Metode Penelitian Penyelenggaraan Kursus Calon Pengantin di KUA Pamulang Tanggerang Selatan

13 Bab kedua ini menjelaskan tentang konsepsi keluarga sakinah yang meliputi pengertian keluarga, pengertian keluarga sakinah, fungsi keluarga sakinah, kriteria keluarga sakinah, serta upaya mewujudkan keluarga sakinah. Bab ketiga ini berisi tentang kursus calon pengantin menurut Peraturan Dirjen Bimas Islam Kementerian Agama RI No.DJ.II491 Tahun 2009 yang meliputi latar belakang lahirnya peraturan Dirjen Bimas Islam Kementerian Agama RI No.DJ.II491 Tahun 2009, materi peraturan Dirjen Bimas Islam Kementerian Agama RI No.DJ.II491 Tahun 2009, pengertian dan tujuan kursus calon pengantin dan materi yang disampaikan saat kursus calon pengantin. Bab keempat berisikan tentang pelaksanaan kursus calon pengantin di KUA Pamulang Tangerang Selatan yang meliputi profil KUA Pamulang, praktek pelaksanaan kursus calon pengantin, serta faktor penghambat dan pendukung kursus calon pengantin, serta analisis efektivitas pelaksanaan kursus calon pengantin. Bab kelima yaitu berisi penutup, yang terdiri dari kesimpulan dan saran- saran serta dilengkapi dengan daftar pustaka dan lampiran-lampiran yang dianggap penting. 14 BAB II KONSEPSI KELUARGA SAKINAH

A. Pengertian Keluarga

Keluarga dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI, diartikan sebagai: ibu, bapak, dan anak-anaknya, orang seisi rumah yang menjadi tanggung jawab, dan suatu kekerabatan yang mendasar. 1 Menurut Horton dan Hunt, sebagaimana dikutip oleh Siti Norma dan Sudarso, istilah keluarga umumnya digunakan untuk menunjuk beberapa pengertian sebagai berikut: 1 suatu kelompok yang memiliki nenek moyang yang sama; 2 suatu kelompok kekerabatan yang disatukan oleh darah dan perkawinan; 3 pasangan perkawinan dengan atau tanpa anak; 4 pasangan nikah yang mempunyai anak dan 5 satu orang entah duda atau janda dengan beberapa anak. 2 Para ahli biasanya menyebutkan definisi keluarga dengan membagi keluarga ke dalam dua bentuk, yakni keluarga inti dan keluarga luas. Keluarga inti atau disebut juga conjugal family, adalah keluarga yang anggotanya terdiri dari orang tua dan anak-anaknya yang belum kawin. Keluarga inti merupakan bentuk keluarga yang paling tua.Bila sebuah keluarga inti terdiri dari seorang suami, seorang istri dan 1 Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Besar Bahasa Indonesia Jakarta: Balai Pustaka, 1988, h. 413. 2 Siti Norma Sudarso, “Pranata Keluarga” dalam, J. Dwi Narwoko Bagong Suyanto ed, Sosiologi: Teks Pengantar dan Terapan Jakarta: Prenada Media, 2004, h. 207. 15 anak-anaknya mereka yang belum kawin, maka disebut keluarga inti yang sederhana atau disebut keluarga batih yang berdasarkan monogami. 3 Adapun keluarga luas adalah keluarga yang tidak hanya terdiri dari ayah, ibu dan anak-anaknya yang belum kawin, tetapi juga bersama anak yang telah kawin beserta suaminya atau istrinya dan cucu. Dengan kata lain, keluarga luas adalah keluarga yang terdiri dari lebih dari satu keluarga inti, tetapi semuanya merupakan satu kesatuan sosial yang amat erat, dan biasanya hidup tinggal bersama pada satu tempat.

B. Pengertian Keluarga Sakinah

Keluarga sakinah terdiri dari dua suku kata, yaitu keluarga dan sakinah.Keluarga bisa berarti batih yaitu ibu, bapak anak-anaknya atau seisi rumah yang menjadi tanggungan, dan dapat pula berarti kaum yaitu sanak saudara serta kaum kerabat. 4 Yang dimaksud dengan keluarga disini adalah unit terkecil dalam masyarakat yang terdiri dari suami dan istri-istri, atau suami istri dan anak anaknya, atau ibu dan anaknya. Kata “keluarga” menurut makna sosiologis yaitu kesatuan kemasyarakatan, sosial berdasarkan hubungan perkawinan atau pertalian darah.Keluarga juga bisa diartikan sebagai unit dari suatu masyarakat yang terdiri 3 Siti Norma Sudarso, “Pranata Keluarga” dalam, J. Dwi Narwoko Bagong Suyanto ed, Sosiologi: Teks Pengantar dan Terapan Jakarta: Prenada Media, 2004, h. 211. 4 A. Sutarmadi dan Mesraini, Administrasi Pernikahan dan Manajemen Keluarga, Jakarta: Fakultas Syariah dan Hukum Uin Syarif Hidayatullah Jakarta, 2006, h. 9.

Dokumen yang terkait

Penyelenggaraan suscatin oleh kantor urusan agama (KUA) di kota Tanggerang Selatan

0 28 0

Pelaksanaan Bimbingan Pra Nikah Bagi Calon Pengantin Di Kantor Urusan Agama (Kua) Kecamatan Pondok Aren Kota Tangerang Selatan

6 75 120

IDENTIFIKASI KEBUTUHAN CALON PENGANTIN PEREMPUAN TERHADAP KESIAPAN PERAN MENJADI IBU DI KUA NANGGULAN KULON PROGO NASKAH PUBLIKASI - IDENTIFIKASI KEBUTUHAN CALON PENGANTIN PEREMPUAN TERHADAP KESIAPAN PERAN MENJADI IBU DI KUA NANGGULAN KULON PROGO - DIGILI

0 0 14

PERENCANAAN TUGAS DALAM PELAKSANAAN KURSUS CALON PENGANTIN (SUSCATIN) DI KANTOR URUSAN AGAMA (KUA) KECAMATAN SUKARAME BANDAR LAMPUNG - Raden Intan Repository

0 0 11

PERENCANAAN TUGAS DALAM PELAKSANAAN KURSUS CALON PENGANTIN (SUSCATIN) DI KANTOR URUSAN AGAMA (KUA) KECAMATAN SUKARAME BANDAR LAMPUNG - Raden Intan Repository

0 0 25

BAB III KUA SUKARAME BANDAR LAMPUNG - PERENCANAAN TUGAS DALAM PELAKSANAAN KURSUS CALON PENGANTIN (SUSCATIN) DI KANTOR URUSAN AGAMA (KUA) KECAMATAN SUKARAME BANDAR LAMPUNG - Raden Intan Repository

0 0 19

BAB IV PERENCANAAN TUGAS DALAM PELAKSANAAN - PERENCANAAN TUGAS DALAM PELAKSANAAN KURSUS CALON PENGANTIN (SUSCATIN) DI KANTOR URUSAN AGAMA (KUA) KECAMATAN SUKARAME BANDAR LAMPUNG - Raden Intan Repository

0 0 14

IMPLEMENTASI BIMBINGAN DAN KONSELING PADA KURSUS CALON PENGANTIN DI KUA BARADATU - Raden Intan Repository

0 0 107

PELAKSANAAN KURSUS CALON PENGANTIN BAGI PERNIKAHAN MUALLAF (Studi Pada KUA Kecamatan Pringsewu) - Raden Intan Repository

0 0 98

KURSUS CALON PENGANTIN (SUSCATIN) DALAM PERSPEKTIF FIQH MUNAKAHAT (STUDI KEGIATAN SUSCATIN DI KUA BUKIT KECIL PALEMBANG) - eprint UIN Raden Fatah Palembang

0 0 81