Peran Dan Fungsi Komunikasi Dalam Kehidupan

target para nabi dan rosul yang hanya bisa disampaikan melalui bahasa yng dimengerti oleh umatnya. 7 Secara praktis-aplikasi, al-Qur’an menawarkan metode yang tepat dalam komunikasi, yaitu dengan cara bijaksana hikmah, nasehat yang baik al-Mauidzah al-Hasanah dan berdiskusi yang baik al-Mujadalah 8 . Ketiga cara ini merupakan etika komunikasi berdasarkan al-Qur’an yang dapat diterapkan sesuai dengan watak dan kemampuan komunikator dan Komunikan.

B. Peran Dan Fungsi Komunikasi Dalam Kehidupan

Peran dan fungsi berbicara sangatlah penting dalam berkomunikasi. Selain itu, antara berkomunikasi dan berbicara memiliki kaitan sangat erat. Hanya saja, komunikasi memiliki makna lebih luas dari sekedar berbicara. Dan bisa dikatakan bahwa berbicara merupakan bagian dari komunikasi, yang bisa disebut sebagai komunikasi lisan. Manusia berkomunikasi karena beberapa faktor: a. Perbedaan antara pribadi. b. Manusia meskipun merupakan makhluk yang utuh namun tetap mempunyai kekurangan. c. Adanya perbedaan motivasi antar manusia. 7 Syeikh Mustafa al-Maragi, Tafsir al-Maraghi, Terj. Bahrun Abu Bakar, dkk, Semarang: Toha Putra, 1993, Jilid. V, Juz 13, hal. 126. 8 Q.S. An-Nahl: 125. d. Kebutuhan akan harga diri yang harus mendapatkan pengakuan dari orang lain. 9 Senada dengan hal tersebut, orang berkomunikasi dengan orang lain karena hal-hal berikut: 10 a. Setiap orang memerlukan orang lain untuk mengisi kekurangan dan membagi kelebihan. b. Setiap orang terlibat dalam proses perubahan yang relatif tetap. c. Interaksi ini merupakan spektrum pengalaman masa lalu, dan membuat orang mengantisipasi masa depan. d. Hubungan yang diciptakan kalau berhasil merupakan penghalaman yang baru. Dengan demikian, dapat di simpulkan bahwa keinginan berkomunikasi antar pribadi disebabkan karena dorongan pemenuhan kebutuhan yang belum, atau tidak dimiliki seseorang sebelumnya atau belum layak di hadapannya. Dalam berbicara, bahasa merupakan media yang paling banyak dipergunakan dalam berkomunikasi, karena bahasalah yang mampu menerjemahkan pikiran seseorang kepada orang lain. Apakah itu berbentuk media informasi atau ofini; baik yang mengenai yang konkriit abstrak; bukan saja tentang hal atau peristiwa yang terjadi pada saat sekarang melain kan juga pada waktu yang 9 Alo Liliweri, Komunikasi Verbal dan Nonverbal, Bandung, Bandung: PT. Citra Aditya Bakti, 1994, hal. 48. 10 Alo Liliweri, Komunikasi Verbal dan Nonverbal, Bandung, hal. 48-49. lalu dan masa yang akan datang. 11 Dengan bahasa media itu pula kita, bisa mempelajari beragam ilmu, baik yang di tulis oleh para ilmuwan dahulu maupun akan datang. Dalam komunikasi lisan yang terutama dijumpai dalam komunikasi antar pribadi. Yang pasti unsur-unsur penting dalam komunikasi tercakup di dalam nya yaitu: sumber saluran, pesan, kode, penerima dan kerangka rujukan. Dan setiap unsur memberikan dukungan pada komunikasi verbal. 12 Dalam berkomunikasi secara lisan ada enam jenis yang termasuk dalam komunikasi lisan, yaitu: 13 a. Emotive Speech, yaitu gaya bicara yang mementingkan aspek psikologis. b. Phatic Speech, adalah gaya komunikasi yang verbal yang berusaha menciptakan hubungan sosial. c. Coginitive Speech, merupakan jenis komunikasi verbal yang mengacu pada kerangka berfikir atau rujukan yang mengartikan suatu cara kata secara denotative. d. Rethorical Speech, mengacu kepada komunikasi verbalkan yang menekankan sifat konatif, dan mendorongnya terbentuknya perilaku. e. Metaliguan Speech, adalah komunikasi secara verbal, tema pembicaraannya tidak mengacu pada obyek dan peristiwa dalam dunia nyata melainkan tentang pembicaraan itu sendiri. 11 Onong Uchjana Efendy, Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2001, hal. 11. 12 Alo Liliweri, Komunikasi Verbal dan Nonverbal, Bandung, Bandung: PT. Citra Aditya Bakti, 1994, hal. 43. 13 Alo Liliweri, Komunikasi Verbal dan Nonverbal, Bandung, Bandung: PT. Citra Aditya Bakti, 1994, hal. 43. f. Poetic Speech, adalah komunikasi lisan secara verbal berkutat secara struktur penggunaan “kata” yang tepat melalui perindahan pilihan “kata”, ketepatan unkapan, menggambarkan rasa seni dan pandangan serta gaya- gaya lain yang khas.

C. Prinsip Komunikasi dalam Al-Qur’an