstur seperti kertas, permukaan licin, hijau tua; sorus dengan indusia, di
sepanjang lekukan pinnule, kecuali di ujung pinnule, pada permukaan enthal bagian bawah, cokelat tua.
Spesimen yang Diuji : Munthe 07, 87 Habitat
: Teresterial Distribusi
: Sumatera Utara dan Malaya
Gambar 4.41 Histiopteris stipulaceae a. Bangun Enthal, b. Susunan Sori, c. Habit
Davalliaceae Humata repens L. f. J. Small
Herba, epifit dan teresterial, akar kaku, hitam; rhizome menjalar, permukaan ditutupi rambut, cokelat; stipe berbentuk bulat, permukaan licin, hijau tua; enthal
majemuk, menyirip gasal, dimorfisme, bangun delta, pinnae tersusun berseling, ujung runcing, pangkal tumpul, tulang menyirip, tepi bergerigi kasar, tekstur tipis
tapi cukup kaku, permukaan licin, hijau tua; sorus dengan indusia, bentuk bulat,
tersusun di tepi bagian ujung pinnule, pada permukaan enthal bagian bawah, cokelat tua.
Spesimen yang Diuji : Munthe 01, 03 Habitat
: Epifit
Universitas Sumatera Utara
DEPARTEMEN BIOLOGI FMIPA USU
Distribusi : Sumatera, India, Jepang, Australia dan Malaya
Gambar 4.42 Humata repens a. Bangun Enthal, b. Susunan Sori, c. Habit
Davallia trichomanoides Bl. Herba, epifit dan teresterial, akar kaku, cokelat; rhizome menjalar, permukaan
bersisik, cokelat; stipe berbentuk bulat, permukaan licin, hijau tua; enthal
majemuk, menyirip ganda dua, dimorfisme, bangun delta, pinnae tersusun berseling, ujung runcing, pangkal tumpul, tulang menyirip, tepi berbagi, tekstur
tipis tapi cukup kaku, permukaan licin, hijau muda; sorus dengan indusia, bentuk
bulat, pada tepi pinnule, pada permukaan enthal bagian bawah, orange. Spesimen yang Diuji : Munthe 54, 73, 102
Habitat : Epifit dan teresterial
Distribusi : Sumatera Utara, Himalaya, Jepang dan Malaya
Gambar 4.43 Davallia trichomanoides a. Bangun Enthal, b. Susunan Sori Davallia denticulata Burm. Mett.
Herba, epifit dan teresterial, akar kaku, cokelat; rhizome menjalar, permukaan bersisik, cokelat; stipe berbentuk bulat, permukaan licin, hijau tua; enthal
majemuk, menyirip ganda dua, dimorfisme, bangun delta, pinnae tersusun berseling, ujung runcing, pangkal tumpul, tulang menyirip, tepi bergerigi ganda,
Universitas Sumatera Utara
DEPARTEMEN BIOLOGI FMIPA USU
tekstur tipis tapi cukup kaku, permukaan licin, hijau tua; sorus dengan indusia,
bentuk bulat, pada tepi pinnule, orange. Spesimen yang Diuji : Munthe 62, 71
Habitat : Epifit dan teresterial
Distribusi : Sumatera, Jawa, Kalimantan, Papua Nugini, Jepang,
Thailand.
Gambar 4.44 Davallia denticulata A. Bangun Enthal, b. Susunan Sori
Lomariopsidaceae Elaphoglossum callifolium Blume T. Moore
Herba, teresterial, akar kaku, hitam, rhizome menjalar, permukaan ditutupi rambut, hitam; stipe berbentuk bulat, permukaan licin, hijau tua; enthal tunggal,
dimorfisme, bangun lanset, ukuran enthal sporofil lebih kecil dari tropofil, ujung dan pangkal runcing, tulang menyirip, tepi rata, tekstur seperti tipis tapi cukup
kaku, permukaan licin, hijau tua; sorus tanpa indusia, tersusun menyebar pada
permukaan enthal sporofil bagian bawah, orange. Spesimen yang Diuji : Munthe 32, 48
Habitat : Teresterial
Distribusi : Sumatera Utara dan Malaya
Universitas Sumatera Utara
DEPARTEMEN BIOLOGI FMIPA USU
Gambar 4.45 Elaphoglossum callifolium a. Bangun Enthal, b. Susunan Sori, c. Habit
Gleicheniaceae Gleichenia curranii Copel.
Herba teresterial, akar kaku, hitam; rhizome menjalar, permukaan ditutupi sisik, cokelat; stipe berbentuk bulat, permukaaan licin, cokelat tua; enthal majemuk,
menyirip bercabang dua, monomorfisme, bangun memanjang, ujung runcing, pangkal tumpul, tulang menyirip, tepi berlekuk, tekstur tipis tapi cukup kaku,
permukaan licin, hijau tua; sorus tanpa indusia, bentuk bulat, terletak pada urat
pinnule, kuning kehijauan. Spesimen yang Diuji : Munthe 04, 82
Habitat : Teresterial
Distribusi : Sumatera Utara dan Malaya
Gambar 4.46 Gleichenia curranii a. Bangun Enthal, b. Susunan Sori, c. Habit Lindsaeaceae
Lindsaea scandens Hook. Herba, teresterial, akar kaku, hitam; rhizome melingkar, permukaan ditutupi
rambut, cokelat; stipe berbentuk bulat, permukaan licin, hijau tua, enthal
majemuk, menyirip gasal, monomorfisme, bangun delta, pinnae tersusun berseling, ujung membulat, pangkal tumpul, tulang menyirip, tepi atas bergerigi,
tepi bawah rata, tekstur tipis tapi cukup kaku, permukaan licin, hijau tua; sorus
dengan indusia, tersusun membentuk silindris di tepi bagian atas pada lekukan pinnule, pada permukaan enthal bagian bawah, cokelat tua.
Spesimen yang Diuji : Munthe 05, 84 Habitat
: Teresterial
Universitas Sumatera Utara
DEPARTEMEN BIOLOGI FMIPA USU
Distribusi : Sumatera Utara dan Malaya
Gambar 4.47 Lindsaea scandens a. Bangun Enthal, b. Susunan Sori, c. Habit Tapeinidium luzonicum Hook K. U. Kramer
Herba, teresterial, akar kaku, hitam; rhizome menjalar, permukaan ditutupi rambut, cokelat; stipe berbentuk bulat, permukaan licin, hijau tua; enthal
majemuk, menyirip ganda dua, monomorfisme, bangun delta, pinnae tersusun berseling, ujung runcing, pangkal tumpul, tulang menyirip, tepi bergerigi, tekstur
tipis tapi cukup kaku, permukaan licin, hijau tua; sorus dengan indusia, bentuk
bulat, tersusun di tepi bagian atas pada lekukan pinnule, pada permukaan enthal bagian bawah, cokelat tua.
Spesimen yang Diuji : Munthe 70, 89 Habitat
: Teresterial Distribusi
: Sumatera Utara dan Malaya
Gambar 4.48 Tapeinidium luzonicum a. Bangun Enthal, b. Susunan Sori, c. Habit
Dennstaedtiaceae Microlepia speluncae L. T. Moore
Herba, teresterial, akar kaku, hitam; rhizome menjalar, permukaan ditutupi rambut, cokelat; stipe berbentuk bulat, berambut, hijau tua; enthal majemuk,
Universitas Sumatera Utara
DEPARTEMEN BIOLOGI FMIPA USU
menyirip ganda dua, monomorfisme, bangun delta, pinnae tersusun berseling, ujung runcing, pangkal tumpul, tulang menyirip, tepi bergerigi, tekstur tipis
lunak, permukaan licin, hijau tua; sorus dengan indusia, bentuk bulat, tersusun di
ujung urat enthal, pada permukaan enthal bagian bawah, cokelat tua. Spesimen yang Diuji : Munthe 40, 91
Habitat : Teresterial
Distribusi : Sumatera Utara dan Malaya
Gambar 4.49 Microlepia speluncae a. Bangun Enthal, b. Susunan Sori
Nephrolepidaceae Nephrolepis dicksonioides Christ
Herba, epifit, akar kaku, hitam; rhizome melingkar, permukaan ditutupi rambut, hitam; stipe berbentuk bulat, permukaan licin, hijau tua; enthal majemuk,
menyirip gasal, dimorfisme, bangun segitiga, pinnae lanset, tersusun berseling, ujung runcing, pangkal tumpul, tulang menyirip, tepi enthal sporofil bergerigi
kasar, tepi enthal tropofil rata, tekstur seperti kertas, permukaan licin, hijau tua;
sorus dengan indusia, bentuk bulat, tersusun di tepi lekukan pinnule, pada
permukaan enthal bagian bawah, cokelat tua. Spesimen yang Diuji : Munthe 26, 52
Habitat : Epifit
Distribusi : Sumatera Utara dan Malaya
Universitas Sumatera Utara
DEPARTEMEN BIOLOGI FMIPA USU
Gambar 4.50 Nephrolepis dicksonioides a. Bangun Enthal, b. Susunan Sori, c. Habit
Osmundaceae Osmunda javanica Blume
Herba, teresterial, akar kaku, hitam; rhizome melingkar, permukaan ditutupi rambut, hitam; stipe berbentuk bulat, permukaan licin, hijau tua; enthal
majemuk, menyirip gasal, dimorfisme, bangun segitiga, pinnae lanset, tersusun berseling, ujung runcing, pangkal tumpul, tulang menyirip, tepi rata, tekstur
seperti kertas, permukaan licin, hijau tua, sorus tanpa indusia, pada bagian tengah
pinnae tanpa lamina, cokelat muda. Spesimen yang Diuji : Munthe 10, 29
Habitat : Teresterial
Distribusi : Sumatera Utara dan Malaya
Gambar 4.51 Osmunda javanica a b. Bangun Enthal, c. Susunan Sori
Selaginellaceae Selaginella stipulata Blume Spring
Herba, teresterial, akar kaku, cokelat; rhizome menjalar, permukaan ditutupi rambut, cokelat; stipe berbentuk bulat, permukaan di tutupi daun kecil yang
jarang, hijau tua; enthal majemuk, menyirip gasal, monomorfisme, bangun
Universitas Sumatera Utara
DEPARTEMEN BIOLOGI FMIPA USU
segitiga, pinnae tersusun berseling, ujung dan pangkal runcing, menyirip, tepi
bergerigi kasar, tekstur tipis lunak, permukaan licin, hijau tua, sporangium
terkumpul membentuk kerucut, tanpa indusia, pada ujung enthal, putih kekuningan.
Spesimen yang Diuji : Munthe 28 Habitat
: Teresterial Distribusi
: Sumatera, Jawa,
Kalimantan, Papua
Nugini, Malaysia, dan China
Gambar 4.52 Selaginella stipulata a. Bangun Enthal, b. Letak Sporangium
Selaginella willdenowii Desv. ex Poir. Baker Herba, teresterial, akar kaku, cokelat; rhizome menjalar, permukaan ditutupi
rambut, cokelat; stipe berbentuk bulat, permukaan di tutupi daun kecil yang rapat, hijau tua; enthal majemuk, menyirip gasal, monomorfisme, bangun segitiga,
pinnae tersusun berseling, ujung runcing, pangkal tumpul, menyirip, tepi
berlekuk, tekstur tipis lunak, permukaan licin, hijau tua; sporangium terkumpul
membentuk kerucut, tanpa indusia, pada ujung enthal, putih kekuningan. Spesimen yang Diuji : Munthe 08, 94
Habitat : Teresterial
Distribusi : Sumatera,
Jawa, Kalimantan,
Papua Nugini,
Malaysia, dan China
Universitas Sumatera Utara
DEPARTEMEN BIOLOGI FMIPA USU
Gambar 4.53 Selaginella willdenowii a. Bangun Enthal, b. Letak Sporangium,
c. Habit Blechnaceae