Jenis dan Sumber Data Teknik Pengumpulan Data Pengujian Hipotesis

6. Jenis dan Sumber Data

a. Data Primer Data yang diperoleh langsung dari objek penelitian, melalui hasil observasi, wawancara interview, dan memberikan daftar pertanyaan kuesioner kepada responden. b. Data Sekunder Data yang diperoleh dari studi dokumentasi, baik dari buku-buku, jurnal, dan situs internet yang dapat mendukung penelitian ini.

7. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data penelitian dilakukan dengan cara sebagai berikut: a. Wawancara interview Wawancara, yaitu melakukan wawancara langsung dengan pihak Hotel Garuda Plaza Medan yang berkaitan dengan pemasaran relasional dan kualitas pelayanan. b. Daftar pertanyaan kuesioner Daftar pertanyaan kuesioner yaitu pengumpulan data dengan mengajukan daftar pertanyaan secara tertulis untuk diisi oleh responden. Dalam hal ini respondennya adalah pelanggan Hotel Garuda Plaza Medan yang telah memiliki gph passport card. Universitas Sumatera Utara c. Studi dokumentasi Pengumpulan data yang dilakukan dengan mencari informasi berdasarkan buku-buku , dokumen-dokumen , literatur maupun arsip-arsip perusahaan yang memiliki relevansi dengan penelitian.

8. Uji Validitas dan Reliabilitas a. Uji validitas

Uji validitas digunakan untuk menunjukkan kevalidan atau kesahihan suatu instrumen. Sebuah instrumen dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang diinginkan serta mampu mengungkap data dari variabel yang diteliti secara tepat Arikunto, 2002:144. Uji validitas dalam penelitian dilakukan pada pelanggan Hotel Garuda Plaza Medan yang telah memiliki gph passport card. Uji validitas dilakukan pada 30 orang pelanggan diluar sampel. Pengujian validitas instrumen dilakukan dengan menggunakan SPSS 17.00 for windows. Kriteria pengujian validitas kuesioner sebagai berikut: a. Jika r hitung r tabel maka pertanyaan dikatakan valid b. Jika r hitung r tabel maka pertanyaan dikatakan tidak valid

b. Uji reliabilitas

Reliabilitas menunjuk pada suatu pengertian bahwa pada suatu instrumen dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen itu sudah baik Arikunto, 2002:154. Suatu instrumen dikatakan reliabel apabila digunakan untuk subjek yang sama, dalam waktu dan Universitas Sumatera Utara kondisi yang berbeda, tetap menunjukkan hasil yang sama. Adapun kriteria dari pengujian reliabilitas adalah sebagai berikut : Jika r alpha positif atau r tabel maka pertanyaan reliabel Jika r alpha negatif atau r tabel maka pertanyaan tidak reliabel

9. Metode Analisis Data

Metode analisis data yang digunakan adalah :

a. Analisis Deskriptif

Metode analisis deskriptif merupakan suatu metode analisis data dimana data yang telah diperoleh disusun, dikelompokkan, dianalisis, kemudian diinterpretasikan secara objektif sehingga memberikan informasi dan gambaran mengenai topik yang dibahas.

b. Metode Analisis Statistik

1. Analisis Regresi Linear Berganda Analisis regresi linear berganda digunakan untuk mengetahui besarnya hubungan dan pengaruh variabel bebas pemasaran relasional dan kualitas pelayanan terhadap variabel terikat loyalitas pelanggan. Dalam melakukan analisis penulis menggunakan bantuan program SPSS 17.00 for windows. Model regresi berganda yang digunakan : Y = a + b 1 X 1 + b 2 X 2 + e Universitas Sumatera Utara Keterangan: Y = Loyalitas Pelanggan Hotel Garuda Plaza Medan a = Konstanta b 1 ,b 2 = Koefisien Regresi Berganda X 1 = Pemasaran Relasional X 2 = Kualitas Pelayanan e = Standar error Sebelum dilakukan pengujian hipotesis, terlebih dahulu dilakukan pengujian mengenai ada tidaknya pelanggaran terhadap asumsi-asumsi klasik yaitu: b Uji Normalitas Uji Normalitas bertujuan untuk mengetahui suatu distribusi sebuah data mengikuti atau mendekati distribusi normal. Model yang paling baik adalah distribusi data normal atau mendekati normal. Uji ini dilakukan melalui analisis Kolmogorov Smirnov. Dengan menggunakan tingkat signifikan 5 0,05 maka jika nilai Asymp.Sig. 2-tailed diatas nilai signifikansi 5 0,05 artinya variabel residual berdistribusi normal Situmorang, et al. 2008:62. c Uji Heteroskedastisitas Uji Heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam sebuah model regresi terdapat ketidaksamaan variance dari residual suatu pengamatan ke pengamatan lainnya. Jika probabilitas signifikan diatas Universitas Sumatera Utara tingkat kepercayaan 5 0,05 dapat disimpulkan model regresi tidak mengarah adanya heteroskedastisitas Situmorang, et al. 2008:73. d Uji Multikolinearitas Suatu keadaan dimana variabel independen yang satu dengan yang lain dalam model regresi berganda tidak saling berhubungan secara sempurna. Untuk mengetahui ada tidaknya gejala multikolinearitas dapat dilihat dari besarnya nilai Tolerance dan VIP Variance Inflation Factor melalui program SPSS. Tolerance mengukur variabilitas variabel terpilih yang tidak dijelaskan oleh variabel independen lainnya. Nilai umum yang biasa dipakai adalah nilai Tolerance 0,1 atau nilai VIF 5, maka tidak terjadi multikolinearitas Situmorang, et al. 2008:104

2. Pengujian Hipotesis

Pengujian dilakukan untuk menguji hipotesis yang telah dirumuskan dengan menggunakan alat bantuan Statistics Package for Social Science 17.00 for Windows. a Uji signifikan simultan uji-F Uji-F statistik dilakukan untuk mengetahui apakah semua variabel bebas secara serentak mempunyai pengaruh yang positif terhadap variabel terikat. Bentuk pengujiannya adalah : Ho : b 1 =b 2 Artinya terdapat pengaruh yang positif secara bersama-sama dari variabel bebas X1, X2 terhadap variabel terikat Y. Universitas Sumatera Utara Ho : b 1 ≠ b 2 ≠ 0 Artinya terdapat pengaruh yang positif secara bersama-sama dari variabel bebas X1, X2 terhadap variabel terikat Y. Pada penelitian ini nilai F hitung akan dibandingkan dengan F tabel pada tingkat positif α = 5. Kriteria penilaian Hipotesis pada Uji F ini adalah: H O diterima Ha ditolak bila F hitung ≤ F tabel H O ditolak Ha diterima bila F hitung ≥F tabel b Uji signifikan parsial uji-T Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui apakah antara variabel bebas independent dengan variabel terikat dependent mempunyai pengaruh yang positif atau tidak. Kriteria pengujiannya adalah sebagai berikut: a. H : b 1 = 0, tidak terdapat pengaruh antara variabel bebas terhadap variabel terikat . b. H : b i ≠ 0 , terdapat pengaruh antara variabel bebas terhadap variabel terikat . Pada penelitian ini nilai t hitung akan dibandingkan dengan nilai t tabel pada tingkat signifikansi α = 5. Kriteria pengambilan keputusannya adalah: H diterima jika t hitung t tabel pada α = 5, artinya H diterima dan korelasinya tidak signifikan. Universitas Sumatera Utara H ditolak jika t hitung t tabel pada α = 5, artinya H ditolak dan korelasinya signifikan. c Uji Koefisien determinasi R 2 Koefisien determinasi R 2 digunakan untuk mengukur seberapa besar kemampuan variabel bebas menjelaskan variabel terikat. Jika koefisien determinasi R 2 semakin besar mendekati 1 menunjukkan semakin baik kemampuan X menerangkan Y. Dimana 0R 2 1. Sebaliknya, Jika R 2 semakin kecil mendekati 0, maka akan dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel bebas adalah kecil terhadap variabel terikat. Hal ini berarti model yang digunakan tidak kuat untuk menerangkan pengaruh variabel bebas yang diteliti terhadap variabel terikat. Universitas Sumatera Utara

BAB II URAIAN TEORITIS

A. Penelitian Terdahulu

Erika 2009 melakukan penelitian dengan judul ”Pengaruh Relationship Marketing Terhadap Loyalitas Pelanggan pada PT Olagafood Industri Medan”. Penelitian tersebut bertujuan untuk mengetahui dan menggambarkan pengaruh antara financial benefit, social benefit, dan struktural ties terhadap loyalitas pelanggan di PT Olagafood Industri Medan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dan analisis regresi linier berganda diperoleh nilai F hitung F tabel 17,277 2,76, yang berarti variabel bebas yang terdiri dari financial benefit, social benefit, dan structural ties berpengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas pelanggan pada PT Olagafood Industri Medan. Pengujian Koefisien Determinasi R 2 yang didapat adalah sebesar 59 dengan tingkat signifikasi 0.000 0.05. Melalui uji parsial didapat variabel structural ties merupakan variabel yang paling dominan mempengaruhi loyalitas pelanggan PT Olagafood Industri Medan. Diputra 2007 melakukan penelitian dengan judul ”Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan Jasa dan Penetapan Harga Terhadap Loyalitas Konsumen pada Hotel Arwana di Jakarta”. Penelitian tersebut bertujuan untuk mengetahui pengaruh kualitas pelayanan jasa dan penetapan harga terhadap loyalitas konsumen pada Hotel Arwana di Jakata. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dan analisis regresi linier berganda. Hasil Universitas Sumatera Utara