4.5.4. Pengaruh Ekonomi Terhadap Pemanfaatan Bidan Desa Oleh Ibu Bersalin
Dari Tabel 4.16 dapat diketahui bahwa dari 98 responden yang terbanyak adalah yang mengatakan biaya cenderung mahal sebanyak 45 responden. Diantara
responden ini tidak ada, yang memanfaatkan bidan desa yaitu 0 orang, kadang- kadang 5 orang, dan tidak memanfaatkan bidan desa. Responden yang mengatakan
bahwa biaya masih Terjangkau sebanyak 38 orang memanfaatkan bidan desa yaitu 27 orang, kadang-kadang 11 orang. Diantara Responden ini yang mengatakan Murah
15 orang, diantara responden ini yang memanfaatkan bidan desa 15 orang. Hasil uji statistik dengan menggunakan Chi-Square test menunjukkan
probabilitas p lebih kecil dari
α 0,0000,05 berarti Ho ditolak. Hal ini menunjukkan bahwa ada pengaruh sosial ekonomi terhadap pemanfaatan bidan desa
di wilayah kerja Puskesmas Peudada Kabupaten Bireuen.
4.5.5. Pengaruh Nilai-nilai Kepercayaan Terhadap Pemanfaatan Bidan Desa Oleh Ibu Bersalin
Dari Tabel 4.14 dapat diketahui bahwa dari 98 responden yang terbanyak adalah dengan kategori Percaya sebanyak 43 responden. Diantara responden ini yang
memanfaatkan bidan desa yaitu 42 orang, dan 1 orang yang hanya kadang-kadang memanfaatkan bidan desa. Nilai-nilai kepercayaan dengan kategori Kurang Percaya
sebanyak 30 orang. Dari ke-30 responden ini 15 orang kadang-kadang memanfaatkan bidan desa, dan 15 orang juga tidak memanfaatkan bidan desa. Responden yang
50
Universitas Sumatera Utara
memilih kategori Tidak Percaya adalah 25 orang, kesemuanya tidak memanfaatkan bidan desa.
Hasil uji statistik dengan menggunakan Chi-Square test menunjukkan probabilitas
p lebih kecil dari α 0,0000,05 berarti Ho ditolak. Hal ini
menunjukkan bahwa ada pengaruh nilai-nilai kepercayaan terhadap pemanfaatan bidan desa di wilayah kerja Puskesmas Peudada Kabupaten Bireuen.
4.6.
Pengaruh Faktor Pendukung Sarana dan Prasarana terhadap Pemanfaatan Bidan Desa Oleh Ibu Bersalin
Tabel 4.15. Distribusi Faktor Sarana dan Prasarana Terhadap Pemanfaatan Bidan Desa Oleh Ibu Bersalin di Wilayah Kerja Puskesmas
Kecamatan Peudada Kabupaten Bireuen
Pemanfaatan Bidan Desa
Dimanfaat kan
Kadang- kadang
Tidak Dimanfaatk
an
Total X
P-Value No Faktor Pendukung
n n n n
1 Sarana -
Ada -
Ada Tapi tidak lengkap.
- Tidak Ada
8 11
23 44,4
64,7 36,5
6 10
35,3 15,8
10 30
55,6 47,7
18 17
63 100
100 100
17,801 0,586
2 Prasarana -
Lengkap -
Kurang Lengkap -
Tidak Lengkap 42
65,6 16
25 6
25 9
9,4 100
100 64
25 9
100 100
100 75,491
0,001
51
Universitas Sumatera Utara
4.6.1. Pengaruh Sarana Terhadap Pemanfaatan Bidan Desa Oleh Ibu Bersalin
Dari Tabel 4.15 dapat diketahui bahwa dari 98 responden, yang terbanyak mengatakan bahwa sarana yang ada ditempat mereka adalah Kurang yaitu sebanyak
63 responden. Dari ke-63 responden ini, 23 orang memanfaatkan bidan desa, 10 orang kadang-kadang dan 30 orang tidak memanfaatkan bidan desa. Diantara
responden yang mengatakan sarana tersebut ada di desa mereka 8 orang yang memanfaatkan bidan desa dan 10 orang tidak memanfaatkan bidan desa. Responden
yang menjawab sarana ada tapi tidak lengkap, sebanyak 11 orang memanfaatkan bidan desa dan 6 orang kadang-kadang memanfaatkan bidan desa.
Hasil uji statistik dengan menggunakan Chi-Square test menunjukkan probabilitas p lebih kecil dari
α 0,5680,05 berarti Ho diterima. Hal ini menunjukkan bahwa ada pengaruh Sarana Bidan Desa terhadap pemanfaatan bidan
desa di wilayah kerja Puskesmas Peudada Kabupaten Bireuen.
4.6.2. Pengaruh Prasarana Terhadap Pemanfaatan Bidan Desa Oleh Ibu Bersalin