Macam - Macam Pola Komunikasi

1. Komunikasi Diri Sendiri Menurut Sasa Djuarsa adalah proses komunikasi yang terjadi dalam diri seseorang. Yang menjadi pusat perhatian adalah bagaimana jalannya proses pengolahan informasi yang dialami seseorang melalui system syaraf dan inderanya. 14 2. Komunikasi Antar Pribadi Komunikasi Antar Pribadi adalah komunikasi antara komunikator dengan komunikan yang berlangsung secara private. Atau dapat pula diartikan komunikasi yang berlangsung antara dua orang, dimana terjadi kontak langsung dalam bentuk percakapan, bisa juga melalui mediumtelepon. 15 Komunikasi ini bisa berlangsung secara berhadapan muka face to face Bahasa lainnya ialah pengiriman pesan-pesan dari seseorang komunikator kepada komunikan dengan harapan umpan balik yang langsung. 16 3. Komunikasi Kelompok Komunikasi kelompok adalah komunikasi yang berlangsung antara seorang komunikator dengan sekelompok orang yang jumlahnya lebih dari dua orang. 17 Menurut Hommans kelompok ialah sejumlah orang yang berkomunikasi satu sama lainnya, seringkali melewati suatu jangka 14 Onong Uchjana Effendy, Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek, Bandung: Remaja Rosdakarya, 2001. h. 7 15 Sasa Djuarsa Sendjaja, Teori Komunikasi, Jakarta: Universitas Indonesia, 2005. Cet. Ke-9, h. 125. 16 Alo Liliweri, Komunikasi Antarpribadi, Bandung: PT Citra Aditya Bakti, 1991. h. 72. 17 Onong Uchjana Effendy, Ilmu, Teori dan Filsafat Komunikasi, h.75. waktu dan dengan jumlah rang yang cukup kecil sehingga setiap orang dapat berkomunikasi dengan semua orang lainnya tanpa melalui orang ketiga melainkan secar tatap muka. 18 Komunikasi kelompok juga adalah komunikasi antara seseorang komunikator dengan sejumlah orang komunikan yang berkumpul bersama-sama dalam bentuk kelompok. 19 Jadi menurut pengertian diatas peneliti menyimpulkan pengertian komunikasi kelompok adalah komunikasi antara seseorang dengan dua orang atau lebih sekelompok orang. 4. Komunikasi Massa Komunikasi massa ialah komunikasi yang ditujukan kepada massa, khalayak yang luar biasa banyakanya. Ini tidak berarti bahwa khalayak meliputi seluaruh penduduk atau semua orang yang membaca atau juga semua orang yang menoonton tv, karena sejatinya khalayak amat sulit untuk didefinisikan. Kedua, komunikasi massa ialah komunikasi yang disalurkan oleh pemancar-pemancar audio visual. 20 Jadi menurut pengertian diatas dapat disimpulkan komunikasi massa adalah komunikasi yang ditujukan kepada masayakat luas dengan menggunakan pemancar audio visual. 18 Onong Uchajana Effendy, Dimensi-Dimensi Komunikasi, Bandung : 1986 . Cet. Ke- 2, h. 3. 19 Nurudin, Sistem Komunikasi Indonesia, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2005. Cet. Ke-2, h. 33-34. 20 Hafied Cangara, Pengantar Ilmu Komunikasi, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2003. Cet. Ke-4, h. 21-22 5. Komunikasi Medio Medio bahasa latin + pertengahan komunikasi antara komunikasi antar pribadi dan komunikasi massa. Komunikasi medio adalah komunikasi yang menggunakan telepon. Faksimili, e-mail, radio , chhating dsb. Pola-pola komunikasi interaksi terjadi sebagai akibat penemuan dan pertumbuhan internet. Komunikasi medio lebih mengandalkan penggunaan media khususnya, internet dan telepon seluler. Dapat disimpulkan menurut pengertian diatas komunikasi medio dalah proses komunikasi dari komunikator dengan lainnya namun menggunakan perangkat internet atau telephon seluler.

D. Pengertian Disiplin Shalat

a. Pengetian Disiplin Menurut M. Hafi Anshori, disiplin adalah Suatu sikap mental yang dengan kesadaran dan keinsyafannya mematuhi peraturan- peraturan atau larangan yang ada terhadap suatu hal, karena mengerti betul-betul tentang pentingnya perintah dan larangan. 21 Berarti dapat juga dikatakan bahwa disiplin dapat dilakukan dengan baik apabila seseorang mengerti betul tentang pentingnya larangan atau perintah itu, karena apabila tidak dimengerti dengan baik maka kemungkinan besar disiplin tidak dapat diterapkan. 21 M. Hafi Anshori, Pengantar Ilmu Pendidikan, PT. Usaha Nasional, Surabaya 1983 h.66. Tentang disiplin The Liang Gie mengemukakan bahwa: “Disiplin adalah suatu keadaan tertib di mana orang-orang yang tergabung dalam suatu organisasi tunduk pada peraturan-peraturan yang telah ada dengan rasa senang hati. ” 22 Pengertian di atas ialah pengertian disiplin apabila di lihat dari sudut pandang keorganisasian atau lembaga. Sejalan dengan itu Drs. Peter Salim dan Yeny Salim dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia Kontemporer mengartikan bahwa: “Disiplin Sebagai kepatuhan kepada peraturan peraturan yang telah ditetapkan. ” 23 Demikian juga pendapat yang dilontarkan oleh A. Tabrani Rusyan yang searah dengan pendapat di atas menyatakan bahwa, “Disiplin adalah suatu perbuatan mematuhi dan tertib akan aturan, norma dan kaidah yang berlaku di tempat kerja. ” 24 Dari berbagai macam pendapat tentang definisi disiplin di atas, maka penulis dapat menyimpulkan bahwa disiplin merupakan suatu sikap mental yang terbentuk melalui proses dari serangkaian perilaku yang menunjukkan nilai-nilai ketaatan, kepatuhan, keteraturan dan ketertiban berdasarkan acuan nilai moral. b. Pengertian Shalat Shalat berasal dari bahasa Arab As-Sholah, sholat menurut Bahasa Etimologi berarti Doa dan secara terminology istilah, para ahli fiqih mengartikan secara lahir dan hakiki. 22 The Liang Gie, Kamus Administration, Jakarta: Gunung Agung, 1972 23 Peter Salim dan Yeni Salim, Kamus Besar Bahasa Indonesia Kontemporer, Jakarta: Modern English Press, 1991 h. 345 24 A. Tabrani Rusyan dkk, Upaya Meningkatkan Budaya Kinerja Guru Sekolah Dasar Media Cipta Nusantara, 2001 cet.ke-2, h. 521