14
Maka: SHU koperasi gusbud = Rp. 10.000,- Rp.10.000.000,- Rp. 280.000,-
= Rp. 280,- SHU koperasi gusbud = Rp. 5000,- Rp.2.000.000,- Rp. 120.000,-
= Rp.300,-
2.3 Pengertian WEB
Website adalah kumpulan dari halaman - halaman situs, yang terangkum dalam sebuah domain atau subdomain, yang tempatnya berada di dalam World Wide Web
WWW di dalam Internet.
2.4 Perangkat Lunak Pendukung
Dalam pembuatan program aplikasi untuk laporan tugas akhir ini, penulis menggunakan beberapa perangkat lunak yang menunjang dalam pembuatan program
aplikasi berbasis web. Yaitu Windows sebagai sistem operasi yang akan dipakai, AppServ sebagai Web Sever, PHP sebagai bahasa pemrograman, MySQL sebagai
Database, Adobe Dreamweaver sebagai layout dan editor penulisan file-file PHP dan HTML.
2.5 Arsitektur Komputer Sistem Koperasi Simpan Pinjam
Pada penelitian ini arsitektur komputer yang digunakan dapat dilihat seperti pada Gambar 2.1.
Universitas Sumatera Utara
15
Server 192.168.10.1
Modem
SwitchHUB
Printer Client
192.168.10.2
Gambar 2.1 Arsitektur Komputer Sistem Koperasi Simpan Pinjam
Pada Gambar 2.1 di atas terlihat arsitektur komputer yang digunakan untuk sistem informasi koperasi simpan pinjam yang terdiri dari satu unit server sebagai
penyimpanan data serta penghubung antar komputer pada jaringan yang dalam hal ini adalah client. Komputer server dan client terhubung ke HUB yang bertugas untuk
membagi bandwitch ke modem. Spesifikasi komputer server antara lain:
1. Prosesor Intel Core I5 speed 2.1 GHz. Sedangkan komputer client adalah:
1. Prosesor Intel Core I3 speed 2.1 GHz. 2. RAM 4 GB
2. RAM 4 GB 3. Harddisk 500 GB
3. Harddisk 500 GB 4. Monitormousekeyboard
4. Monitormousekeyboard
Perangkat pendukung adalah: 1. Satu unit modem min 2 MBPS
2. Satu unit HUBswitch 4 port 3. Kabel UTP dan konektor RJ 45 straight through konfigurasi
Universitas Sumatera Utara
16
2.6 Penelitian Terdahulu Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu
No. Judul
Tahun Metode
yang Digunakan
Keterangan
1 Sistem Informasi
Simpan Pinjam Di Dinas Koperasi
UKM Dan Perindag Kota
Bandung Wahyuni – 2009
- Setelah
merancang sistem informasi simpan
pinjam yang
dibuat dalam sebuah
program, maka penulis dapat
mengambil kesimpulan
sebagai berikut:
a. Dengan adanya
sistem informasi
ini maka
akan memudahkan tata cara
perhitungan di simpan pinjam
b. Dengan dibuatnya sistem terkomputerisasi
maka memudahkan proses pencarian
anggota apabila masih melakukan
penyimpanan maupun pinjaman karena
datanya sudah dalam database.
2 Sistem Informasi
Koperasi Simpan Pinjam Studi
Kasus Pada Koperasi
Karyawan PT. DokPerkapalan
Surabaya. Narotama
Ayudya, S. - 2013.
- Dalam pembuatan
sistem informasi
ini terdapat beberapa data
yang diperlukan
diantaranya adalah data Anggota, data Petugas
Koperasi, data
Simpanan, data
Pinjaman, dan
data Angsuran. Dari data –
data tersebut diharapkan bisa menjadi
Universitas Sumatera Utara
17
dasar dibuatnya sistem informasi ini agar dapat
menyajikan informasi
yang dibutuhkan secara cepat dan tepat. Selain
itu untuk meningkatkan kinerja
petugas Koperasi.
Persyaratan sebagai
anggota koperasi
adalah merupakan karyawan
PT. Dok Perkapalan Surabaya,
membuat surat permohonan untuk
menjadi anggota
koperasi karyawan PT. Dok
Perkapalan. Surat
tersebut dilengkapi juga dengan
data diri
lengkap, fotokopi KTP, fotokopi
surat nikah jika sudah menikah,
serta surat keterangan dari PT.Dok
Perkapalan bahwa
pemohon benar adalah merupakan
karyawan PT. Dok Perkapalan
Surabaya. Hasil yang diharapkan
dari pembuatan sistem ini adalah agar data-data
yang selama ini masi htersimpan dan dikelola
secara
manual dapat
mulai dikomputerisasi
sehingga dapat
lebih mengefektifkan kinerja
serta mempermudah
para petugas koperasi didalam
menjalankan kegiatan
yang berhubungan
dengan
Universitas Sumatera Utara
18
koperasi itu sendiri. 3
Relative Efficiency of
Rural Saving and Credit
Cooperatives: An Application of
Data Envelopment Analysis
Tesfamariam, K. , Tesfay, H.,
Tesfay, A. – 2013
Koperasi Simpan
Pinjam memegang
peranan penting di area pedesaan
Ethiopia dalam
hal jangkauan,.bobot
operasi dan tujuan yang mereka layani. Semakin
tinggi tingkat efisiensi antarkoperasi
simpan pinjam pedesaan akan
menghasilkan akses
keuangan yang lebih
tinggi,keuntungan yang lebih
banyak dan
peningkatan pelayanan
keuangan ke
masyarakat pedesaan
Universitas Sumatera Utara
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang