2. Analisis Bivariat
Analisis bivariat digunakan untuk melihat hubungan variabel bebas motivasi dengan variabel terikat Prestasi Belajar, uji statistik yang digunakan Chi-square, dan
uji hipotesis nilai p. Adapun nilai p bertujuan untuk melihat kemaknaan secara statistik, bila nilai p0,05 maka dianggap ada hubungan yang signifikan antara variabel
tersebut, jika sebaliknya dimana nilai p0,05 maka dapat dikatakan bahwa tidak ada hubungan antara variabel tersebut.
Tabel 5.3 Hubungan Motivasi Masuk Program Studi Kebidanan dengan Prestasi Belajar
Mahasiswa Tingkat III Semester I-V di Akademi Kebidanan Pemkab Karo Kabanjahe Tahun 2014
Motivasi Total
P OR
Memuaskan Tidak Memuaskan
Tinggi Rendah
F 54
16 84,4
61,5 f
10 15,6
10 38,5
F 0,026
3,335 64
100 26
100
Berdasarkan tabel 5.3 di atas dari 64 mahasiswa yang memiliki motivasi tinggi, mayoritas memiliki prestasi belajar memuaskan yaitu 54 orang 84,4, sedangkan dari
26 mahasiswa yang mempunyai motivasi rendah juga memiliki prestasi belajar memuaskan yaitu 16 61,5, dan berdasarkan hasil uji statistik diperoleh nilai p=
0,026 berarti p 0.05 maka dapat disimpulkan ada hubungan yang signifikan antara hubungan motivasi masuk program studi kebidanan dengan prestasi belajar mahasiswa
yang didapatkan dari hasil out put data.
B. Pembahasan
1. Interpretasi dan Diskusi Hasil
a. Motivasi Mahasiswa
Menurut Sardiman, 2009 Motivasi dapat diartikan sebagai daya upaya yang mendorong seseorang untuk melakukan sesuatu, motivasi dapat juga dikatakan
sebagai daya penggerak untuk melakukan aktivitas-aktifitas tertentu demi mencapai suatu tujuan, begitu pula pada mahasiswa dalam pemilihan jurusan didasari dengan
adanya motivasi yang mana motivasi merupakan faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar mahasiswa, oleh karena itu peneliti ingin mengetahui motivasi
mahasiswa masuk program studi kebidanan. Belajar sangat diperlukan adanya motivasi, hasil belajar akan menjadi optimal
kalau ada motivasi makin tepat motivasi maka akan makin berhasil pula dalam mencapai hasil yang optimal, jadi motivasi akan senantiasa menentukan intensitas
usaha belajar bagi para siswa, perlu di tegaskan bahwa motivasi bertalian dengan suatu tujuan, dalam kegiatan belajar, motivasi dapat dikatakan sebagai keseluruhan
daya penggerak di dalam diri siswa yang menimbulkan menjamin kelangsungan dan memberikan arah kegiatan belajar sehingga diharapan tujuan dapat tercapai, ada
beberapa ciri tentang motivasi antara lain tekun menghadapi kesulitan, menunjukkan minat terhadap macam-macam masalah, lebih senang bekerja
mandiri, dalam proses belajar mahasiswa sangat diperlukan motivasi sehingga peneliti ingin mengetahui motivasi mahasiswa.