Literatur Riview Metode Penelitian

19 2. Mengetahui mekanisme dalam praktik Donor ASI di AIMI. 3. Mengetahui manfaat pemberian ASI bagi Pendonor Ibu Susu kepada bayi. 4. Mengetahui pandangan hukum Islam terhadap Donor ASI. Sedangkan manfaatnya, penulis juga berharap penelitian ini dapat dimanfaatkan untuk mengembangkan teori maupun praktek hukum. Semoga hasil penelitian ini dapat dipergunakan sebagai informasi bagi praktisi, kalangan akademisi dan masyarakat pada umumnya. Dapat juga dijadikan bahan acuan pada penelitian berikutnya berkenaan dengan masalah yang terkait.

D. Literatur Riview

Sebelum melakukan penelitian, penulis terlebih dahulu melakukan literature Riview agar diketahui posisi skripsi yang akan ditulis. Menurut penelusuran data yang dilakukan oleh penulis diperpustakaan Fakultas Syariah dan Hukum maupun di perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta belum ada skripsi yang membahas masalah Donor ASI, tetapi pembahasan yang mirip dengan permasalahan ini hanya terdapat dalam sebuah tesis yang ditulis oleh E dis Firdaus tahu 996 de ga judul Alter atif Ba k A“I “tudi Eksploratif Tradisi Radla’ah dala Isla Me uju Ba k A“I Berdasarka “yariah . Dala tesis ya oleh eliau di ahas te ta g ara pe yusua i u susu Radla’ah menuju Bank ASI yang dibahas secara Eksploratif serta membahas konsep yang difahami oleh ulama tradisional dalam mempertemukannya dengan ulama kontemporer tentang masalah tersebut. Sedangkan penulis pada skripsi yang akan ditulis ini lebih menekankan kepada bagaimana cara kerja praktik Donor ASI itu sendiri dan bagaimana pula prosedur 20 standar atau prosedur dalam menejemen kinerjanya yang diterapkan dengan membandingkannya dengan hukum islam.

E. Metode Penelitian

1. Jenis Penelitian Pada prinsipnya penelitian ini merupakan gabungan antara penelitian kepustakaan Libarary Research dengan penelitian lapangan Field Research. Penelitian kepustakaan Library Research yaitu penelitian yang kajiannya dilaksanakan dengan menelaah dan menelusuri berbagai literature, karena memang pada dasarnya sumber data yang hendak digali terfokus kepada studi pustaka. Sedangkan penelitian lapangan Field Research, yaitu penelitian yang dilakukan dengan mendatangi langsung objek yang akan diteliti guna mendapatkan data-data. Langkah yang digunakan dalam penelitian lapangan melalui tehnik wawacara, observasi dan alat lainnya. Dengan demikian penelitian ini merupakan penelitian kualitatif bersifat deskriptif, yaitu data yang terkumpul berbentuk kata-kata, gambar bukan angka. 8 2. Jenis Data Karena penelitian ini merupakan gabungan antara studi pustaka dan lapangan, maka sumber yang diambil oleh penulis meliputi: 8 Sudarwan Danim, Menjadi Peneliti Kualitatif, Bandung: CV. Pustaka Setia, 2002. Cet. I, hlm. 51 21 a. Data Primer adalah data yang diperoleh secara langsung dari masyarakat baik yang dilakukan melalui wawancara observasi dan alat lainnya. b. Data Sekunder adalah data yang berasal dari bahan pustaka. 9 3. Metode Pengumpulan Data Untuk dapat mengumpulkan data-data yang diperlukan maka penulis menggunakan alat pengumpulan data atau instrument penelitian yakni alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam pengumpulan data, agar pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya lebih baik, dalam arti lebih cermat, lengkap dan sistematis sehingga mudah diolah. 10 Adapun instrumen atau alat pengumpulan data yang digunakan oleh peneliti berupa: a. Wawancara Interview, yaitu suatu kegiatan yang dilakukan oleh peneliti untuk mendapatkan informasi secara langsung dengan menggunakan pertanyaan- pertanyaan pada responden. 11 b. Observasi, yaitu pengamatan yang dilakukan secara sengaja dan sistematis mengenai fenomena sosial dengan gejal-gejala psikis untuk kemudian dilakukan 9 P. Joko Subagyo, Metode Penelitian dalam teori dan Praktek, Jakarta; PT. Raja Grafindo Persada, 2003, ed. I. cet. VI, hlm.87 10 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek, Jakarta; PT. Rineka Cipta, 1998, cet. XI, ed. Revisi IV. hlm. 151 11 P. Joko Subagyo, Metode Penelitian dalam teori dan Praktek, hlm. 87 22 pencatatan.yakni peneliti melakukan penelusuran kelapangan tentang objek penelitian yang diteliti. 12 c. Kepustakaan, yaitu mencari data-data atau literature yang relevan dengan objek penelitian. 4. Metode Analisis Ananlisis data yang digunakan adalah teknik analisis isi secara kualitatif Qualitative Content Analisys . Dalam analisis ini semua data yang dianalisis berupa teks. Analisis isi kualitatif digunakan untuk menemukan, mengidentifikasi dan menganalisa teks atas dokumen untuk memahami makna, signifikansi dan relevansi teks atau dokumen. 5. Teknik Penulisan Adapun teknik penulisan skripsi ini adalah berpedoman kepada buku Pedo a Penul isa “kripsi Fakultas “yaari’ah da Huku UIN “yarif Hidayatullah Jakarta Tahun 2007 . F. Sistematika Penulisan Supaya penelitian ini mengikuti alur pikir yang logis dan mudah difahami, maka penulis memberikan gambaran tentang bagian-bagian dari penulisan yang disusun sebagai berikut: BAB I : PENDAHULUAN 12 Ronny Hanitijo Soemitro, Metodologi Penelitian Hukum, hlm.62 23 Pada bab ini penulis menguraikan tentang Latar belakang Masalah, Pembatasan dan perumusan Masalah, Tujuan dan Manfaat, Literature Review, Metode Penelitian dan Sistematika Penulisan. BAB II : ASI, KONSEP RADLA’AH MENURUT HUKUM ISLAM DAN SEJARAH IBU SUSU Pada bab ini penulis membahas tentang Pengertian ASI dan Manfaat ASI untuk Ibu dan Bayi serta Konsep Radla’ah menurut Hukum Islam dan Sejarah Ibu Susu. BAB III : DONOR ASI DAN ASOSIASI IBU MENYUSUI INDONESIA AIMI Pada bab ini penulis membahas tentang Pengertian Donor ASI, Pengertian, Sejarah serta Latar Belakang Berdirinya AIMI, Mekanisme Donor ASI serta Manfaat dan Dampak adanya Praktik Donor ASI. BAB IV : ANALISIS PRAKTIK DONOR ASI DI ASOSIASI IBU MENYUSUI INDONESIA AIMI PERSPEKTIF HUKUM ISLAM Pada bab ini penulis membahas tentang Donor Asi menurut MUI dan Relevansi mengenai Mekanisme Donor Asi di Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia menurut Hukum Islam serta Analisa Penulis mengenai Donor Asi ini. BAB V : PENUTUP Ini merupakan bab terakhir yang didalamnya dikemukakan Kesimpulan dan Saran yang dianggap penting. 24

BAB II ASI, KONSEP