Variabel Current Ratio Deskriptif Variabel Penelitian

peningkatan harga pokok penjualan. Pada periode tahun 2006-2007 inventory turnover meningkat yang disebabkan oleh peningkatan harga pokok penjualan. Penurunan inventory turnover terjadi pada periode tahun 2007-2010 disebabkan oleh peningkatan jumlah persediaan yang lebih besar dari peningkatan harga pokok penjualan. Nilai tertinggi pada rasio ini berada pada tahun 2007 yaitu sebesar 5,58 x. Hal ini menunjukkan bahwa tingkat perputaran persediaan pada PT. Cahaya Kawi Polyintraco sebesar 5,58 x dalam setahunnya. Nilai terendah pada rasio ini berada pada tahun 2010 yaitu sebesar 0,37x. Secara deskriptif, pergerakan inventory turnover PT. Cahaya Kawi Polyintraco dari tahun 2005-2010 dapat dilihat sebagai berikut: Tahun 2,010.00 2,009.00 2,008.00 2,007.00 2,006.00 2,005.00 Invent ory Turnover 6.00 5.00 4.00 3.00 2.00 1.00 0.00 Sumber : Laporan Keuangan PT. Cahaya Kawi Polyintraco Gambar 4.3 : Fluktuasi Inventory Turnover Periode Tahun 2005-2010

4.2.4. Variabel Current Ratio

Universitas Sumatera Utara Current ratio pada PT. Cahaya Kawi Polyntraco mengalami perubahan dari tahun ke tahun dimana berdasarkan Tabel 4.1, nilai tertinggi dari current ratio perusahaan berada pada tahun 2005 yaitu sebesar 2,72 x yang berarti bahwa setiap utang lancar Rp. 1,- dijamin oleh aktiva lancar sebesar Rp. 2,72. Sedangkan nilai terendah berada pada tahun 2007 yaitu sebesar 0.03 x. Current ratio digunakan untuk mengukur likuiditas perusahaan dalam jangka pendek, karena rasio ini menunjukkan sampai mana tuntutan-tuntutan kewajiban jangka pendek ditutup oleh aktiva yang dapat dikonversikan kedalam uang tunai dalam jangka waktu tertentu. Berdasarkan laporan keuangan PT. Cahaya Kawi Polyintraco, current ratio perusahaan cukup baik. Hal ini ditandai dengan sanggupnya perusahaan untuk membayar utang yang harus dipenuhi dengan aktiva lancarnya. Current ratio ditentukan oleh jumlah aktiva lancar dan jumlah kewajiban lancar. Aktiva lancar PT. Cahaya Kawi Polyintraco terdiri dari kas bank, piutang, persediaan, uang muka, dan biaya yang dibayar dimuka. Kewajiban lancar terdiri dari utang bank, utang dagang, utang pajak, dan utang lain-lain. Pergerakan current ratio PT. Cahaya Kawi Polyintraco dari tahun 2005-2010 dapat dilihat pada gambar berikut ini: Universitas Sumatera Utara Tahun 2,010.00 2,009.00 2,008.00 2,007.00 2,006.00 2,005.00 Current Rat io 3.00 2.00 1.00 0.00 Sumber : Laporan Keuangan PT. Cahaya Kawi Polyintraco Gambar 4.4 : Fluktuasi Current Ratio Periode Tahun 2005-2010 Current ratio pada PT. Cahaya Kawi Polyintraco mengalami perubahan dari tahun ke tahun. Hal ini dapat dilihat pada periode tahun 2005-2007 current ratio mengalami mengalami penurunan yang disebabkan oleh peningkatan jumlah kewajiban lancar yang lebih besar yaitu utang usaha dan utang yang masih harus di bayar dari peningkatan aktiva lancar . Pada periode tahun 2007-2010 current ratio mengalami peningkatan yang disebabkan oleh penurunan jumlah kewajiban lancar yang cukup besar khususnya utang pajak dan utang lain-lain walaupun jumlah aktiva lancar menurun.

4.2.5. Variabel Debt to Equity Ratio