Laju Elektrodeposisi
4.2. Laju Elektrodeposisi
Plat tembaga yang telah melalui proses pretreatment copper strike, selanjutnya dilapisi NiFe. Elektroplating NiFe tersebut dilakukan dengan variasi rapat arus, dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh rapat arus terhadap tekstur permukaan deposit NiFe serta mengetahui kondisi optimum pelapisan. Adapun hasil percobaan elektroplating NiFe adalah sebagai berikut :
Data massa lapisan NiFe diperoleh dari pengukuran pengulangan dua sampel. Massa lapisan NiFe dihitung dari selisih pengukuran massa katoda sebelum dan setelah proses elektrolisis. Pengukuran massa lapisan NiFe menggunakan neraca Sartorius model: BP 3103 dengan ketelitian 0,001 g. Hasil pengukuran massa lapisan NiFe pada beberapa variasi rapat arus disajikan dalam Tabel 4.2, data tersebut dinyatakan dalam massa persatuan luas plat substrat,
dinyatakan dalam π/ππ 2 .
Data massa lapisan NiFe pada variasi nilai rapat arus dalam tabel menunjukkan bahwa semakin besar rapat arus yang diberikan, mengakibatkan semakin banyak lapisan NiFe yang terdeposisi, dinyatakan dalam massa per
luasan plat ( ππ/ππ 2 ). Massa terdeposit berbanding lurus dengan arus yang
diberikan. Variasi rapat arus elektroplating NiFe dalam penelitian ini hanya
sampai J = 7 ππ΄/ππ 2 , karena pada saat rapat arus 7 ππ΄/ππ 2 , permukaan lapisan
NiFe telah nampak hitam terbakar pada sisi tepinya yang menjadi batasan dalam eksperimen ini.
Untuk variasi rapat arus dengan luasan 2,5 cm Γ 4 cm data berat lapisan ditampilkan pada tabel 4.2.
commit to user
27 Β° πΆ, t=25 Menit
No. Rapat Arus Elektroplating
NiFe ( ππ¨/ππ π )
Massa Lapisan
NiFe (mg)
Massa
Perluasan Plat
Semakin besar rapat arus yang diberikan semakin banyak deposit lapisan NiFe yang menempel pada substrat Cu. Artinya laju penumbuhan lapisan NiFe sangat ditentukan oleh rapat arus yang diberikan seperti disajikan pada Tabel 4.3. Kurva hubungan antara rapat arus elektroplating dengan massa lapisan NiFe berupa garis lurus yang ditunjukkan pada Gambar 4.2.
Tabel 4.3. Data Hubungan antara Rapat Arus dengan Laju Deposisi
No.
Rapat Arus
Tebal Lapisan
Laju deposisi (v)
( ππ΄/ππ 2 )
(nm) Tanpa koreksi
(nm/s)
Dengan koreksi (nm/s)
1. 3 960
0,64
0,54
2. 4 1310
0,87
0,77
3. 5 1610
1,07
0,97
4. 6 1850
1,23
1,13
5. 7 2090
1,39
1,29
commit to user
0.5
1.5
J (mA/cm 2 )
v(
nm
/s
sebelum dikoreksi
setelah dikoreksi
Gambar 4.2.Kurva Hubungan antara Rapat Arus dengan
Laju Deposit NiFe.
Bulat hitam menunjukkan data eksperimen dan segitiga adalah data eksperimen setelah dilakukan koreksi melalui ektrapolasi kurva garis lurus.
Syarat batas untuk penentuan laju deposisi adalah pada saat J = 0 mA/cm 2 maka v
= 0 nm/s. Teramati dengan jelas dari kurva di atas bahwa laju deposisi lapisan NiFe meningkat secara linier dengan kenaikan J.
Variasi lain guna memperoleh lapisan NiFe yang baik adalah dengan penambahan bahan aditif vanilin. Dengan memperhitungkan massa terdeposit sebelum dan sesudah elektrodeposisi maka laju deposisi sebagai fungsi masa tambahan bahan aditif vanilin ditunjukkan pada Gambar 4.3. Hasil ekperimen ini
dilakukan dengan J = 6 mA/cm 2 . Tanda lingkaran bulat pada m vanilin = 0 adalah
laju deposisi NiFe tanpa tambahan bahan aditif vanilin. Teramati dengan jelas bahwa laju deposisi NiFe meningkat dengan kenaikan tambahan massa bahan aditif. Menarik untuk diperhatikan bahwa laju deposisi NiFe tanpa bahan aditif vanilin memiliki nilai cukup besar yaitu sebesar v = 1,13 nm/s. Hal ini berarti penambahan bahan aditif mengurangi laju deposisi sehingga proses pembentukan
commit to user
perbaikan kualitas lapisan yang dihasilkan.
0 100
200
0.5
1.5
(n
/s
m vanili (mgr)
Gambar 4.3. Grafik Laju Deposisi V Sebagai Fungsi Massa Tambahan
i Bahan Aditif Vanilin M vanilin .
Gambar 4.4. Grafik Laju Deposisi V Versus Prosentase Komposisi
i Ni Pada Lapisan NiFe Hasil Elektroplating.
40 60 80 100
100
150
200
(nm
/s
Prosentase Ni pada Ni-Fe (%)
commit to user
dengan jelas bahwa laju deposisi menurun dengan kenaikan prosentase Ni pada lapisan. Kenyataan ini dapat dijelaskan bahwa masa relatif atom Ni memiliki berat atom lebih besar daripada atom Fe. Sehingga mobilitas atom Ni lebih lambat dibandingkan dengan mobilitas atom Fe. Dengan bertambah prosentase ion Ni pada larutan elektrolit maka konsekuensinya laju penumbuhan lapisan menjadi lebih lambat. Laju deposisi lapisan NiFe menurun dari v = (182,7Β±0,2) nm/s pada prosentase Ni = 38% menjadi v = (87,3Β±0,2) nm/s pada prosentase Ni = 95%. Dengan kalimat lain, laju deposisi lapisan NiFe menurun sebesar 53,8% =
182,7 β 87,3 182,7 .