Urusan Kewenangan Pilihan Identifikasi

II- 365

b. Urusan Kewenangan Pilihan

1 Pertanian Perumusan permasalahan pembangunan pada urusan Pertanian dapat dilihat pada tabel berikut ini. Tabel 2.74. Hasil Perumusan Permasalahan Pembangunan pada Urusan Pertanian No Analisis Permasalahan 1 Data Makro  Produksi padi pada tahun 2013 mencapai 12.874 Kw, meningkat daripada tahun 2012 yang hanya mencapai 10.304 Kw. Produktivitas padi mencapai sebesar 78,36 kwha.  Sementara itu tanaman buah yang paling banyak dihasilkan pada tahun 2013 di Kota Surakarta adalah sawo sebanyak 15.120 Kw, berikutnya adalah mangga dengan jumlah produksi mencapai 7.234 Kw, melinjo dengan produksi total sebanyak 1.875Kw, dan belimbing dengan produksi 1.768 Kw.  Produksi perkebunan yang ada di Kota Surakarta hanya kelapa sebanyak 45.220 butir pada tahun 2013  Panjang Jaringan irigasi dalam kondisi baik hanya sebesar 1,97  Persentase kelompok tani menerapkan teknologi pertanianperkebunan capaiannya perlu ditingkatkan karena baru mencapai 20  Pemasaran Produksi hasil pertanian juga mengalami penurunan pada tahun 2013 sebesar 6,70.  Kontribusi sektor pertanianperkebunan terhadap PDRB tahun 2013 sebesar 0,05, turun dari tahun 2012 sebesar 0,06  Angka prevalensi penyakit hewan ternak sebesar 1 1 Belum optimalnya produksi dan produktivitas serta pemasaran hasil pertanian perkebunan peternakanperikan an karena alih fungsi lahan. 2 Belum optimalnya penerapan teknologi pertanian dan pemanfaatan pekarangan dalam mendukung ketahanan pangan. 3 Pemantauan kesehatan hewan yang dikonsumsi masyarakat belum optimal. II- 366 2 Pokok Pikiran DPRD  Pemantauan kesehatan hewan yang dikonsumsi masyarakat.  Peningkatan keanekaragam industri tanaman pertanian. 3 Isu Musrenbang  Diversifikasi pengolahan hasil pertanian, peternakan, perikanan darat berbasis teknologi tepat guna. 2 Energi dan Sumberdaya Mineral Perumusan permasalahan pembangunan pada urusan Energi dan Sumberdaya Mineral dapat dilihat pada tabel berikut ini. Tabel 2.75. Hasil Perumusan Permasalahan Pembangunan pada Urusan Energi dan Sumberdaya Mineral No Analisis Permasalahan 1 Data Makro Stabilitas harga bahan bakar energi kurang terjaga, dan kelangkaan LPG tabung 3 Kg.  Adanya kenaikan harga LPG 12 kg, konsumen migrasi beralih ke LPG 3 kg.  Terjadinya kelangkaan LPG Tabung 3 kg. 2 Pokok Pikiran DPRD NA 3 Isu Musrenbang  Adanya kenaikan harga LPG 12 kg, konsumen migrasiberalih ke LPG 3 kg.  Terjadinya kelangkaan LPG Tabung 3 kg. 3 Pariwisata Perumusan permasalahan pembangunan pada urusan Pariwisata dapat dilihat pada tabel berikut ini. Tabel 2.76. Hasil Perumusan Permasalahan Pembangunan pada Urusan Pariwisata No Analisis Permasalahan 1 Data Makro  Jumlah obyek wisata unggulan di Kota Surakarta sebanyak 9 obyek yang semuanya telah dipromosikan secara luas  Jumlah hotel di Kota Surakarta pada tahun 2013 mencapai 149 buah yang terdiri dari hotel berbintang, hotel melati, hingga home Stay. Selain hotel, tersedia pula restoran sebanyak 30 unit, dan rumah makan sebanyak 277  Kunjungan wisata ke Kota Surakarta dan kontribusi PDRB sektor pariwisata belum optimal.  Obyek wisata unggulan belum optimal pengembangannya. II- 367 No Analisis Permasalahan unit  Jumlah wisatawan yang berkunjung ke Kota Surakarta pada tahun 2013 sebanyak 2.484.688 orang, meningkat dari tahun 2012 sebanyak 2.104.530 orang  Kontribusi sektor pariwisata terhadap PDRB Tahun 2013 sebesar 3,34, meningkat dari tahun 2012 sebesar 2,40  Kerjasama pemerintah Kota dengan stakeholder di bidang pariwisata belum optimal. 2 Pokok Pikiran DPRD  Pemberdayaan potensi pariwisata lokal khususnya di kelurahan- kelurahan  Optimalisasi taman Balekambang sebagai pusat kunjungan wisata  Meningkatkan kultur pariwisata di masyarakat khususnya pelaku wisata  Peningkatan kualitas dan kuantitas promosi pariwisata  Mengoptimalkan Badan Promosi Pariwisata  Inventarisasi, penyelamatan dan penataan kawasan budaya.  Pendataan dan peningkatan jumlah wisatawan domestik dan luar negri.  Perlu adanya koordinasi antara Dinas Pariwisata dengan pelaku pasar di bidang pariwisata.  Meningkatkan SDM dari Dinas Pariwisata dalam hal menguasai bahasa asing.  Meningkatkan kerjasama pariwisata antar daerah 3 Isu Musrenbang  Penguatan Database bidang pariwisata sebagai pijakan perencanaan yang berkesinambungan  Peningkatan kualitas, kompetensi dan profesionalisme para pelaku bidang pariwisata  Pengembangan promosi pariwisata bekerjasama dengan dunia usaha dan Pemerintah Daerah lain. II- 368 4 Kelautan dan Perikanan Perumusan permasalahan pembangunan pada urusan kelautan dan perikanan dapat dilihat pada tabel berikut ini. Tabel 2.77. Hasil Perumusan Permasalahan Pembangunan pada Urusan Kelautan dan Perikanan No Analisis Permasalahan 1 Data Makro  Total jumlah produksi perikanan budidaya pada tahun 2014 sebesar 57,98 kg, meningkat dari tahun 2013 sebanyak 27,77 kg.  Produksi perikanan tangkap perairan umum pada tahun 2014 hanya sebesar 3,8 kg.  Tingkat konsumsi ikan di Kota Surakarta masih sangat rendah, pada tahun 2014 sebesar 3 Kgkapita tahun.  Capaian tersebut jauh dibawah capaian Provinsi Jawa Tengah tahun 2014 sebesar 20,92 Kgkapitatahun.  Tingkat cakupan bina kelompok ikan juga perlu ditingkatkan capaiannya, dengan capaian nol pada tahun 2014.  Belum optimalnya produksi dan produktivitas perikanan.  Tingkat konsumsi ikan di Kota Surakarta masih sangat rendah.  Promosi keberadaan pasar ikan perlu ditingkatkan agar mampu meningkatkan pendapatan PAD. 2 Pokok Pikiran DPRD Promosi keberadaan pasar ikan, agar mampu meningkatkan pendapatan PAD 3 Isu Musrenbang  Produktivitas hasil perikanan darat Diversifikasi pengolahan hasil perikanan darat berbasis teknologi tepat guna. 5 Perdagangan Perumusan permasalahan pembangunan pada urusan Perdagangan dapat dilihat pada tabel berikut ini. Tabel 2.78. Hasil Perumusan Permasalahan Pembangunan pada Urusan Perdagangan No Analisis Permasalahan 1 Data Makro  Secara umum terjadi penurunan volume dan nilai ekspor dalam kurun waktu tahun 2011-2014. Nilai ekspor Kota Surakarta pada tahun 2014 sebesar US 35.998.297,11. Angka tersebut menurun dari tahun 2013 sebesar  Penurunan volume dan nilai ekspor barang.  Daya saing produk masih lemah.  Belum optimalnya II- 369 No Analisis Permasalahan US 37.016.297,11 atau menurun sebesar 2,75 dari tahun 2013  Prosentase pasar yang memenuhi persyaratan pada tahun 2014 sebesar 45,45.  Prosentase lokasi PKL yang tertata sebesar 75,51.  Tingkat terlindunginya konsumen 24,18. ketersediaan dan distribusi bahan kebutuhan pokok.  Terbatasnya sarana dan prasarana penunjang perdagangan, dan kelayakan pasar.  Belum optimalnya penataan lokasi PKL.  Tumbuhnya perusahaan potensial ekspor baru namun belum memiliki pengalaman dan pangsa pasar di perdagangan internasional.  Masih terdapat pelaku usaha yang memproduksi atau memperdagangkan barangjasa yang tidak memenuhi standar yang dipersyaratkan.  Berakhirnya masa pengabdian Anggota BPSK pada bulan Juni 2016, dan belum adanya biaya operasional BPSK dan Sekretariat BPSK tahun 2015 dan tahun 2016. 2 Pokok Pikiran DPRD  Peningkatan pengawasan dan pembinaan pasar tradisional.  Perlindungan bagi pelaku pasar tradisional agar terjaga eksistensinya terhadap persaingan pasar modern.  Penataan dan penertiban pasar yang beralih fungsi.  PemeliharaanRehabilitasi Pasar tradisional secara optimal, terutama terkait jaringan instalasi listrik di Pasar-Pasar tradisional secara keseluruhan.  Mengoptimalkan Pendapatan pasar tradisional.  Pembangunan kembali Pasar Klewer agar diselesaikan di Tahun 2016, serta agar ada supporting anggaran dari APBD Pemkot Surakarta.  Mengoptimalkan Lantai II Pasar Tanggul untuk para UMKM yang berdomisilipenduduk Kota Surakarta terutama UMKM Binaan Dinkop Kota Surakarta.  Pada Tahun 2016, PKL di Kota Surakarta diharapkan zero growth.  Evaluasi dan memperketat kontrol terhadap produk-produk impor yang tidak sesuai dengan peraturan perundang-undangan 3 Isu Musrenbang  Daya saing produk masih lemah.  Adanya akses perdagangan bebas.  Belum optimalnya ketersediaan dan distribusi bahan kebutuhan pokok.  Terbatasnya sarana dan prasarana penunjang perdagangan.  Tumbuhnya perusahaan potensial II- 370 No Analisis Permasalahan ekspor baru namun belum memiliki pengalaman dan pangsa pasar di perdagangan internasional.  Masih terdapat pelaku usaha yang memproduksi atau memperdagangkan barangjasa yang tidak memenuhi standar yang dipersyaratkan.  Berakhirnya masa pengabdian Anggota BPSK pada bulan Juni 2016, dan belum adanya biaya operasional BPSK dan Sekretariat BPSK tahun 2015 dan tahun 2016. 6 Perindustrian Perumusan permasalahan pembangunan pada urusan Perindustrian dapat dilihat pada tabel berikut ini. Tabel 2.79. Hasil Perumusan Permasalahan Pembangunan pada Urusan Perindustrian No Analisis Permasalahan 1 Data Makro  Kontribusi sektor industri dalam PDRB pada tahun 2013 mencapai sebesar 19,29, namun menurun dibandingkan tahun 2012 sebesar 19,63  Jumlah industri di Kota Surakarta sebanyak 7.810 unit usaha, meningkat dibandingkan tahun 2013 sebanyak 7.134 unit, atau tumbuh sebesar 8,66.  Jumlah industri terbanyak adalah industri non formal sebanyak 6.010 unit, selanjutnya industri kecil 1.582 unit, industri menengah 151 unit, dan terakhir Industri Besar sebanyak 67 unit  Prosentase IKM yang telah mengikuti pameran promosi produk sebesar 1,44  Cakupan bina kelompok pengrajin sebesar 5,06  Banyaknya IKM Solo dengan KTP luar Solo.  Pemahaman pelaku IKM terhadap Pentingnya SNI masih rendah.  Banyak yang berminat Sertifikasi Halal untuk warung makanrestoran namun belum terpenuhi.  Belum optimalnya pembinaan dan pengembangan kemampuan teknis IKM di Kota Surakarta  Terbatasnya peralatan kerja peralatan produksi klaster industri. 2 Pokok Pikiran DPRD  Membuka dan memperluas akses pemasaran baik di tingkat regional, nasional maupun internasional.  Proteksi terhadap keberadaan industri kecil dan menengah yang ada di Kota Surakarta. II- 371 No Analisis Permasalahan 3 Isu Musrenbang  Banyaknya IKM Solo dengan KTP luar Solo.  Pemahaman terhadap Pentingnya SNI.  Banyak yang berminat Sertifikasi Halal untuk warung makan restoran.  Belum optimalnya pembinaan dan pengembangan kemampuan teknis IKM di Kota Surakarta.  Terbatasnya peralatan kerja peralatan produksi klaster industri. 7 Ketransmigrasian Perumusan permasalahan pembangunan pada urusan Transmigrasi dapat dilihat pada tabel berikut ini. Tabel 2.80. Hasil Perumusan Permasalahan Pembangunan pada Urusan Transmigrasi No Analisis Permasalahan 1 Data Makro Jumlah transmigran yang diberangkatkan pada tahun 2014 hanya 5 KK, dalam kurun waktu lima tahun tertinggi tahun 2012 sebanyak 15 KK. Rendahnya pemberangkatan transmigran. 2 Pokok Pikiran DPRD Peningkatan kerjasama antar daerah di bidang transmigrasi 3 Isu Musrenbang NA

2. Permasalahan Daerah yang Berhubungan dengan Prioritas dan