puasa bisa normal. Bila tingkat defisiensi lebih berat kebutuhan insulin basal tidak bisa dipenuhi sebagai akibatnya KGD puasa akan meningkat.
12
Telah lama diperkirakan terdapat hubungan tingkat keparahan DM dengan dijumpainya TB paru aktif.
11
Defisiensi insulin akan mengakibatkan keterbatasan dari lekosit dan limfosit untuk melawan infeksi. Dengan pengobatan DM yang
baik maka angka kematian TB paru dengan DM akan menurun dari 5,5 menjadi 3.
11
1.2. PERUMUSAN MASALAH
Berdasarkan uraian latar belakang diatas dapat dirumuskan masalah : a. Apakah ada hubungan antara tingginya KGD puasa dengan luasnya lesi
TB paru secara radiologis. b. Apakah ada hubungan antara tingginya KGD puasa dengan kepositivan
BTA sputum.
1.3. TUJUAN PENELITIAN 1.3.1. Tujuan Umum
Untuk mengetahui hubungan antara KGD puasa pada penderita TB paru dengan DM dengan luas lesi TB paru secara radiologis dan kepositivan BTA
sputum.
Ely Juli Suryani Nasution : Profil Penderita Tuberkulosis Paru Dengan Diabetes Mellitus Dihubungkan Dengan…, 2007 USU e-Repository © 2008
1.3.2. Tujuan Khusus
Untuk mengetahui hubungan antara umur, jenis kelamin, pendidikan dengan KGD puasa penderita TB paru dengan DM.
1.4. HIPOTESIS
Terdapat hubungan antara tingginya KGD puasa pada penderita TB paru dengan DM dengan luas lesi secara radiologis dan kepositivan BTA sputum.
1.5. MANFAAT PENELITIAN
a. Dari penelitian ini diharapkan kepada penderita untuk mengontrol KGD supaya komplikasi TB paru dapat dicegah.
b. Dari penelitian ini diharapkan dokter dapat memberikan terapi yang sesuai pada penderita TB dengan DM.
Ely Juli Suryani Nasution : Profil Penderita Tuberkulosis Paru Dengan Diabetes Mellitus Dihubungkan Dengan…, 2007 USU e-Repository © 2008
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1. TUBERKULOSIS PARU
Tuberkulosis paru adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi Mycobacterium tuberculosis complex
.
12
Organisme ini termasuk ordo
Actinomycetales ,
familia Mycobacteriaceae
dan genus Mycobacterium
. Genus
Mycobacterium memiliki beberapa spesies diantaranya
Mycobacterium tuberculosis
yang menyebabkan infeksi pada manusia. Basil tuberkulosis berbentuk batang ramping lurus, tapi kadang-kadang agak melengkung, panjang
1 - 4 µ, lebar 0,3 - 0,6 µ. Untuk membelah dari satu sampai dua generation time
kuman membutuhkan waktu 14-20 jam dan pertumbuhan pada media kultur biasa dapat dilihat dalam waktu 6-8 minggu.
3,15,16
Suhu optimal untuk tumbuh pada 37
o
C dan PH 6,4-7,0. Jika dipanaskan pada suhu 60
o
C akan matidalam waktu 15-20 menit. Dinding selnya 60 terdiri dari kompleks lemak seperti
mycolic acid yang menyebabkan kuman bersifat tahan
asam, cord factor
merupakan mikosida yang berhubungan dengan virulensi. Kuman yang virulen mempunyai bentuk khas yang disebut
serpentine cord ,
Wax D
yang berperan dalam immunogenitas dan phospatides
yang berperan dalam proses nekrosis kaseosa. Basil tuberkulosis sulit untuk diwarnai tapi sekali
diwarnai ia akan mengikat zat warna dengan kaya yang tidak dapat dilepaskan dengan larutan asam alkohol seperti: pewarnaan Ziehl Nielsen, sehingga
organisme ini di sebut tahan asam.
3,17,18
Ely Juli Suryani Nasution : Profil Penderita Tuberkulosis Paru Dengan Diabetes Mellitus Dihubungkan Dengan…, 2007 USU e-Repository © 2008