Ismuhadi : Analisa Pidana Hukum Dan Kriminologi Terhadap Tindak Pidana Penistaan Agama Di Indonesia, 2008. USU Repository © 2009
hukum syariat dengan ancaman sanksi al uqubat berat di atas tidaklah berlaku dalam tatanan hukum positif kita. Karenanya tidak berlaku juga asas pembebasan hukum atas
dasar pertobatan. Adapun yang berlaku bagi perbuatan penyalahgunaan atau penodaan agama adalah sanksi hukum pidana berdasarkan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana
KUHP.
4
1. Apakah faktor-faktor yang menjadi penyebab terjadinya Tindak Pidana Penistaan
Agama di Indonesia dan bagaimana cara penanggulangannya?
B. Rumusan Permasalahan
Berdasarkan hal-hal yang tersebut di atas, maka rumusan permasalahan yang akan saya bahas di dalam skripsi ini adalah :
2. Bagaimana Pengaturan Hukum terhadap Tindak Pidana Penistaan Agama di
dalam peraturan perundang-undangan di Indonesia?
C. Keaslian Penulisan
Sepanjang pengetahuan penulis berdasarkan penelurusan, pembahasan skripsi dengan judul : “ANALISA HUKUM PIDANA DAN KRIMINOLOGI TERHADAP
TINDAK PIDANA PENISTAAN AGAMA DI INDONESIA ”, adalah sebuah masalah yang sudah sering kita dengar, namun dalam penulisan skripsi ini Penulis
khusus membahas masalah analisa hukum dan kriminologi terhadap tindak pidana penistaan agama di Indonesia dengan contoh kasus aliran sesat Al-Qiyadah Al-
Islamiyah, Ahmadiyah dan sebagainya.
4
H.M. Rizal Fadhilah,Aspek Hukum Pertobatan Mushaddeq, diakses dari situs : http:www.pikiran-rakyat.com14November2007.
Ismuhadi : Analisa Pidana Hukum Dan Kriminologi Terhadap Tindak Pidana Penistaan Agama Di Indonesia, 2008. USU Repository © 2009
Permasalahan yang dibahas di dalam skripsi ini adalah murni hasil pemikiran dari penulis yang dikaitkan dengan teori-teori hukum yang berlaku maupun dengan
doktrin-doktrin yang ada, dalam rangka melengkapi tugas dan memenuhi syarat guna memperoleh gelar Sarjana Hukum di Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara, dan
apabila ternyata di kemudian hari terdapat judul dan permasalahan yang sama, maka penulis akan bertanggung jawab sepenuhnya terhadap skripsi ini.
D. Tujuan dan Manfaat Penulisan
Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, maka tujuan penulisan skripsi ini secara singkat, adalah sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui faktor-faktor yang menjadi penyebab terjadinya Tindak Pidana
Penistaan Agama di Indonesia dan bagaimana cara penanggulangannya. 2.
Untuk mengetahui Pengaturan Hukum terhadap Tindak Pidana Penistaan Agama di dalam peraturan perundang-undangan di Indonesia.
Selanjutnya, penulisan skripsi ini juga diharapkan bermanfaat untuk : 1. Manfaat secara teoritis.
Penulis berharap kiranya penulisan skripsi ini dapat bermanfaat untuk memberikan masukan sekaligus menambah khasanah ilmu pengetahuan dan literature dalam
dunia akademis, khususnya tentang hal-hal yang berhubungan Analisa Hukum dan Kriminologi mengenai Tindak Pidana Penistaan terhadap Agama oleh berbagai
aliran sesat di Indonesia, seperti Aliran Al-Qiyadah Al-Islamiyah, Ahmadiyah dan sebagainya.
2. Manfaat secara praktis
Ismuhadi : Analisa Pidana Hukum Dan Kriminologi Terhadap Tindak Pidana Penistaan Agama Di Indonesia, 2008. USU Repository © 2009
Secara praktis penulis berharap agar penulisan skripsi ini dapat memberi pengetahuan tentang bagaimana kasus-kasus penistaan terhadap agama yang
sekarang mulai sering terjadi di Indonesia. Akhir-akhir ini, hampir tiap hari membaca media massa ibukota, selalu saja menemui berita tentang berbagai aliran
sesat yang meresahkan. Hampir setiap hari selalu saja ada berita mengenai hal ini. Berita-berita yang paling santer terakhir ini adalah mengenai kelompok Al-Quran
Suci dan Al-Qiyadah Al-Islamiyah. Setelah mengikuti pengajian, biasanya orang yang mengikuti aliran semacam ini perangainya menjadi berubah total. Yang
biasanya periang menjadi pendiam, terkesan tertutup dan seperti kebingungan. Beberapa pihak menduga kelompok Al-Quran Suci ada kemiripan dengan Inkar
Sunnah yang pernah hidup di masa orde baru. Kelompok pengajian ini menolak keberadaan Hadits, karena dianggap sebagai buatan manusia setelah Nabi
Muhammad saw wafat. Jadinya, hanya mempercayai Al-Qur’an sebagai satu- satunya hukum dan menolak Al-Hadits. Beberapa tokoh juga menduga kalau
pelakunya behind the scene adalah bukan dari kalangan muslim, karena mereka berusaha untuk menjauhkan umat Islam dari Rasulullah. Mungkinkah ini grand
design dari musuh Islam, kita juga tidak bisa memastikan. Dari berbagai kasus, dapat disimpulkan juga bahwa target-target yang akan direkrut kebanyakan adalah
kalangan anak muda khususnya wanita, target ini biasanya memiliki semangat Islam tinggi, namun pemahaman agamanya masih rendah. Untuk itu, skripsi ini
diharapkan dapat memberikan informasi dan memperluas wawasan dan cakrawala berfikir terhadap fenomena-fenomena yang terjadi di atas.
E. Tinjauan Kepustakaan