Matriks Faktor Pendorong Menjadi Anak Jalanan Matriks Alasan Menjadi Anak Jalanan Matriks Alasan Menjadi Anak Jalanan

menggunakan distro dan lem, dengan mengatakan menggunakan ganja bawaaan lapar, santai, agak ringan bawaannya, salah satu informan yang biasa ngelem mengatakan tidak menggunakan lem kambing, yang biasa digunakan anak jalanan, tapi informan ini menggunakan lem top yaitu sejenis lem kayu, informan mengatakan apabila mengkonsumsi dextro, dengan meminum lima butir sampai dua puluh butir sekali minum biasanya rasanya pening, mual, tidak mau diam, bawaannya emosi, pikiran melayang, seperti terbodoh atau bengong-bengong, dan perasaan enak, sedangkan mengkonsumsi somadril efeknya adalah berpikir lebih lancar, bawaannya lapar perasaan tenang atau santai dengan meminum 1 butir.

4.6. Matriks Faktor Pendorong Menjadi Anak Jalanan

4.6.1. Alasan Menjadi Anak Jalanan

Dari beberapa faktor hasil penelitian di Simpang Aksara Medan yang melatarbelakangi mereka menjadi anak jalanan adalah karena ketidak harmonisan kelurga seperti orangtua bercerai dan korban adalah anak seperti dipukul dan diusir dari rumah. Hasil dari observasi dan wawancara peneliti terhadap keseluruhan informan adalah sebagai berikut :

4.19. Matriks Alasan Menjadi Anak Jalanan

Informan Narasi Informasi 1 Di pukuli orang tua, salah sikit di pukul, sama bapak, misalkan masak gak mau, nyuci piring, bapak mabuk di pukuli,,,,, 2 Keinginan sendiri, berkarya sendiri, tertarik aja sama budaya- budaya nya, kebersamaannya kuat, saling merangkul, iya ada abang angkat, kuat aja gitu, kalo masalah menjaga, saling menjaga

4.19. Matriks Alasan Menjadi Anak Jalanan

Universitas Sumatera Utara Informan Narasi Informasi 2 lah, mereka menjaga aja, gak mau menggangu, gak ada, iya di lindungi,,,,, 3 Pigi dari rumah, awak kalo di rumah jarang, manja, pulang pagi, iya, jadi diusir, malam-malam pigi, di usir sama bapak, gara-gara maen-maen aja, keluar malam, karena keinginan sendiri, mau mandiri, memang mau hidup di jalanan juga, mau bebas, kayak gini lah,,,,, 4 Karena pengen bebas, tidak tergantung ama orang tua, pengen mandiri, uda itu aja, dirumah pun gak nyaman, gak enak, di marah-marahi, di pukuli, di pukuli abang awak, uda itu aja, bapaknya anggak, karena kebandalan gak mau pulang, karena pengen bebas awak, enggak enak, uda kurasakan nggak enak, pengen pulang lagi awak, kembali ke orang tua aku, uda awak rasankan 1 bulan, dijalanan memang dijalanan, tapi pulang-pulang, uda awak rasakan 1 bulan, uda hampir lah 2 bulan,,,,, 5 Karena di rumah, kek mana ada problem di rumah juga, orangtua ama orang tua sering begadolah, sering cekcok mamak sama ayah , pribadi mamaklah sama ayah, imbasnya ke anaknya, sempat dipukulin, sama mamak, ini kan bukan aku yang salah, ini masalh cekcok mamak ama ayah jadi imbasnya ke aku, tangan ama kaki, sempat memar sekali, masuk rumah sakit, biasanya adeknya yang kena, gak mungkin jugalah gak tega jugalah adeknya masih kecil- kecil, pake rotan, makanya setiap berantem pasti uda cabut dulu dari rumah, kok uda suasana dingin pulang balek,,,,, 6 Karena orangtuaku, coba orangtuaku gak berpisah, apa kemauan aku mau seperti ini, kalo mau aku kan masa depanku cerah, karena orangtuaku pisah, aku terlantar jadinya, gak sekolah aku jadinya, tidak ada tempat berlindung, adapun tempat perlindungan, kasih sayang orangtua uda gak sama aku lagi, uda kawin lagi,,,,, 7 Pingin aja, pingin bebas, ya lagian pun gabung-gabung sama kawan, eeee kayak mana di bilang yah, enaknya lagi kumpul bersama, ada, kawan aku, pertama-tama ya kan datang uda itu biasa-biasanya tau nya awak maen-maen sama orang itu, begadang lah, gak pulang, pulang-pulang di marahi, kerjanya ngamen lah, ya kadang untuk makanlah, kadang untuk mabuk, iya,,,,, Dari matriks di atas dapat dilihat bahwa informan1 mengatakan bahwa alasan menjadi anak jalanan karena di pukuli orangtua, salah sedikit di pukul, informan 4 informan mengatakan keinginan sendiri, berkarya sendiri, karena Universitas Sumatera Utara keinginan sendiri, mau mandiri, memang mau hidup di jalanan juga, mau bebas, informan 5 mengatakan karena di rumah lagi ada masalah, orangtua sering bertengkar, dan imbasnya adalah ke anak-anaknya seperti di pukul, informan 6 mengatakan karena orangtua bercerai, sehingga terlantar, tidak ada tempat berlindung serta tidak adanya kasih sayang orangtua.

4.6.2. Apakah Kehidupan di Jalanan Keras

Salah satu informan mengatakan bahwa kehidupan di jalanan itu keras, cari uang untuk makan, kalau tidak ada uang harus ngamen dulu. Hasil dari observasi dan wawancara peneliti terhadap keseluruhan informan adalah sebagai berikut :

4.20. Matriks Apakah Kehidupan di Jalanan Keras