Ikwam Kelas 3

Grow After Balance
(Bagian 1)

Rapat Ikwam Kelas 3 Ayub
Sabtu 12, Maret 2016
Lutfi Syarifudin
Co founder forum pendidik “Edupreneur”
085726951041

SEBUAH PERSPEKTIF...

SEBUAH PERSPEKTIF...

Semua orang tua menginginkan anakanaknya untuk bisa tumbuh berkembang
dengan baik.

SEBUAH PERSPEKTIF...

Semua orang tua menginginkan anakanaknya untuk bisa tumbuh berkembang
dengan baik.
Tapi…


SEBUAH PERSPEKTIF...

Semua orang tua menginginkan anakanaknya untuk bisa tumbuh berkembang
dengan baik.
Tapi…
Sebagian mereka lupa, bahwa untuk
tumbuh (Grow),

SEBUAH PERSPEKTIF...

Semua orang tua menginginkan anak-anaknya
untuk bisa tumbuh berkembang dengan baik.
Tapi…
Sebagian mereka lupa, bahwa untuk tumbuh
(Grow),
Kita harus seimbangkan dulu semua
komponen2nya (Balance).

MARI DISKUSIKAN INI:


MARI DISKUSIKAN INI:
Ada 3 anak.

MARI DISKUSIKAN INI:
Ada 3 anak.
1. Joko

MARI DISKUSIKAN INI:
Ada 3 anak.
1. Joko
2. Jono

MARI DISKUSIKAN INI:
Ada 3 anak.
1. Joko
2. Jono
3. Jarwo

MEREKA INGIN MELOMPAT BERSAMA,

TAPI DI TEMPAT YANG BERBEDA2.

MEREKA INGIN MELOMPAT BERSAMA,
TAPI DI TEMPAT YANG BERBEDA2.



Jono berada di tengah sawah basah.

MEREKA INGIN MELOMPAT BERSAMA,
TAPI DI TEMPAT YANG BERBEDA2.

Jono berada di tengah sawah basah.
 kakinya memijak lumpur


MEREKA INGIN MELOMPAT BERSAMA,
TAPI DI TEMPAT YANG BERBEDA2.

Jono berada di tengah sawah basah.

 kakinya memijak lumpur




Joko berada di kolam renang.

MEREKA INGIN MELOMPAT BERSAMA,
TAPI DI TEMPAT YANG BERBEDA2.

Jono berada di tengah sawah basah.
 kakinya memijak lumpur


Joko berada di kolam renang.
 kakinya mengayun-ayun di air


MEREKA INGIN MELOMPAT BERSAMA,
TAPI DI TEMPAT YANG BERBEDA2.


Jono berada di tengah sawah basah.
 kakinya memijak lumpur


Joko berada di kolam renang.
 kakinya mengayun-ayun di air




Jarwo berada diatas batu.

PERTANYAANNYA…

PERTANYAANNYA…
Dengan energi yang sama,

PERTANYAANNYA…
Dengan energi yang sama,

Siapakah yang menghasilkan loncatan
paling tinggi?

FAKTAYANG HARUS KITA SEPAKATI:
KONDISI TIAP ANAK BERBEDA-BEDA.

FAKTAYANG HARUS KITA SEPAKATI:
KONDISI TIAP ANAK BERBEDA-BEDA.

Dalam 1 kelas yang sama, banyak hal
yang membedakan masing-masing
siswa, diantaranya:

FAKTAYANG HARUS KITA SEPAKATI:
KONDISI TIAP ANAK BERBEDA-BEDA.

Dalam 1 kelas yang sama, banyak hal
yang membedakan masing-masing
siswa, diantaranya:
1. Tingkat IQ, Intelligence Quotient :

Daya tangkap belajar,
menghafal,menghitung, dsb..

FAKTAYANG HARUS KITA SEPAKATI:
KONDISI TIAP ANAK BERBEDA-BEDA.

Dalam 1 kelas yang sama, banyak hal yang
membedakan masing-masing siswa, diantaranya:
1. Tingkat IQ, Intelligence Quotient :
Daya tangkap belajar, menghafal,menghitung,
dsb..
2. Tingkat EQ, Emosional Quotient
 kedewasaan, cara merespon situasi, dsb..

FAKTAYANG HARUS KITA SEPAKATI:
KONDISI TIAP ANAK BERBEDA-BEDA.

Dalam 1 kelas yang sama, banyak hal yang
membedakan masing-masing siswa, diantaranya:
1. Tingkat IQ, Intelligence Quotient :

Daya tangkap belajar, menghafal,menghitung, dsb..
2. Tingkat EQ, Emosional Quotient
 kedewasaan, cara merespon situasi, dsb..
3.Tingkat SQ, Spiritual Quotient
 Ketaqwaan, akhlak, takut dosa, dsb..

FAKTOR PEMBEDA YANG LAIN :

FAKTOR PEMBEDA YANG LAIN :

Tipe pembelajaran dan tipe komunikasi otak:
Audio, Visual, Motorik.

FAKTOR PEMBEDA YANG LAIN :

Tipe pembelajaran dan tipe komunikasi otak:
Audio, Visual, Motorik.

 Tipe kepribadian:
Introvert (tertutup), Sanguinis (banyak bicara),

Perfecksionis (Selalu rapi dan detail)

FAKTOR PEMBEDA YANG LAIN :

Tipe pembelajaran dan tipe komunikasi otak:
Audio, Visual, Motorik.

 Tipe kepribadian:
Introvert (tertutup), Sanguinis (banyak bicara),
Perfecksionis (Selalu rapi dan detail)

Bakat, minat, passion.

FAKTOR PEMBEDA YANG LAIN :

Tipe pembelajaran dan tipe komunikasi otak:
Audio, Visual, Motorik.

 Tipe kepribadian:
Introvert (tertutup), Sanguinis (banyak bicara),

Perfecksionis (Selalu rapi dan detail)

Bakat, minat, passion.
 Anti skill : yang tidak mungkin dia bisa

CONTOH

CONTOH
Jarwo tidak bakat menggambar.
Bisa jadi dia bakat di bidang seni lain,
hafalan, public spekaing

CONTOH
Jarwo tidak bakat menggambar.
Bisa jadi dia bakat di bidang seni lain,
hafalan, public spekaing
Julia tidak bakat menyanyi.
 Bisa jadi dia bakat menulis,
Programming IT, dsb..


CONTOH
Jarwo tidak bakat menggambar.
Bisa jadi dia bakat di bidang seni lain, hafalan,
public spekaing
Julia tidak bakat menyanyi.
 Bisa jadi dia bakat menulis, Programming IT,
dsb..
Maka, kita harus fair, termasuk tidak menilai anak
dari prestasi akademik saja.

MAKA,







Standar penilaian akademik (raport sekolah)
Bukan satu2nya sarana untuk menilai
seberapa unggul/rendah potensi
kemampuan anak2 kita.
Masih banyak sekali, hal2 luar biasa yang
dimiliki anak2 kita, untuk apresiasi.
Kita harus peka, dan serius menggali, tanpa
terjebak pada penilaian yg tidak tepat

RIO HARYANTO

RIO HARYANTO
Sebelum resmi dapat berlaga di
kompetisi F1,

RIO HARYANTO
Sebelum resmi dapat berlaga di
kompetisi F1,


Di usia 9 tahun sudah juara nasional
gokart

RIO HARYANTO
Sebelum resmi dapat berlaga di
kompetisi F1,


Di usia 9 tahun sudah juara nasional
gokart



Apa dia sibuk cari x & y?

RIO HARYANTO
Sebelum resmi dapat berlaga di kompetisi
F1,


Di usia 9 tahun sudah juara nasional gokart



Apa dia sibuk cari x & y?



Apa dia sibuk les vokal?

MUHAMMAD AL FATIH
(PENAKLUK KONSTANTINOPEL)

MUHAMMAD AL FATIH
(PENAKLUK KONSTANTINOPEL)


Menjadi raja umur 19 tahun

MUHAMMAD AL FATIH
(PENAKLUK KONSTANTINOPEL)



Menjadi raja umur 19 tahun
Menaklukkan konstantinopel umur 21 tahun

MUHAMMAD AL FATIH
(PENAKLUK KONSTANTINOPEL)



Menjadi raja umur 19 tahun
Menaklukkan konstantinopel umur 21 tahun

Yang diajarkan oleh orang tuanya:

MUHAMMAD AL FATIH
(PENAKLUK KONSTANTINOPEL)



Menjadi raja umur 19 tahun
Menaklukkan konstantinopel umur 21 tahun

Yang diajarkan oleh orang tuanya:
 Belajar bahasa asing

MUHAMMAD AL FATIH
(PENAKLUK KONSTANTINOPEL)



Menjadi raja umur 19 tahun
Menaklukkan konstantinopel umur 21 tahun

Yang diajarkan oleh orang tuanya:
 Belajar bahasa asing
Belajar ilmu akidah, tauhid

MUHAMMAD AL FATIH
(PENAKLUK KONSTANTINOPEL)



Menjadi raja umur 19 tahun
Menaklukkan konstantinopel umur 21 tahun

Yang diajarkan oleh orang tuanya:
 Belajar bahasa asing
Belajar ilmu akidah, tauhid
Belajar Ilmu tatanegara, dan politik

MUHAMMAD AL FATIH
(PENAKLUK KONSTANTINOPEL)



Menjadi raja umur 19 tahun
Menaklukkan konstantinopel umur 21 tahun

Yang diajarkan oleh orang tuanya:
 Belajar bahasa asing
Belajar ilmu akidah, tauhid
Belajar Ilmu tatanegara, dan politik
Belajar Seni perang

SEKIAN DULU…

Semoga bisa kita sambung lagi
di lain kesempatan..
Jazzakumullah khairan…
Lutfi Syarifudin
Co founder forum pendidik “Edupreneur”
085726951041