4.3 Lokasi dan Waktu
Tempat penelitian ini dilaksanakan di RSUD Dr. Pirngadi Medan dengan pertimbangan bahwa rumah sakit tersebut merupakan rumah sakit pemerintah
daerah dan biaya terjangkau bagi masyarakat yang memerlukan jasa pelayanan kesehatan. Waktu penelitian ini dilaksanakan pada April-Mei 2014.
4.4 Pertimbangan Etik
Penelitian ini dilakukan setelah proposal penelitian selesai di uji dan peneliti mendapatkan rekomendasi dari Fakultas Keperawatan Universitas
Sumatera Utara. Selanjutnya mengirimkan surat pemohonan untuk mendapatkan surat izin dari institusi dan rekomendasi dari Direktur RSUD Dr. Pirngadi Medan.
Setelah mendapat izin dari Direktur RSUD Dr. Pirngadi Medan, peneliti memulai pengumpulan data dengan memberikan lembar persetujuan Informed
Consent kepada pasien sebagai responden. Sebelum responden mengisi dan menandatangani lembar persetujuan, peneliti terlebih dahulu memperkenalkan
diri, menjelaskan maksud, tujuan dan prosedur penelitian yang akan dilakukan. Jika calon responden bersedia untuk dijadikan objek penelitian, maka calon
responden harus menandatangani lembar persetujuan. Jika calon responden menolak untuk diteliti maka peneliti akan tetap menghormati haknya.
Untuk menjaga kerahasiaan confidentiality responden, peneliti tidak mencantumkan nama, tetapi nomor responden pada masing-masing lembar
pengumpulan atau lembar observasi sebagai kode yang hanya diketahui oleh peneliti. Kerahasiaan informasi responden dijamin oleh peneliti.
Universitas Sumatera Utara
4.5 Instrumen Penelitian
Instrument penelitian yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari 3 bagian, yaitu : kuesioner data demografi, kuesioner spiritualitas perawat dan
kuesioner pemenuhan kebutuhan spiritual pasien. Kuesioner data demografi perawat terdiri dari inisial nama, umur, jenis
kelamin, agama, dan pendidikan. Kuesioner untuk mengidentifikasi spiritualitas perawat bersumber dari
kuesioner penelitian sebelumnya Arini, 2013 yang terdiri dari 12 pertanyaan kemudian dimodifikasi peneliti. Dalam penentuan scoring, pernyataan diberi
pilihan jawaban Tidak Pernah = 0, Kadang-kadang = 1, Sering = 2, Selalu = 3. Selanjutnya dianalisa dengan skala likert baik, cukup ,buruk. Dikatakan baik
jika skor = 25-36, dikatakan cukup jika skor = 13-24, dikatakan buruk jika skor = 0-12
Kuesioner data demografi pasien terdiri dari inisial nama, usia, agama, jenis kelamin, status, dan pendidikan.
Kuesioner untuk mengidentifikasi pemenuhan kebutuhan spiritual pasien bersumber dari kuesioner penelitian sebelumnya Rahmadani, 2013 yang terdiri
dari 12 pertanyaan, kemudian dimodifikasi oleh peneliti. Dalam penentuan scoring, pernyataan diberi pilihan jawaban Tidak Pernah=0, Kadang-kadang=1,
Selalu=2, Sering=3. Total scoring untuk pernyataan pemenuhan kebutuhan adalah nilai terendah adalah 0 dan nilai tertinggi adalah 36. Selanjutnya dianalisa
dengan skala likert baik, cukup dan buruk. Dikatakan baik jika skor =25-36, dikatakan cukup jika skor =13-24, dikatakan buruk jika skor = 0-12.
Universitas Sumatera Utara
4.6 Uji Validitas Dan Reabilitas