ii
HALAMAN PENGESAHAN
Yang bertanda tangan dibawah ini telah membaca naskah publikasi dengan judul:
ANALISIS PENGARUH INFLASI, TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA DAN UPAH MINIMUM KABUPATENKOTA TERHADAP JUMLAH PENDUDUK MISKIN DI
PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2011-2014
ISTIARA AYU ANDINI B300130095
Telah diperiksa didepan Dewan Penguji Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Muhammadiyah Surakarta Pada Hari Selasa, 7 Februari 2017
Dan dinyatakan telah memenuhi syarat
DEWAN PENGUJI
1. Penguji I:
Ir. Maulidyah Indira Hasmarini, MS Ketua
2. Penguji II:
Dr. Daryono Soebagyo, MEc Sekertaris
3. Penguji III:
Dr. Agung Riyardi, MSi Anggota
Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Surakarta
Dr. Triyono, M.Si NIP : 642
iii
PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam naskah publikasi ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu
perguruan tinggi dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan orang lain, kecuali secara tertulis
diacu dalam naskah dan disebutkan dalam daftar pustaka. Apabila kelak terbukti ada ketidakbenaran dalam pernyataan saya di atas, maka akan saya
pertanggungjawabkan sepenuhnya.
.
Penulis Surakarta, 7 Febuari 2017
ISTIARA AYU ANDINI B300130095
1
ANALISIS PENGARUH INFLASI, TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA DAN UPAH MINIMUM KABUPATENKOTA TERHADAP JUMLAH PENDUDUK
MISKIN DI PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2011-2014 ABSTRAK
Pengangguran merupakan salah satu permasalahan yang kompleks dan multidimensional. Oleh karenanya perlu dicari solusi untuk mengatasi masalah
kemiskinan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana inflasi, tingkat pengangguran terbuka dan upah minimum kabupatenkota terhadap jumlah penduduk
miskin di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2011-2014. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan data panel, data yang digunakan berupa
time series
tahun 2011-2014 dan
cross section
35 kabupatenkota di Provinsi Jawa Tengah. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari Badan
Pusat Statistik BPS Provinsi Jawa Tengah dan jurnal sebagai pendukung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
Fixed Effect Model
FEM adalah model yang paling tepat. Berdasarkan uji F variabel inflasi, tingkat pengangguran terbuka dan
upah minimum kabupatenkota secara simultan atau bersama-sama berpengaruh terhadap tingkat jumlah penduduk miskin. Berdasarkan uji validitas pengaruh atau uji t, variabel
inflasi berpengaruh positif dan signifikan, tingkat pengangguran terbuka berpengaruh positif dan tidak berpengaruh signifikan dan upah minimum kabupatenkota berpengaruh
negatif dan signifikan terhadap jumlah penduduk miskin di KabupatenKota Provinsi Jawa Tengah.
Kata kunci: Inflasi, tingkat pengangguran terbuka, upah minimum kabupatenkota
ABSTRACT
Unemployment is one of the problems that are complex and multidimensional. Therefore need to look for a solution to overcome the problem of poverty. This research
aims to find out how inflation, unemployment rate and minimum wage kabupatenkota against poor population in the province of Central Java in 2011-2014. This research is
quantitative research using data panel, the data used in the form of time series 2011- 2014 and cross section 35 countiescities in Central Java province. Types of data used
in this research is secondary data obtained from the Central Bureau of statistics BPS of Central Java province and the journal as a supporter.
The results showed that the Fixed Effect Model FEM is the most appropriate model. Based on the test F variable inflation, unemployment rate and minimum wage
districtscities simultaneously or together have an effect on the rate of the poor population. Based on a test of the validity of the t test or influence, the variable is positive
and significant effect of inflation, the unemployment rate effect openly positive and no significant effect and minimum wage kabupatenkota is a negative and significant effect
against the poor population in the CountyCity of Central Java province.
Key words: inflation. the open unemployment rate minimum wage districtcity
1. PENDAHULUAN