ANALISIS BIAYA PRODUK BERSAMA DALAM MENENTUKAN LABA/RUGI KOTOR PADA PG.KEBONAGUNG MALANG

ANALISIS BIAYA PRODUK BERSAMA DALAM MENENTUKAN
LABA/RUGI KOTOR PADA PG.KEBONAGUNG MALANG

SKRIPSI
Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai
Derajat Sarjana Ekonomi

Oleh:
Anggraeni Puspitasari
201110170311324

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
MEI 2015

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI
ANALISIS BIAYA PRODUK BERSAMA DALAM MENENTUKAN
LABA/ RUGI KOTOR PADA PG. KEBON AGUNG MALANG

Y*g disiapkan dan disusun oleh :


Nama
NIM

:

Anggraeni Puspitasari

:201110170317324

|urusan : Akuntansi
Telah dipertahankan di depan penguii pada tanggal 15 April 201.6 dan dinyatakan
telah memenuhi syarat unfuk diterima sebagai kelengkapan guna memperoleh gelar Sarjana
Ekonomi pada Universitas Muhammadiyuh Malang.
Susunan Tim Penguji:

Penguji I

Dr. Ihyaul Ulum, S.E., M.Si, Ak., CA

Penguji II


Drs. Adi Prasetyo, M.Si., Ak.

Penguji III

Dra. Sri Wahjuni Latifah, M.M, Ak, CA.

Penguji IV

Dr. Masiyah Kholmi, M.M., Ak., CA.

KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr.Wb.
Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, atas limpahan
rahmat dan hidayah Allah SWT peneliti dapat menyelesaikan skripsi yang
berjudul “Analisis Biaya Produk Bersama dalam Menentukan Laba/Rugi
Kotorpada PG.Kebon Agung Malang”. Penyusunan skripsi ini merupakan salah
satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dalam Program Studi
Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang.
Dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini, penulis mendapat banyak bantuan

dari berbagai pihak. Karena itu, dengan rasa hormat yang mendalam, penulis
hendak mengucapkan terimakasih yang sedalam-dalamnya kepada:
1.

Allah SWT atas segala Rahmat dan Hidayah-Nya sehingga penulis dapat
menyelesaikan skripsi ini.

2.

Kepada kedua orangtua bapak Budi Santoso dan ibu Ninis Indarwati yang
tercinta atas jasanya yang tak terhingga, atas dukungan baik moril maupun
materil, serta do’a yang dipanjatkan selama ini untuk keberhasilan penulis
dalam mencapai apa yang dicita-citakan.

3.

Kepada kakek tercinta Alm.bapak Mu’in Soedjono yang selalu memberi
motivasi, do’a, serta bimbingan dalam menyelesaikan skripsi walaupun
dalam keadaan sakit.


4.

Ibu Dr.Masiyah Kholmi.,MM.,Ak.,CA dan ibu Dra.Sri Wahyuni
Latifah.,MM.,Ak.,CA selaku pembimbing dalam penelitian ini.

ii

5.

Bapak Dr.Nazaruddin Malik.,M.Si selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang.

6.

Ibu Dra.Siti Zubaidah.,MM.,Ak.,CA selaku Ketua Jurusan Akuntansi
akultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang.

7.

Bapak Ibu dosen Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Muhammadiyah Malang yang telah berkenan meluangkan
waktu dan membagi ilmunya kepada kami.

8.

Terimakasih untuk sodara-sodara tersayang Apriska Ervan Fernandi, Desy
Kartika Sari, dan Rony Setiawan yang selalu memberi do’a serta semangat
dan motivasi dalam menyelesaikan skripsi.

9.

Terimakasih untuk Ulul Albab Suratin yang selalu menemani, memberi
dukungan, do’a, motivasi serta membantu setiap langkah penulis dalam
menyelesaikan skripsi ini.

10. Terimakasih untuk keponakan tersayang Nabila Septia Rahmadhani dan
Radika Ramadhan yang selalu menghibur disaat penulis merasa penat
dalam mengerjakan skipsi.
11. Terimakasih keluarga besar Mu’in Soedjono atas semangat, motivasi, dan
bantuan-bantuan lainnya yang membantu penulis dalam menyelesaikan

skripsi ini.
12. Terimakasih untuk seluruh karyawan PG.Kebon Agung Malang yang
sudah berkenan meluangkan waktunya untuk memberikan informasi
tentang penelitian.

iii

13. Terimakasih untuk mbak Eni dan tante Evi yang selalu memberi
dukungan, do’a dan tempat di kantin 3,5 dalam menyelesaikan skripsi.
14. Terimakasih untuk sahabat Kodew Kemlintih atas do’a dan motivasinya
dan bantuan lainnya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi.
15. Terimakasih teman-teman seperjuangan dan teman-teman kelas Akuntansi
F yang sedang berjuang menyelesaikan tugak akhir, semoga kita semua
sukses amin.
16. Pihak-pihak lain yang tidak bisa disebutkan satu per satu.

Disadari bahwa dengan kekurangan dan keterbatasan yang dimiliki peneliti,
oleh karena itu peneliti mengharapkan saran yang membangun agar tulisan ini
bermanfaat bagi yang membutuhkan.


Malang, 15 April 2016

Anggraeni Puspitasari

iv

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.............................................................................................ii
DAFTAR ISI............................................................................................................v
DAFTAR TABEL..................................................................................................vii
DAFTAR GAMBAR............................................................................................viii
ABSTRAKSI..........................................................................................................ix
ABSTRACT............................................................................................................x

BAB I PENDAHULUAN......................................................................................1
A.
B.
C.
D.

E.

Latar Belakang............................................................................................1
Rumusan Masalah.......................................................................................5
Batasan Masalah.........................................................................................5
Tujuan Penelitian........................................................................................6
Manfaat Penelitian......................................................................................6

BAB II LANDASAN TEORI.................................................................................7
A. Tinjauan Peneliti Terdahulu........................................................................7
B. Literature Review/Tinjauan Pustaka.........................................................10
1. Proses Produksi Bersama....................................................................10
2. Definisi Produk Bersama dan Produk Sampingan..............................11
3. Akuntansi Produk Bersama dan Produk Sampingan...........................13
BAB III METODE PENELITIAN........................................................................17
A.
B.
C.
D.
E.


Lokasi Penelitian.......................................................................................17
Jenis Penelitian..........................................................................................17
Jenis dan Sumber Data..............................................................................17
Teknik Pengumpulan Data........................................................................18
Teknik Analisis Data.................................................................................18

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN......................................20
A. Gambaran Umum Perusahaan...................................................................20
1. Sejarah.................................................................................................20

v

2. Struktur Organisasi..............................................................................23
3. Data Penelitian.....................................................................................29
B. Analisis Data..............................................................................................38
C. Pembahasan................................................................................................49
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN.................................................................51
A. Kesimpulan................................................................................................52
B. Saran..........................................................................................................52

DAFTAR PUSTAKA............................................................................................53

vi

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Kepemilikan PG,Kebon Agung...........................................................23
Tabel 4.2 Volume Produksi Gula dan Tetes........................................................29
Tabel 4.3 Laporan Harga Pokok Produksi Gula..................................................30
Tabel 4.4 Laporan Hasil Penjualan Gula dan Tetes............................................31
Tabel 4.5 Laporan Laba/Rugi..............................................................................31
Tabel 4.6 Identifikasi Harga Pokok Produksi.....................................................39
Tabel 4.7 Alokasi Biaya Bersama per Stasiun....................................................41
Tabel 4.8 Alokasi Biaya Bersama dengan Metode Satuan Fisik........................43
Tabel 4.9 Biaya Tambahan.................................................................................44
Tabel 4.10 Alokasi Biaya Versi PG.Kebon Agung Malang.................................45
Tabel 4.11 Perbedaan Perhitungan Laba/Rugi Kotor...........................................46
Tabel 4.12 Perbandingan Laporan Laba/Rugi......................................................48

vii


DAFTAR GAMBAR

Gambar 4.1 Struktur Organisasi PG.Kebon Agung Malang..............................28

viii

DAFTAR PUSTAKA
Ahmad, K, 2007, Akuntansi Manajemen, Perusahaan; Edisi Revisi,
PT.RajaGrafindo Persada, Jakarta.
Abdullah, W & Ahmad Dunia, Firdaus. 2012. Akuntansi Biaya, Perusahaan:
Edisi 3, Salemba Empat, Jakarta.
Budi, Indrayani, dan Zuhri. 2013. Analisis Joint Cost Untuk Produk Bersama
dalam Menentukan Laba/Rugi Kotor pada UD Kharisma Tahun 2013.
Universtas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia.
Hariadi, Bambang, 1992, Akuntansi Manajemen, Perusahaan; Edisi I, BPFEYogyakarta, Yogyakarta.
Julianty, D., Khairani, S., & Yunita. 2014. Analisis Perlakuan Akuntansi Produk
Sampingan (By Product) dalam Penentuan Harga Jual Rangka Baja pada
PT.Duta Mulia Palembang. STIE MDP PALEMBANG.
Kholmi, M dan Yuningsih, 2009, Akuntansi Biaya, Perusahaan; Edisi Revisi,
UMM press, Malang.
Morasa, Pomalinggo, Tiyaroh. 2014. Alokasi Biaya Bersama dalam Menentukan
Harga Pokok Produksi pada UD Martabak Mas Narto. Universitas Sam
Ratulangi Manado.
Moniaga, Pinatik, dan Poputra. 2010. Alokasi Biaya Bersama dalam
Menentukkan Laba Bruto per Produk pada UD.Sinar Sakti
Manado.Universitas Sam Ratulangi Manado.
Mulyadi. 2000. Akuntansi Biaya. Perusahaan; Edisi 5, Aditya Media, Yogyakarta.
Ikatan Akuntansi Indonesia 1999, Standart Akuntansi Keuangan, Salemba
Jakarta.
Rayburn, G.L. 1999. Akuntansi Biaya dengan Menggunakan Pendekatan
Management Biaya. Perusahaan: Edisi Keenam,
Rusdiana, Novi. 2012. Pengalokasian Biaya Bersama pada Produk Utama dan
Produk Sampingan pada PG.Gempolkrep Mojokerto. Skripsi Strata
Satu.Universitas Negeri Surabaya.
Sulastiningsih, dan Zulfikli. 1999. Akuntansi Biaya Dilengkapi Isu-Isu
Kontemporer. Unit Penerbit dan Percetakan (UPP) AMP YKPN.

53

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Seiring dengan perkembangan jaman, Pembangunan sektor industry
merupakan salah satu hal yang perlu diperhatikan dalam pembangunan
Indonesia saat ini. Hal ini dikarenakan makin majunya teknologi yang
mendukung perindustrian sehingga dapat bermanfaat pula bagi perkembangan
perekonomian di Indonesia. Persaingan pasar dalam era globalisasipun
semakin meningkat, maka kegiatan yang ada di dalam persahaan pun semakin
bervariasi. Dimana dalam produksinya perusahaan mengolah satu atau
beberapa macam bahan baku yang dapat menghasilkan satu jenis produk atau
lebih.
Kembali ke tujuan perusahaan pada umumnya adalah menghasilkan laba
yang optimal. Untuk mencapai tujuan tersebut maka dari itu diperlukan
penentuan biaya yang tepat agar menghasilkan pendapatan yang optimal pula
sehingga perusahaan tidak merugi (mendapatkan laba). Untuk mengahasilkan
laba yang optimal perusahaan harus pandai-pandai dalam memanfaatkan
bahan baku sehingga tidak terbuang begitu saja.
Jika dilihat kembali dalam perusahaan manufaktur sendiri, produk yang di
hasilkan pun semakin berkembang. Dalam proses pembuatan beberapa
produk tersebut diperlukan penggolongan produk agar lebih memudahkan
dalam penggolongan biaya. Produk tersebut dapat di golongkan menjadi
beberapa macam seperti produk utama, produk bersama (Joint Produk),
1
s

Produk Sampingan (By Produk), dan Sisa Bahan (Scrap). Selain
penggolongan produk, harga pokok produksi menjadi hal yang sangat penting
bagi perusahaan untuk menghasilkan laba yang optimal pula, karena melalui
harga pokok produksi nantinya akan menjadi pedoman bagi perusahaan
dalam menentukan harga jual produk. Sehingga perusahaan dapat
memaksimalkan penjualan dan mendapatkan laba sesuai dengan yang
diharapkan perusahaan.
Untuk perusahaan yang memproduksi lebih dari satu jenis produk dalam
satu kali proses produksi diperlukan alokasi biaya untuk menentukan harga
jual produk utama dan produk sampingan agar dapat memaksimalkan
penjualan sehingga perusahaan tidak merugi, akan tetapi perusahaan
terkadang kurang memperhatikan keberadaan produk sampingan, yang
dihasilkan dari proses produksi bersama sehingga penjualan produk
sampingan kurang maksimal dan laba yang dihasilkan pun kurang optimal.
Setiawan dan Hastoni (2008) mengatakan proses produksi suatu
perusahaan terkadang akan menghasilkan lebih dari satu jenis produk.
Beberapa jenis tersebut adalah produk bersama yang merupakan produkproduk utama perusahaan serta produk sampingan yang timbul sebagai akibat
dari proses produksi produk utama. Oleh karena itu dalam proses produksi
produk bersama tersebut akan diperlukan biaya bersama yang harus
dialokasikan ke masing-masing produk agar nantinya dapat diketahui biaya
produksi dan nilai persediaan masing-masing.

2
s

Rohmanudin (2012) mengatakan produk adalah dari kegiatan produksi
yang berwujud barang dan jasa. Dalam menghasilkan produk utama pasti ada
produk sampingan. Produk Utama sendiri yaitu produk yang menjadi tujuan
utama operasi perusahaan yang mempunyai nilai jual tinggi, sedangkan
produk sampingan adalah satu atau lebih produk yang nilai jualnya relative
rendah yang di produksi bersama-sama dengan produk utama yang nilai
jualnya lebih tinggi dan bukan tujuan utama perusahaan.
Menurut Supriyono (1993:246) produk sampingan adalah satu atau
beberapa macam produk yang mempunyai nilai relative lebih kecil dan
dihasilkan serentak dengan produk utama yang mempunyai nilai lebih tinggi.
Umumnya produk utama diproduksi dalam jumlah yang banyak di banding
dengan produk sampingan. Produk sampingan tersebut berasal dari sisa-sisa
kegiatan produk utama yang selama itu dihasilkan perusahaan. Selanjutnya
yang disebut produk sampingan pada umumnya merupakan satu dari 2 tipe
antara lain:
1. Produk sampingan tersebut dijual langsung seperti bentuk aslinya tanpa
diproses lebih lanjut.
2. Produk sampingan tersebut diproses lebih lanjut sebelum dijual.
Julianty, Khairani, dan Yunita (2014), mengatakan di era globalisasi ini
teknologi semakin berkembang. Hal ini membuat perusahaan-perusahaan di
Palembang memproduksi barangnya sendiri. Akibatnya semakin banyak pula
persaingan antar perusahaan yang ada di Palembang, terutama yang bergerak

3
s

di bidang yang sama. Maka kondisi ini menuntut setiap perusahaan harus
lebih efektif dan efisien dalam menggunakan waktu serta biaya demi
menghasilkan produk berkualitas yang diinginkan. Dalam pelaksanaannya,
pada saat produksi seringkali terjadi kendala yang disebabkan oleh produk
jadi atau produk utama itu sendiri yaitu produk sampingan (by produk).
Menurut Rusdiana (2012) istilah produk sampingan biasanya digunakan
untuk menunjukkan produk yang mempunyai nilai total relative kecil yang
diproduksi secara simultan bersama dengan produk yang bernilai lebih besar.
Pada PG.Kebonagung selain menghasilkan gula sebagai produk utama,
juga menghasilkan limbah dari proses produksi gula. Limbah yang di
hasilkan terbagi menjadi 3 golongan, yaitu: Limbah cair (Berupa tetes,
ceceran nira, air bekas cucian), limbah padat (Berupa ampas, blotong, dan abu
ketel), dan limbah gas (Berupa gas SO2 yang tidak sengaja terlepas, debudebu selama proses produksi). Proses penanganan limbah tersebut sangat
bervariasi, akan tetapi terdapat satu jenis limbah saja yang kemudian diiakui
sebagai produk sampingan karena dianggap mempunyai nilai ekonomis yang
tinggi dibanding jenis limbah yang lain, yaitu tetes. Akan tetapi dalam
penjualannya perusahaan kurang

memperhatikan harga

jual produk

sampingan sehingga laba yang diperoleh dari penjualan produk sampingan
tersebut tidak dapat diketahui.

4
s

Dari analisis di atas maka dari itu penulis bermaksud melakukan penelitian
dengan judul “Analisis Biaya Produk Bersama Dalam Menentukan Laba/Rugi
Kotor pada PG.Kebonagung Malang”.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, maka penelitian ini
difokuskan pada permasalahan pokok, yaitu:
1. Bagaimanakah perhitungan alokasi biaya untuk produk utama dan produk
sampingan pada PG.Kebonagung Malang?
2. Bagaimanakah perhitungan alokasi biaya untuk produk utama dan produk
sampingan dalam menentukan laba/rugi kotor pada PG.Kebonagung
Malang?

C. Batasan Masalah
Mengingat adanya

keterbatasan waktu penelitian, maka penelitian ini

dibatasi pada permasalahan analisis biaya diutamakan pada bagian produksi
pada tahun 2014 saja, sedangkan untuk penjualan hanya sedikit.

5
s

D. Tujuan Penelitian
Berdasarkan perumusan masalah di atas, maka penelitian ini mempunyai
tujuan sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui cara mengalokasikan biaya produk utama dan
produk sampingan pada PG.Kebonagung Malang.
2. Untuk mengetahui perhitungan alokasi biaya produk utama dan
produk

sampingan

dalam

menentukan

laba/rugi

kotor

pada

PG.Kebonagung Malang.

E. Manfaat Penelitian
Kegunaan penelitian ini, diharapkan dapat bermanfaat bagi semua pihak
diantaranya:
1. Bagi lembaga usaha/instansi yang diteliti
Untuk

memberikan

beberapa

masukan

yang

berguna

dalam

memecahkan masalah-masalah yang berhubungan dengan penelitian.
2. Bagi pihak lain/almamater
a. Dapat dijadikan suatu media informasi dan referensi untuk penelitian
lainnya yang relevan.
b. Memberikan kontribusi pada pengembangan ilmu yang berkaitan
dengan akuntansi manajemen.

6
s