Perilaku Teori Lawrance Green

4. Isyarat atau tanda-tanda Untuk mendapatkan tingkat penerimaan yang benar tentang kerentanan, kegawatan dan keuntungan tindakan, maka diperlukan isyarat-isyarat yang berupa factor-faktor eksternal. Faktor-faktor tersebut misalnya pesan- pesan pada media massa,nasihat atau anjuran kawan-kawan atau anggota keluarga lain dari si sakit, dan sebagainya. Lewin dalam Notoatmodjo 2010 mengemukakan bahwa pengambilan tindakan tepat untuk perilaku sehat dipengaruhi oleh 3 variabel, yaitu: a Variabel demografis, yang terwujud dalam umur, jenis kelamin, suku bangsa atau kelompok etnis. Dalam penelitian ini, peneliti akan mengambil umur dan jenis kelamin sebagai faktor yang mempengaruhi sikap dan perilaku. Suku bangsa dan etnis tidak peneliti ambil dikarenakan di daerah tersebut hanya ada suku Jawa, Sunda, dan Betawi sehingga dinilai kurang ada keragaman. b Variabel sosial psikologis yang dapat dilihat dari peer dan reference group, kepribadian, pengalaman sebelumnya. Dalam penelitian ini, peneliti akan mengambil satu komponen pengalaman yaitu pengetahuan sebagai faktor yang berpengaruh terhadap sikap dan perilaku. c Variabel struktur yang dapat dilihat dari kelas sosial ekonomi, akses ke pelayanan kesehatan dan sebagainya. Variabel yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah sosial ekonomi yang dilihat dari pendapatan. Sedangkan untuk akses ke pelayanan kesehatan tidak diteliti dikarenakan sudah terdapat keseragaman pada semua masyarakat yaitu, petugas kesehatan mendatangi seluruh penduduk.

H. Kerangka Teori

Berdasarkan tinjauan pustaka, maka dapat digambarkan kerangka teori sebagai berikut: Bagan 2.1 Dimodifikasi dari: Health Belief Model Field, Lewin, 1954 dalam Notoatmodjo 2005 Variabel demografis:  Usia  Jenis kelamin  Pendidikan  Pengetahuan Variable social psikologis:  Peer danreferensi group  Kepribadian  Pengalamansebelumnya Variable struktur:  Kelasekonomi  Fasilitas, dsb Kecenderungan yang dilihat mengenai manfaat dan kerugian Manfaat menjaga kebersihan organ genetalia eksterna AncamanatauAkibat yang timbul jika tidak menjaga kebersihan organ genetalia eksterna Pendorong untuk bertindak : Media masa, koran, pendidikan kesehatan, penyuluhan, pengalaman orang lain Kemungkinan mengambil tindakan tepat dalam membersihkan Perilaku

Dokumen yang terkait

Gambaran Tingkat Pengetahuan Dan Perilaku Menjaga Kebersihan Organ Genetalia Eksterna Pada Siswi Madrasah (MI)Pembangunan

4 22 89

Hubungan Perilaku Hygiene Organ Genitalia Eksterna dengan Jenis Keputihan pada Ibu Hamil Usia Gestasi 11-24 Minggu di RS Medirossa Cikarang Periode April-Juni 2013

0 30 76

Gambaran Tingkat Pengetahuan Remaja Tentang Kebersihan Organ Genitalia Ekstena di SMAN 90 Jakarta

3 18 125

Gambaran Tingkat Pengetahuan Remaja Tentang Kebersihan Organ Genitalia Ekstena di SMAN 90 Jakarta

1 6 125

Hubungan Pendidikan dan Sikap dengan Perilaku Menjaga Kebersihan Organ Genitalia Eksterna pada Siswi Pra Menarche di Kelurahan Ngoresan Surakarta.

0 0 11

Pengaruh Penyuluhan Terhadap Pengetahuan Menjaga Kebersihan Organ Genitalia Eksterna Pada Remaja Putri SDN Telukan 1 Sukoharjo JURNAL

0 0 7

Gambaran Perilaku Kebersihan Organ Genitalia Eksterna Siswi Kelas X Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Kawangkoa | Tapparan | JURNAL KEDOKTERAN KOMUNITAS DAN TROPIK 3318 6217 2 PB

0 0 6

HUBUNGAN PERAN ORANG TUA DENGAN PERILAKU MENJAGA KEBERSIHAN ORGAN GENITAL SISWI KELAS VII SMP MUHAMMADIYAH PLUS GUNUNGPRING MUNTILAN MAGELANG NASKAH PUBLIKASI - Hubungan Peran Orang Tua dengan Perilaku Menjaga Kebersihan Organ Genitalia Siswi Kelas VII SM

0 0 9

PENGARUH PENYULUHAN TERHADAP PERILAKU MENJAGA KEBERSIHAN ORGAN GENITALIA PADA SISWI KELAS XI MADRASAH ALIYAH NEGERI 2 YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI - Pengaruh Penyuluhan Terhadap Perilaku Menjaga Kebersihan Organ Genitalia Pada Siswi Kelas XI Madrasah Aliya

0 0 11

PENGARUH PENYULUHAN PERSONAL HYGIENE TERHADAP PERSEPSI MENJAGA KEBERSIHAN ORGAN GENETALIA PADA SISWI SMA MUHAMMADIYAH 7 YOGYAKARTA

0 0 8