BAB III LAPORAN HASIL PENELITIAN
A. Gambaran Umum
1. Sejarah BMT Sepakat Sejahtera Bersama
Kebangkitan BMT
Baitul Mall Wat Tamwil
merupakan wujud nyata kesadaran dari masyarakat akan pentingnya lembaga keuangan
yang berpedoman pada prinsip syari’ah. Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah KSPPS BMT
Sepakat Sejahtera Bersama merupakan sebuah lembaga keuangan mikro syari’ah yang telah tumbuh dan berkembang pesat. KSPPS
BMT Sepakat Sejahtera Bersama didirikan oleh Majelis Ekonomi Muhammadiyah di Sindang Agung, Lampung Tengah, pada bulan Juli
Tahun 2001. Majelis Ekonomi Muhammadiyah ini kemudian mempunyai rencana untuk membuat suatu usaha yang bisa mengcover
masyarakat sekitar dan terkumpulah dana sehingga mereka membuat Koperasi. KSPPS BMT Sepakat Sejahtera Bersama pada bulan oktober
tahun 2011 ini terbentuk sebagai lembaga keuangan syari’ah yang mampu melakukan fungsi
intermediate
antara pihak yang memiliki dana
shahibul mall
dengan pemilik usaha
mudharib
. Seiring dengan perkembangan dan kebutuhan masyarakat KSPPS
BMT Sepakat Sejahtera Bersama yang dulunya hanya terdapat di Sindang Agung, Lampung Tengah, maka BMT Sepakat membuka
cabang dengan terdapat 43 kantor cabang dan 4 kantor kas.
77
Khusus di Bandar Lampung kantor cabang utama terdapat di Jl. Tamin No. 31
Sukajawa Kec. Tanjung Karang Barat, Kantor Cabang Pembantu diantaranya KCP Sukarame, KCP Karang Anyar, KCP Sidomulyo,
KCP Tanjung Bintang, dan Kantor Kas Rajabasa, Kantor Ka Way Hali, Kantor Kas Untung, Kantor Kas Way Kandis.
78
Dengan keberadaan lembaga keuangan mikro Syari’ah dibeberapa
daerah, akan mampu menjadi solusi alternative bagi masyarakat muslim, khususnya untuk kegiatan penghimpunan dana maupun
penyaluran dana yang berbasis Syari’ah. Dalam perkembangannya, KSPPS BMT Sepakat Sejahtera Bersama berupaya menempatkan diri
sebagai mitra yang terpercaya dalam menjaga amanah yang diberikan masyarakat serta berusaha secara bersungguh-sungguh memberikan
pelayanan yang terbaik kepada anggotanya. Dengan melakukan perbaikan diberbagai bidang yang meliputi:
penerapan teknologi, system akutansi, SDM yang handal, pemahaman konsep syari’ah dan mengaplikasikannya, serta strategi pemasaran
yang efektif sehingga dapat menarik minat masyarakat untuk menjadi angootanasabah di KSPPS BMT Sepakat Sejahtera Bersama. Jumlah
anggotanasabah di KSPPS BMT Sepakat Sejahtera Bersama dari tahun 2012-2016 lebih dari 4157 Anggota, padahal umur BMT
Sepakat Sejahtera Bersama relative muda, hal ini dipengaruhi oleh
77
Wawancara dengan Lia Abza Levy, Pimpinan Cabang BMT Sepakat Sejahtera Bersama, tanggal 16 Januarai 2017 pukul 10.30 WIB.
78
Brosur, KJKS BMT Sepakat.
citra dan nama baik yang sudah mulai tertanam di masyarakat, menjadi pendorong dan kekuatan sendiri, sehingga harapan dan masa depan
BMT Sepakat Sejahtera Bersama yang sudah menjadi asset di masyarakat terus berperan aktif untuk kemajuan perekonomian umat.
Melalui kerja keras dan semangat kebersamaan serta ridho Allah SWT.
79
2. Visi dan Misi BMT Sepakat Sejahtera Bersama