Proses penyembuhan luka Robbins, 1995 Pathways

7 prolaktin menurun pada wanita yang tidak meneteki. Menstruasi biasanya terjadi setelah 12 minggu post partum pada ibu yang tidak menyusui dan 36 minggu pada ibu yang menyusui. 2. Adaptasi psikologis post partum Hamilton, 1995 a. Fase Taking in dependen tergantung Ibu berperilaku tergantung pada orang lain, perhatian berfokus pada dirinya sendiri, pasif belum ingin kontak dengan bayinya, berlangsung sampai 1 – 2 hari. b. Fase talking hold independent Fokus perhatian lebih luas termasuk pada bayinya, mandiri, inisiatif dalam perawatan dirinya dimulai pada hari ketiga setelah melahirkan. c. Fase letting Go mandiri Memperoleh peran dan tanggungjawab baru, perawatan dirinya dan bayinya terus meningkat, menyadari bahwa dirinya terpisah dengan bayinya. Dimulai sekitar minggu kelima setelah melahirkan.

F. Proses penyembuhan luka Robbins, 1995

1. hari pertama pasca bedah Setelah luka disambung dan dijahit, garis insisi segera terisi bekuan darah, permukaan bekuan darah ini mengering menimbulkan suatu kerak yang menutupi luka 8 2. hari kedua timbul dua aktivitas yang terpisah = reepitalisasi permukaan dan pembentukan jembatan yang terdiri dari jaringan fibrosa yang terhubungkan kedua tepi celah sub epitel, jalur-jalur tipis sel menonjol dibawah permukaan kerak, dari tepi epitel menuju sentral. Dalam waktu 48 tonjolan ini terhubung satu sama lain dengan demikian luka telah tertutup epitel. 3. hari ketiga pasca bedah Respon radang akut mulai berkurang dan neutrofil sebagian besar diganti oleh makrofag yang membersihkan tepi luka dari sel-sel yang rusak dan juga pecahan fibrin. 4. hari kelima Celah insisi biasanya terdiri dari jaringan granulosa yang kaya pembuluh darah dan longgar dapat dijumpai serabut-serabut kolagen disana-sini. 5. akhir minggu pertama luka telah tertutup oleh epidermis dengan ketebalan yang lebih kurang normal 6. Selama minggu ke-2 Kerangka fibrin sudah lengkap dan jaringan perut masih tetap berwarna merah cerah sebagai akibat peningkatan vaskularisasi, reaksi radang hampir seluruhnya. 9 7. akhir minggu ke-2 setelah jaringan dasar parut telah terjadi suatu proses yang panjang menghasilkan jaringan parut yang lebih mudah sebagai akibat tekanan pada pembuluh darah, timbunan kolagen dan peningkatan secara mantap daya rentang luka sedang brjalan. 10

G. Pathways

Chephalopelvic disproportion CPD Sectiocaesarea Insisi Abdomen Adaptasi Fisiologi Adaptasi Psikologi Taking in Ketergantungan Mobilitas fisik menurun Gangguan perawatan diri Taking Hold Letting Go Penurunan hormon estrogen dan progesteron Efek anestesi Jalan masuk organisme Komplikasi Terputusnya kontinuitas nyeri Pendarahan Volume darah menurun Resti kurang volume cairan Resti infeksi Hb menurun O 2 dan nutrisi ke sel berkurang Intoleransi aktivitas Peristaltik usus mnurun Belum flatus Tidak boleh makan dan minum Pemenuhan nutrisi bertahap Perubahan pola makan Multimulasi Hipofisis anterior dan posterior Sekresi prolaktin Sekresi prolaktin laktasi Pengeluaran ASI tidak lancar Pembekaan payudara Karang informasi tentang perawatan bayi dan cara meyusui bayi yang benar Konstipasi Kurang pengetahuan tetang perawatan bayi dan cara menyusui bayi yang benar 11

H. Fokus Intervensi

Dokumen yang terkait

ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. A DENGAN POST SECTIO CAESARIA ATAS INDIKASI CEPHALOPELVIC Asuhan Keperawatan Pada Ny. A Dengan Post Sectio Caesaria Atas Indikasi Cephalopelvic Disproportion (CPD) Di Ruang Mawar RSUD Surakarta.

0 12 13

ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. A DENGAN POST SECTIO CAESARIA ATAS INDIKASI CEPHALOPELVIC Asuhan Keperawatan Pada Ny. A Dengan Post Sectio Caesaria Atas Indikasi Cephalopelvic Disproportion (CPD) Di Ruang Mawar RSUD Surakarta.

0 2 14

PENDAHULUAN Asuhan Keperawatan Pada Ny. A Dengan Post Sectio Caesaria Atas Indikasi Cephalopelvic Disproportion (CPD) Di Ruang Mawar RSUD Surakarta.

0 4 4

ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. W DENGAN POST PARTUM SECTIO CAESARIA INDIKASI CHEPALO PELVIK DISPROPORTION ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. W DENGAN POST PARTUM SECTIO CAESARIA INDIKASI CHEPALO PELVIK DISPROPORTION DI RUANG MAWAR I RSUD dr.MOEWARDI SURAKARTA.

0 1 10

KONSEP DASAR Asuhan Keperawatan Pada Ny. T Dengan Post Sectio Caesaria Atas Indikasi Pre Eklampsia Berat di Ruang Bougenvill RSUD SUKOHARJO.

0 1 18

KONSEP DASAR Asuhan Keperawatan pada Ny. T dengan Post Sectio Caesaria Indikasi Eklampsia di Ruang Dahlia RSUD Pandan Arang Boyolali.

0 3 13

KONSEP DASAR Asuhan Keperawatan Pada NY. S Post Sectio Caesaria Dengan Indikasi Placenta Previa Totalis di Bangsal Bougenvile RSUD SUKOHARJO.

0 1 12

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny. WDENGAN POST SECTIO CAESARIA INDIKASI KETUBAN PECAH DINI Asuhan keperawatan pada Ny.W dengan Post sectio caesaria indikasi ketuban pecah dini di ruang Anggrek RSUD Sukoharjo.

0 1 8

KONSEP DASAR Asuhan keperawatan pada Ny.W dengan Post sectio caesaria indikasi ketuban pecah dini di ruang Anggrek RSUD Sukoharjo.

0 2 14

LAPORAN KOMPREHENSIF Asuhan keperwatan pada Ny.Y dengan Post Sectio Caesaria indikasi Presentasi Chephalopelvic Disproportion (CPD)Di ruang Bougenvil RSUD Sukoharjo.

0 0 8