commit to user 14
informasi seputar dunia sepakbola, baik info terkini seputar lapangan ataupun info terkini diluar lapangan sepakbola seperti, sisi lain kehidupan para
pesepakbola baik pesepakbola lokal ataupun internasional tentunya diiringi juga dengan highlight video Funny Football dan Street Football serta
gambar lucu yang pasti menghibur para pemirsa. Menghibur, Menarik Ekstraordinary Funny.
4
Seperti penjabaran diatas bahwa unsur program televisi terbagi menjadi beberapa jenis program siaran. Oleh karena itu stasiun televisi harus
mampu menentukan pilihan acara apa yang akan di sajikan kepada masyaakat. Setelah melakukan penetapan unsur program televisi, maka
langkah berikutnya adalah proses produksi program televisi.
C. Produksi Program Televisi
Stasiun televisi tentunya membutuhkan suatu bentuk acara untuk mengisi siarannya. Program acara yang disiarkan bisa diperoleh dengan cara membeli
kepada pihak rumah produksi
production house
atau dengan memproduksi acara sendiri
in-house production
. Dalam hal ini tentunya setiap stasiun televisi memiliki kebijakan masing-masing untuk menentukan program siarannya.
Kapan suatu program sebaiknya diproduksi sendiri, dan kapan harus membeli program dari pihak lain.
5
Setiap stasiun televisi tentunya sudah memiliki beberapa karyawan dan staff yang bekerja sesuai dengan profesi dan tugasnya masing-masing. Pada
stasiun televisi, program yang bisanya diproduksi sendiri adalah yang berkaitan
4
Sumber dari program bola dalam berita
5
M.A, Moriissan, 2005. Media Penyiaran Strategi Mengelola Radio Televisi. Tanggerang: Ramdina Prakarsa, Halaman 265.
commit to user 15
dengan acara berita, dan informasi. Namun untuk program siaran hiburan seperti sinetron, film televisi, dan olahraga. Stasiun televisi lebih banyak membeli
kepada pihak lain. Banyak sedikitnya jumlah program yang dibuat sendiri dan program yang
dibeli sangat bervariasi diantara berbagai stasiun penyiaran. Pada umumnya, namun statiun televisi lebih banyak mengandalkan pasokan program dari pihak
lain. Dalam merencanakan sebuah produksi program televisi, seorang produser
profesional selaku penanggung jawab tertinggi perlu memikirkan lima hal mendalam yaitu materi produksi, sarana produksi
equipment
, biaya produksi
financial
, organisasi pelaksanaan produksi, dan tahapan pelaksanaan produksi.
6
1. Materi Produksi Bagi seorang produser, materi produksi dapat berupa apa saja.
Kejadian pengalaman, hasil karya, benda, binatang, dan manusia merupakan bahan yang dapat diolah menjadi produksi yang bermutu. Seorang produser
profesional dengan cepat mengetahui apakah materi atau bahan yang ada di hadapannya akan menjadi materi produksi yang baik atau tidak. Seorang
produser ketika berhadapan dengan suatu karya cipta, seperti musik, lagu atau lukisan, gagasannya mulai tergerak. Bahan yang berada di hadapannya
akan merangsang kepekaan kreatifnya. Kemudian dengan segera ia melihat apakah musik, lagu, atau lukisan itu dapat dicipta menjadi suatu program
musik atau program bunga rampai
feature
yang menarik.
6
Wibowo Fred00, 1997. Dasar-dasar Produksi Program televisi. Jakarta: Gramedia Widiasarana Indonesia, Halaman: 23
commit to user 16
Suatu kejadian yang istimewa biasanya merupakan materi produksi yang baik untuk program-program dokumenter atau sinetron. Tentu saja
kejadian itu masih harus dilengkapi dengan latar belakang kejadian dan hal- hal lain yang perlu untuk menjadikan program itu sebuah program yang utuh.
Untuk itu, masih diperlukan riset yang lebih mendalam agar semua data yang bersangkut-paut dengan materi produksi itu lengkap. Semakin lengkap data
yang diperoleh semakin mudah diolah menjadi program yang baik. Dari hasil riset materi produksi, muncul gagasan atau ide yang kemudian akan diubah
menjadi tema untuk program dokumenter atau sinetron film televisi. Mungkin juga gagasan itu langsung menjadi konsep program, seperti gebyar
dan gelar musik, tari atau program hiburan yang lain. Tema ataupun konsep program kemudian diwujudkan menjadi
treatment
.
Treatment
adalah langkah pelaksanaan perwujudan gagasan menjadi program. Oleh karena itu,
treatment
untuk setiap format program berbeda-beda.
7
2. Sarana Produksi Sarana produksi adalah sarana yang menjadi penunjang terwujudnya
ide menjadi konkret, yaitu hasil produksi. Tentu saja diperlukan kualitas alat standar yang mampu menghasilkan gambar dan suara bagus. Kepastian
adanya peralatan itu mendorong kelancaran seluruh persiapan produksi. Produser menunjuk seorang yang diserahi tanggung jawab tersedianya
seluruh peralatan yang diperlukan. Untuk itu, sebuah daftar lengkap
equipment list
dari seluruh peralatan yang dibutuhkan harus dibuat.
7
Ibid, halaman: 24 -25
commit to user 17
Ada tiga unit pokok peralatan yang diperlukan sebuah alat produksi, yaitu unit peralatan perekam gambar, unit peralatan perekam suara dan unit
peralatan pencahayaan. Sebaiknya setiap unit memiliki daftar peralatan
equipment list
sendiri-sendiri. Daftar itu setiap kali dapat dipakai untuk mengecek kelengkapan peralatan. Daftar itu dipakai untuk meneliti kembali
ketika produksi selesai dan peralatan harus dikembalikan lagi dengan lengkap. Kualitas standar dari ketiga unit peralatan ini menjadi pertimbangan
utama seorang produser ketika ia mulai dalam perencanaan produksinya. Selebihnya berfungsi sebagai peralatan penunjang produksi seperti alat
transportasi untuk produksi luar studio dan unit studio dengan dekorasi untuk produksi dalam studio.
8
3. Biaya Produksi Dalam hal ini, seorang produser dapat memikirkan sampai sejauh
mana produksi itu kiranya akan memperoleh dukungan finansial dari suatu pusat produksi atau stasiun televisi. Oleh karena itu, perancangan
budget
atau biaya produksi dapat didasarkan pada dua kemungkinan, yaitu
financial ariented
dan
quality oriented
. a. Financial Oriented
Perencanaan biaya produksi yang didasarkan pada kemungkinan keuangan yang ada. Kalau keuangan terbatas berarti tuntutan-tuntutan
tertentu untuk kebutuhan produksi harus pula dibatasi, misalnya tidak menggunakan artis kelas satu yang pembayarannya mahal, menggunakan
8
Ibid, halaman: 25-26
commit to user 18
lokasi shooting yang tidak terlalu jauh, konsumsi yang tidak terlalu mewah. Segala sesuatunya didasari atas kemungkinan keuangan.
b. Quality Oriented Perencanaan biaya produksi yang berdasarkan atas tuntutan
kualitas hasil produksi yang maksimal. Dalam hal ini tidak ada masalah
keuangan. Produksi pada orientasi
budget
semacam ini biasanya produksi
prestige
. Produksi yang diharapkan mendatangkan keuntungan besar, baik dari segi nama maupun finansial. Atau produksi yang diharapkan menjadi
produksi yang sangat bernilai dan berguna bagi masyarakat. Untuk menghasilkan kualitas yang paling tinggi dari produksi itu, produser
boleh melibatkan semua orang nomor satu di bidangnya.
9
4. Organisasi Pelaksanaan Produksi Suatu produksi program televisi melibatkan banyak orang, misalnya
para artis,
crew
, dan fungsi lembaga penyelenggara, polisi, aparat setempat di mana lokasi shooting dilaksanakan, dan pejabat yang bersangkut-paut dengan
masalah perijinan. Supaya pelaksanaan
shooting
dapat berjalan lancar, produser harus memilikirkan juga penyusunan organisasi palaksana produksi
yang serapi-rapinya. Suatu organisasi pelaksana produksi yang tidak disusun secara rapi akan menghambat jalannya produksi, berarti kerugian waktu dan
uang. Dalam hal ini, produser dapat dibantu oleh asisten produser atau sering disebut produser pelaksana atau
production manager
. Ia mendampingi sutradara dalam mengendalikan organisasi.
9
Ibid, halaman:29
commit to user 19
Untuk itu sebuah organisasi produksi memerlukan pembagian tugas yang sangat rinci dengan tanggung jawab yang jelas. Daftar anggota kerabat
kerja dengan tugas masing-masing diperlukan untuk mengontrol seluruh pekerjaan sehingga kalau ada hambatan segera diketahui di mana dan siapa
yang bertanggung jawab.
10
5. Tahap Pelaksanaan Produksi Suatu produksi program televisi yang melibatkan banyak peralatan,
orang dan dengan biaya yang besar, selain memerlukan suatu organisasi yang rapi juga perlu suatu tahap pelaksanaan produksi yang jelas dan efisien.
Setiap tahap harus jelas kemajuannya dibandingkan dengan tahap sebelumnya. Tahapan produksi terdiri dari tiga bagian di televisi yang lazim
disebut
standard operational procedure
SOP , seperti berikut :
11
1. Pra-produksi Perencanaan dan Persiapan Tahapan pra-produksi meliputi tiga bagian, sebagai berikut :
a. Penemuan Ide Tahap ini dimulai ketika seorang produser menemukan ide atau
gagasan, membuat riset dan menuliskan naskah atau meminta penulis naskah mengembangkan gagasan menjadi naskah sesudah riset.
b. Perencanaan
10
Ibid, halaman: 34-36
11
Ibid, halaman: 38-42
commit to user 20
Tahap ini meliputi penetapan jangka waktu kerja
time schedule
. Penyempurnaan naskah, pemilihan artis, lokasi, dan
crew
. Selain estimasi biaya, penyediaan biaya dan rencana alokasi merupakan
bagian dari perencanaan yang perlu dibuat secara hati-hati dan teliti c. Persiapan
Tahap ini meliputi pemberesan semua kontrak, perijinan dan surat- menyurat. Latihan para artis dan pembuatan
setting
, meneliti dan melengkapi peralatan yang diperlukan. Semua persiapan ini paling
baik diselesaikan menurut jangka waktu kerja
time schedule
yang sudah ditetapkan.
2. Produksi Baru sesudah perencanaan dan persiapan selesai betul, pelaksanaan
produksi dimulai. Sutradara bekerja sama dengan para artis dan
crew
mencoba mewujudkan apa yang direncanakan dalam kertas dan tulisan
shooting script
menjadi gambar, susunan gambar yang dapat bercerita. 3. Pasca Produksi
Pasca produksi memiliki tiga langkah utama, yaitu
editing offline, editing online,
dan
mixing
. Dalam hal ini, terdapat dua macam teknik
editing
, yaitu: Pertama, yang disebut editing
dengan teknik
enalog
atau linier. Kedua,
editing
dengan teknik
digital
atau non linier dengan komputer.
12
Dalam proses produksi suatu program terdapat beberapa tim kerja yang bertugas untuk membantu perencanaan dan pelaksanaan proses produksi.
12
Ibid, halaman: 42
commit to user 21
Salah satu peran yang memiliki tanggung jawab tertinggi dalam kelangsungn proses produksi yaitu adanya peran seorang produser.
D. Produser Televisi