33
1. Topologi Star
Topologi model ini dirancang dimana setiap nodes terkoneksi ke jaringan melewati sebuah concentrator.
Data yang dikirim ke jaringan lokal akan melewati concentrator sebelum melanjutkan ke tempat tujuannya.
Concentrator akan mengatur
dan mengendalikan keseluruhan fungsi jaringan, dan juga bertindak sebagai
repeater penguat aliran data. Konfigurasi pada model ini menggunakan kabel twisted pair, dan dapat pula
digunakan kabel coaxial atau kabel fiber optic.
Gambar 2.5 Topologi Star
[ Sumber: Pengenalan Sistem Informasi, Abdul Kadir 2003:355]
2.5.4. Manfaat Jaringan Komputer
Adapun manfaat dari jaringan komputer antara lain sebagai berikut :
1. Pengguna sumberdaya dapat bersama-sama 2. Memeperluas kegunaan dan sumber daya sistem
komputer 3. Membuat sistem computer menjadi lebih mudah dan
34
lebih fleksibel 4. Dengan adanya pemrosesan terdistribusi untuk
dijalankan pada berbagai macam sistem komputer 5. Berbagai macam aplikasi diintegrasikan untuk
dijalankan pada berbagai macam sistem komputer 6. Tidak ada ketergantungan pada satu jenis computer,
sehingga kemungkinan berbagai merk komputer dapat saling berhubungan.
2.6. Konsep Dasar OOP
Menurut Ria Rizki Destiani 2009 : 3 Pemograman berorientasi objek object oriented programming merupakan
pemograman yang berorientasikan kepada objek. Semua data dan fungsi di dalam paradigma ini dibungkus dalam kelas-kelas
atau objek-objek. Setiap objek dapat menerima pesan, memproses data, dan mengirim pesan ke objek lainnya,
2.7. Perangkat Lunak Pendukung 2.7.1 Netbeans
NetBeans adalah Integrated Development Environment IDE berbasiskan Java dari Sun Microsystems yang berjalan di
atas Swing. Swing sebuah teknologi Java untuk pengembangan aplikasi Desktop yang dapat bejalan di berbagai macam
platforms seperti Windows, Linux, Mac OS X and Solaris. Netbeans merupakan software development yang Open
Source, dengan kata lain software ini di bawah pengembangan bersama, bebas biaya NetBeans merupakan sebuah proyek kode
35
terbuka yang sukses dengan pengguna yang sangat luas, komunitas yang terus tumbuh, dan memiliki hampir 100 mitra.
2.7.2 Sekilas Tentang Java
Sejarah Java berawal pada tahun 1991 ketika perusahaan Sun Microsystem memulai Green Project, yakni project
penelitian untuk membuat bahasa yang akan digunakan pada chip-chip embedded untuk device intelligent customer
electronic. Bahasa tersebut haruslah bersifat multiplatform, tidak bergantung kepada vendor yang memanufaktur chip
tersebut. Dalam penelitiannya, projek Green berhasil membuat
prototype semacam PDA Personal Data Assistance yang dapat berkomunikasi antara satu dengan yang lain dan diberi
nama star 7. Ide berawal untuk membuat sistem operasi bagi Star 7 berbasis C dan C++. Setelah berjalan beberapa lama,
James Gosling salah seorang team merasa kurang puas dengan beberapa karekteristik dari kedua bahasa tersebut berusaha
mengembangkan bahasa lain, yang kemudian diberinama Oak, diinspirasi ketika dia melihat pohon diseberang kaca ruang
kantornya. Belakangan Oak beralih nama menjadi Java. Karena pada awalnya ditujukan untuk pemograman
device kecil, Java memiliki karakteristik berukuran kecil, efisien dan portable untuk berbagai hardware. Projek Green