DAFTAR PUSTAKA A. Buku-Buku
Amirudin dan Zainal Asikin, Pengantar Metode Penelitian Hukum, Grafitti pers, Jakarta, 2006
B.Simanjutak, Beberapa Aspek Patologi Sosial, Alumni, Bandung, 1981 Bachtiar, Reno dan Edy Purnomo. Bisnis Prostitusi,Penerbit Pinus, Yogyakarta,
2007 Darmawan,Moh. Kemal, Strategi Pencegahan Kejahatan, Citra Bakti, Bandung,
1994 Djaelani, Abdul Qadir, Pornografi, pornaksi dan prostitusi. Rahabitha press. 2006
Djaja, Ermansiah, Penyelesaian Sengketa Hukum Teknologi Informasi dan
transaksiElektrik Kajian Yuridis Penyelesaian Secara Non Ligitasi Melalui Arbitrase dan Alternatif Penyelesaian Sengketa
, Pustaka Timur, Yogyakarta, 2010
Hull, T, Sulistyaningsih, E, dan Jones, G.W., Pelacuran di Indonesia: Sejarah dan perkembangannya,
Pustaka Sinar Harapan dan Ford Foundation, Jakarta, 1997
Ibrahim, Jhony, Teori dan Metode Penelitian Hukum Normatif, Bayumedia, Jakarta
Kartono, Kartini,Pathologi Sosial, Raja Grafindo Persada, Jakarta, 1986 Moelowong, Lexy,Metode Penelitian Kualitatif, Bandung : Remaja Rosdakarya,
2002 Sitompul, Asril, Hukum Internet Pengenalan Mengenai Masalah Hukum di
Cyberspace , Citra Aditya Bakti, Bandung, 2004
Sutarman, Cyber Crime Modus Operandi dan Penanggulangannya, LaksBang PRESSindo, Yogyakarta, 2007
B. Perundang-undangan
Kitab Undang-Undang Hukum Pidana Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informatika dan Elektronik
Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2007 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana
Perdagangan Orang
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004 Tentang Penghapusan Kekerasan
DalamRumah Tangga KDRT Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2008 Tentang Pornografi
C. Internet
http:www.bingkaiberita.comprostitusi-online-merajalela-di-internetProstitusi Online Merajalela di Internet
, di aksespadatanggal 5 Maret 2013 http:id.wikipedia.orgwikiPelacuranPelacuran, di aksespadatanggal 21 Maret
2013 http:aguswiraguna.blogspot.com201211pengertian-onlinewebsitesosial-
media.htmlPengertian Online,
Website, Social
media, Uploud,
Mengunggah, Download, Post, dll , diaksespadatanggal 27 Maret 2013
http:pitikkedu.blogspot.com201209pengertian-online.htmlPengertian Online, diaksespadatanggal 27 Maret 2013
http:www.bawean.net201202prostitusi-dalam-tijnjauan-hukum- pidana.htmlProstitusiDalamTinjauanHukumPidanaPositif Indonesia, di
AksesPadaTanggal 30 Maret 2013 http:alitayu.wordpress.com20100608human-trafficking-perdagangan-
manusiaHuman Trafficking
atauPerdagangan Manusia di
AksesPadaTanggal 30 Maret 2013 http:opini-manadopost.blogspot.com200802pelacuran-dan-perdagangan-
orang.htmlPelacurandanPerdagangan Orang
di tulisolehFA
HendraZachawerus http:id.wikipedia.orgwikiAnakAnak di AksesPadaTanggal 7 April 2013
http:repository.fhunla.ac.id?q=node128TinjauanYuridisTentangPekerjaSeksKo
mersial PSK AnakdIKabupatenIndramayuDihubungkanDenganUndag- http:www.mail-archive.comidakrisnashowyahoogroups.commsg16229.html
di tulisolehIda Arimurti, di AksesPadaTanggal 30 maret 2013 http:forum.detik.comjual-diri-para-psk-itu-diantar-suami-
t557188.html?s=a0e7baa6401cdaf054d4bf7db9a35b5camp;df9922tpop? df9911tpil di AksesPadaTanggal 30 Maret 2013
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
http:muhshodiq.wordpress.com20090609di-kota-medan-banyak-suami-paksa- istri-jadi-pelacur-salah-siapa di AksesPadaTanggal 30 Maret 2013
http:id.wikipedia.orgwikiPelacuran_anakPelacuranAnakdi AksesPadaTanggal 30 Maret 2013
http:ipll.manoa.hawaii.eduindAJmodulesB7index.htm di AksesPadaTanggal 9 April 2013
http:id.wikipedia.orgwikiEksploitasi_seksual_komersial_anakEksploitasiseksu alkomersialanak
, di AksesPadaTanggal 9 April 2013 http:majalahversi.comartikelanak-korban-eksploitasi-seksual-
komersialAnakKorbanEksploitasiSeksualKomersialdi tulisolehM. Ghufran H. Kordi K , di AksesPadaTanggal 30 Maret 2013
http:odishalahuddin.wordpress.com20110117pelacuran-anakPelacuranAnak, di AksesPadaTanggal 4 April 2013
http:sosbud.kompasiana.com20110928prostitusi-anak-di-bawah-umur- semakin-menggeliat-399217.htmlProstitusiAnak
di BawahUmurSemakinMenggeliat
di AksesPadaTanggal 9 April 2013 http:almustamany.blogspot.com200902pelacuran-anak.htmlPelacuranAnakdi
TulisOlehAzhar El Fuady , di AksesPadaTanggal 9 April 2013 http:majalahversi.comartikelanak-korban-eksploitasi-seksual-
komersialAnakKorbanEksploitasiSeksualKomersial, di
TulisOlehM. Ghufran H. Kordi K di AksesPadaTanggal 9 April 2013
http:lampung.tribunnews.com20110807psk-jadi-tulang-punggung-keluarga Di
TulisOlehTitinkurniaPSK JadiTulangPunggungKeluarga
di AksesPadaTanggal 13 April 2013
http:repository.unhas.ac.id Di AksesPadaTanggal 13 April 2013 http:kesehatan.kompasiana.comseksologi20120313pekerja-seks-komersial-
psk-446560.html Di
tulisolehIrvanudinPekerjaSeksKomersialDi AksesPadaTanggal 18 april 2013
http:rifkaanisa.blogdetik.comtagkekerasanDitulisOlehSri Yulita
Pramulia PananiBelengguKekerasandanDiskriminasipada
PSK Di
AksesPadaTanggal 18 April 2013
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
http:www.lawangpost.comreadasas-asas-dan-tujuan-uu-nomor-11-tahun-2008- internet-dan-transaksi-elektronik1148 Di AksesPadaTanggal 19 April
2013 http:www.attayaya.net200906dasar-pembentukan-dan-penjelasan-
undang.htmlDasarpembentukandanpenjelasanundang- undanginformasidantransaksielektronik
Di tulisolehAttayaya,
Di AksesPadaTanggal 19 April 2013
http:nebilnerazuri.blogspot.com200807transaksi-seks-modus-baru- kejahatan.htmlTransaksiSeks
Modus BaruKejahatan
Di TulisOlehHeruSetiadi, Di AksesPadaTanggal 19 April 2013
http:nasional.lintas.megoken-zoo.blogspot.commodus-baru-prostitusi- tersembunyi-kenzooModus
BaruProstitusiTersembunyi Di
TulisOlehKenzookha, Di AksesPadaTanggal 19 April 2013 http:bhakroone.wordpress.com20100221bisnis-pelacuran-via-
facebookBisnisPelacuranProstitusi via Facebook http:nasional.news.viva.co.idnewsread125774-
prostitusi_anak_di_facebook__modus_lamaProstitusiAnak Di Facebook Modus Lama
Di TulisOlehElinYunitaKristanti, Di AksesPadaTanggal 20 April 2013
http:replaz.blogspot.com200809viktimologi.html Di AksesPadaTanggal 30 April 2013
http:makassar.tribunnews.com20121126pelacur-nusantara-7-pelanggan- semalam-tarif-rp-500-ribu Di AksesPadaTanggal 30 April 2013
http:en.wikipedia.orgwikiCall_girl di terjemahakankedalambahasaIndonesia , Di AksespadaTanggal 30 April 2013
http:jekethek.blogspot.com201209panti-pijat-plus-di-jakarta.html Di
AksesPadaTanggal 30 April 2013 http:sosbud.kompasiana.com20100922lokalisasi-masih-perlukah-
dipertahankan-263792.html Di AksesPadaTanggal 1 Mei 2013 http:en.wikipedia.orgwikiBrothel Di AksesPadaTanggal 1 Mei 2013
http:sosbud.kompasiana.com20100922lokalisasi-masih-perlukah-
dipertahankan-263792.html Di AksesPadaTanggal 1 Mei 2013
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
http:id.wikipedia.orgwikiUndang- undang_Informasi_dan_Transaksi_Elektronik Di AksesPadaTanggal 1
Mei 2013 http:imambasyori.blog.com20130101perlukah-uu-ite-di-indonesia
Di AksesPadaTanggal 1 Mei 2013
http:dekanio.blogspot.com201011pelacuran-jalanan-di- surakarta.htmlPelacurJalananDitulisOlehDavid Kurniawan, Di Akses
Pada Tanggal 30 April 2013 http:jakarta.okezone.comread2010020855301449banyak-cara-mencegah-
prostitusi-onlineBanyak Cara
MencegahProstitusi Online
Di tulisolehStefanus Yugo Hindarto, Di AksesPadaTanggal 28 April 2013
http:tekno.kompas.comread2010032410423752Jual.Diri.Lewat.Facebook.Bi sa.Dijerat.UU.ITE?utm_source=WPutm_medium=Ktpidxutm_campai
gn= Di AksesPadaTanggal 1 Mei 2013 http:regional.kompas.comread2013021102490722Prostitusi.Online.Dikuak
Di AksesPadaTanggal 1 Mei 2013 http:megapolitan.kompas.comread2010123019162217Prostitusi.di.Jejaring.
Sosial.Terbongkar Di AksesPadaTanggal 1 Mei 2013 http:megapolitan.kompas.comread2012121018441374Polisi.Minta.Prostitusi
.Online.Krucil.net.Diblokir Di AksesPadaTanggal 1 Mei 2013 http:www.aktual.cohukum105800polri-kembali-amankan-satu-tersangka-
kasus-prostitusi-online Di AksesPadaTanggal 1 Mei 2013 http:www.tribunnews.com20130207polda-jabar-gandeng-mabes-polri-untuk-
ungkap-situs-prostitusi-online Di AksesPadaTanggal 1 Mei 2013 http:jakartabatavia.blogspot.com201211hati-hati-pesan-prostitusi-online.html
Di AksesPadaTanggal 1 Mei 2013 http:www.jpnn.comindex.php?id=57313mib=berita.detail
Di AksesPadaTanggal 2 Mei 2013
http:regional.kompas.comread2012091016464841Polisi.Tangkap.Penyalur.P SK.di.Bali Di AksesPadaTanggal 2 Mei 2013
http:megapolitan.kompas.comread2012091618212821Polisi.Terus.Telusuri. Jaringan.Prostitusi.Keyko Di AksesPadaTanggal 2 Mei 2013
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
BAB III PROSTITUSI SEBAGAI KEJAHATAN ONLINE DALAM UNDANG-
UNDANG INFORMASI TRANSAKSI ELEKTRONIK A. Dasar Pembentukan Undang-Undang Informasi Transaksi Elektronik
Saat ini kemajuan teknologi dan informasi berjalan dengan sangat cepat.Adanya internet memungkinkan setiap orang mudah untuk mengakses
informasi dan bertransaksi dengan dunia luar.Bahkan internet dapat menciptakan
suatu jaringan komunikasi antar belahan dunia sekalipun.
Kemajuan teknologi ini tentunya mempunyai dampak positif dan dampak negatif. Dampak positifnya antara lain mudahnya memperoleh informasi kapan
pun dan dimana pun, meningkatkan perdagangan dan pertumbuhan ekonomi, menciptakan lapangan pekerjaan, dapat dimanfaatkan sebagai media pembelajaran
dan sebagai media yang memungkinkan siapapun untuk berpartisipasi di dalamnya untuk keperluan apa pun dan lain-lain. Sedangkan dampak negatifnya
yaitu membuka ruang terjadinya perdagangan gelap, penipuan dan pemalsuan, dapat merusak moral bangsa melalui situs-situs tertentu, menurunkan rasa
nasionalisme, penyalahgunaan yang tidak memandang nilai-nilai agama dan sosial budaya dapat menimbulkan perpecahan dan sebagainya.
77
77
http:www.lawangpost.comreadasas-asas-dan-tujuan-uu-nomor-11-tahun-2008- internet-dan-transaksi-elektronik1148 Di Akses Pada Tanggal 19 April 2013
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2008 tentang
Informasi Dan Transaksi Elektronik dibuat dengan berbagai dasar pikiran bahwa:
1. Bahwa pembangunan nasional sebagai suatu proses yang berkelanjutan
yang harus senantiasa tanggap terhadap berbagai dinamika yang terjadi di masyarakat.
2. Bahwa globalisasi informasi telah menempatkan Indonesia sebagai bagian
dari masyarakat informasi dunia sehingga mengharuskan dibentuknya pengaturan mengenai pengelolaan Informasi dan Transaksi Elektronik di
tingkat nasional sehingga pembangunan Teknologi Informasi dapat dilakukan secara optimal, merata, dan menyebar ke seluruh lapisan
masyarakat guna mencerdaskan kehidupan bangsa. 3.
Bahwa perkembangan dan kemajuan Teknologi Informasi yang demikian pesat telah menyebabkan perubahan kegiatan kehidupan manusia dalam
berbagai bidang yang secara langsung telah memengaruhi lahirnya bentuk- bentuk perbuatan hukum baru.
4. Bahwa penggunaan dan pemanfaatan Teknologi Informasi harus terus
dikembangkan untuk menjaga, memelihara, dan memperkukuh persatuan dan kesatuan nasional berdasarkan Peraturan Perundang-undangan demi
kepentingan nasional. 5.
Bahwa pemanfaatan Teknologi Informasi berperan penting dalam perdagangan dan pertumbuhan perekonomian nasional untuk mewujudkan
kesejahteraan masyarakat.
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
6. Bahwa pemerintah perlu mendukung pengembangan Teknologi Informasi
melalui infrastruktur hukum dan pengaturannya sehingga pemanfaatan Teknologi
Informasi dilakukan
secara aman
untuk mencegah
penyalahgunaannya dengan memperhatikan nilai-nilai agama dan sosial budaya masyarakat Indonesia.
78
Saat ini telah lahir suatu rezim hukum baru yang dikenal dengan hukum siber atau hukum telematika. Hukum siber atau cyber law, secara internasional
digunakan untuk istilah hukum yang terkait dengan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi. Demikian pula, hukum telematika yang merupakan
perwujudan dari konvergensi hukum telekomunikasi, hukum media, dan hukum informatika. Istilah lain yang juga digunakan adalah hukum teknologi informasi
law of information technology, hukum dunia maya virtual world law, dan hukum mayantara. Istilah-istilah tersebut lahir mengingat kegiatan yang dilakukan
melalui jaringan sistem komputer dan sistem komunikasi baik dalam lingkup lokal maupun global Internet dengan memanfaatkan teknologi informasi berbasis
sistem komputer yang merupakan sistem elektronik yang dapat dilihat secara virtual.Kegiatan melalui media sistem elektronik, yang disebut juga ruang siber
cyber space, meskipun bersifat virtual dapat dikategorikan sebagai tindakan atau perbuatan hukum yang nyata. Secara yuridis kegiatan pada ruang siber tidak dapat
didekati dengan ukuran dan kualifikasi hukum konvensional saja sebab jika cara ini yang ditempuh akan terlalu banyak kesulitan dan hal yang lolos dari
pemberlakuan hukum. Kegiatan dalam ruang siber adalah kegiatan virtual yang berdampak sangat nyata meskipun alat buktinya bersifat elektronik.
78
Undang-undang Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
Berkaitan dengan hal itu, perlu diperhatikan sisi keamanan dan kepastian hukum dalam pemanfaatan teknologi informasi, media, dan komunikasi agar
dapat berkembang secara optimal.Oleh karena itu, terdapat tiga pendekatan untuk menjaga keamanan di cyber space, yaitu pendekatan aspek hukum, aspek
teknologi, aspek sosial, budaya, dan etika. Untuk mengatasi gangguan keamanan dalam penyelenggaraan sistem secara elektronik, pendekatan hukum bersifat
mutlak, karena tanpa kepastian hukum, persoalan pemanfaatan teknologi informasi menjadi tidak optimal.
79
Undang-Undang ini memiliki jangkauan yurisdiksi tidak semata-mata untuk perbuatan hukum yang berlaku di Indonesia danatau dilakukan oleh warga
negara Indonesia, tetapi juga berlaku untuk perbuatan hukum yang dilakukan di luar wilayah hukum yurisdiksi Indonesia baik oleh warga negara Indonesia
maupun warga negara asing atau badan hukum Indonesia maupun badan hukum asing yang memiliki akibat hukum di Indonesia, mengingat pemanfaatan
Teknologi Informasi untuk Informasi Elektronik dan Transaksi Elektronik dapat bersifat lintas teritorial atau universal. Yang dimaksud dengan “merugikan
kepentingan Indonesia” adalah meliputi tetapi tidak terbatas pada merugikan kepentingan ekonomi nasional, perlindungan data strategis, harkat dan martabat
bangsa, pertahanan dan keamanan negara, kedaulatan negara, warga negara, serta badan hukum Indonesia.
79
http:www.attayaya.net200906dasar-pembentukan-dan-penjelasan-undang.html Dasar pembentukan dan penjelasan undang-undang informasi dan transaksi elektronik
Di tulis oleh Attayaya, Di Akses Pada Tanggal 19 April 2013
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
B. Pencegahan Prostitusi Online Dalam Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi Transaksi Elektronik.
Tanggal 25 Maret 2008 lalu pemerintah melalui Departemen Komunikasi dan Informasi Depkominfo mengeluarkan undang-undang baru tentang
Informasi dan Transaksi Elektronik UU ITE. Hadirnya Undang-undang ini disambut positif berbagai kalangan walaupun tidak sedikit juga yang
menentangnya. Walaupun terlambat, kehadiran aturan hukum baru tersebut dapat dilihat sebagai bentuk respons pemerintah untuk menjerat orang-orang yang tidak
bertanggung jawab dalam menggunakan internet hingga merugikan masyarakat, bangsa, dan negara Indonesia. Menurut Menkominfo pada saat itu Muhammad
Nuh, sedikitnya ada tiga hal mendasar penyalahgunaan internet yang dapat menghancurkan keutuhan bangsa secara keseluruhan, yakni pornografi,
kekerasan, dan informasi yang menjerumuskan ke hal-hal yang negatif.
80
Prostitusi yang sekarang marak dilakukan di dunia maya cukup menarik perhatian banyak orang.Berbagai pihak harus bertanggung jawab untuk termasuk
para pengguna internet. Menteri Komunikasi dan Informatika Menkominfo saat ini Tifatul Sembiring mengatakan pihaknya tetap menangani kasus penjualan
wanita tuna susila WTS dengan menggunakan sistem online, Menurutnya, bukanlah hal yang mudah untuk menuntaskan masalah penjualan WTS melalui
sistem online tersebut. Apalagi dengan adanya perkembangan telepon seluler saat ini “Itu akan selalu ada selama internet ada, jangankan lewat internet lewat
handphone saja bisa dimasukin dengan hal-hal b egituan”,kendala lain untuk
80
http:imambasyori.blog.com20130101perlukah-uu-ite-di-indonesia Di Akses Pada Tanggal 1 Mei 2013
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
mengatasi masalah penjualan WTS melalui sistem online tersebut karena banyaknya jumlah situs di dunia. Karena itu laporan dari masyarakat amat
dibutuhkan.
81
Menurut pakar digital forensik Ruby Alamsyah, banyak cara untuk bisa mengantisipasi maraknya prostitusi di dunia maya. Salah satunya adalan melalui
penyensoran data dan menelusuri pola-pola yang digunakan.Pencegahan bisa dilakukan dengan penyensoran data, dan menelusuri patern-paternnya,
82
Beruntungnya, kondisi masyarakat Indonesia yang kian sadar terhadap pengaruh buruk dunia online, dengan cepat akan memberikan reaksi jika
menemukan sebuah website yang memang dianggap melanggar Undang-Undang ITE. Dukungan positif juga ditunjukan oleh media masa baik cetak dan online
yang terus memberitakan situs-situs yang memang merasahkan tersebut sehingga secara tidak langsung menekan pihak berwajib untuk segera bertindak.Hal ini
patut diacungi jempol. Pelaku prostitusi online yang memanfaatkan jejaring Facebook, menurut
Gatot, bisa dijerat dengan UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik ITE, khususnya Pasal 27 Ayat 1. Ketentuan pasal tersebut
menyatakan, Setiap orang dengan sengaja dan tanpa hak mendistribusikan danatau mentransmisikan danatau membuat dapat diaksesnya Informasi
81
http:dekanio.blogspot.com201011pelacuran-jalanan-di-surakarta.htmlPelacur Jalanan
Ditulis OlehDavid Kurniawan, Di Akses Pada Tanggal 30 April 2013
82
http:jakarta.okezone.comread2010020855301449banyak-cara-mencegah- prostitusi-onlineBanyak Cara Mencegah Prostitusi Online Di tulis olehStefanus Yugo Hindarto,
Di Akses Pada Tanggal 28 April 2013
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
Elektronik danatau Dokumen Elektronik yang memiliki muatan yang melanggar kesusilaan.
83
C. Pengaturan Tindak Pidana Yang Bisa Menjerat Pelaku Prostitusi Online Di Dalam Undang-Undang No 11 Tahun 2008 Tentang Informasi dan
Transaksi Elektronik.
Dalam hal pengaturan kegiatan prostitusi secara online terdapat pasal yang mengatur mengenai kegiatan prostitusi secara online tersebut yaiu :
UU No 11 Tahun 2008 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik Pasal 27 Ayat 1, Isi pasal 27 ayat 1 adalah sebagai berikut “ setiap orang dengan sengaja dan
tanpa hak mendistribusikan danatau menstransmisikan danatau membuat dapat diaksesnya Informasi Elektronik danatau Dokumen Elektronik yang memiliki
muatan melanggar kesusilaan dipidana dengan pidana penjara paling lama 6 enam tahun danatau denda paling banyak Rp. 1.000.000.000,00 satu miliar
rupiah.
Pengaturan Mengenai Unsur Obyektif, Subyektif dan Sanksi
1. Perbuatan tanpa hak
2. Mendistribusikan danatau mentransmisikan danatau membuat
dapat diaksesnya informasi elektronik danatau dokumen elektronik yang memiliki muatan yang melanggar kesusilaan.
3. Dilakukan dengan sengaja dan sadar bahwa perbuatan yang
dilakukan nya adalah sebuah perbuatan yang melanggar hukum. 4.
Sanksi pidana penjara menjadi paling lama 6 tahun danatau
83
http:tekno.kompas.comread2010032410423752Jual.Diri.Lewat.Facebook.Bisa.Dij erat.UU.ITE?utm_source=WPutm_medium=Ktpidxutm_campaign= Di Akses Pada Tanggal 1
Mei 2013
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
5. Pidana denda sebesar Rp. 1.000.000.000,00 satu miliar
Keterangan Mengenai Unsur Obyektif, Subyektif dan Sanksi Unsur Obyektif
Pelaku baru dapat di bebani pertanggungjawaban apabila pelaku telah melakukan dan telah tercapai nya tujuan dari perbuatan yang berupa:
1. Tanpa hak mendistribusikan danatau mentransmisikan danatau
membuat dapat di aksesnya 2.
Sebuah informasi danatau dokumen yang bersifat elektronik 3.
Informasi danatau dokumen yang bersifat elektronik mengandung unsur pelanggaran kesusilaan
Unsur Subyektif
Sama halnya dengan rumusan kesalahan yang melekat pada muatan Undang-Undang Informasi Transaksi Elektronik merumuskan kesalahan dari
perbuatan menjalankan kegiatan prostitusi secara Online hanya dirumuskan: 1.
Dengan adanya kesalahan 2.
Dilakukan dengan sengaja, sadar akan adanya aturan yang melarangnya
3. Keadaan jiwa yang sehat
Sanksi
Pidana Penjara: Paling lama 6 tahun pidana denda
Pidana Denda: Sebesar Rp. 1.000.000.000,00 Satu miliyar
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
D. Bisnis Prostitusi Sebagai Modus Kejahatan
Internet kini dipergunakan sebagai media yang menawarkan pekerja seks komersial PSK. Modus kejahatan baru internet ini terbongkar ke-tika satuan
reserse cyber crime Polda Metro Jaya menangkap Ramdoni alias Rino dan Yanti Sari alias Bela di sebuah hotel di bilangan Jakarta Selatan Mei lalu. Dalam
menjalankan kejahatannya, para PSK yang lengkap data dirinya, termasuk tarif, ukuran vital dan nomor telepon yang bisa dihubungi, ditawarkan melalui situs
poskota.net. Sepintas, situs ini hanya berisi jual beli barang, konsultasi
paranormal serta panti pijat. Namun, pada direktori tersembunyi, seperti diiklankan lewat media cetak, dapat ditemui sekitar 30-an foto perempuan. Jika
ada yang berminat dan cocok dengan harga penawaran yang berkisar antara 1-4 juta per tiga jam, telepon pemesanan pun tercantum.Transaksi dilakukan ketika
lelaki hidung belang bertemu dengan PSK di tempat yang telah ditentukan.
84
Modus Baru
Pemanfaatan internet untuk transaksi seks, atau paling tidak mempromosikan diri para PSK, sesungguhnya bukan hal baru.Sudah sejak lama
beberapa foto PSK seperti berasal dari lokalisasi Dolly di Surabaya, Jawa Timur, menghuni dunia maya.Bahkan lewat fasilitas chatting, info yang beredar di
mailing list mengenai perempuan yang ‘bisa dipakai’ maupun situs-situs kencan, transaksi esek-esek bisa terjadi.Namun, dengan tertangkapnya kedua tersangka,
nyata sudah bahwa jaringan virtual ini telah digunakan sebagai sarana memperdagangkan perempuan.Ini artinya, penjahat telah melirik teknologi
84
Karya Ilmiah PERTANGGUNGJAWABAN PIDANA PELAKU TINDAK PIDANA PROSTITUSI SECARA ONLINE DALAM PRESPEKTIF CYBERCRIME Kajian Normatif
Komparatif KUH Pidana, Undang-undang No 11 Tahun 2008 Tentang Informasi Dan Transaksi Elektronik, UU No. 44 tahun 2008 Tentang Pornografi dan RUU KUH Pidana Disusun Oleh
Febrian Rizky Akbar
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
informasi untuk menjalankan kejahatannya.Meski promosi dan penawaran PSK yang menggunakan media cetak masih tetap berkibar.Modus kejahatan transaksi
seks lewat internet, menambah deret modus-modus kejahatan internet yang terjadi di Tanah Air. Perkembangan ini menarik. Pertama, hadirnya modus kejahatan
dunia cyber ini, paling tidak akan tetap menempatkan posisi Indonesia sebagai salah satu negara terdepan dalam tindak kejahatan teknologi informasi.
Sebagai catatan, jika di awal tahun lalu Indonesia berada pada posisi keenam di dunia terkait kejahatan berbasis teknologi ini, di awal tahun ini posisinya naik ke
peringkat kedua.Dan kedua, mengingat saat ini pemerintah sedang menggodok RUU Informasi Transaksi dan Elektronik yang akan menjadi payung hukum
tindak cybercrime, perdagangan perempuan lewat networks of netwoks merupakan tantangan tersendiri: mampukah aturan hukum menjerat kejahatan-
kejahatan sejenis bahkan lebih canggih di kemudian hari? Sebab meski bakal dijerat Pasal 296 dan Pasal 506 Kitab Undang-undang Hukum Pidana, Pasal 184
KUHAP mengisyaratkan perlunya alat bukti tertulis untuk pembuktian di muka pengadilan.Yang konvensional dari seks di internet adalah situs yang
menampilkan gambar-gambar perempuan lokal dari berbagai daerah dalam kondisi nirbusana. Hanya saja, kini tak segan situs-situs tersebut menarik bayaran
dari para penikmat ‘keindahan virtual’ tersebut. Seperti situs Exotic Azza yang
menjual ”Javanesse Erotica”, memungut bayaran yang ingin menjadi anggota dengan dua ‘kelas’. Yaitu, silver untuk sebulan akses dengan tarif Rp 200.000 dan
gold untuk 3 bulan keanggotaan sebesar Rp 400.000.Sementara itu, situs Voyeur menarik bayaran Rp 200.000 untuk sekali seumur hidup.Situs Ayam Kampung
mengharuskan yang ingin masuk menjelejah situs ini Rp 65.000 per bulannya atau
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
Rp 250.000 untuk 6 bulan.Yang menarik adalah situs Pramuria.Selain membayar
bulanan Rp 100.000, anggotanya juga bisa mendapat kartu khusus sex club berbentuk kartu kredit yang bisa dibubuhi foto pribadi maupun foto-foto
syur.Dalam soal PSK, situs Sanggrahan memuat pula direktori PSK per provinsi yang memuat tidak hanya PSK perempuan namun juga PSK lelaki.Sebut saja Q-
mel, yang memiliki tubuh sedang dan berkulit hitam.Bagi yang ingin menggunakan jasanya, lelaki ini mencantumkan pula nomor HP atau email yang
bisa dihubungi. Selain Q-mel, begitu banyak lelaki yang menjajakan diri di sini. Ada Sadikin, Wangsha ataupun Odry. Di masa depan, seperti telah dimulai
negara-negara yang lebih bebas, seks lewat internet akan makin canggih. Dengan fasilitas webcam, selain pemilihan dan transaksi seks dilakukan secara online,
tontonan tarian erotis misalnya, dapat dihadirkan tanpa perlu mendatangi tempat tertentu.Secara proaktif, PSK dapat pula menawarkan jasanya lewat fasilitas
chatting.
85
Dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi modern berupa internet, para penjaja cinta ini berusaha menjaring para lelaki hidung belang.Mereka yang
menggunakan jalur ini biasanya berasal dari kalangan mahasiswa dan pelajar.Tarif
yang ditawarkan dalam Modus Baru Prostitusi Tersembunyi ini bervariasi,
mulai dari harga Rp.500rb hingga Rp.800rb per sekali booking.Dengan berdalih untuk membayar kos-kosan, SPP dan Shoping mereka menjalani bisnis tersebut
tanpa canggung-canggung.Para penjaja cinta ini rata rata dari kalangan pelajar SMA, SPG dan juga ada yang masih duduk di bangku SMP. Para penjaja cinta ini
85
http:nebilnerazuri.blogspot.com200807transaksi-seks-modus-baru- kejahatan.htmlTransaksi Seks Modus Baru Kejahatan Di Tulis Oleh Heru Setiadi, Di Akses Pada
Tanggal 19 April 2013
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
biasanya mengunggah beberapa foto dengan pose yang menantang. Sejumlah data terkait yang berhubungan dengan gadis itu diumbar.Mulai dari tarif, nomor
telepon dan juga kelebihan yang dia miliki.Situs ini memang belum lama aktif, namun jumlah anggotanya sudah mencapai ribuan.Data data yang ada tersusun
rapi, dan semua postingan diususun sesuai dengan daerah yang bersangkutan. Mereka biasanya menggunakan bahasa sandi yang cukup banyak dan juga
menyamarkan account dengan menggunakan nick name untuk menjaga
kerahasiaan. Modus Baru Prostitusi Tersembunyi itu mungkin hanyalah
sekelumit dari sekian modus bisnis syahwat di era teknologi. Hal ini juga menunjukkan bahwa praktek prostitusi mulai menggeser dari cara-cara
konvensional ke cara yang lebih canggih, rapi dan susah diendus. Mereka tak lagi mangkal di tempat-tempat tertentu untuk menanti pembeli, melainkan melalui
beberapa jejaring sosial yang saat ini makin banyak penggunanya.
Berikut ini contoh dari beberapa modus yang mereka gunakan dalam menjaring pelanggan:
1. Para Penjaja biasanya memasang nama pancingan di aplikasi chating
jejaring sosial seperti contohnya Bispak, Pingin, butuh, bisyar da masih banyak lagi.
2. Target penjual jasa shahwat biasanya online di media chatting dan jejaring
sosial. 3.
Memasang beberapa foto menantang serta memakai nama pancingan. 4.
Dalam perbincangan mereka mengeluh butuh uang karena faktor ekonomi.
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
5. Setelah deal dalam transaksi, biasanya mereka minta dijemput atau
langsung menuju hotel tempat pembeli check in.
86
Dalam praktek prostitusi melalui situs jejaring sosial ini, Dalam situs jejaring sosial, pelaku menampilkan foto-foto wanita berparas cantik.Tarifnya pun
mencapai puluhan juta rupiah. Prostitusi online yang dilakukan melalui situs-situs, para pembeli diwajibkan untuk register terlebih dahulu. Di situs yang tidak
disebutkan accountnya, ditampilkan berbagai foto wanita, lengkap dengan profil wanita tersebut. “Tarifnya variatif, mulai dari Rp 1 juta hingga puluhan juta,”.
87
Sekitar 25 foto ABG berusia 15-16 tahun dipajang di facebook untuk dijajakan. Lalu, para pria hidung belang melakukan transaksi dengan mucikari,
lewat chatting. Facebook mempermudah, karena bisa dilihat seperti apa gambar dan fotonya secara jelas. Sebelumnya, lewat chatting hanya digambarkan ciri-ciri
fisiknya.Modusnya, awalnya pelaku menjadi teman chatting, korban ditipu dan dirayu, hingga akhirnya mau bertemu dan melakukan hubungan seks dengan
pelaku.Ketika melakukan hubungan itu, korban difoto.Korban lalu diminta melayani orang lain, jika tak mau, diancam foto-fotonya akan disebar.
88
86
http:nasional.lintas.megoken-zoo.blogspot.commodus-baru-prostitusi-tersembunyi- kenzooModus Baru Prostitusi Tersembunyi Di Tulis Oleh Kenzoo kha, Di Akses Pada Tanggal 19
April 2013
87
http:bhakroone.wordpress.com20100221bisnis-pelacuran-via-facebookBisnis Pelacuran Prostitusi via Facebook
88
http:nasional.news.viva.co.idnewsread125774- prostitusi_anak_di_facebook__modus_lamaProstitusi Anak Di Facebook Modus Lama Di Tulis
Oleh Elin Yunita Kristanti, Di Akses Pada Tanggal 20 April 2013
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
D. Tipologi Prostitusi Dalam perilaku dan kepribadian manusia antara lain menghasilkan